Cerita seks: Tante Yuli diperkosa tukang gendam

Sekolah hari ini libur, Aku membawa handycamku keluar lagi, andai saja ada kegiatan seks dadakan seperti dulu. Aku pergi ke mall, taman, namun tak ada yang aneh. Hari pun sudah malam, aku pun segera pulang pelan-pelan sambil mengayuh sepeda ku. Tiba-tiba aku melihat ada 2 orang berpakaian, sedang apa mereka? Usul di usul, mereka sedang mengintip kerumah besar dijalan buntu itu. Aku berhenti dan mencoba menunggu apa yang akan terjadi. Kemudian datang seorang bocah kedepan pintu rumah itu, lalu keluarlah seseorang wanita. Ternyata itu tante Yuli, yang sering dibicarakan tetanggaku. Ia memiliki body yang cukup menawan, rambutnya berwarna merah, tapi yang penting buah dadanya memang luar biasa besar. Bocah itu memberikan bingkisan kepadanya, lalu ia pergi dan tante yuli kembali masuk rumah. Anehnya bocah itu menghampiri 2 orang yang bersembunyi itu, dan mendapat uang, wah ini ada apa-apanya pasti.

Mereka berdua kemudian menuju pintu rumah itu dan memanggil tante yuli. Aku sedikit mendekat agar bisa mendengar percakapan mereka. Saat pintu dibuka, tante yuli langsung disalami dengan suara keras, dan ia seperti kaget. “Permisi tante, kami dari panti asuhan Maju makmur ingin meminta sumbangan, apa tante yuli ingin menyumbangkan sesuatu?”, “mmm, i…i…iya…masuk dulu aj…aja ya”. Loh?orang panti asuhan kok tampangnya mesum begitu? Kok tante yuli jadi linglung begitu? Mereka pun masuk kedalam rumah. Aku bingung harus kemana, karena didepan rumah itu tidak ada jendela, aku mencoba menuju sisi kanan rumah itu, ada gang sempit yang jalannya buntu. Aku menuju kesana dan untunglah ada jendela disana. Setelah aku lihat melalui jendela itu, aku kaget!!! Segera kunyalakan handycam ini dan mulai merekam kejadian itu.“Kami mau tante yuli untuk member susu asi untuk anak-anak dipanti asuhan”, “i…i…iya…” Tante yuli jadi menuruti semua perkataan mereka! Aku mencoba melihat sekitar ruang itu dan ternyata didalam bingkisan itu ada semacam minuman, dan kelihatannya tante yuli baru saja meminumnya. Tiba-tiba tante yuli membuka dasternya dan terlihatlah buah dada yang besar miliknya,kedua orang itu sudah menyiapkan botol sendiri, langsung saja tante yuli meremas buah dada nya, memencet mencet putingnya, dan ternyata keluar air susunya. Botol-botol itu di isi penuh oleh susu asli tante yuli. “Kami juga meminta ijin untuk mencoba merasakan air susu tante yuli”, “i…i…iyah…silahkan” wah, ini mah gendam namanya.

Mulut mereka berdua kemudian langsung menuju puting indah tante yuli, disedotnya, dipilinya putting itu, sambil menikmati air susu yang mengalir deras dimulut mereka, sampai tumpah kemana mana. “hmmmmff,aaahnn, terusin mas, hmmmff”. Siaal, ini udah dewasa masih kayak bayi suka minum susu. mereka lalu meremas buah dada montok itu, dan mereka juga melucuti pakaian mereka, pakaian tante yuli juga. sekarang mereka sudah telanjang bulat. “Sekarang kami mau anda menikmati kontol kami”, “i…i…iya…” Lalu dipegangnya penis mereka dengan tangan tante yuli, kocokan maut tante yuli membuat dua pria itu ke enakan. Sesekali tante yuli menjilati penis mereka secara bergantian. Setelah beberapa menit, mereka merasa cukup. “Sekarang anda tiduran disitu biar kami menikmati tubuh tante yuli”, “i…i…iya…”. Lalu tante yuli tiduran, terlihat air susu masih keluar dari buah dada besarnya. Kini mereka mulai beraksi, satu pria menikmati vagina tante yuli, yang satunya menikmati buah dada besar itu. Dijilat dan digigit dengan pelan vagina tante yuli, air surgawi tante yuli juga sudah keluar. Pria yang satunya memasukan penis diantara buah dada besar itu, terus ia menghentakkan dengan keras penis itu sambil menjepitnya dengan buah dada yang lembut dan ranum itu. Diremas dan juga disedot buah dada besar itu sambil terdengar desahan dari tante yuli, “aaaahnnn, mmmmfff,nghhhn”. Tak lama kemudian ternyata vagina tante yuli sudah diisi dengan penis besar pria itu, ia kemudian menggerakkan penisnya maju mundur dengan keras, seperti menggergaji saja. Sampai diluarpun terdengar suara gesekan penis dan vagina tante yuli.”Ahhnnn, mmmffff, iiihhh” seperti naik kuda-kudaan, tak ada hentinya mereka menghantam tubuh kenyal tante yuli dengan keras.

“Tante yuli, kita sudah klimaks, aaaghhh”, crooot crooot crooot, mereka mengeluarkan air putih itu kedalam vagina dan juga disekitar wajah tante yuli. Lalu mereka berpakaian dan meninggalkan tante yuli yang masih terkapar kelelahan dihajar dua pria. Mereka juga mengambil beberapa benda didalam rumah itu, wah, kalo yang ini gak boleh nih. Setelah mereka pergi, aku mematikan handycamku, dan segera masuk untuk menikmati tubuh tante yuli yang masih tiduran itu. Aku masuk dan langsung menyedot puting tante yuli, kusedot habis air susunya, karena keringnya tenggorokanku saat menonton dua pria tadi mengperkosa tante yuli. Setelah puas menghilangkan dahaga dengan meremas dan menetek susu tante yuli, aku pun bertanya padanya “tante, tolong ganti posisi ya, sekarang aku mau coba doggy style”, “i…i…iya” efek gendam itu belum hilang. Kini aku sudah siap memasukan penisku kevagina tante yuli, tapi karena vagina itu sudah penuh dengan mani dari pria tak bertanggung jawab tadi, aku memilih menikmati anus tante yuli saja. Kuhantam keras lubang itu dengan penisku, terasa sempit sekali, sepertinya belum pernah dimasuki penis. Kugesek lubang itu sambil memegang buah dada tante yuli yang sudah bergelantungan seperti papaya besar yang sudah matang, kuremas dan kuputar putar, sambil bergerak maju mundur menikmati tubuh tante yuli.”Aku sudah klimaks tante, mmmfff” creet creeet creet, ku keluarkan maniku didalam lubang itu. Kini ia sudah benar benar dipenuhi cairan putih dari para lelaki. Sebelum meninggalkan rumah tante yuli, aku sempat mengkopikan file rekaman itu kekomputer tante yuli, agar ia tahu dua pria tadi sudah mengambil air susu dan beberapa barang miliknya. Setelah itu aku pergi pulang larut malam.

Esoknya aku melihat televisi dan ada berita pemerkosaan dan perampokan,dan benar saja korbannya tante yuli. beritanya dua pria melakukan tindakan hipnotis dan berhasil memperkosa dan merampok barang berharga tante yuli. Hasil rekaman yang ada dikomputer tante yuli yang dikatakan sebagai satu-satunya petunjuk untuk menangkap kedua pria itu, meski mereka tak tau siapa pahlawan yang merekam semua hal itu. Tak percuma aku mengisi hari liburku itu.