Monday

Cerita seks: Asyiknya Ngentot Cewek Beijing

Perkenalkan aku Zell, Usiaku kini 34 tahun, Aku sekarang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan ternama yang bekerja dibidang pariwisata. Baru saja Aku dapat kenaikan pangkat jadi Asisten Manager International Relation, mungkin karena kemampuan bahasa inggrisku dilihat sangat bagus untuk ikut andil dalam kegiatan yang tentu berhubungan dengan orang asing. “Zell, kamu sekarang jadi asisten saya, jangan Tanya kamu harus apa, pokoknya saya suruh apa kamu harus segera kerjakan”, “baik pak, terima kasih”, “Answer it in English, please”, “Yes sir, thank you sir” Pak Rowan ini memang sudah sering pergi keluar negeri, dirinya yang keturunan bule itu tentu sangat berharap bawahannya bisa berbahasa inggris dengan baik.
Beberapa minggu kemudian, Aku harus mendampingi Pak Rowan berangkat kenegeri China, wah sungguh impianku keluar negeri sudah kesampaian. Kami berangkat dengan pesawat ke ibukota China, Beijing. Aku tak pernah berharap untuk bertemu cewek-cewek bohay disana, karena aku berfikir harus fokus dengan pekerjaanku. Perjalanan dari Jakarta memang cukup lama, namun malam itu kami sudah sampai dibeijing. “Zell, I hope you can start to use English now, because you can’t speak Chinese”, “Of course sir, thank you”. Kami dijemput beberapa orang china, sepertinya dari perusahaan ternama. Diantara orang yang menjemput kami, ada seorang cewek cantik, meski tentu masih banyak cewek cantik lain di china, tapi ini pertama kali aku melihat langsung cewek bohay dari china.

Perjalanan kami terus berlanjut, gemerlap kota Beijing ini sungguh indah. Kami kemudian diantar ke sebuah Hotel megah, untuk beristirahat dan mulai berdiskusi besok. Kamarku dan pak Rowan berbeda, kamar pak rowan lebih mewah, tentu saja, dia atasanku, Karena sudah lelah, segera aku tidur saja. Esoknya, dengan pakaian rapi, Aku dan pak Rowan menuju ruang meeting dihotel itu, sudah ada perwakilan dari perusahaan ternama itu, dan ternyata cewek bohay yang menjemput kami semalam juga ikut dalam meeting itu. Segera meeting itu dimulai, bahasan yang dibicarakan adalah mengenai hubungan perusahaan kami dengan perusahaan mereka, dimana ada beberapa konsep yang perlu dibenahi, dari pemasaran sampai pembagian hasil omset perusahaan, Meski aku sudah berusaha keras untuk fokus mengikuti meeting, tapi cewek bohay itu terus menatap ku, tentu aku jadi grogi. Untung saja beberapa jam kemudian Meeting itu selesai, segera aku dan pak rowan bersalaman, dan kemudian kembali ke hotel.
“Good job zell, that’s what I want to see from someone like you”, “I’m  much oblige sir, thank you”, “haha, kita besok sudah kembali ke Indonesia, so, karena ini masih siang, enjoy your time in Beijing”, Kemudian pak Rowan masuk kekamar hotelnya, dan aku memilih berganti pakaian dan keluar mencari hiburan dikota Beijing. 2 jam berlalu, aku hanya bisa menikmati beberapa makanan khas Beijing, dan juga beberapa pemandangan cewek cantik asli sana, namun tak secantik cewek bohay dari perusahaan yang baru saja selesai bernegosiasi itu. Diperjalanan pulang, aku malah bertemu cewek bohay itu sedang menungguku didepan hotel! Wah, sungguh tak kuduga, Cewek itu memakai Kemeja dan Rok mini yang membuat dirinya makin cantik. Ia kemudian memanggilku, “Zell, come here”, “Hei, you are the girl in the meeting right?”, “Yeah, I’m Li Xia, nice to meet you, do you mind if we talk a little bit more?”. Beberapa menit itu kami mulai bercakap cakap, ternyata si Li Xia ini juga Asisten manager, ia juga menanyakan beberapa hal mengenaiku. “Nice story Zell, can I come to your room?”, “Oh, sure Li, we can tell another story there”. Lalu Ia kini kuantar kekamar hotelku, dan mulai pikiranku jadi nyeleneh.
Li Xia kemudian duduk di sofa, aku baru sadar buah dadanya itu ternyata cukup montok, terlihat dari belahan dadanya. “Li,  let me get you some drink”, “Sure, thanks zell” Aku kemudian masuk kedalam, dan mengambil beberapa minuman, namun aku memilih mengganti pakainku, agar lebih santai aku pakai kaos dan celana biasa. Beberapa menit kemudian aku membawa minuman itu ke depan, namun yang terlihat oleh mataku membuatku terpesona. Li Xia itu sudah telanjang bulat diatas sofa! Hampir saja aku menumpahkan minuman itu. “Li, what are you….”, “Sorry zell, I feel hot here, do you mind if I take all of my clothes?”, “oh,its…its allright”. Tubuh mulusnya itu kini bisa kulihat dengan jelas. Buah dadanya itu terlihat sangat indah, Li Xia hanya menutup putingnya dengan tangan mulus itu. Aku tak bisa berhenti memandang cewek bohay asli china itu. “What’s the matter zell? You look…paralyzed”, “oh, umm…its…uuh…you are just too beautiful Li”, “oow thanks, please have a seat zell”. Kemudian aku duduk diujung lain sofa itu, tiba tiba Tubuh mulusnya itu makin mendekat, sekarang aku bisa melihat puting indah Li Xia. “Zell? Do you mind if i… feel your cock?” tanpa perlu kujawab, Li sudah memlorotkan clanaku dan langsung mengocok penisku, ia juga mencoba menjilati kepala penisku.
“Li…uuuh…do you want to…”, “sst, just let me do it, sure I want to have a sex with you”, Aku langsung merasa bahagia, senyuman ini muncul sendiri karena kata indah cewek China itu. “mmm..mmm…slruuup…mmm” Sekarang mulut Li Xia sudah mengulum penis besarku, aku hanya bisa geleng geleng. Beberapa menit kemudian Li Xia menghentikan kenakalannya, “Zell, we better get to the bedroom, my pussy already wet”, “Okay baby, sure, lets go” Kemudian Li xia berjalan perlahan menuju kasur, gerakan bokong dan buah dadanya itu menghipnotis mataku, gerakan tangannya membuatku mendekatinya, segera kubuka seluruh pakaianku. Li Xia yang sudah tiduran itu membuka selangkangannya, ia member isyarat agar memeknya itu segera kunikmati, sontak aku mencium bibir vagina cewek itu, ku masukkan lidahku, kurasakan Air surgawinya itu ternyata enak sekali. Li Xia mulai mendesah terus karena ulah mulutku itu. Lalu aku berhenti, dan menuju buah dada yang sedari tadi ingin kuremas. Tanganku segera mencoba menggenggam buah putih bundar itu, kuremas dan kuputar putar, “mmm….ooooh….zell…..uuuuf” Tanganku sibuk meremas buah dada, penisku sibuk menabrak selangkangan Li Xia.
“Zel… I want to feel your cock… auuuuf… mmm”, “As you wish honey”. Segera ku arah kan penisku kelubang vagina itu, perlahan penis besarku masuk kedalam, Rasa nikmat itu tak bisa kukatakan, apa lagi saat penisku sudah sepenuhnya masuk dilubang itu, ooooh nikmat sekali. Kumulai gerakan maju mundur untuk mengoyak vagina Li Xia yang memang sudah tidak perawan itu, “oouuuh…mmmmf….faster honey….aaaahn” Gerakan penisku pun semakin cepat, lubang itu seperti sedang aku gali untuk mencari harta karun. Tanganku mengangkat kedua kaki Li Xia, kini kakinya menempel diatas Buah dadanya, “auuuuf,mmmm….fuck it….oooooh”  Tak ada yang bisa menghentikanku menghajar memek cewek China itu, sampai malam pun aku masih semangat.
“Zel… iwant to.. cum…ooof”, “me too honey, aaauuh” Crooot crooot crooot, Cairan cinta kami bertemu didalam vagina Li Xia, Rasa lega itu tak pernah bisa kulupakan. “You are soo great Zel, your cock was great, thanks for today”, “Maybe our company relationship could be more better like us, hehe” Tawa kecil kami di iringi senyuman. Setelah itu Kami segera memakai pakaian kembali. Li Xia kemudian menciumku, lalu berpamitan dan segera pergi. Sungguh pengalaman luar biasa. Esoknya aku dan Pak rowan sudah ada dipesawat dalam perjalanan pulang. “So, what you think about Beijing?”, “it’s amazing sir, Saya merasa senang perusahaan kita memiliki rekan kerja yang bagus”, “True, Kita punya pemikiran yang sama, good”. Memang Kota Beijing luar biasa, namun tentu Tubuh Cewek Asli Beijing itu lebih luar biasa, tentu untuk dinikmati diatas ranjang.

1 comment: