Monday

Cerita Seks: Bebasnya Hidup di Desa

"Siang mbak Nana...", "iya dek...", "hehe... lagi ngapain mbak?", "ini lagi angkatin jemuran", "ooh, hehe... biar aku bantuin ya mbak...", "hmm iya..." Siang itu Nana sibuk mengangkat jemuran, dan dibantu seorang bocah. Bocah itu sudah sering sekali datang menemui Nana. Maklum Nana memang masih muda, berparas cantik, berbadan montok, dan juga berpakaian serba minim, ditambah lagi ia juga sudah punya anak. memang pergaulan jaman sekarang tidak ada batasan, apalagi tingkat pendidikan juga kurang, banyak faktor mempengaruhi gaya hidup seseorang. Tak Cuma Nana sebenarnya, beberapa orang didesa itu juga senasib dengan Nana. "mmh...aahn...hmmh...", "hehe...hehe... tunggu bentar mbak...", "hmm...ini...aah..." Nana kali itu sudah diganggu lagi, sibuk mengangkat jemuran, bukannya dibantu, malah bocah tadi sibuk meremas toket montok Nana yang besar itu, diraba raba terus meski masih dalam tanktop. "hehe... bentar mbak... habis ini aku bantuin angkat jemurannya", "hmmh...iya..oh..." Nana malah merunduk, tentu membuat bocah tadi makin senang,dimasukannya tangan jahilnya kedalam tanktop Nana, lalu diremasnya langsung buah dada ibu muda itu. Nana sudah sering mendapati toket besarnya diganggu, dan selalu berdampak pada puting susunya yang mulai meneteskan susu. "nah...hehe... ayo lanjutin deh mbak..." bocah tadi berhenti berulah, karena sudah merasakan tangannya basah kena air susu nana. Nana lanjut saja mengurus jemuran, kini bocah tadi ikut membantu. Setelah selesai diangkat semua, Nana pergi masuk kedalam rumahnya, bocah tadi jelas ikut. Sampai didalam, Nana melepas tanktopnya,  yang memang basah, karena air susunya sendiri.

Saturday

Cerita Seks: Yona Suka Digangbang


Hari hari Iwan makin indah, Yona makin dekat dengannya, minta ini itu sudah biasa. Kini yona yang sering minta duluan, Iwan hanya menuruti saja karena pasti ia yang merasa enak. “...mana sih wan?”, “iya katanya mau kasih tau” kali itu Iwan pulang sekolah, baru keluar kelas sudah ditemui teman temannya. “hehe...iya udah kesana aja” Ia ajak temannya ketempat aman, Iwan kemudian mengeluarkan handphonenya, mulai ia tunjukan videonya saat ngeseks dengan Yona. “...wah... Enak bener lu wan...”, “iya... Susunya pasti enak tuh” teman teman Iwan melongo melihat video itu menampilkan Iwan asyik menyedot puting susu Yona. “iya enak banget lah” Iwan jadinya bangga karena teman temannya tampak terbelalak. Video terus berjalan, saat Yona mengurus penis Iwan, teman teman Iwan yang menonton makin tegang, “wah sialan...”, “haha napa woi...” Iwan tau teman temannya sudah mau juga dipuaskan Yona. Apalagi saat video menampilkan asiknya Iwan menusukan penisnya ke lubang kenikmatan Yona, teman teman Iwan berhamburan karena saking hebohnya melihat aksi Iwan, “anjiir... Wan aku mau ketemu mbak Yona ini wan...”, “aku juga wan...”, “udah wan sekarang yuk...” Iwan tertawa melihat teman temannya begitu antusias ingin bertemu Yona. “Wkwkwk, iya gantian aja ketemunya, kalau rame rame mana bisa, udah sini aku atur ya” teman teman Iwan fokus mendengarkan instruksi Iwan. Iwan punya strategi sendiri agar semua bisa senang.

Cerita Seks: Yona Mencoba Menikmati Seks


“Iwan, anter ibuk bentar ya”, “iya kemana buk?”, “ke atm”, “oh iya, sebentar buk Iwan ganti baju” Iwan baru pulang sekolah sudah ditunggu bu julaifah. Iwan segera kekamarnya dilantai dua. Disana ternyata ada Yona yang sedang tidur siang. Iwan bergegas ganti baju saja karena sudah ditunggu, tapi Iwan menyempatkan diri menengok yona yang tidur, iwan berfikir nanti setelah kembali dari atm, pasti enaknya tidur memeluk yona yang selalu menggoda itu. Iwan bergegas kelantai bawah, menemui bu julaifah dan mengantarnya ke atm terdekat.
“sudah wan, sekarang anter ibuk kealamat ini ya”, “hmm iya buk...” Iwan jadinya mengantar bu julaifah ketempat lain lagi, seperti rumah teman beliau. Setelah itu baru Iwan diajak pulang. “makasih Iwan...”, “iya buk...”, “besok kamu bisa nggak libur dulu aja sekolahnya?”, “hmm memang ada apa buk?”, “ibuk mau keluar kota, sehari saja, jadi kamu dirumah aja temani Yona, gimana wan?”, “kalau gitu ndak papa bu, besok Iwan ijin aja ndak masuk sekolah”, “hmm iya makasih Iwan”, “iya buk...” Iwan justru senang, ia besok bisa seharian asyik bersama Yona. Iwan kembali kekamar, tapi ia lihat Yona sudah bangun. “hmmh... Iwan baru dateng? Kok nggak pake seragam?”, “udah pulang dari tadi mbak... Barusan habis nganter ibuk...”, “hmm... Katanya ibuk baru berangkat besok?”, “iya ini tadi ke atm aja kok”, “ooh iya iya...hmm”, “eh... Mau kemana mbak?”, “mau mandi wan... Kenapa?”, Iwan memeluk Yona, lalu ia elus elus buah dada montok kakak sepupunya itu. “aku... Minta asinya dong mbak... Dari pada dibuang nanti pas mbak Yona mandi”, “hmm... Iya... Bentar...” Yona melepas kaosnya, lalu buah dada montok Yona tersuguhkan didepan Iwan, segera anak SMP itu menangkap benda bundar itu, ia elus, ia tepuk tepuk, lalu ia remas juga. “hehe..hmm...”, “katanya mau minum susu wan...”, “oh iya hehe...umm..mmh...mm...” Iwan melahap puting susu Yona yang menonjol, dijilat dan dihisap beberapa kali, air susu segera mengalir keluar.

Cerita Seks: Nyusu dan Ngentot Dengan Yona


“mbak Yona...”, “iya... Wah Iwan udah pulang ya...”, “iya mbak”, “hmm... Buk ini iwan udah pulang...” Iwan baru pulang sekolah, “ooh Iwan udah pulang... Sore nanti anterin ke luar wan, banyak yang mau dibeli”, “oh iya Buk... Siap...”, “ya udah kamu istirahat dulu” Iwan tinggal dirumah saudaranya, Bu Julaifah namanya, yang punya anak perempuan bernama Yona. “iya buk...”, “buk aku istirahat juga ya...”, “iya yona...” Yona ikut Iwan kekamar, memang ia biasanya tidur dengan Iwan. Mereka sudah sampai dikamar lantai dua rumah itu. “mbak yona... Nggak pengen belajar motoran?”, “kan nggak boleh sama ibuk... Katanya cewek gak boleh keluar pakai motor nanti bahaya”, “ooh iya... Mbak Yona maunya belajar apa trus?”, “sama ibuk disuruh belajar masak...” Iwan mengajak Yona bicara terus, sambil ia duduk disebelah cewek itu, dan melihati keindahan tubuhnya. Iwan masih sekolah di SMP, sedang Yona sudah lama tidak sekolah. Kata bu Julaifah, Yona seharusnya masih sma, tapi Iwan tidak diberitahu kenapa Yona sudah tidak sekolah lagi. “... Iya mbak yona bisa pasti, huuft capek...” Iwan tiduran dikasur, Yona kemudian menyusul tiduran disebelahnya, “Iwan tiap hari pulang jam segini... Pasti capek...”, “iya... Mbak Yona nggak pengen sekolah lagi?”, “hmm... Sama ibuk gak boleh...”, “haduh banyak gak bolehnya ya, mbak Yona kayak gak boleh kemana mana”, “hmm iya...”, “sabar aja mbak ya...”, “iya... Udah tidur dulu bentar wan... Nanti aku bangunin...”, “iya...hehe...hmm...” Iwan senang sekali tinggal dirumah bu julaifah, karena ia ditemani Yona, disetiap harinya. Yona tak pernah malu malu, Iwan dianggap adiknya sendiri. Iwan memeluknya kali itu sambil mencoba tidur. Tapi iwan punya kebiasaan buruk, tangannya selalu ditempelkan didada Yona. Memang Yona punya buah dada cukup montok, ukurannya sesuai dengan usianya. Yona dirumah selalu memakai pakaian minim, kali itu saja ia pakai tanktop, buah dadanya terpampang ditahan tanktop. Iwan sudah terbiasa, namun selalu ia ingin memegang dada Yona, karena puting susu yona itu selalu nyembul sering keluar dari tanktop.