Wednesday

Cerita Seks: Komplotan Pencuri

"kak... ini udah sampe mana?", "masih desa pertama... yuk berenti disini dulu deh", "sst... kalian diem dulu belum sampe tempat strategis ini" Yopi memang kini telah memulai perjalanan bersama dua temannya, Yusti dan Niswa. Mereka naik mobil yang dibawa Yopi, katanya itu milik keluarganya. "hmm... udah berenti sini kak yopi?", "iya Niswa, tuh ajakin kakakmu turun", mereka berhenti didekat tempat yang cukup sepi didesa itu. Niswa mengajak Yusti turun. "Yop gimana ini rencananya?", "udah biar aku yang atur, sini ikut dulu" mereka bertiga menuju kerumah terdekat, disana tampak seorang pria yang duduk santai. "permisi pak..", "oh iya.. ada yang bisa dibantu?" Pria itu segera bangkit, yang bertanya tadi Yopi, namun pria itu malah melihat kearah Yusti dan Niswa. "eh... bengkel terdekat didaerah sini disebelah mana pak?", "bengkel...bengkel motor sih ada mas, kalau bengkel mobil...jauh sepertinya", "waduh... Kira kira kearah mana pak?", "jadi dari sini masnya kesana...terus..." Yopi mendapat arahan dari Pria pemilik rumah itu. Yusti dan Niswa kini duduk santai didepan rumah itu sambil sibuk menggunakan handphone. "..ooh gitu ya pak, iya sudah saya kesana dulu pak... tapi saya boleh titip pak?", "titip apa mas?", "ini titip dua temen saya, soalnya takut lama nanti servis mobilnya", "wah...iya iya bener itu... biar mereka disini dulu", "iya sudah kalau begitu saya permisi dulu" Yopi dengan enaknya pergi begitu saja meninggalkan Yusti dan Niswa.

Cerita Seks: Bidadari Seks Untuk Semua Orang

"ini ditaruh mana mas?", "biar aku aja itu... kamu simpen pakaian kamu aja dilemari", "hmm iya mas Kendra..." Putri kali itu memang sudah dirumahnya bersama kendra. banyak barang barang yang ia dapat dari mall di kota, kini ia kembali kepinggiran kota. Putri dan Kendra masih sibuk mengurus barang barang yang baru datang kerumah itu. Putri mengurus pakaian pakaiannya, sedang kendra sibuk dengan barang barang lain. Setelah selesia, Putri diajak kedepan rumah oleh Kendra. "Putri, aku balik dulu ya ke kota...", "ooh iya mas Kendra, terima kasih ya mas...", "iya... oh iya jangan lupa pakaian barunya dicoba, kasih tau ke orang orang tuh, nanti jangan lupa cerita pas kamu dikota", "hmm iya mas Kendra...", "iya udah, aku pergi dulu..." Kendra ternyata berpamitan, ia kendarai mobilnya pergi kembali kekota. Putri kemudian masuk kerumahnya lagi. Putri lalu memilih ganti pakaian, ia pakai salah satu pakaian barunya. Tak begitu lama sudah ada saja yang datang kerumahnya itu.

Cerita Seks: Bidadari Mampir di Kota

"Mau kemana ini mas?", "jalan jalan kekota, kamu mau nggak?", "ooh iya deh mas Kendra" Kendra kali itu mengajak putri pergi kekota. dengan mobilnya itu Kendra mengemudi dengan santai, Putri yang duduk dibelakang itu melihat keluar jendela mobil, suasana tampak lebih rame dari tempat ia tinggal. Putri juga melihat bangunan dikota lebih banyak dan juga tinggi tinggi, tidak seperti ditempat ia biasa tinggal yang kebanyakan rumahnya hanya lantai satu. "Putri, ikut ke mall itu ya", "mall itu apa mas?", "disana kamu bisa beli beli pakaian", "ooh gitu.." Kendra mengajak Putri pergi ke mall. setelah mobil diparkir, Kendra mengajak Putri berjalan menuju mall. "ayo Putri..", "wah besar sekali bangunannya...", "iya namanya juga mall, ayo..." Kendra memegang tangan Putri, ia ajak cewek itu jalan layaknya pacarnya saja. Setelah masuk kedalam mall, Putri makin sibuk saja melihat kesana kemari. "rame banget ya mas...", "iya... dasar kamu ini... ayo keatas beli pakaian buat kamu", "oh iya mas" Putri diajak kelantai dua untuk membeli pakaian. jelas orang orang didalam mall itu terpesona dengan kecantikan putri, mata mata tak kenal itu seperti melihat bidadari saja yang nyasar ke mall. Putri kali juga memakai tanktop putih dan celana jeans pendeknya, makin memanjakan mata mata orang yang melihatnya. Kendra mencoba biasa saja, meski ia tahu banyak orang yang melihatnya juga, karena ia yang menggandeng Putri. Orang orang mungkin ada yang berfikir Putri pantas dengan Kendra yang cukup tampan, ada juga yang tidak.

Saturday

Cerita Seks: Susu Putri Yang Nikmat

"mmh...ngh... eh...", "uuh...aah... wah... pagi Putri...", "ngh... Pagi pak..." Putri bangun tidur, sudah langsung merasakan memeknya itu digesek gesek benda tumpul yang tegang. "hehe... bentar ya Putri.. habis ini selesai...", "ngh...aah...iya pak..." Masih belum sadar betul, putri jelas pagi itu disetubuhi salah satu pria tamunya. Tidak sekali itu saja, sebelumnya juga pernah Putri bangun dalam keadaan disetubuhi. "uuh...mh..aah...' Croot croot, pagi pagi memek Putri sudah disetor sperma saja. Setelah Putri mengumpulkan kesadaran, ia kemudian melihat pria tadi sudah berpakaian dan pamit pergi. Putri dengan tenang kemudian pergi kekamar mandi, mengurus tubuhnya itu sekalian mandi saja. Setelah mandi, Putri kekamar untuk berpakaian. Cewek itu memakai rok mininya, juga tak lupa memakai tanktop. Putri bersiap pergi membeli sarapan, namun ternyata ada Kendra yang datang pagi pagi. "Pagi mas Kendra..." Putri menyambut Kendra dengan senyuman, memang sudah sepantasnya begitu, Putri banyak belajar dari Kendra tentang berkelangsungan hidup.

Cerita Seks: Putri Bidadari Seks

"Pagi pak...", "iya... wah... mau kemana mbak...", "mau pulang pak, habis makan..." Putri kali itu dijalan bertemu seseorang yang tertarik pada cewek itu, Putri baru saja selesai sarapan diwarung. "ooh, mbak ini namanya siapa?", "saya Putri pak...", "ooh putri ya... rumahnya dimana?" Pria itu tak berhenti melihati Putri yang memang hanya mengenakan tanktop dan celana pendek. "ehm... itu pak, apa... rumah nomor 21C...", "ooh disana itu ya", "iya pak...", "ooh iya iya, hehe..." putri kemudian melanjutkan langkahnya pulang. Putri sudah beberapa hari dirumah nomor 21C itu, memang ia tinggal sendiri, namun  tiap saat selalu ditelpon oleh Kendra untuk mengecek keadaan Putri. Putri kini selain bersih bersih rumah saja, juga mulai belajar memahami lingkungan sekitar. memang banyak orang yang ia temui, namun sepertinya masih beberapa saja yang mampir ketempat putri. "Wah... Putri...", "ooh iya pak Omar..." Putri kedatangan tamu, seorang pria yang bernama Omar. Omar sudah pernah mampir ketempat Putri itu, juga sudah pernah mencicipi air susu nikmatnya. "hehe... tiap hari kok bersih bersih terus...", "iya soalnya tiap hari banyak daun daun berserakan pak..." Putri kali itu memang sibuk membersihkan halaman depan rumah