Saturday

Cerita Seks: Susu Putri Yang Nikmat

"mmh...ngh... eh...", "uuh...aah... wah... pagi Putri...", "ngh... Pagi pak..." Putri bangun tidur, sudah langsung merasakan memeknya itu digesek gesek benda tumpul yang tegang. "hehe... bentar ya Putri.. habis ini selesai...", "ngh...aah...iya pak..." Masih belum sadar betul, putri jelas pagi itu disetubuhi salah satu pria tamunya. Tidak sekali itu saja, sebelumnya juga pernah Putri bangun dalam keadaan disetubuhi. "uuh...mh..aah...' Croot croot, pagi pagi memek Putri sudah disetor sperma saja. Setelah Putri mengumpulkan kesadaran, ia kemudian melihat pria tadi sudah berpakaian dan pamit pergi. Putri dengan tenang kemudian pergi kekamar mandi, mengurus tubuhnya itu sekalian mandi saja. Setelah mandi, Putri kekamar untuk berpakaian. Cewek itu memakai rok mininya, juga tak lupa memakai tanktop. Putri bersiap pergi membeli sarapan, namun ternyata ada Kendra yang datang pagi pagi. "Pagi mas Kendra..." Putri menyambut Kendra dengan senyuman, memang sudah sepantasnya begitu, Putri banyak belajar dari Kendra tentang berkelangsungan hidup.
"pagi Putri... mau kemana?', "mau sarapan mas", "udah makan dirumah aja, nih... aku bawain makanan", "ooh iya udah mas..." Jadinya Putri pun sarapan dirumah bersama Kendra. selagi makan bersama, tak lupa kendra menanyakan Putri tentang kehidupan sehari harinya. Putri pun menjelaskan, dirinya mulai sering kedatangan tamu, pagi siang bahkan malam. Dari yang tua sampai yang muda, semua datang dan tentu dilayani oleh Putri. "...kamu bilang kan kalau kamu umur 17", "iya mas, orang orang kebanyakan bingung dan kaget...", "haha ya iyalah... tapi biar aja... Putri ambilin minum dong..", "ooh iya bentar mas..." Putri mengambilkan minuman dari kulkas, tentu yang disuguhkan itu susu. "yah susu lagi...haha...", "adanya itu mas dikulkas..." memang kulkas terisi botol botol susu Putri sendiri. "iya gak papa ...mmh...aah.. emang enak ya susu kamu ini..." Setelah selesai makan, Kendra sempat mengambil barang dari mobilnya diluar. "apa itu mas?", "ini televisi buat kamu ya...", "buat apa mas?", "buat liat berita, atau nonton film, banyak deh yang lain", "ooh iya mas...", "kamu bantuin aku urus ini dulu ya" Kendra pun menginstalasi televisi dirumah Putri itu. Putri membantu dengan baik, dan cewek itu pun kagum setelah bisa melihat tayangan film atau berita ditelevisi. "wah... ini ya mas...", "nah udah bagus kan... kamu biar gak gabut dirumah", "gabut itu apa mas...", "eh... itu... diem gak ngapa ngapain", "ooh iya mas...", "nah... ya udah aku pergi dulu ya... ada yang perlu dikerjain", "ooh iya mas, terima kasih..." Kendra kemudian pergi.
Putri hari itu duduk saja didalam rumah sambil nonton tivi. hari hampir Siang, datang lah tamu kerumah Putri. "Putri...hehe...", "ooh iya pak silahkan masuk..." salah satu tetangga Putri datang, duduk disebelah  cewek itu. "wah habis pasang tivi ya", "iya ini pak... bagus ya ternyata", "iya emang bagus...hehe... biar aku temenin deh ya nonton tivi..", "ooh iya pak..." Pria itu tentu menemani Putri, sembari sudah langsung mendekati cewek itu. dipeluknya putri yang fokus nonton tivi itu, diturunkan saja tanktopnya, segera pria itu bisa melihat buah dada besar putri. tak ragu pria itu memegang buah dada putri yang besar itu, "Putri... kamu nonton tivi aja ya, boleh kan sambil aku minta susu kamu?", "ooh boleh kok pak...", "hehe..hm..mm..." Pria itu pun memutuskan mendaratkan kepalanya di pangkuan Putri, lalu ia bisa melihat buah dada besar Putri diatas wajahnya. Tinggal ia buka mulutnya, puting susu Putri kemudian bisa ia nikmati, dijilat jilat dulu, kemudian diemut dan disedot sedot, tak lupa pria itu meremas remas buah dada Putri itu, agar air susu bisa mengalir segera. Putri sibuk nonton tivi saja, saat toket besarnya mulai diperah susunya. "aah...mh... pak...", "sluurp..aah... iya putri...", "orang orang yang ditelevisi itu sekarang dimana ya...", "mmh...sluurp..aah.. mereka ya dikota sana, dari sana disiarin ditivi gitu...", "ooh gitu...ngh..." Putri masih memahami konsep dari televisi, ia tak menggubris tetangganya yang sekarang terus menyedot puting susu cewek montok itu. Puting kanan dan kiri Putri bergantian dikenyot dan disedot susunya. Pria itu sangat senang, paling enak ya nyusu sambil tiduran dipangkuan Putri itu. "sluurp..ah... Putri, pinjem tangan kamu ya", "hmm buat apa pak?", "nih... pegangin punyaku...hehe...", "oh iya pak...ngh...mmh.." Sambil nonton tivi, Putri juga diminta mengelus dan mengocok penis tetangganya itu.Benar benar puas pria itu, sambil nyedot susu dari puting kenyal Putri, ia juga bisa merasakan penisnya dipuaskan tangan Putri. Putri masih mendesah desah kecil, meski tetap fokus nonton tivi. "mmh...sluurp..aah... Putri, bentar...", "kenapa pak...ngh...", "sini... kamu duduk dipangkuanku aja...", "ooh iya pak bentar..." Putri menurut saja, ia kini duduk dipangkuan pria itu. Putri hanya pakai Rok mini, memeknya tentu bebas diganggu. Tetangga mesum itu segera saja menyelipkan penisnya kedalam memek Putri, Sleeb, masuk dengan mudah. "agak mundur putri...nah..ooh...", "aah..ngh...mmh..", "gini kan enak putri, nonton tivi... sambil kita goyang goyang dikit ya..", "aah..ngh...iya pak...mh..." Putri bisa merasakan memeknya yang sesak terisi penis tegak. Putri pinggulnya dipegang, lalu cewek itu dipandu untuk sedikit bergerak naik turun,  jelas membuat memeknya jadi digesek penis tegak yang jadi keluar masuk itu. "hehe...mmh..ooh... Putri... kamu gak boleh liat Tivi lama lama loh...", "aah..kenapa pak?", "liat tivi itu satu atau dua jam aja... setelah itu matanya  Putri harus istirahat dulu...", "ooh gitu ya pak..ngh..aahn...", "iya... jadi bentar lagi tivinya dimatiin dulu", "ngh..ah..ah...iya pak...mh..." Putri tampak bergoyang goyang, saat memeknya itu terus dipenetrasi oleh penis tegak. masih berusaha ia fokus nonton tivi, ia biarkan toketnya yang besar berayun bebas, juga memeknya yang digesek tongkat tegak itu. Beberapa menit kemudian, tampak tetangga sange itu pun meminta Putri duduk sendiri. "nah...udah ya Putri... aku balik dulu ya...", "ooh iya pak..ngh..." Pria segera pergi, ia sempatkan membuang spermanya diluar rumah Putri, lalu berpakaian dengan benar dan pergi.
Putri masih saja fokus nonton tivi, ia tak membenarkan tanktopnya, juga tak menggubris memeknya yang basah oleh lendir persetubuhan. Tapi karena ia mendengar saran tetangganya tadi, ia matikan saja televisinya itu. Namun Putri kedatangan tamu lagi. "Mbak Putri..wah..", "ooh iya dek... masuk aja..." Putri pun menyambut bocah itu, kini Putri malah mencopot tanktopnya yang ternyata basah oleh susu. "wah... mbak Putri habis ngapain?", "habis nonton tivi dek...", "ooh...tapi itu..." bocah itu menunjuk kearah toket besar Putri yang tak ditutupi apa apa itu. "ooh tadi habis keluar susunya ini dek", "wah...hebat... sekarang... mbak Putri mau kemana?", "mau kekamar dek", "aku ikut ya...", "hmm iya..." Putri membiarkan bocah itu ikut kekamar. Sampai kamar Putri sempat mengelap tubuhnya yang berkeringat dan juga lengket kena susu, Putri bahkan mencopot rok mininya juga. Bocah tadi jadi sange melihat Putri yang telanjang itu. "mbak... ehm...", "iya dek... kenapa?", "aku...aku minta susunya ya mbak...", "ooh iya boleh kok...aahn...' Putri baru duduk dikasur, toketnya langsung disambar bocah sd itu, tangan bocah itu tak mampu memegang toket besar Putri seluruhnya. "ahm..mm..mh...sluurp..mmh..." Puting susu Putri yang menonjol itu tadi memang sudah terangsang, jadi kini dengan mudah bisa disedot dan keluar susunya. Putri duduk saja, ia biarkan toketnya itu diurus bocah sd tadi. Tiba tiba handphone putri berbunyi, tentu ia angkat telpon yang datang. "iya mas Kendra...", "Putri... gimana... masih nonton tivi?", "udah selesai mas nonton tivinya...ngh... sekarang Putri lagi dikamar...", "ooh...bener gitu, jangan lama lama nonton tivinya...", "hmm...aah...iya mas Kendra...", "itu kamu lagi ada tamu...", "iya mas ini...", "oalah ya udah... nanti aku telpon lagi..", "oke mas.." Putri lalu menaruh kembali handphonenya itu. "mmh..sluurp...aah... Siapa mbak?", "ooh itu mas Kendra", "siapa itu?", "itu yang pasang tivi dirumah ini barusan", "ooh gitu ya... eh bentar mbak ya" Bocah sd itu tiba tiba keluar dari kamar Putri. Putri kemudian memutuskan untuk rebahan dikasur saja. Tak lama bocah tadi kembali, tapi malah membawa seorang temannya. "mbak, temenku mau minta susu juga", "ooh iya gak papa dek, sini..", "wah...iya..." Putri malah kedatangan dua bocah sd yang haus susu. Kiri kanan Putri ada bocah sange, masing masing mendapat satu gunung kenyal milik Putri. jadi kini dua puting susu Putri bisa diurus bersamaan, mulut mulut bocah itu dengan enak menyedot puting susu Putri, sluurp sluurp, enaknya mereka siang siang minum susu segar. tak lupa mereka untuk melihat lihat tubuh mulus Putri, juga mereka mulai meraba raba tubuh cewek itu. "mm...sluurp..aah.. mbak Putri... mau tidur ya...", "hmm iya dek, gak papa kan kalau aku tinggal tidur?", "gak papa mbak... biar kami yang jagain mbak Putri...", "ooh iya udah kalau gitu..." Putri kemudian mencoba tidur. bocah bocah itu nyusu dengan sabar, sampai Putri benar benar tertidur. "eh, udah tidur mbak Putrinya", "wah asyik... hmm..." langsung bocah bocah itu melepas celananya, mereka sudah tak sabar untuk menikmati tubuh pUtri lebih lanjut. "aku dulu ya...", "yah... iya udah cepet...", "hehe...hmm...wah ini...mmh..." Bocah itu ternyata menarget memek Putri. Dua paha Putri diangkat, sehingga Putri kini tidur sambil ngangkang. Memeknya jadi terlihat jelas, baru bocah nakal didekatnya itu mulai menyelipkan penis remajanya dalam memek Putri. "habis ini aku ya...", "aauh..iya... udah kamu nyusu dulu aja...", "iya...umm...sluurp...aah... mbak Putri cantik ya...aku pengen cium..umm..." Kini memek Putri mulai diganggu penis remaja, juga cewek itu diciumi bocah sd sange itu. Tak lama dua bocah itu memutuskan untuk ganti tugas, yang satunya bisa mulai mencoba menyelipkan penis dalam memek Putri. "gimana? enak kan tuh", "wah iya... enak...ngh..." bocah sd itu tampak baru pertama merasakan nikmatnya menyelipkan penis dalam memek hangat. "hahaha...mmh... aku diatas aja deh..." bocah satu lagi malah memasukan penisnya dalam mulut Putri. Atas bawah Putri harus mengurus penis penis remaja itu. yang pasti bocah bocah itu tidak lama dalam beraksi. "aduh..ngh..ah..." sudah klimaks saja bocah itu dan mengisi memek Putri dengan cairan. "udahan kamu", "iya ini..uh..", 'wah aku mau itu..ngh..aah...oh...auh..." bocah satu lagi juga menyempatkan diri menyodok memek Putri dengan penisnya, setelah ia gesek gesek sebisanya, crot crot, ia klimaks juga. Kini memek Putri terisi cairan kental dari dua bocah tadi. "kita disini aja dulu", "iya, temenin mbak Putri...aku nyusu lagi aja..umm..", "aku juga deh..mmh..sluurp.." Dua bocah itu memutuskan menemani Putri dikamar itu. mereka kembali memegang buah dada Putri, juga menyedot puting susu cewek itu. Tak lama mereka malah ikutan tertidur disamping Putri. Putri nanti akan bangun dan kebingungan, merasakan memeknya yang becek, juga melihat dua bocah sd didekatnya tertidur sambil ngemut puting susu. Putri jelas akan bertemu banyak orang lagi, tentu semuanya ingin menikmati tubuh Putri, entah dirumah atau diluar rumah.

No comments:

Post a Comment