Wednesday

Cerita Seks: Bidadari Seks Untuk Semua Orang

"ini ditaruh mana mas?", "biar aku aja itu... kamu simpen pakaian kamu aja dilemari", "hmm iya mas Kendra..." Putri kali itu memang sudah dirumahnya bersama kendra. banyak barang barang yang ia dapat dari mall di kota, kini ia kembali kepinggiran kota. Putri dan Kendra masih sibuk mengurus barang barang yang baru datang kerumah itu. Putri mengurus pakaian pakaiannya, sedang kendra sibuk dengan barang barang lain. Setelah selesia, Putri diajak kedepan rumah oleh Kendra. "Putri, aku balik dulu ya ke kota...", "ooh iya mas Kendra, terima kasih ya mas...", "iya... oh iya jangan lupa pakaian barunya dicoba, kasih tau ke orang orang tuh, nanti jangan lupa cerita pas kamu dikota", "hmm iya mas Kendra...", "iya udah, aku pergi dulu..." Kendra ternyata berpamitan, ia kendarai mobilnya pergi kembali kekota. Putri kemudian masuk kerumahnya lagi. Putri lalu memilih ganti pakaian, ia pakai salah satu pakaian barunya. Tak begitu lama sudah ada saja yang datang kerumahnya itu.
"Permisi...", "iya pak... masuk aja..." dengan senang pria itu masuk kerumah Putri. "waduh baru nih ya Putri...", "iya pak... beli dikota..." Putri kini memakai tanktop transparan yang seharunya cewek itu memakai kaos lagi didalamnya, jadinya kini toket besarnya terlihat bebas. Putri juga memakai celana barunya. "wah bagus ya... pasti Putri beli banyak lagi kan...", "iya dikamar juga masih banyak pak...ngh" sudah nakal saja pria yang datang itu, tangannya sudah mendarat didada besar Putri itu, diremas remas saja terus meski masih ditutupi tanktop transparan itu. "hmm... sini duduk dulu Dias... selain beli baju beli apa lagi...", "hmm itu pak beli itu... apa namanya lupa...ah...", "hehe... kipas angin itu?", "oh iya kipas angin...mmh..." Putri diajak ngobrol sambil toketnya yang besar sudah sibuk diremas dari pangkal sampai keujung, bahkan sudah dikeluarkan saja dari tanktop. "wah... kok jadi gini Putri?", "apanya pak?", "ini... puting kamu..." pria itu takjub melihat puting susu Dias yang membesar, jadi mudah untuk dipegang dan dipencet pencet. "aah... udah agak lama begitu pak... seingat putri... itu...ah..", "habis perawatan dikota?", "aah... iya sempat pergi kedokter gitu pak...", "ooh...wah wah...hmm..." Pria itu tinggal menjepit puting susu Dias dengan jarinya, ia tarik kedepan ia dorong kebelakang, tak lama susu muncrat keluar. "aah...mmh...", "hehe... duduk sini aja Putri hadep aku..", "iya pak...oh..." Putri duduk dipangkuan pria itu, toketnya jadi bisa disantap lebih mudah. Puting besar Putri itu sudah masuk dimulut pria itu, diemut saja dengan enak, susu sudah keluar dengan mudahnya dan tinggal dinikmati. "sluurp..aah..mmh..aah... Di kota sama siapa Putri?", "aah... sama mas Kendra... sama...aah... teman temannya...", "hmm...sluurp..aah... kamu beli beli itu semua dimana?", "aah...di mall pak...ngh...uh..." ASyik saja pria itu nyusu terus, sudah lama ia tak kerumah Putri, karena biasanya sudah rame, juga beberapa hari Putri ada dikota. Tak lama kemudian malah ada yang datang lagi. Putri kemudian dipersilahkan membuka pintu depan. "Halo Putri..wah..." tampak seorang pemuda seumuran putri itu sudah datang dengan kaget, karena langsung disuguhi buah dada besar Putri yang basah oleh susu. "iya mas... masuk aja mas..." satu lagi pria datang kerumah Putri. "wah... kamu toh...", "eh.... udah disini aja pak...", "haha iya... ini loh Putri habis belanja dikota...", "ooh gitu... mana Putri baju barunya?", "itu dikamar...", "nah ayo kekamar kamu aja..." Dua pria itu mengajak Putri pergi kekamar. sampai Disana, Putri pun melepas pakaiannya, lalu hendak mencoba pakaian lain, tapi malah dihentikan. "gak usah dipakai putri, dilihat aja, nanti basah kena susu kamu loh" ,"ooh iya bener mas, hmm ini banyak kok yang baru...", "wah iya ya... kalo disini gak ada adanya dikota aja ini...", "hmm...aah...ahn..." lagaknya melihat lihat pakaian baru putri, namun kini putri yang masih berdiri itu toketnya kembali diremas remas, selangkangannya yang sudah tak ditutupi itu juga bisa dijamah. "udah dimasukin lagi aja pakaiannya", "hmm..ah..iya.." Putri memasukan pakaian barunya kedalam lemari, setelah itu langsung tubuh cewek itu digiring kekasur. "hehe... Putri, kata dokternya emang gimana soal puting kamu ini?", "hmm...aah... katanya... Putri sekarang biar bisa... cepet ngeluarin susunya...", "ooh iya emang bener itu..." Putri tiduran saja dikasur, sambil puting besar dan kenyalnya itu sibuk dipencet pencet sampai susu muncrat muncrat membasahi tubuh cewek itu. "kalo yang bawah ini tetep aja kan putri...", "tetep kayaknya mas...itu...aah..ah.." memek Putri sibuk digesek gesek jari nakal pemuda yang baru datang tadi. Putri tubuhnya tak berhenti dirangsang dua pria itu. Kini dua pria itu memutuskan segera telanjang saja. lalu pria pertama tiduran dikasur, ia angkat tubuh PUtri dan ditaruh diatasnya. "Putri, dikota masih sering main begini enggak?", "ah...dikota...putri...ah... masih... biasa kok pak...aahn...", "bagus kalau begitu.. hehe.. hm...ouh..." tanpa basa basi, Pria itu sudah menancapkan penis tegaknya dalam memek hangat Putri, sleeb, masuk dengan mudahnya. "hehe...Putri itu apa didinding?", "aah...aah... itu... lukisan mas... ah....aaahn!" pemuda yang baru datang tadi malah ikut ikutan menancapkan penisnya kedalam memek Putri, sesak jadinya memek Putri disodok dua batang tegak sekaligus, meski memang tak semua masuk sampai dalam karena begitu sesaknya. "ouh... pasti mahal itu...uh...", "aah...ah..iya... itu...mmh...", "sluurp...aah... hmm...mh..." Pria satu enak saja tinggal ngemut puting besar Putri sambil terus nyusu dan membiarkan penisnya didalam memek Putri, pemuda yang satunya sibuk menggerakan batang penisnya maju mundur. "Putri... apa nanti kamu kekota lagi?", "aah...ah... enggak tau mas...aah...nngh..", "udah disini aja... uuh... orang orang pada nyariin kamu...", "ooh...aah...ngh... iya mas...auh..." Tentu saja orang orang sibuk mencari Putri, mereka juga ingin segera menikmati tubuh indah cewek itu.
Kendra kini sudah sampai dikota sana. Ia justru memang datang kedokter dimana ia periksakan keadaan Putri dulu, ia tinggal menerima hasil penelitian dokter itu. "...luar biasa mas, Putri ini bisa dibilang kemampuan memproduksi air susunya tinggi, bukan karena payudaranya yang besar saja, juga karena faktor lain yang tidak bisa dijelaskan dengan mudah", "hmm sudah saya duga itu dokter, terus yang lainnya?", "tapi sayangnya Putri ini mandul, tidak bisa punya anak lagi, saya heran saja kenapa perempuan mandul masih terus bisa memproduksi air susu, terus ini susunya buat siapa?", "ya buat bayi bayi orang lain kan bisa dok", "ooh iya benar kamu mas, jadi memang dipinggir kota itu Putri jadi babysitter gitu ya mas? bagian nyusuin bayi bayi gitu?" ,"hmm... bisa dibilang...  begitu sih dok..." Padahal Putri tiap hari menyusui bayi bayi dewasa yang juga sudah besar dan punya nafsu tinggi. "ooh gitu, kalau soal kesehatan dan lain lain ini laporannya mas", "oh iya, terima kasih dok..." Kendra bisa tenang, ia bawa saja pergi hasil pemeriksaan Putri itu. Kendra pun pulang ke apartemennya.  Kendra memang tidak kebetulan saja Mendapatkan Putri, ia sempat pergi kedukun untuk meminta seorang bidadari yang bisa memuaskan orang orang. Tak sedikit uang yang diluangkan oleh Kendra, dan hasilnya juga luar biasa. Kendra hanya tinggal membiarkan saja Putri dipinggir kota itu.

"aah...aahn...auh.." Croot croot, memek Putri sudah disemprot sperma saja, "uuh...wah.." Croot, pemuda satu lagi juga sudah klimaks, memek Putri sampai tak muat dan memuntahkan sperma keluar. Dua pria itu sampai puas jadinya, setelah berpakaian, mereka pun membiarkan Putri istirahat dikamarnya. "Putri... aku pulang dulu ya..", "ooh iya pak..." sudah pergi satu, yang satu masih sibuk melihat lihat isi rumah Putri. "Putri, beli beli begini kamu ditraktir siapa?", "mmh... dibeliin mas Kendra", "hmm, dia pacar kamu?", "hmm? pacar... mas kendra itu...", "ooh iya udah bagus kalau kamu punya pacar orang kaya... haha... iya udah aku pulang dulu ya Putri...", "eh, iya mas..." Putri kemudian ditinggal sendiri. "Putri... bagaimana disana?", Putri sempat duduk dan melihat hpnya yang dapat pesan dari Kendra, "tadi udah ada yang liat liat barang barang barunya Putri mas...", "ooh bagus deh...", "mas Kendra, tadi katanya orang, mas kendra itu pacarku, pacar itu apa mas?", "ooh... udah bilang aja iya kalau ada yang tanya, artinya itu temen dekat...", "ooh iya mas kendra..." memang putri teman paling dekatnya itu si Kendra. Jadi bila ada yang tanya siapa pacar Putri, tinggal dijawab sikendra saja. Tak sampai setengah jam sendiri, sudah ada saja yang mengetuk pintu rumah Putri itu. "iya... oh kalian..." kini yang datang malah bocah bocah. "wah...mbak Putri... kangen...", "hmm iya, masuk aja dek..." mereka sudah masuk saja dengan Putri yang bahkan belum berpakaian itu. "mbak Putri... kok banyak barang barang baru dirumahnya?", "iya habis beli dikota...", "ooh iya ya mbak Putri habis dari kota...hehe...umm..mmh...." masih berdiri, puting susu Putri yang besar itu sudah dicomot dan disedot saja oleh mulut bocah bocah itu. "iya...nngh...ahn...", "mbak Putri beli baju baru enggak?", "iya ada... dikamar itu...ah...", "ooh iya udah ayo kekamar mbak, kami mau liat...", "hmm...ah...iya..." Putri kembali lagi dikamar. Putri kembali menunjukan pakaian barunya sebentar, setelah itu ia sudah dikerumuni bocah bocah sange itu. "sluurp..aah..mmh..mm... mbak Putri susunya jadi makin enak...", "aah... masa sih dek...", "iya... sluurp... enak banget...", "aah...ah...ngh..." Tak hanya sibuk toket besarnya diperah, memek Putri kembali disodok penis penis remaja itu. Putri pun kembali melakukan rutinitasnya dirumah itu, memuaskan semua lelaki yang datang, entah tua ataupun muda.

3 comments:

  1. req dong
    cewek sma yang belajar nyusuin
    di rumah, di sekolah, dan ketemu temannya yang juga suka nyusuin

    ReplyDelete
  2. Cerita nya tambah lagi bang👍

    ReplyDelete
  3. Cerita nya tambah lagi bang👍

    ReplyDelete