Sunday

Cerita Seks: Jalan Keluar Para Penikmat Seks


"...Wah selamat datang Izza...", "hmm iya... kamu Rachel ya...", "iya hehe... yuk duduk dulu mbak..." Rachel akhirnya bertemu izza, yang diantar oleh Jufri. Jufri akhirnya bisa mempertemukan Izza dengan Rachel. Rachel sangat tertarik dengan Izza, setelah membaca cerita tentang cewek itu diwebsite milik Jufri itu. Rachel sudah sibuk ngobrol dengan Izza, Jufri mendengarkan sambil memahami, bahwa Rachel sangat tertarik dengan Izza. "...ooh iya...wah hebat...", "ehm...emang Rachel kerja apa?", "ooh aku model, Izza mau ikut juga nggak jadi model...", "ooh..ehm... Jufri..." izza tidak diberitahu Jufri kalau akan diajak juga jadi model. "ehm... udah Izza ngobrol dulu sama Rachel ya... aku mau keluar dulu sebentar..." ,"ooh iya udah..." Jufri memutuskan pergi duluan, karena memang ia harus lanjut kerja siang itu. "...iya... aduh kalau kamu sih pasti diterima...", "beneran itu?", "iya... udah cantik...seksi... montok juga... aku kalah deh..." Rachel memuji muji Izza, membuat cewek itu cukup yakin jadinya. "hmm iya udah, aku mau...", "yes..haha..." saking senangnya Rachel sampai memeluk Izza. "hmm... kalau mau daftar jadi model memang butuh apa aja?", "udah gak butuh apa apa... nanti tinggal ikut aku aja... udah nanti interview sama bosku..", "ooh gitu ya... hmm..." Izza tidak begitu faham, tapi ia rasa sudah jalan yang lebih baik ia jadi model majalah dewasa saja, apalagi lokalisasi sudah tutup.Ditempat lain, Julia kali itu singgah untuk makan siang disebuah tempat makan. Setelah makan Siang, Adwan mulai mengajak Julia ngobrol sebentar.

Wednesday

Cerita Seks: Mencari Kegiatan Seks Baru

"Sudah tidak ada aktivitas lagi mas Jufri, masih sepi, toko juga jadi sepi...", "ooh... sabar ya Izza...", "ya mas Jufri...makasih..." Jufri masih berkomunikasi dengan Izza perihal keadaan cewek itu, juga kondisi sekitar lokalisasi yang sudah dibubarkan itu. Jufri sudah beberapa hari sibuk bekerja, juga memikirkan apa yang dilakukannya nanti diwaktu luang. "Rachel, kamu sibuk enggak?", "enggak kok... sini main kerumah Jufri...", "ooh okee..." Jufri sepulang kerja memutuskan pergi mampir ketempat Rachel. Ia setidaknya ingin meluangkan waktu dengan cewek seksi itu, bila dapat yang lebih ia juga senang senang saja. Jufri segera saja pergi kerumah Rachel. Sampai disana, ia sudah disambut oleh cewek model itu. "Pulang kerja ya Jufri?", "iya... kamu gak lagi ada job?", "udah tadi... udah ayo masuk...", "hmm iya..." Jufri setelah beberapa hari akhirnya bisa melihat cewek seksi berpakaian minim lagi. Sampai didalam rumah, Jufri duduk santai ditemani Rachel. "gimana temen temen kamu?", "udah aman semua... kena razia mereka dilokalisasi itu...", "haha... emang gak tau ya kalau mau ada grebekan?", "aku aja gak tau... ah biarlah yang penting mereka udah balik, dan gak ajak ajak lagi pergi kelokalisasi itu", "ooh... lah terus hobi kamu gimana Jufri? haha..." Rachel membuat Jufri tersenyum karena guyonannya. Rachel sempat mengambil minuman sebentar, untuk diminum bersama Jufri. "iya ini aku masih mikir... kayaknya udah gak bisa lanjut...", "iya udah jadi tulis ceritaku nggak?", "eh iya, udah ayo kamu inget inget deh, ceritain biar aku faham", "iya iya, dari mana dulu ya? dari setelah SMA itu aja deh..." jufri pun asyik ngobrol dengan Rachel disore hari itu.
"aahn..ngh..ah..aah..uuh..", "ouh... Julia..auh..." Ditempat lain, Julia kali itu sudah sibuk bercinta dengan Adwan, "ngh..ah..ah..aahn..." Adwan sudah keasikan untuk ngeseks dengan Julia dirumahnya itu.

Friday

Cerita Seks: Akhirnya Lokalisasi Ditutup

"Udah bawa aja Adwan, aku mau bantu yang lain...", "siap pak..." Malam hari itu, suasana tempat lokalisasi sudah tidak kondusif, polisi datang mengambil alih keadaan, para wanita penghibur berhamburan, ada yang tertangkap, ada yang sudah pergi, begitu juga dengan pria pria hidung belang disana. Meski sudah ada pemberihatuan sejak beberapa hari sebelumnya, tampak masih banyak orang yang terciduk masih berkativitas ditempat lokalisasi itu. Adwan kali itu juga sedang bersama seorang cewek cantik yang tadi sempat tertangkap basah sedang melayani tamunya disalah satu wisma. Adwan sebenarnya juga kasihan dengan cewek itu, tampak sedih dengan tangan yang diborgol.  "kamu namanya siapa...hei...", "a...aku...Julia...", "hmm... Julia ya... hmm..." Adwan melihat keadaan cukup sepi, karena tampak sudah banyak yang pergi, teman teman Adwan juga sudah sibuk sendiri. "mmh...aku mau dibawa kemana pak..." ,"udah ayo..." Adwan memegang tangan Julia, lalu ia bawa cewek itu pergi. Adwan melangkah pergi menjauh dari teman temannya yang sedang mengangkut orang kedalam mobil polisi, Adwan membawa Julia kebelakang sebuah wisma yang sudah sepi.

Saturday

Cerita Seks: Jufri Bertemu Cinta Lama

"...wah udah siap bener kayaknya...", "iyalah Jufri... udah pengen kesana lagi..", "haha... iya udah berangkat aja...", "aku nyusul deh... masih ada urusan bentar...", "beneran nyusul nih?", "iya... udah santai aja... ini juga masih sore...", "haha... iya udah deh aku berangkat sama temen temen..." Jufri kali itu melihat teman temannya yang antusias untuk pergi ketempat lokalisasi biasanya itu, mereka ingin cepat cepat bertemu cewek cewek cantik dan seksi yang siap memuaskan nafsu mereka. Jufri kali itu memutuskan untuk menyelesaikan urusannya dulu. Setelah selesai, baru Jufri bersiap untuk menyusul teman temannya. Namun Jufri tiba tiba terdiam sebentar, saat melihat seorang cewek cantik yang menuju kearahnya, "...hei... inget aku enggak...", "ehm... kamu...", "Rachel... inget kan...", "ooh iya... Rachel... ya ampun kamu... jadi cantik begini ya..." Jufri baru ingat, cewek dihadapannya itu adalah salah satu teman SMA nya dulu. "hehe... kamu juga udah cakep aja Jufri...", "haha... eh, kamu habis dari mana?" Jufri akhirnya berbincang bincang dengan Rachel. "...ooh gitu ya, hebat deh kamu sekarang kerja dikantor...", "alah biasa aja... iya udah aku anterin pulang aja...", "aduh gak usah, aku order ojek aja..." ,"udah gak papa... lama nanti nunggu kamu...", "ooh...iya udah deh..." Jufri akhirnya mengantarkan Rachel pulang. Jufri sembari membonceng Rachel, ia mulai mengingat ingat saat dulu di SMA, jufri ingat kalau Rachel itu cukup terkenal disekolah karena kecantikannya, bahkan Jufri tau cewek itu sering gonta ganti pacar.

Wednesday

Cerita Seks: Ajak Teman Nikmati Pesta Seks

 
Jufri kali itu memang kembali menuju ke daerah lokalisasi, tapi kini ia bawa beberapa teman. "...wah jadi gak sabar nih...", "iya tunggu aja..." Jufri kali itu bersama dengan dua teman kerjanya, ia jadi tidak perlu pesan ojek, karena ia sekarang ada didalam mobil. perjalanan cukup lancar, mobil yang ditumpangi jufri itu sudah berangkat sejak jam 7 malam. "wah gila ada gerbang masuknya juga, haha..." Jufri tau teman temannya itu juga sama penasarannya seperti ia saat pertama kali ketempat lokalisasi itu. "ini baru didepan... eh bentar... minggir situ..." Jufri menyuruh temannya menghentikan laju mobil itu. "napa nih?", "bentar... permisi..." Jufri turun dari mobil, ia pergi ke sebuah toko kecil,"iya mas?", "ini pak, mau beli...", "ooh iya..." Jufri membeli sesuatu. kemudian ia melihat ada sesosok cewek cantik yang sedang menenangkan bayinya. "... makasih mas...", "iya pak..." Jufri tak langsung pergi, ia sempatkan menyalakan rokok sebentar. "... pak, ini dia udah tidur... aku mau berangkat...", "ya udah biar aku anter ya" ,Jufri mendengar percakapan didalam toko itu, "ehm.. permisi... mbak ini mau kemana?", "ehm... itu mas... mau ketempat biasa...", "ooh... ikut aku aja.. tuh ada mobil...", "ooh iya udah kamu bareng mas ini aja ya..." cewek tadi kemudian setuju juga. "ooh iya udah pak..." Jufri pun mengajak cewek itu masuk kedalam mobil. "waduh, udah bawa aja dari sini lu...", "sst... udah ayo jalan..." Jufri kini duduk dibelakang bersama cewek tadi.

Saturday

Cerita Seks: Belina di Tempat Lokalisasi

"Ayo mas... mas Jufri mau gimana dulu nih?", "ehm... sebentar mbak... aku mau interview mbaknya dulu ya...", "loh... kok malah interview, aku bukan artis mas... udah ayo dibuka dulu bajunya ih...", "ehm... nanti deh mbak... plis kita... cerita cerita dulu aja yuk...", "hmph terserah masnya deh..." Jufri malam itu sudah ada disebuah wisma bersama seorang cewek panggilan. Jufri memang punya hobi aneh, yaitu menanyakan pengalaman pengalaman seks para pekerja seks komersial yang ada dikompleks lokalisasi di wisma wisma pinggiran kotanya itu. Sudah beberapa cewek panggilan telah ia interview, dan Jufri menuliskan cerita cerita itu di web pribadinya. "namanya siapa mbak?", "aku Belina...", "ooh mbak Belina, umurnya berapa?", "ehm... 22 kalau gak salah mas...", "eh deket kok umur kita, kalau gitu aku panggil Belina aja ya...", "iya... udah gitu aja nih interviewnya?", "loh masih banyak dong...", "huh... iya udah lanjut deh...", "Belina udah lama kerja disini?", "dari dulu habis lulus sekolah, aku udah kerja disini..." Jufri takjub tau Belina sudah lama jadi psk,

Tuesday

Cerita Seks: Remaja Cantik Layani Jufri

"...iya pak, cariin yang belum pernah aja kayak biasanya...", "haha oke Jufri..." Jufri kali itu sudah diantar salah satu ojek langganannya, menuju kelokalisasi yang biasa ia singgahi. Jufri memang selalu minta diantar ketempat yang berbeda, tentu ia ingin dapat cerita cerita  yang berbeda dari para wanita panggilan ditempat lokalisasi itu. "sini pak?", "iya... tuh udah ada yang nunggu... tenang aja nanti saya kesini lagi", "hmm iya udah... makasih pak..." Jufri turun dari motor, ia menuju kearah seorang cewek yang sudah menunggu didepan salah satu wisma itu. Tentu Jufri tak perlu banyak ngomong, sebentar saja ia sudah digiring masuk kedalam rumah. "...hehe... mas namanya siapa?", "aku Jufri...", "ooh... kalau aku Ersya... mas Jufri mau ngapain dulu nih?" Jufri memang harus menahan diri terlebih dahulu, karena setiap cewek yang pernah ia temui, semuanya sangat menggoda, entah dari penampilan bahkan sampai cara bicara. Ersya kali itu juga tampil menggoda dengan setelan pakaian minim. "ehm... duduk dulu aja deh ya...", "ooh iya iya...hmmh... udah jangan malu malu mas..." Ersya dan Jufri sudah duduk disofa wisma itu, cewek cantik itu sudah nempel disebelah Jufri. "...hehe iya... Ersya... aku mau tanya tanya dulu gak papa ya?", "iya gak papa... pengen tanya apa nih?", "ehm... iya... aku pengen tau aja... pengalaman kamu disini gitu..." ,"ooh... tapi tapi nanti setelah aku cerita kita ngapain?", "ooh... iya nanti terserah kamu deh..." ,"ooh okee... hehe..." Jufri tak menyangka Ersya begitu semangat. "ehm... ERsya umur berapa?", "aku? 18 tahun...", "wah... beneran?", "iya beneran mas...", "ooh... pasti baru sebentar ya disini?", "bentar? eeh aku udah 3 tahun disini..." Jufri kaget, Ersya cukup dini untuk menggeluti pekerjaan itu.