Saturday

Cerita Seks: Dientot Bos Perusahaan

"Atila, kamu jangan pulang dulu... habis ini keruangan saya ya", "i...iya pak.." Kali itu Atila jadi tidak bisa pulang dari kerja dengan segera, ia harus keruangan bosnya. Atila memang hampir setiap hari telat datang kerjanya. Setelah teman temannya sudah pulang, ia pergi keruangan bosnya itu. "duduk aja sini Atila", "hmm iya pak..." Atila bukannya diajak ngobrol didepan meja ruang bosnya itu, ia malah diajak duduk bersama disofa panjang diruangan itu. "kamu ini kenapa hampir tiap hari itu telaaat terus?", "hmm iya maaf pak...", "udah ngomong aja ada apa kamu tiap pagi emangnya?" Atila tentu masih malu malu dengan bosnya itu, sedang bosnya sudah senyam senyum saja, tidak seperti biasanya, tentu pria itu sebenarnya sangat tertarik dengan tubuh montok Atila itu. "iya maaf ini pak, soalnya... kalau pagi saya harus ngurusin anak saya dulu...", "ooh begitu ya... anak kamu umur berapa?", "baru dua tahun pak...", "ooh... bukannya kalau udah umur segitu udah gak begitu repot ya...", "itu pak, anak saya kalo pagi pasti minta disusuin..." Pria itu kaget mendengar ucapan Atila.

Tuesday

Cerita Seks: Petualangan Seks Edlin di Pantai

"jalan jalan kemana mas?", "udah kamu ikut aja... kan kamu juga butuh liburan...", "ooh..iya deh aku ikut mas..." Edlin ditawari Sigit untuk berlibur, tentu cewek itu mau saja. Sigit sibuk menyiapkan segala kebutuhan untuk berlibur keluar dari kota, sedang Edlin tidak bingung apa apa, karena ia tinggal memakai pakaian favoritnya, sudah ia siap diajak kemana saja. "...naik motor ya mas?", "enggak, pake mobil, nanti temenku...wah itu udah dateng... ayo Edlin..." ,"iya bentar mas... aku minum obat dulu..." Edlin menyempatkan minum obat, sedang Sigit segera menyambut teman temannya. "weii broo..wohoo asik nih...", "haha iya dong kapan lagi liburan...haha...", "lah kok cuma bertiga itu...", "iya si kribo gak jadi ikut... tenang aja kan...waduh..." teman teman Sigit tiba tiba berpindah pandangannya, ia lihat Edlin sudah muncul dengan begitu menggoda. "hmm... hai mas...", "eh..wah siapa nih..", "aku Edlin...", "wah cantiknya...haha... kalau aku Sora..." dari tiga temannya sigit itu, Sora adalah yang punya mobil. "iya udah ayo berangkat..." barang bawaan ditaruh dibagasi belakang, mereka masuk kemobil, dan berangkat liburan. Edlin duduk dibelakang bersama dua teman Sigit, "duh harusnya Edlin didepan lah...", "udah biarin lah... nanti bisa didepan kalau pulang..." Sora sempat protes, ia memang yang menyetir, dan harusnya disebelahnya itu si montok Edlin, bukannya Sigit. Mobilpun mulai melaju, untuk pergi dari kota.

Thursday

Cerita Seks: Edlin Jadi Pelayan Seksi

"Makasih ya mas...", "hehe iya mbak Edlin..." Edlin baru saja diantar kesebuah tempat, tentu tempat baru dimana Edlin akan mencoba pekerjaan baru. Tempat itu tampaknya adalah sebuah kafe. "Ehm... Permisi pak...", "iya... maaf mbak kafenya masih baru buka...", "oh ndak pak itu..aku yang gantiin...aduh siapa itu namanya...", "ooh jadi kamu yang mau jadi pekerja pengganti itu ya...", "iya betul pak aku Edlin...", "oh...ahaha... bagus bagus...mari ayo sini..." tampaknya pemilik kafe itu senang, dapat pekerja seorang cewek aduhai. "...ooh gitu ya pak...iya Edlin faham...", "iya udah kalau gitu... kebelakang aja... ada temen kerja kamu..." Edlin pergi kedapur, disana ia bertemu seorang cewek, mungkin lebih tua dari Edlin. "mbak, namanya siapa?", "aku Edlin...", "oh Edlin ya... salam kenal, oh iya... ini nih seragam buat hari ini...", "hmm ini ya mbak...", "iya, hari ini hari spesial ulang tahunnya kafe ini...", "ooh gitu ya...hmm...", "eh, disana aja gantinya...", "oh iya mbak..." Edlin pun pergi ganti pakaian sebentar. Setelah itu ia kedepan menemui pemilik kafe. "...pak, masih belum buka ya?", "iya bentar lagi..waduh cantik sekali...hehe..." memang Edlin tampil begitu cantik dengan setelan seperti pelayan seksi.

Sunday

Cerita Seks: Edlin Periksakan Toket Besarnya

"hmm...iya mas, sebentar..." Kali itu Edlin sedang sibuk sendiri, setelah sudah siap ia pun keluar dari rumah. "mbak Edlin ya...wauh...", "iya bener mas..." Seorang pria yang menunggu diatas motornya itu tentu kaget melihat Edlin yang menggoda. "iya udah mbak langsung aja...hehe...", "bayarnya sekarang apa nanti mas?", "nanti aja... ini helmnya..." Edlin memang memesan ojek online, menggunakan handphone barunya. Sigit menyarankan Edlin untuk menggunakan handphone, meski Edlin sempat menolak karena ia sebelum diusir dari rumahnya sana memang sering menghilangkan handphone karena lupa. "iya mas...mh..", "wauh... hehe... sesuai aplikasi ya mbak...", "iya mas..." Pria itu tampak senang sekali karena Edlin sudah dibelakangnya dan cewek itu menempel erat, toket besarnya ditempelkan begitu saja. Edlin pun segera diantar ketempat tujuannya. "Mbak ini mau jenguk orang ya?", "hmm nggak kok mas...", "oh..brarti mau periksa?", "iya mas...", "ooh pantesan kok kedokter..." memang tujuan Edlin itu menuju kesalah satu rumah dokter. Ojek itu tampak pelan pelan saja mengendarai motornya, ia masih ingin merasakan kenyalnya toket besar Edlin yang menempel dipunggungnya itu. "mbak nanti saya anter pulang juga ya, jadi nanti nomer yang ini tadi telepon aja..." ,"hmm iya mas..." Tentu pria itu masih mau bertemu Edlin lagi nanti.

Thursday

Cerita Seks: Edlin Siang Malam Tetap Ngeseks

"Edlin...tumbenan...", "kenapa pak?", "kok pake rok sekarang...", "hmm iya Edlin udah beli rok kemarin sama mas Sigit...", "hmm beli rok aja?", "iya soalnya ada diskonnya buat rok pas waktu itu...", "haha untung aja rok...eh bentar aku liat ya...wah beneran...", "kenapa pak?", "gak papa.. bagus roknya nih..hehe..." Pria itu senang senang saja, biasanya Edlin berkeliaran pake atasan saja, kini sudah pake rok, tapi tetap tak pakai daleman, jadi pria itu masih bisa melihat selangkangan Edlin yang menggoda. "oh iya om, ini edlin mau beli...", "beli apa?", "beli obat nyamuk kemarin lupa... terus apa lagi ya?", "dasar kamu lupa terus... udah sini ah masuk dulu Edlin... nih pilih sendiri" Edlin masuk saja ketoko itu. "ehmm...ini obat nyamuknya... terus...ahhn..ngh.." sibuk memilih barang belian, tubuh Edlin sibuk digrayangi si pemilik toko itu. "tuh gak beli itu sekalian?", "hmm..ah... uangnya cuma segini pak...", "halah gak papa taruh situ uangnya deh... terserah Edlin mau ambil apa...", "ooh gitu ya pak..hmm..ah bentar pak Edlin..ahn..ah..ah.. mau ambil itu..aahn!" Edlin tidak bisa berpindah, roknya diangkat, tentu pemilik toko sudah cepat cepat menyiapkan penis tegaknya itu, lalu ia selipkan masuk kedalam memek hangat Edlin.

Saturday

Cerita Seks: Edlin Ngeseks di Tempat Proyek

"Permisi pak...", "oh iya...wah... ini pasti... Edlin...", "iya bener pak..." Hari itu Edlin tiba disebuah tempat dimana ia diberitahu kalau ada kesempatan untuk bekerja paruh waktu. "hehe... hebat... iya udah jadi tugas kamu bantuin orang orang yang kerja disini aja ya...", "oh iya pak siap..", "iya udah ganti dulu pakaian kamu..." Edlin pun pergi ganti pakaian. Tak lama ia sudah muncul lagi menemui bos proyek itu. "udah ganti pak ini...", "iya...wah... kok gak pake baju?" Edlin kini sudah memakai celana kerja, tapi cewek itu tidak pakai baju, toket besarnya terlihat begitu menggoda. "iya pak, nah itu orang orang kerjanya kan gak pake baju..." memang pria pria ditempat konstruksi itu tidak memakai baju. "ooh...iya sih..hehe...iya udah... itu kayaknya mas yang disana butuh bantuan...", "iya pak siap..." Edlin pun pergi kesalah satu sudut tempat konstruksi itu. "wah liat...gak pake baju euy...", "toketnya guede...", "wah pentilnya euy..." Tentu pria pria ditempat itu jadi tidak fokus kerja, karena melihat cewek tidak pake baju. "ada yang bisa dibantu mas?","wah..iya ada ada...wow...", "Edlin salah ya mas kok diliatin?", "hehe gak papa udah biasa... namanya pekerja baru kenal... udah ini mbak anterin kayu kayu ini kesebelah sana", "ooh iya mas..." Edlin pun berusaha menuruti perintah.

Wednesday

Cerita Seks: Bawa Pulang Cewek Aduhai

"Mbak ini kenapa?", "ndak papa kok mas...", "kok keliatan bingung?", "iya, soalnya aku barusan diusir dari rumah...", "loh kok bisa...", "nggak tau ini mas...", "sini ikut aku kerumah aja dulu ya..." Sigit diperjalanannya itu melihat seorang cewek duduk sendirian, ia pungut saja, ia bawa pergi. "namanya siapa?", "aku Edlin mas...", "ooh kalau aku Sigit...", "ooh iya...", "pegangan dong awas nanti jatuh", "oh iya mas..." Sigit membonceng  Edlin, senang juga ia kini membawa pulang cewek aduhai. Sampai dirumahnya,ia parkir motor, lalu ia ajak Edlin masuk kerumah. Setelah itu ia ajak ngobrol saja cewek itu. "...gak tau tiba tiba aku dibawa pergi, terus ditinggal gitu aja, katanya gak usah balik lagi..", "ooh gitu ya, kasian kamu...lho nggak bawa apa apa kamu ini tadi ya?", "iya gak bawa apa apa mas..." Sigit heran, Edlin itu cantik dan juga aduhai, tapi kenapa sampai diusir dari rumah?