Wednesday

Cerita Seks: Rumah Seks Putri Yang Baru

"Putri... bangun...", "aah...oh iya...hmm... mas ini siapa?" Putri kali itu baru saja bangun, ia namun sadar dirinya sudah ada didalam sebuah mobil bersama seorang pria. "Aku Kendra, aku mau bawa kamu ke pinggir kota", "loh kenapa mas... terus pak Nizar sama anak anak...", "Udah jangan pikirin mereka...", "tapi mas...", "sudah... kalau disana kamu susah nanti hidupnya... mending ikut aku ya..." Putri mau bilang apa lagi, ia bingung, jadi ia diam dan ikut saja mau dibawa kemana. "hmm.. sini bentar.." Kendra sempat menghentikan mobil sebentar, ia ingin mengecek tubuh Putri sebentar, Kendra senyam senyum saja tau Putri itu tak pakai bh, dan ia pikir pasti juga jelas lama tak pakai. "kenapa mas?", "hehe gak papa... bentar lagi sampe..." Kendra melanjutkan perjalanan. Ternyata Putri memang dibawa kepinggiran kota, tak terlalu ramai, tapi tak sesepi desa. "mas... kita mau kemana?", "kerumah baru kamu, seneng gak punya rumah sendiri?", "rumahku?", "iya rumah kamu... udah tenang aja ya..." Putri diantar sampai kesebuah rumah. Rumah yang tampak kecil itu menurut putri sudah bagus. "wah ini rumahnya mas, bagus ya...", "iya dong... kamu nanti ditinggal disini sendiri ya, aku cuma beberapa saat aja nemenin kamu..." memang kalau rumah sebelumnya Putri tinggal di tempat pak Nizar itu besar, sekarang kecil tapi lebih modern. Putri diajak masuk kerumah itu, dalamnya juga ramai dengan hiasan, ada juga perabotan yang bagus.

Saturday

Cerita Seks: Bidadari Digangbang Bocah

Esok Harinya, Putri kini mulai diajak memahami sekeliling rumah, apa saja aktivitasnya, dan bagaimana untuk beraktivitas itu. "...ooh iya pak Putri faham", "nah... sekarang aku tinggal bekerja dulu ya, kamu biar ditemenin anak anak ya", "ooh iya pak" Pak Nizar segera pergi bekerja, ia mengajak beberapa anak yang sudah cukup umurnya untuk bekerja. "hehe... mbak Putri...", "hmm iya dek...", "mbak Putri ayo makan dulu", "makan...oh iya iya..." Putri diajak makan dengan beberapa bocah. sarapan sudah tersedia, memang sudah disiapkan sejak tadi. Setelah makan, Putri diajak ngobrol dengan bocah bocah tadi diruang tengah. "mbak Putri asli dari mana?", "nggak tau dek", "kok nggak tau?", "iya.. aku tiba tiba aja ketemu pak Nizar dihutan", "oh gitu ya...hehe...hmm... mbak Putri...bentar ya...", "ooh iya..." salah satu bocah mendekat dan dengan asyiknya memeluk putri, lalu memegang buah dada Kiri Putri yang besar itu. "wah... aku juga mau...", "hmm... adek adek..." bocah bocah itu seraya mendekati Putri dan memegang buah dada besar milik cewek itu. "mbak putri.. .dadanya besar ya...", "hmm iya... oh iya.. kalian mau susu nggak?", "susu...wah mau dong mbak...", "hmm...sebentar... nanti susunya keluar dari sini..." Putri malah melepas bajunya, ia tunjukan langsung buah dada besarnya pada bocah bocah itu. "wah.... gitu ya mbak...hehe...hmm...wah iya keluar loh..." Setelah bocah bocah itu asyik meremas remas buah dada Putri yang besar, air susu muncrat keluar dari puting Putri yang menonjol itu. "nah itu udah keluar dek.." Segera saja bocah bocah itu berebut untuk menyedot puting susu Putri, mereka sangat antusias, dikenyot dan dihisapnya kuat puting susu Putri yang menonjol besar seperti dot bayi itu.

Thursday

Cerita Seks: Seksinya Si Maling Cantik

"Maling, Maliing..." Siang bolong terik panas matahari, ada saja hal ramai terjadi, beberapa warga tampak berlarian mengejar sosok yang diteriaki maling. Tampak seseorang yang memakai topi dan membawa tas besar itu sudah berlari jauh didepan dari warga, tampaknya ialah maling yang diincar itu. Didekat sana ada Zuhdi yang berjalan dengan santai menuju rumahnya, tepat kearah sosok maling tadi. Karena saking fokusnya, maling tersebut malah menabrak Zuhdi, Bruakk, mereka berdua terjatuh. "aduh...hati hati kalau jalan...", "m...maaf mas..." Zuhdi kemudian baru sadar sosok yang memakai topi itu ternyata seorang cewek. "aduh sori mbak maaf saya gak liat, mbaknya gak papa?" Zuhdi malah membuat cewek itu kebingungan. "gak papa mas", "kok keliatan bingung mbak, mau kemana?" Zuhdi malah mengulur waktu, memang ia tampaknya tertarik dengan cewek itu, meski tampak tomboi, menurutnya cewek itu berparas cantik. "aduh... bentar bentar mas..." cewek itu malah berlari, masuk kerumah Zuhdi. "eh mbak..kok masuk kerumah..." Zuhdi bingung, ia ingin menyusul cewek itu juga, namun ia melihat warga tampak ramai ramai berlari, namun  hanya lewat menuju ke jalan lain. "Mas, gak lihat ada maling lari lewat sini nggak?", "hah? aduh gak tau saya", "wah gimana sih..." Zuhdi ditanya pun juga bingung. setelah warga sudah pergi, zuhdi baru masuk kerumahnya.

Friday

Cerita Seks: Bocah Nikmati Mama Muda

"permisi mbak Gigi...", "oh iya... ooh ada Fadil..." Fadil kali itu mampir kerumah tetangganya yang bernama Gigi. "ini mbak... dikasih ibuk...", "oh iya makasih..." Fadil memberikan barang pemberian pada Gigi. Fadil jelas terpesona pada Gigi yang berparas montok itu. "iya mbak... hm... si Atan ada mbak?", "itu lagi main... kamu mau nemenin atan?", "iya deh mbak... kasian sendiri...", "ooh iya iya..." Fadil tau Gigi memiliki seorang anak bernama Atan yang sudah mulai masuk TK. Fadil memang bila kerumah Gigi selalu mengajak Atan bermain. Mereka kini ada diruang tengah, duduk bersama diatas karpet. "...mas Fadil ayo main ini", "hmm...iya iya..." Fadil sebenarnya tak begitu tertarik main dengan Atan, ia lebih fokus untuk melihat Gigi. Gigi kali itu memakai tanktop dan celana sedang, Fadil sampai hafal baju apa saja yang biasa dipakai Gigi karena memang selalu itu itu saja, tapi memang selalu minim. "...heeh... Atan gak boleh gitu...", "iih mama... mas Fadil loh gak marah...", "iya tapi kan nanti kasian...", "hmm... mama... aku haus...", "hmm... iya iya..." Fadil sudah tersenyum senang saja, karena memang Gigi itu masih menyusui anaknya. Gigi mulai mengeluarkan buah dada montoknya dari tanktop yang sudah disingkap keatas itu.