Wednesday

Cerita seks: Mahasiswi asyik Lesbian dikostan

“Fira, sini dong”, “Ada apa ti? Dicafetaria kampus terkenal itu tampak dua orang cewek. Fira dan Resti adalah mahasiswa semester 4 di sebuah universitas. “Ntar temenin aku dikost dong, temen temen sekostku pada pulang kampung”, “aduh ti, ntar ka nada kuliah malem”, “halaah, sekali kali bolos aja, besok hari sabtu kan”, “terserah kamu deh, aku ntar titip absen aja”. Resti memang cewek yang cukup nakal, ia sering bolos kuliah, entah karena emang malas, atau sedang asyik berpacaran, tapi ia memang baru saja diputus pacarnya.Setelah selesai kuliah, Resti segera pulang kekostnya, begitu juga Fira, tapi mereka akan segera bertemu lagi.
Malam itu segera Fira sudah berada dikostan Resti, ia segera masuk kekamar temannya itu. “Sepi amat ti”, “kan tadi udah aku kasih tau temen kost ku pada pulang kampong”, “kasian kamu, ngapain nih enaknya ti?”, “main aja fir, nikmatin malam ini”. Segera Resti menyalakan speaker dan memutar beberapa lagu dugem. Lalu mereka berdua asyik bergoyang menikmati lantunan musik dj terbaik itu
.“Haus nih ti”, “nih, coba deh, enak”, Resti memberikan sebuah botol minuman, tampaknya berisi minuman keras. “apaan nih ti? Ini kan…”, “udaah, gak ada yang laeen, coba deh enak…”.
Fira kemudian memberanikan dirinya menenggak minuman keras itu, meski ia sempat merasa menelan sesuatu yang tidak biasa itu, Fira terus meminum air keras itu, Resti juga sempat meminta dan meminum air keras itu. Entah karena baru pertama kali minum, Fira sudah mabuk duluan, tampak ia mulai sempoyongan, dan membuka baju dan celananya. “Ti…mantep musiknya ti..hoooo…hmmm” Resti hanya bisa tertawa melihat temannya sudah mabuk duluan. Musik Dj itu terus berputar meramaikan kostan yang sepi itu.
Entah karena mulai hilang kendali, Resti merasa dirinya jadi tertarik dengan lekuk tubuh Fira yang sedang bergoyang karena musik itu,  ia lalu ikut ikutan membuka baju dan celananya. Resti kemudian mendekati Fira dan membuka bhnya. “ti…ngapaain lo…hmmm…”, “toket lo gede banget sih, puny ague kalah…”, “iya doong… punya gue sering diremas.. hahahahaa”. Melihat temannya yang mabuk, Resti mulai jahil, tangannya segera meremas buah dada Fira yang memang lebih besar dari miliknya sendiri. “mmmf…terus ti…mantep…mmm” Fira kemudian merobohkan tubuhnya kekasur, mungkin karena ia memang sudah tidak bisa berfikir jernih karena mabuk. Resti tampak asyik sekali meremas buah dada temannya sendiri. “duh kenyal banget toket lo”, “udah ti… terusin…jangan ngomong…mmm” Resti makin nakal, ia memilih membalikkan tubuh temannya itu, dan mulai mendekati pantat Fira. “Kalo yang bawah sering dientot gak tuh fir?”, “mmm…itu..mmm..sering ti…” Temannya yang mabuk itu berkata jujur, tentu Resti jadi makin terangsang, entah kenapa bisa begitu.
Resti lalu menciumi pantat Fira, dia juga asyik menepuk nepuk pantat itu. “mmm…ternyata kamu lebih nakal dari aku ya Fir…mmm”, Fira tampak mulai diam. Resti lalu mencopot celana dalam temannya itu, ia melihat memek Fira sudah basah. “Fir, udah bocor aja memek lo nih”, “mmm…bocoor…mmm…sedotin dong…mmm” Fira makin ngelantur saja bicaranya, tapi Resti malah makin bersemangat, segera Resti menciumi bibir vagina Fira, juga lidahnya mulai masuk kedalam, Resti merasakan Air kewanitaan Fira cukup enak untuk dinikmati. “mmm…slruuup..mmmm…cup…mmm”, “mmmf…sssh…mantep ti…mmmm” Fira sekarang mulai mendesah. Kedua jari resti malah asyik memutar mutar klistoris Fira yang menonjol itu, ia juga mencoba menjilatinya. “Kacang lo lucu amat Fir, mmm”. Entah kenapa Resti yang cantik itu malah suka sekali menikmati tubuh teman perempuannya sendiri.
Resti yang sudah puas menikmati memek temannya sendiri itu membalikkan badan Fira. Resti kemudian membuka celana dalam dan bhnya, Lalu meniduri Fira. “Mumpung sepi fir, yuuk kita puasin tubuh kita bersama…”, “mmm…serah lo deh ti… mmm” Resti lalu mulai mencium bibir Fira, sekarang dua mahasiswi itu sedang asyik berciuman, rasa minuman keras tadi berputar putar diantara mulut Fira dan Resti. “mmm…slruup…mmm..cup…mmm…rasanya mantep fir…mmm”. Cewek seperti Resti tidak pernah berfikir untuk bercinta bersama sesama jenis, tapi ia merasa sangat menikmatinya. Buah dada Resti sekarang asyik menabrak buah dada Fira yang lebih besar, tampak puting mereka yang mengeras saling bertabrakan, buah dada mereka terus bergoyang mengiringi ciuman mesrah Fira dan Resti. “mmm…oooh…slruup..mmm…cup…”, “duh ti….mmm…kurang kontolnya nih…mmm”, “mm..bentar fir, aku cari gantinya kontol deh..” Lalu Resti mencari sesuatu, lalu ia melihat ada timun panjang utuh didapur, lalu segera dia bawa menuju  Fira. “Nih fir, mau dimasukin ke memek lo gak?”, “ayo masukin ti, mmm..aku..aaahn!” Timun itu tenggelam setengah didalam lubang vagina Fira,Resti yang menggigit bibirnya sendiri itu lalu menggoyangkan timun itu mengobok obok memek temannya sendiri.
“Fir fir, keknya timun ini lebih nikmat aja dari kontol beneran..mmm” Resti karena sudah terangsang, ia malah asyik memasukan sebagian lain timun itu dimulutnya, lalu timun itu digerak kan maju mundur, bergantian menabrak Memek Fira dan juga mulutnya. Resti menutup mata membayang kan yang ia emut sekarang itu adalah penis laki laki, sekarang karena gerakan Resti yang mengulum timun itu makin cepat, Fira jadi mendesah berat, “aaah…aaah..aaah…uuh…”, “ooggh..ooggh..mmm..katanya udah sering dientot, gini aja udah gak kuat fir” Terlihat dari lubang vagina Fira keluar cairan bening, tampaknya Fira sudah klimaks.
Tak mau kalah, Resti berhenti dan mulai memasukan sebagian timun itu kedalam lubang vaginanya sendiri. Resti mengangkat kaki Fira, lalu timun yang tenggelam dalam dua vagina itu bergerak lagi. Kini tampak seperti Resti asyik menyodokan timun itu dengan memeknya, membuat lubang Vagina Fira makin hebat disodok. Resti seperti laki laki saja, tapi memang kedua perempuan itu sama sama disodok timun lubang vaginanya. “mmmf…oooh…uuuh..mmmf…seru banget nih fir…uuuh..kayak cowok aja gue nyodok nyodok memek lo”, “mmf…sssh…mmmf…uuh..mmf”. karena lelah menggenjot memek Fira, Resti memilih tiduran juga, tubuhnya ada dibagian lain kasur, jadi sekarang hanya timun basah itu saja yang menghubungkan memek Fira dengan memek Resti. Resti menggerak kan tubuhnya keatas dan kebawah, membuat timun itu semakin dalam mengisi memek kedua cewek lesbi itu. “oooh…mantep nih fir…mmmf…uuuh…aaah…” Fira yang sedari tadi tidak bisa menahan kenikmatan itu sedang memegangi buah dadanya yang bergoyang goyang karena hentakan Resti.
“Ti…mm..ti…aku mau kluar..”,” Sama fir… aku juga..aaaahn!” Creet creet, Kedua Cewek itu klimaks, Timun yang ada didalam memek mereka berdua tenggelam dalam cairan kewanitaan Fira dan Resti. Setelah itu timun itu dicabut, dan dijilati oleh Resti, “mmm..slruup… sedap juga cairan kenikmatan kita fir, haha”, “uuuh…mmm..gila lo ti….nikmat banget tadi”, “haha, kalo kontol beneran lebih nikmat kali ,haha”. Setelah itu mereka yang masih dalam pengaruh minuman keras segera tertidur dengan telanjang dikamar kost itu.
Keesokan paginya, Fira yang mulai sadar dari mabuk tadi malam itu, masih merem melek. Lalu saat ia bangun, ia melihat Resti sedang diperkosa oleh pemilik kostnya itu. Tampak Resti sedang diangkat oleh pak kost itu, tampak penis pak kost itu sedang asyik menyodok memek Resti dengan cepat. “ooh, dek fira udah bangun? Gantian ya, tadi kamu udah bapak puasin, sekarang si resti minta dientot juga, haha”. Fira baru sadar saat bangun badannya memang terasa lemas, ternyata saat ia menyentuh memeknya, sudah penuh dengan air mani bapak kostnya si Resti. Entah kenapa ia malah tersenyum dan pergi kekamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah itu ia segera berpakaian dan pergi, meninggalkan Resti yang masih disetubuhi bapak kostnya sendiri.
Esok harinya, Resti memilih untuk datang kekost Fira. “Fir, gila lu ye, gue ditinggalin gitu aja kemarin”, “Salah sendiri, pake acara maenin timun, pakek gak dikunci lagi kamarnya…”, “elu juga keenakan aja, huu” Kedua Cewek itu malah tertawa. Fira dan Resti jadi sering melakukan kegiatan seks bersama, kadang hanya berdua saja, atau bahkan bersama lelaki lain untuk mengisi memek mereka dengan penis yang sebenarnya.

2 comments: