Saturday

Cerita Seks: Ngentot Dengan Tetangga Baru

"Iya pak Hendro, masih belum bisa...", "ooh... iya nanti pasti dateng tukangnya mbak...", "hmm iya pak..." Hendro hari itu ia kedatangan tamu istimewa, tetangga barunya yang bernama Liana. "hehe... ini mbak Liana belum mandi brarti ya...", "iya belum pak...", "loh... kalau gitu mandi aja disini nggak papa...", "hmm beneran boleh pak?", "iya boleh dong...hehe...", "iya udah pak, kamar mandinya dimana ya?", "itu disana mbak...", "oh iya, saya mandi dulu ya pak..." Liana memang sudah datang kerumah tetangganya itu mau numpang mandi. Liana segera saja kekamar mandi, ia pun mulai bersiap. "Mbak Liana..." terdengar suara Hendro dari luar kamar mandi, Liana kemudian baru ingat juga ia tidak membawa handuk. "iya pak Hendro..." ,"wah...hehe... ini mbak handuknya...", "oh iya pak... baru ingat juga saya...", "hehe iya iya... wah... shampoo nya ada nggak disitu mbak?", "hmm ada itu pak..." Hendro jelas mengulur waktu, karena kini Liana sudah telanjang dan masih berdiri didepannya. "sabunnya juga ada ndak?", "ada juga kok pak..." Hendro pun bisa melihat seluruh bagian tubuh mulus Liana, dari atas sampe bawah, jelas toket besar Liana cukup menggugah nafsu Hendro, selangkangan bersih Liana juga tak kalah menarik.
"ooh iya udah...hehe..." baru kali itu Liana masuk dan menutup pintu kamar mandi. Setelah menaruh handuk, ia lanjut saja mandi. Liana memang baru pindah kedaerah pinggiran itu, ia diminta menempati salah satu rumah milik keluarganya, yang lama tak dihuni, sempat dikontrakan tapi hanya dihuni beberapa tahun saja.
"Hmm... pak Hendro...", "iya Liana...wah..hehe... ada apa?", "hmm... ini pak, tadi pas saya mandi, nggak taunya pakaian saya jatuh dan jadi basah..." Hendro memang kini melihat Liana sudah selesai mandi dan hanya mengenakan handuk ditubuh mulusnya, cewek itu juga membawa pakaiannya yang agak basah. "ooh, dijemur aja mbak, dibelakang ada tempat kok...", "ooh dibelakang ya, sebentar pak..." Liana pun pergi untuk menjemur pakaiannya. "Udah belum mbak?", "eh, udah ini pak..." Liana ternyata masih diikuti si Hendro itu. "hehe... saya pikir gak cukup, tadi hampir penuh soalnya...", "iya ini masih ada tempat kok pak, pakaian Liana juga gak butuh tempat banyak...", "hmm iya iya...hehe...wah...", "istrinya pak Hendro dimana?" Liana memang sudah selesai menjemur pakaiannya, tapi cewek itu tidak sadar lagi kini malah handuk ditubuhnya sudah terlepas. "lagi kerja itu mbak... udah mari mbak..." Liana diajak masuk kedalam rumah lagi. "hmm...eh, aduh handuknya tadi dimana?" baru didalam Liana menyadari handuk ditubuhnya sudah tidak ada. "looh itu tadi kan dibelakang, udah dijemur sekalian...", "oh tadi Liana jemur juga ya pak?", "iya...hehe... Liana... tinggal dirumah itu sama siapa?", "hmm saya sendiri aja kok pak..." Liana malah duduk saja diruang tengah itu, tentu Hendro sudah ada disebelahnya karena tak tahan dengan apa yang ia lihat. "ooh... emang itu rumah kamu ya?", "itu rumah peninggalan keluarga saya pak...", "ooh...wah... lama gak ada yang ninggalin itu soalnya...", "iya, katanya cuma dikontrakin sekali aja..." Liana ngobrol seperti biasa, meski Hendro disebelahnya sudah mulai menyentuh tubuh mulus cewek itu. ""hmm... nggak takut Liana tinggal sendiri disitu?", "hmm... ndak tau sih pak...", "hehe... kalau menurut saya... mending cari temen... biar nemenin mbak Liana...wah..." Hendro senang bisa menyentuh dan mengelus tubuh Liana dari bahu sampai paha, pria itu juga tampak kini asyik memegang toket besar Liana. "hmm... iya pak, tapi nanti Liana bilang keluarga dulu...", "iya iya bener bilang dulu ya...hehe...wah...", "mmh... kenapa pak...", "ini Liana... kok keluar susunya...", "iya pak... emang biasanya begini...mmh..", "ooh... gitu ya...hehe... umph..mm..sluurp..." Hendro malah langsung mengecup puting susu Liana dengan mulutnya, lalu ia emut dan ia sedot sedot saja sesuka hatinya.
"..mh...ah... udah lama pak, mungkin udah dari smp dulu...", "sluurp...ah...wah... loh kok bisa?", "ndak tau pak Liana lupa...", "sluurp..mmh...ah... terus tiap hari kamu buang dong ini susunya...", "ndak kok pak, kan ada yang minum susunya Liana...", "ooh...hehe... eh bentar, duduk Sini aja Liana...nah..." Liana menurut saja, disuruh duduk diatas pangkuan Hendro, tentu toket besarnya jadi tepat ada dihadapan pria itu, jadi ia tinggal memegangi tubuh Liana, dan tinggal menyantap dua puting susu Laina secara bergantian.  "mmh...ah...ngh...", "sluurp..ssp...mm..ah... Liana... sebelum kesini pasti tiap hari sibuk ya keluarin susunya...", "hmm ndak kok pak... seingat Liana dirumah pasti ada yang bantuin, orang orang sering main kerumahku...", "ooh gitu ya...haha...hmm...nah..hehe...uh... agak maju dong Liana..."  Hendro menyempatkan menurunkan celananya, dan membiarkan penisnya yang tegak itu menempel diselangkangan Liana. "udah ini pak..mh..aahn...mh..", "mmh..nah...hehe... kalau gini kan enak ya Liana...hehe...uh..." Liana malah maju sedikit, jadi penis tegak Hendro bisa langsung dimasukan dalam memek hangat milik cewek aduhai itu. Liana memang cewek yang suka lupa akan suatu hal, tapi tampaknya ia ingat betul bagaimana menangani adegan seks, karena kini cewek itu masih bisa diajak ngobrol meski memeknya sedang digesek gesek penis tegak milik Hendro. "...ah...mh... iya Liana udah lulus kok pak...", "mmh... kenapa nggak lanjut aja?", "lanjut apa pak...ah...nnngh...", "lanjut kuliah gitu...mmh... sluurp..mm... ah...", "Liana nggak tau pak gimana kalau mau kuliah...", "sluurp...sluurp.. ah... iya tinggal daftar aja kan...", "ooh gitu ya pak.. tapi Liana gak tau...", "iya nanti coba cari tau dong..hehe...mmh..mh..." Liana masih bergoyang goyang dipangkuan Hendro, cewek itu masih tenang tenang saja saat toket besarnya terus dipompa keluar susunya, juga saat memeknya tak berhenti diganggu penis tegak.
"... iya nanti Liana bilang ke....ah...aaahhn..." Croot croot, Liana baru mengerang indah saat memeknya disemprot sperma. "huuh... mmh... luar biasa...hehe...", "mmh..ah..uh..." Liana turun dari tubuh Hendro, cewek itu kini tampak sibuk merasakan memeknya yang bergejolak. Setelah istirahat sebentar, Liana diajak ngobrol lagi oleh Hendro. "... Iya bentar lagi juga kering pasti...", "hmm iya pak...", "Liana... ayo ngobrolnya disana aja...", "Dimana pak...", "itu dikamar... sini...", "iya pak sebentar...mmh..." Liana pun diajak kekamar. Sampai dikamar, Liana diajak tiduran dikasur, cewek itu tentu segera diajak ngeseks lagi, tubuhnya kembali digoyang oleh Hendro. Liana jelas kembali menerima asupan sperma dimemeknya. Cewek montok itu baru bisa lepas dari gangguan Hendro, ketika si pemilik rumah itu sadar kalau sebentar lagi istrinya pulang. "iya udah kering kok pak..." Liana sudah memakai pakaiannya lagi, "iya udah... besok pagi kesini lagi aja ya Liana kalau mau mandi...", "oh iya pak... makasih..." Liana pun pulang kerumahnya. Hendro setelah itu segera membereskan rumah dan kamarnya itu, ia tahan dulu nafsunya untuk esok hari bila Liana mampir lagi. Liana tinggal melangkah melewati beberapa rumah dan ia sudah sampai, lalu ia lihat ada seorang pria yang ada didepan rumahnya itu. "mbak Permisi, tau yang punya rumah ini?", "hmm iya saya pak yang tinggal disini...", "eeh mbak ini toh...wah...hehe... anu mbak, saya tukang ledeng... katanya air dirumah ini mampet...", "iya mampet pak memang, ooh jadi bapak ini yang mau benerin ya?", "iya dong mbak... katanya mbak ini yang cari tukang ledeng...", "oh iya udah pak mari..." Liana pun membuka pintu depan, dan mengajak tukang ledeng itu masuk.  Segera ia antar pria itu kesumber permasalahan. "...ooh ini ya mbak...", "iya pak... tadi saja saya mandi dirumah tetangga...", "ooh... iya udah mbak saya benerin dulu ya...", "hmm iya pak terima kasih..." Pria itu langsung bekerja saja, meski ia juga tertarik dengan Liana yang menawan itu. Liana membiarkan saja tukang ledeng itu bekerja, cewek itu pergi kekamarnya, tau tau sudah naik keatas kasur dan mulai tidur.
Tukang ledeng itu tampaknya sudah faham betul dengan pekerjaannya, ia sesuaikan lagi pompa air dan juga saluran air dirumah itu, kemudian air sudah mengalir kembali. Pria itu tak melihat kehadiran Liana, tapi ia memutuskan lanjut bekerja saja, ia tuntaskan dulu dengan membereskan hal hal kecil lainnya, kemudian ia pastikan juga aliran air dirumah itu tidak akan bermasalah untuk waktu yang lama. Setelah itu ia pun bersiap pergi, tapi ia mencari Liana dulu, ia cari kesana kesini, tidak ketemu juga, pria itu heran juga, rumah itu harusnya bisa ditinggali dua sampai empat orang, tapi malah kini ia tak melihat seorang pun. Pria itu baru sadar ia belum mengecek kamar, jadi ia buka salah satu kamar dirumah itu, dan ia baru melihat Liana masih tiduran dikasur. Ia lihat cewek dikasur itu tidur nyenyak, kemudian ia melangkah masuk saja kedalam mumpung keadaan rumah itu sepi. Pria itu melihat Liana begitu menggoda tiduran dikasur, setelah dilihat seksama, tukang ledeng itu agak kaget, karena baju yang dipakai Liana itu basah tepat dibagian dadanya. karena penasaran ia pun mendekati cewek yang masih tidur itu. Ia beranikan diri untuk menyentuh dada besar milik Liana, dan tangannya terasa basah jadinya. Ia tangkap toket besar milik Liana, ia remas remas sesukanya, lalu sempat ia lihat air susu muncrat membasahi baju Liana. Melihat Liana tidak bergeming, pria itu jadi makin penasaran, jadi ia angkat saja baju Liana itu, sampai toket besar didalamnya bisa terpampang jelas begitu indah bundar menggoda. kembali pria itu memegang toket besar Liana, ia remas remas lagi, dan ia saksikan dengan jelas air susu keluar dari puting menonjol milik Liana. Dari pada pulang tanpa dapat apa apa, pria itu memutuskan langsung melahap puting susu Liana, ia emut dan disedot juga, tampak ia merasakan susu enak milik Liana begitu menggugah selera. suur suur, terus saja pria itu menerima susu dalam mulutnya dan diminum segera, apalagi bila ia remas remas toket kenyal milik Liana itu dari pangkal sampe ujung, air susu bisa mengalir dengan lancar. Pria itu masih tak mengerti, cewek semuda Liana sudah bisa menyusui, tapi ia tak ambil pusing, ia keluarkan saja kemampuannya untuk bisa terus mengalirkan air susu dari toket besar Liana itu keluar, dan untuk terus ia minum. "mmh...aah..mh..." Liana tampak mengigau, tapi masih tidak juga bangun. Tukang ledeng itu jelas sudah makin sange, jadi ia lepas saja celana yang dipakai Liana itu. ia ikutan melepas pakaian, lalu segera naik keatas kasur. ia peluk tubuh mulus Liana, lalu ia angkat keatas tubuhnya. Setelah itu ia buka dua kaki Liana, lalu ia pasang saja penisnya yang tegak itu dibibir vagina Liana. setelah digesek gesek sebentar, langsung ia dorong masuk, sleeb, masuk semua, mengisi memek hangat Liana itu. "mmmh..ah...ah... ngh...pak...uh...", "eh...mbak... udah bangun...hehe..." Liana baru bangun setelah memeknya itu terasa sesak karena disusupi penis tegak. "mmh...ah... pak... airnya...ngh..., "udah bisa kok mbak Airnya... tuh dengar nggak? tandon air diatas masih diisi...", "mmh..ah..uh... ooh iya, brarti udah bisa...aah..." Liana memang bisa mendengar suara mesin pompa air, juga suara gemericik air mengisi tandon air diatas rumah Liana, cewek itu juga bisa mendengar suara tabrakan benda tumpul yang sedang keluar masuk dalam memeknya. "iya udah bisa mbak...hehe...uh... setelah ini nggak bakal mampet lagi mbak..." ,"mmh..ah... iya pak...ahn... oh iya...mh..ah... saya belum bayar pak...", "loh... mh... kalau sama saya bayar gak pake uang mbak...", "ooh... terus...ah.. bayar pakai apa pak...", "bayar pake susunya mbak Liana aja... ", "ooh...susu saya pak...aah...", "iya... jadi saya minta susunya mbak Liana aja...", "ooh iya udah pak..mh..ah...", "hehe...umpp..mm... sluurp..mmh..." Liana sudah setuju, jadi ia pun membiarkan tukang ledeng itu lanjut meminum susunya langsung dari toket jumbo Liana, sekaligus ngentot dengan cewek montok itu. Liana tubuhnya bergoyang lagi, setiap tabrakan penis dimemeknya membuat cewek itu bergoyang indah, sekaligus toket besarnya berayun ayun, putingnya saja yang tak berpindah karena bergantian dikenyot dan disedot terus susunya.
Sampai bunyi mesin pompa air berhenti karena air tandon sudah penuh, Liana masih saja diperkosa dikamarnya itu. "mmh...ah..ah...aaahnn..." Croot croot, kembali Liana mengerang keras bila menerima semprotan sperma dalam memeknya. "uuhf...mantap...hehe... mbak Liana..", "ngh..ah..ah.. iya pak...", "mbak Liana coba lihat kamar mandinya deh...", "oh iya pak..." Liana pun turun dari tubuh pria itu, ia pergi kekamar mandi. Disana ia kemudian melihat kran air mengalirkan air keluar, tapi keluarnya tidak lancar. "tuh kan udah mbak..." ,"itu keluarnya kok sedikit pak...", "lah ini belum diputer penuh soalnya...tuh...", "ooh iya itu udah pak...", "liana pun melihat air mulai mengisi bak mandinya dengan cepat. "hehehe...nah... sekarang mbak liana mandi aja ya sekalian...", "hmm... tapi Liana belum ambil handuk pak...ah...aahn...mh..", "lho nanti aja itu kalau udah ya...hehe...", "hmm.. aah... iya pak...aahn..." Liana dikamar mandi itu malah diajak ngentot lagi. "sluurp..mmh..ah... mbak Liana, ini kayaknya saya minta susunya agak banyak...", "aah.. mh... iya pak, kan emang bayarnya pake...susu saya... jadi... ah... minum saja pak sampe pas...", "sluurp..ah... hehe iya iya...mh..." Liara kembali merasakan memeknya disodok penis tegak, lalu toketnya dipompa juga susunya. Tukang ledeng itu tampak cukup besar nafsu dan tenaganya, Liana setelah dari kamar mandi, tidak sempat memakai handuk, cewek itu diajak ngeseks diruang tengah rumahnya juga, bahkan sampai sore hari. Liana baru selesai diperkosa saat si tukang ledeng itu sudah puas minum susu, juga sudah puas menikmati tubuh montok Liana.

2 comments:

  1. LIGASUPER88 Pusat Games Taruhan Online TerBaik Dan Terpercaya !!!!!

    Promo Spesial :
    » New Member Sportsbook 30%
    » New Member Live Casino 30%
    » New Member Slot Online 50%
    » Cashback Sportsbook 10%
    » Rollingan Live Casino 1%
    » Rollingan Slot Online 1%

    Permainan Tersedia :
    » Sbobet Sportsbook
    » Sbobet Casino
    » Sbobet Toto Draw
    » Ibcbet/Maxbet
    » Sabung Ayam
    » Tembak Ikan
    » Slot Pragmatic Play
    » Slot Habanero
    » Slot Spadegaming
    » Slot Joker
    » Slot Microgaming
    » Slot Toptrend
    » WM Casino
    » Sexy Bacccarat
    » Ebet Casino

    Support Bank Ligasuper88 :
    BCA >MANDIRI >DANA >BNI >BRI > GO PAY > OVO > PANIN > ATM BERSAMA

    Daftar & Jutawan Sekarang Juga !
    Hubungi Kontak Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :

    » Whatsaap 1 : +85561375501
    » Whatsaap 2 : 081315849567
    » Line : Ligasuper88
    » Link : www.ligasuper88.com

    ReplyDelete
  2. Agen Games Kartu Online Terpercaya di Indonesia

    Aku mau kasih rekomendasi situs games kartu online yang sudah berdiri sejak 2014 gaes, buat kamu yang suka main games seperti Poker Texas, AduQ, Sakong, BandarQ, Bandar66, DominoQQ, Capsa Susun, Bandar poker dan Perang Baccarat cocok banget nih gabung di ITUQQ yang terjamin keamanannya dan terpercaya di Indonesia!

    Kelebihannya gabung di Agen ITUQQ nih

    1. 9 permainan dalam 1 ID, cukup sekali daftar kamu bisa main banyak permainan seru!
    2. Bonus Cashback 0.5% dibagi 2x setiap minggunya
    3. Bonus Referral 20% seumur hidup
    4. Minimal deposit hanya 50k dan withdraw 100K
    5. Support semua bank di Indonesia dan semua bank online 24 jam
    6. Bisa deposit via Pulsa & E-Money (OVO, Go-Jek, PayPro, XL, Axis, T-SEL, Etc)
    7. Pelayanan yang ramah dengan Customer Service Profesional 24 jam
    8. Proses Deposit & Withdraw tercepat, paling lama 5 menit.
    9. Keamanan & kerahasiaan data anda terjamin 100%
    10. Permainan fair play member vs member tanpa ada ROBOT dan ADMIN

    Untuk info lengkapnya kamu bisa hubungi kontak ITUQQ dibawah ini :

    WhatsApp : +85595897137
    LINE : ituQQ
    Telegram : @ituQQ
    Instagram : @official_ituqq
    Twitter : @official_ituQQ
    Link Website 1
    Link Website 2

    ReplyDelete