Cerita Seks: Airin Si Cewek Misterius

Malam semakin gelap, tidak banyak kendaraan yang lewat dijalan raya. Tampak Ada bus yang lewat, dengan beberapa penumpang tersisa. Kali itu tampak beberapa orang baru saja masuk kedalam bus. "permisi mas...", "iya... eh, sini aja mbak...", "ooh iya makasih..." Ada dua pria dikursi paling belakang bus itu, dan mereka heran, kini diantara mereka berdua duduk seorang cewek aduhai. Padahal banyak tempat duduk lain yang kosong, tapi malah cewek itu duduk dibelakang. Bus itu pun segera berangkat, menyisakan beberapa titik tujuan tersisa. "ehm...mbak ini namanya siapa?" tak mau cuma melihat lihat saja, tentu cowok itu ingin berkenalan. "aku Airin mas...", "Airin ya... Airin mau kemana?", "ke kota ****** mas", "wah, sama, kami juga mau kesana, hehe... Airin mau pulang atau gimana?", "enggak mas, aku mau main aja kesana..." tentu dua pria itu heran, cewek seperti Airin malam malam naik bus sendiri, untuk pergi main main saja ke kota yang masih agak jauh dari lokasi bus sekarang. Airin juga tampak tak membawa barang banyak, cewek itu cuma membawa sebuah tas, yang tampak juga tak terisi penuh. Dua pria itu tentu terus mengajak Airin bicara, yang jelas suara mesin bus itu membuat percakapan mereka tak terdengar oleh yang lain. "...nggak bawa apa apa mas, kan cuma main aja...", "emang kamu ada temen ya disana?", "ada mas, tapi belum aku kabarin sih", "oalah untung ada kenalan disana...", "mmh... kira kira ini masih jauh ya mas?", "masih jauh, masih berapa jam lagi baru sampai, kan itu tujuan akhir bus ini", "hm... soalnya aku udah ngantuk ini...", "hehe... iya tidur aja Airin, nanti kalau udah sampe kami bangunin,hehe...", "hmm iya mas..." Airin pun mulai menutup matanya.

Dua pria itu melihati Airin saja, mereka benar benar heran, cewek secantik Airin itu keluar malam malam tapi malah memakai pakaian minim, meski masih memakai jaket juga. Kini saja mereka bisa melihat paha mulus Airin itu, karena Airin memakai rok pendek. dua pria itu berfikir, mungkin mereka bisa mulai menyentuh tubuh Airin, karena cewek itu sudah terlihat tidur sambil duduk. mulai tangan mereka bergerilya, paha mulus AIrin dielus elus, mereka tampak sangat senang, karena lampu didalam bus itu juga dipadamkan, mereka jadi makin berani, penumpang lain juga ada dibagian depan bus. Mereka singkap juga rok pendek Airin, lalu bukan main kaget pria pria itu melihat bagian intim Airin sudah terlihat, karena cewek itu tidak memakai cd. makin tertarik saja mereka berulah, jari nakal mulai merayap, kini bibir vagina Airin mulai diganggu. "mh..ngh...aduh...", "eh, kenapa Airin...", "Aku gak bisa tidur sambil duduk mas..." Airin memang tampak hampir jatuh dari kursinya. "iya udah tiduran aja disini gak papa...", "beneran ini mas...", "iya...wah..." pria pria itu heran, Airin setuju begitu saja, kini cewek itu ada diatas pangkuan dua pria itu. "hmm, maaf ya mas, Airin gak papa kan kalo begini?", "iya gak papa kok cantik...wauh iya gitu hadap sini aja biar aman...hehe..." Airin tidur menghadap kearah tubuh pria yang ditumpanginya itu. Tentu dua pria itu bisa merasakan penis mereka sudah tegak dicelana. Sebentar saja sudah mulai mereka berani mengeluarkan batang tegaknya dari celana, yang satu penisnya ada didepan mulut Airin, tanpa basa basi ia elus saja penisnya dibibir manis Airin. Entah bagaimana, Airin malah membuka mulutnya, tentu segera penis tegak itu masuk, senang sekali tampak pria itu merasakan penisnya ada di dalam mulut Airin. Pria satu lagi tak mau kalah, ia siapkan batang penisnya, ia singkap rok pendek Airin, ia angkat sedikit paha mulus milik cewek itu, tanpa ragu pria itu menggesekan penisnya dibibir vagina airin, penis tegaknya juga dijepit dua paha Airin, bila ia gesek, terasa begitu nikmat, apalagi sambil menunggu perjalanan bus yang masih lama itu. Pria pria itu tampak sangat menikmati, tapi mereka juga harus menjaga tubuh Airin tetap diposisi yang sama, Agar mereka bisa menikmati tubuh cewek itu terus selama mungkin.
"aduh, enak banget ini gak nahan...", "sst... tahan dulu..." Dua pria itu berusaha keras menahan konaknya, padahal kenikmatan yang mereka rasakan itu sudah begitu banyak. Cukup lama waktu berlalu, Pria pria itu tentu lama lama juga tak tahan, "ngh..aduh..." pria yang satu menarik penisnya dari mulut Airin, lalu Croot croot, ia semprotkan sperma, yang menempel dibagian belakang kursi didepannya itu, tak lupa ia lap juga bagian wajah Airin yang terkena sperma juga. Tentu pria yang kedua ikutan tak tahan, tapi ia tampak bisa leluasa, Croot croot, spermanya menyembur kedepan dan jatuh kelantai bus, tanpa meyentuh tubuh Airin, tentu pria itu senang, jadi ia bisa lanjut menggesekan penisnya yang dihangatkan oleh himpitan selangkangan Airin. "wah... gantian...", "sst.. gak bisa lah...udah itu aja...", "tapi...wah..." pria itu kaget, karena tiba tiba ia merasakan penisnya sudah masuk lagi dimulut Airin. Ia biarkan saja, mungkin memang sudah waktunya kembali ia mendapatkan kenikmatan. Waktu cepat berlalu, sebelum sampai ditujuan akhir, mereka segera menyimpan kemaluannya dalam celana, membenarkan pakaian Airin, lalu baru membangunkan cewek itu. "Airin..hei...", "mmh..ngh...iya mas...", "udah mau sampe ini", "oh udah mau sampe ya... mmh..uh..." AIrin tampak kembali duduk. "hehe...kenapa Airin...", "gak papa mas...mmh" Airin tampak sibuk menelan cairan aneh dalam mulutnya, yang sebenarnya cewek itu sudah cukup familiar.
Bus pun tiba diterminal Akhir, Airin pun turun dari bis, ditemani dua pria tadi. "Airin, tempatnya temen kamu itu dimana?", "hmm...nggak tau mas...", "loh kok nggak tau?", "iya kan belum dihubungin... bentar ya..hm...kayaknya dia udah tidur...", "hehe... iya udah mending Airin ikut kerumah kami aja...", "hmm Airin jadi ngerepotin terus...", "udah gak papa... ikut aja...", "hmm iya udah mas... rumahnya emang deket sini ya mas?", "nggak lah... naik motor bentar, kami punya motor yang udah dititipin deket sini", "ooh gitu ya mas... iya udah.." Airin ikut saja dengan dua pria itu. Mereka segera mengambil motor yang sempat dititipkan itu, lalu segera mereka pergi pulang. Airin tampak juga mau mau saja disuruh duduk diantara dua pria itu lagi. "hehe... udah aman Airin tenang aja...", "ngh iya mas..." Airin bahkan tidak duduk dijok motor, ia duduk dipangkuang pria yang dibelakangnya, ia juga disuruh memeluk erat pria didepannya, Airin kemudian segera dibawa pergi kerumah dua pria itu. Perjalanan tak begitu lama, karena motor dikebut secepat mungkin, dan mereka sudah sampai dirumah tujuan. "udah masuk aja Airin", "iya mas..." Airin pun masuk kerumah itu. Tampak memang rumahnya cukup simple dan kecil, memang dua pria itu mengontrak rumah biasa saja. "nah Airin udah mau tidur lagi?", "hmm udah nggak begitu ngantuk sih mas...mmh..." dua pria itu baru sadar, memang dari waktu di bus dan juga saat naik motor tadi keadaan sekitar cukup gelap, begitu masuk rumah, mereka tau kalau kaos yang dipakai Airin itu basah dibagian dada, apalagi setelah cewek itu melepas jaketnya. "itu baju kamu basah ya Airin?", "iya mas, Airin lupa...ini nih mas..." Airin dengan santai melepas kaos hitamnya itu, lalu baru terlihat jelas toket besar Airin itu, dengan puting susu yang basah oleh cairan putih. "wah keluar susunya ya Airin!", "iya bener mas...", "wah hebat ya...Airin umur berapa sih?", "mmh...ah... umur 21 mas..." karena sudah didalam rumah, dua pria itu tidak menahan diri lagi, langsung mereka dekati Airin, mereka tangkap toket besar Airin, mulai diremas remas, dan mereka pun percaya, ketika melihat jelas cairan putih muncrat dari puting susu Airin. "wah...boleh kan kami minta susunya...", "iya boleh mas, ah..ngh..ahn..." tentu puting susu Airin segera disambar dua mulut kehausan itu, suur suur, air susu segar diminum oleh dua pria yang beruntung itu.
"sluurp..ah...mmh... Airin beneran udah gak ngantuk", "iya beneran mas...ah...ngh..", "hehe... tapi gak papa kan kalo kita pindah kekamar aja...", "hmm iya gak papa mas.." Airin digiring ke satu satunya kamar dirumah kecil itu. Airin sudah dibawa keatas kasur, tentu Airin sibuk menunggu buah dadanya diremas dan diperah susunya. "Airin, dibuka juga ya roknya, nanti basah kena susu...", "hmm iya mas...." Airin sudah telanjang bulat, siap untuk disantap dua pria itu. mereka juga tak Ragu melepas pakaian, dan menunjukan penis tegaknya pada Airin. "hehe... Airin kan masih belum ngantuk nih, jadi main main dulu ya sama kami...hehe...", "ngh...aah.mh...ouh..." Kini tak cuma puting susu Airin saja yang geli karena dijilat dan disedot, memeknya juga mulai disambar mulut salah satu pria didekatnya itu. "mmh..mh...sluurp..mmh...hehe...wah...hm...", "ah...ah...ah..mas...aku..aahn!" Airin tiba tiba saja klimaks dan memeknya basah oleh cairan kewanitaan. "tuh kan untung roknya tadi dicopot,hehe..." Airin baru selesai merasakan memeknya yang bergejolak, tiba tiba sudah terasa ada sesuat yang merayap masuk, "nah giliranku nih...ouh...wah...hebat..ngh..." dengan penuh rasa nikmat, pria itu akhirnya bisa menusuk memek Airin dengan penis tegaknya. "Aaah...ah...angh..." Airin sedari tadi mendesah saja dengan suara manisnya, yang justru membuat dua pria didekatnya itu makin kesetanan untuk menyetubuhi cewek itu. "uh..uh... asyik kan Airin, baru sampe kota, udah main sama kita nih..hehe...oh..." sleb sleb sleb, sudah langsung digesekan penis tegak itu maju mundur dalam memek hangat Airin. "aahn...ngh..aah..." Airin juga sibuk merasakan toketnya yang tak dibiarkan begitu saja, susunya terus dipompa keluar. "sluurp...ah... gantian dong...", "iya iya bentar...ngh..uh..." Dua pria itu ingin sama sama bisa menikmati tubuh Airin sepenuhnya.
"wah iya kalau gini kan enak...udah Airin santai aja ya...", "i...iya mas...aah..ah...ahn!" Airin kini ada diatas pangkuan salah satu pria itu, memeknya masih sesak terisi penis, lalu pria kedua ikutan berulah, lubang pantat Airin ikut disodok juga. "uuh...wah...nah kalo gini bisa barengan deh...mh...", "ah...ah..ah..mas..ah.." Airin pun sibuk merasakan dua lubangnya disodok bersamaan, sleb sleb sleb, tampak kini tubuh Airin bergoyang hebat, karena cewek itu dientot dua pria sekaligus. Airin terus mendesah, ia luapkan segala yang ia rasakan kali itu, Airin bahkan harus klimaks lagi. "wah hebat Airin..." penis dalam Memek Airin sampai terdorong keluar karena semburan cairan kewanitaan dari memek Airin. "Ah...ah..nngh...ssh...aahn..." baru sebentar cairan mengalir keluar, memek Airin disodok penis lagi. "uuh...wah jadi gampang ini..." memek Airin kemudian malah disodok dengan cepat, sleb sleb sleb, terus saja penis tegak beraksi menyodok memek Airin. Tak lama kemudian, Crooot crot, salah satu pria itu klimaks dan mencabut penisnya dari lubang pantat Airin, "wah...hebat ya Airin...hehe...", "aaah...ah..." AIrin sibuk merasakan gejolak pada tubuhnya itu, "sini Airin,ngh... ditambah lagi nih..uh..mh..." pria satu lagi malah memindahkan penisnya dari memek Airin kelubang yang satu lagi, "ah..mas..ah..ah..ahn" Croot crot, disemprot lagi lubang pantat Airin. Setelah itu Airin dibiarkan lemas dikasur, dua pria didekatnya itu berpakaian lagi, juga sempat keluar dari kamar.
"aah...ngh...mas...", "Airin, laper nggak...", "mmh... iya sih mas..." ,"nih habis kami beliin makan, ayo makan dulu..." Airin sudah tenang, dan sudah membersihkan tubuhnya. ia diajak makan dulu setelah tadi puas disetubuhi. "...udah Airin habis ini tidur aja ya dikamar...", "hmm iya, mas mas ini tidur dikamar juga?", "nggak deh, habis ini kami mau keluar soalnya...", "ooh iya udah mas, aku tidur dulu ya...", "hehe iya cantik..." Airin setelah itu pergi kekamar, lalu sebentar saja sudah roboh dan terlelap dikasur. Dua pria tadi memang benar benar pergi keluar, pasti ada urusan tersendiri. Mereka tidak perlu risau, karena saat mereka pulang nanti, ada cewek cantik yang siap diapakan saja didalam rumahnya itu. Sebenarnya dua pria itu belum kenal dengan Airin, mungkin mereka hanya tau sedikit sekali tentang cewek itu.