Saturday

Cerita Seks: Bocah Ngentot Tante Mega

"Tante Mega dari mana?", "dari beli barang banyak nih dek", "wah, biar saya bantu ya", "iya, makasih ya dek" seorang bocah memergoki Mega kerepotan dijalan, bocah itu dengan senang hati membantu Mega membawa barang bawaan. Bocah itu tau jelas Mega pasti merasa berat membawa barang banyak, karena bocah itu tau buah dada Mega sudah besar pasti berat juga. tak lama mereka sampai dirumah Mega. "udah sampe tante", "iya, huft untung kamu bantuin ya", "hehe iya, ini ditaruh mana tante?", "ayo kedapur dulu" mereka membawa masuk barang barang itu, kemudian menuju dapur. "Taruh mana tante?", "bawah situ ya", "iya tante, terus yang ini?", "Diatas sana", "gak sampe tante", "sini aku coba ya, hmm gak sampe juga" Mega mencoba menaruh barang itu diatas lemari, tapi ia tak bisa, ia melompat lompat, buah dadanya ikut bergoyang, membuat bocah didekat Mega itu senang. "hehe... coba lagi tante", "iya ini, mmh... wah dikit lagi..." terus mega melompat lompat, lalu bwom... buah dada mega melompat keluar dari bajunya.
"uwaah...hehe..." "mmh...nah udah diatas deh itu", "iya, bagus tante", "eh, kok keluar sendiri..." Mega menyimpan toket besarnya kedalam baju lagi. "hehe... tante tadi lompat terlalu semangat", "iya mungkin... eh kamu mau minum apa? biar tante bikinin ya", "hmm boleh tante... ada susu gak tante?", "susu ya... bentar... hmm... gak ada dek...", "yah... ya sudah tante nggak papa" bocah itu pergi keluar dapur. sampai diruang tengah ia dihentikan oleh Mega. "bentar dek... kalau susunya tante adek mau nggak?", "wah... mau mau aja kok tante...", "tapi bentar ya... tante keluarin dulu", "iya tante...hehe..." Mega berdiri, lalu mengeluarkan toket besar dari bajunya, setelah itu ia mencari tempat duduk. "mmh...eh lupa gelasnya juga...", "aduh tante susah benar...", "ambil kan didapur dek...eh...", "sudah tante aku buka mulut aja nih... dibawah dadanya tante...aa...", "hmm iya udah...hmm..." Bocah itu membuka mulutnya sambil menunggu air susu keluar, saat Mega meremas toketnya dan memencet puting susunya. air susupun menetes, "aa..mm...", "kalau gini dikit deh..eh...", "mmh...mpp... tante... biar aku hisap aja ya putingnya tante mega...mm", "hmm iya deh, kamu kan tadi udah baik bantuin tante, dah sini kamu tiduran ya...", "iya tante...mm...mm..." bocah itu tiduran dipangkuan Mega, ia tangkap toket besar mega itu, ia pegangi, sambil mulutnya sudah asyik menyedot puting susu mega. "keluarnya jadi banyak dek...", "mm...mm...sluurp..mm...", "hmm... kamu haus banget ya dek...", "mm...sluurp... iya tante haus banget...mm...sluurp", "hmm, dah minum yang puas ya..." Mega hanya duduk dan menopang toket besarnya, ia biarkan putingnya dikenyot dan dihisap, ia senang juga bisa membagi air susunya. Entah berapa lama bocah itu asyik nyusu, yang jelas bocah itu batang kemaluannya tegak dicelana. "mm...sluurp...aah...aduh...", "kenapa dek?", "nggak papa tante...aah..." tangan bocah itu menutupi bagian celananya yang menonjol. "kenapa ini? dek ini basah..." bocah tadi tidak tahan nikmatnya nyusu toket kenyal mega, sampai ia keluar dicelana. ", "ndak tante itu...", "di buka aja dek...burung kamu tegak sekali dek...", "aah...ndak itu..mmh...", "sakit ya dek?" Mega memegang penis tegak milik bocah itu, "aah... iya tadi...sakit...", "aduh...hmm, udah mendingan belum?" Mega mengelus elus batang kemaluan itu, "udah... mendingan tante...nngh...", "tapi masih tegak ini dek...", "nggak tau itu tante...mmh...umm...mm...sluurp...mm" bocah itu memilih kembali melahap puting didepan mulutnya, ia hisap lagi susu yang enak itu. Jadi bocah itu asyik nyusu sambil kontolnya dielus. Sungguh senang bocah itu bisa menikmati hasil dari membantu tante Mega. "dek...eh...wah..." Croot, penis itu menyemburkan cairannya, kaos bocah itu basah juga. "aah...nngh...", "aduh... pakaian kamu basah semua dek", "iya tante...", "bentar biar tante jemur dibelakang", "iya tante makasih" Mega membawa pakaian basah itu kebelakang untuk dijemur. Saat Mega kembali menemui bocah itu, ia lihat bocah itu malah tidur. "loh malah tidur, hmm..." Mega membawa Bocah itu kekamarnya, ia tidurkan disana. Mega juga tiduran disebelah bocah itu. Mega melihati bocah tidur itu, ia lihat lagi batang kemaluan bocah itu, ternyata sudah tidak tegak lagi, Mega jadinya memilih ikut tidur saja.
Beberapa saat berlalu, bocah tadi bangun duluan, ia lihat Mega tidur disebelahnya. "wah... asyik nih..." bocah itu pelan pelan, mengeluarkan toket besar milik mega dari kaosnya. "hehe... aku mau nyusu lagi ya tante..." Bocah itu langsung mencoba memegang toket besar Mega, meski tangannya tak bisa memegang seluruh bagian dari gunung kenyal itu. puting susu Mega dihisap dan dikenyot lagi, air susu asyik diteguk bocah itu. "hmm...mm...sluuurp...enak...mm" agar dapat posisi enak, bocah itu naik keatas tubuh Mega, ia jadi bisa memainkan buah dada Mega dengan bebas, juga bisa minum susu lebih nikmat. "mm...sluurp...aah... aku pengen liat punya tante mega..." bocah itu penasaran, ia turunkan celana mega, juga celana dalamnya, terlihatlah memek yang dijaga bulu bulu  halus. "wah...hmm...kayak apa sih... hmm... wah hangat..." bocah itu menggesekan jarinya dibibir vagina Mega, setelah itu ia masukan kelubang itu, ia gesek gesek ternyata asik juga. bocah itu meneruskan menghisap puting susu Mega, sembari ia masih menggesek memek tante montok itu. "mm...m...sluurp...mm...aah... aku entot tante Mega...apa nggak bangun ya nanti?" bocah itu menyiapkan penisnya yang tegak lagi, ia gesek dibibir vagina Mega. setelah itu ia pelan pelan memasukan kemaluannya, sleeb, masuk semua dalam memek Mega, meski tak sampai masuk dalam sekali. "uuh...enak...mmh...jadi gini ya enaknya ngeseks...hmm..." bocah itu mulai menggerakan kemaluannya, pelan pelan, enaknya tak terhingga. ia senang sekali bisa ngeseks dengan tante mega meski perempuan itu tertidur. "ooh...enak...aduh...mmh..." Croot croot, bocah itu tak kuat, ia semprotkan cairan hangat kedalam memek Mega. sebelum mega sadar, bocah itu memakaikan kembali celana dan kaos perempuan itu, setelah itu ia tidur lagi disebelahnya.
Tak lama mega bangun tidur, "mmh...nngh...hmm, aduh..." Mega bangun merasakan memeknya becek, juga kaosnya basah karena putingnya sempat mengeluarkan susu. Mega bangun, ia beranjak dan mulai melepas pakaiannya. "Tante mega...", "hmm, eh kamu udah bangun...", "iya... tante kenapa?", "ini susunya keluar sendiri, bajuku basah", "terus... itu...", "hmm...wah..." Mega melihat ada yang luber dari selangkangannya. "kenapa tante?", "nggak papa, adek ayo mandi, keburu dingin nanti", "wah...iya tante..." Bocah itu malah diajak mandi. Sampai kamar mandi, Mega langsung sibuk membersihkan memeknya, ia siram dengan air, lalu buah dadanya juga. "Tante...", "iya dek? burung kamu berdiri lagi itu...", "i...iya...", "sini kedepan tante... kamu mandiin tante ya, sini biar tante urus itu ya", "oh iya tante...mmh..." bocah itu tinggal mengambil air dengan gayung, lalu ia siramkan ketubuhnya, juga tubuh montok Mega. Bocah itu juga merasakan nikmat saat batang tegaknya dikocok dan dielus tangan mega. "sabunnya itu ambilkan", "ini tante", "bentarnya..." Mega menyabuni tubuh bocah itu, dari atas sampe bawah, yang terakhir batang tegak bocah itu. "mmh... tante...", "iya?", "nanti aku yang sabunin tante ya...", "hmm iya...", "tunggu tante... burungku... yang lama nyabuninnya", "hmm gini ya...", "iya...mmh..." Senang sekali bocah itu, penisnya disabuni oleh Mega, jadinya bocah itu muncrat lagi, lalu batangnya sempat lemas. "udah itu dek", "iya, sini tante..." bocah itu bergegas menyabuni tubuh Mega, ia tak menjalankan tugas dengan baik, karena yang sering ia sabuni adalah buah dada Mega. "dek... sudah itu", "oh iya, yang bawah belum tante", "eh itu...ahn..." Memek Mega disabuni juga oleh bocah itu, "tante, lubangnya ini udah basah duluan, kapan disiramnya", "hmm...aah... kalau udah basah sabunin aja...nngh...", " hmm iya..." asik bocah itu menyabuni memek Mega. "aah.. udah belum dek...", "udah tante...", "hmm iya..." Mega kemudian membilas tubuh bocah itu, kemudian tubuhnya sendiri. "tante... sebentar...", "kenapa dek..eh...", "ini tante... lubangnya kok hangat ya?", "iya... itu...ah..." memek Mega dielus lagi,  bocah itu mendekat merapat didepan Mega. kemudian penis tegaknya ia gesekan dibibir vagina Mega. "tante... sebentar", "nngh... ngapain dek?", "itu tante...aku..mmh...", "aahn...mmh... kok dimasukin...nngh...", "iya... burungku... kedinginan... mau diangetin", "mmh...ouh...gitu...mmh..." Mega tampak malah suka memeknya disodok kemaluan bocah itu. Bocah itu merapat, ia gesek saja penis tegaknya dimemek Mega. "tante... ini kok enak ya tante?", "iya...ahn... emang enak dek...", "nngh... aku gak bisa berhenti tante...", "iya lanjutin aja dek...ahn...nngh.." Bocah itu terus ngentot dikamar mandi dengan Mega, sampai ia benar benar puas, bahkan ia semprotkan lagi cairannya kedalam memek Mega. Setelah itu, mereka menyelesaikan mandinya, lalu kembali kekamar. Mega sudah ganti baju, bocah tadi pakaiannya sudah kering. Mereka berpakaian lagi, setelah itu bocah tadi pulang setelah puas menikmati tubuh mega yang montok.

2 comments:

  1. Request cerita bocah ojek payung dengan wanita dewasa. Thanks

    ReplyDelete
  2. https://andini-foto.blogspot.com/2021/02/cerita-sex-aku-tergoda-kontol-bocah-sd.html
    Baca juga pengalaman ku digenjot bocah SD , jangan lupa share and comment

    ReplyDelete