Wednesday

Cerita Seks: Sarah Suka Ngeseks



Sarah bangun, lalu melihat Tedo yang memeluknya. "Hmm... Tedo... " Sarah tersenyum saja, ia kemudian malah merapat, ia peluk Tedo juga. Sarah diam saja, sambil ia berfikir, entah kenapa ia berfikir tentang aksinya bersama Ardan tadi, Sarah merasa seperti memeknya itu lebih nyaman bila di isi penis tegak. Sarah bisa merasakan nafas Tedo menerpa wajahnya, cewek itu malah makin tak bisa berfikir jernih. Sarah mendekatkan tubuhnya, ia peluk erat Tedo, ia elus rambutnya. Sarah kemudian sadar betul ada benda tegak yang bedenyut diatas perutnya. Diceknya, ternyata sesuatu menonjol dicelana pendek Tedo. terbawa fikirannya tadi, Sarah membuka celana Tedo, ia pegang penis tegak milik Tedo. "mmh...eeh...mbak Sarah..." Tedo malah terbangun, karena mendapati penisnya dipegangi sarah. "eh... tedo...maaf... ini...", "kok... jangan dipegang mbak... itu...", "maaf ya dek..." Sarah melepaskan tangannya dari penis Tedo. Sarah dan Tedo kemudian diam, Tedo mencoba menutupi penis tegaknya. "mm... mbak Sarah...", "iya Tedo...", "mm... mbak Sarah tadi kok pegang punyaku ini?", "hmm itu... cuma pengen aja tadi...", "ooh... kalo mau pegang lagi... pegang aja mbak..." Tedo menunjukan penisnya, Sarah diam sebentar, tapi akhirnya ia tangkap penis Tedo iti. "hmm... Tedo...", "aah... iya mbak...", "punya kamu... kok ndak gede ya?", "kan... Tedo masih smp mbak", "hmm... tapi sama kan ya?", "s...sama gimana mbak?", "eh... nn... itu...", "iya... sama kok... punya laki laki semuanya ya begitu...", "hmm... Tedo...mmm", "eh... mbak...aah..." Sarah makin terbawa nafsunya, ia malah menjilati penis Tedo yang tegak, juga dikocok perlahan.
Tedo yang tiduran dikasur, sarah yang sibuk mengurus penis Tedo. "mm...mmh...aah...mm" Tedo baru pertama kali itu mendapati penisnya diemut, dan yang melakukannya sekarang si Sarah. Sarah bisa memasukan penis Remaja Tedo kemulutnya dengan mudah bahkan hampir masuk semua, disedot dan dijilatnya, Sarah sepertinya benar benar ingin mencoba. "aah...mbak..ooh", "mm...mmghh...aah... iya tedo?", "ndak mbak... terusin aja... terserah mbak Sarah...", "ooh iya..umm...mmph..mm" Sarah melanjutkan aksinya mengulum penis Tedo. Tedo hanya geleng geleng keenakan, kemudian ia melihat bokong sarah, ia kemudian ikut terbawa nafsu, ia elus bokong sarah, ia gesek bagian tengahnya juga. "mm...mmh...mmmgh...", "hmmh... mbak sarah?", "mm...iya Tedo?", "aku... mau liat punya mbak sarah dong...", "hmm...iya..." Sarah kemudian mencopot celananya, ia kemudian naik diatas tubuh Tedo, ia nungging dan menunjukan memeknya pada Tedo. "hmm..wah...", "gimana ted...aahn...", "mbak Sarah... lanjutin lagi deh... tapi aku pegang punya mbak sarah juga ya...", "hmm iya deh...umm...mmh" Sarah melanjutkan aksinya, diemutnya penis Tedo yang tegak. Tedo sendiri mulai mengelus memek sarah, ia juga masukan jarinya kelubang itu, ternyata jarinya jadi basah, tentu Tedo makin nakal ia gesek terus saja lubang vagina Sarah. Sarah dan Tedo jadi berlomba memuaskan kemaluan lawan mainnya. Tedo makin tertarik, ia kini malah mendekatkan kepalanya, ia mulai menjulurkan lidahnya dan menjilati lubang vagina Sarah. Tentu Sarah bisa merasakan geliat divaginanya, membuat cewek itu makin hebat mengulum penis Tedo. Terus beraksi tanpa ragu, Sarah bahkan sampai tak kuat, "aah... Tedo...mmh" Spluuurt Splurt, Tedo merasakan cairan mengalir keluar dari vagina Sarah, ia jilat dan ia sedot cairan cairan itu, ia kemudian merasakan sensasi yang nikmat, sampai ia ikut klimaks, Croor croot, "aah...aah... mmh" Tedo penisnya menyemburkan sperma, membasahi kasur. "hmmh...uuh..mmh", "mbak sarah...", "Tedo... aku...nngh" Sarah berganti posisi, ia memutar tubuhnya, ia kini berhadapan dengan Tedo, Sarah menggesekan memeknya pada penis tedo yang masih lemas. "mbak...aah... mau... aku masukin aja kah?", "hmmh... iya... Tedo mau kan...", "m...mau mbak...", "iya udah...sini aku bantu...aah..." Penis Tedo dipandu tangan Sarah, dimasukan keliang senggama, segera penis lemas tadi tegang lagi. "ooh..mmh...wow..." Tedo bisa merasakan kenikmatan itu lagi, saat ia bisa memasukan penisnya dalam hangat vagina Sarah.  Sarah mulai bergerak perlahan, saat ia bergoyang, cewek itu bisa merasakan sensasi baru, karena ia sendiri yang memaksa penis Tedo bergerak divaginanya, bergerak naik turun ia, makin penasaran ia, Sarah membuat Tedo terpesona. Buah dada besar nan kenyal itu bergoyang, membuat Tedo terpukau, "aah...mmh...ouh", "mm...mbak Sarah..." Tedo tangannya berpindah, kini memegangi buah dada Sarah, tapi tetap saja gunung kenyal itu bergoyang, Tedo hanya ikut merasakan nikmatnya meremas remas buah dada Sarah sambil penisnya masih dipuaskan sarah. "aah... Tedo... itu... kamu mau... minum susuku nggak?", "aah... boleh mbak...", "hmm... ini...tapi... kamu juga... gerakin yang bawah itu...", "siap mbak...umm...mmh..mm" Sarah merapatkan tubuhnya pada Tedo, buah dadanya disuguhkan lagi, puting susu Sarah diarahkan kemulut Tedo, tentu langsung puting kenyal itu dilahap mulut Tedo, dikenyot dan dihisapnya dengan nikmat, suur... suur, air susu mengalir kemulut Tedo, sungguh nikmat rasanya. "aah...iya gitu ya...mmh", "mm...sluurp...mm... sluurp..." Tedo sibuk minum susu, sambil ia harus menggerakan pinggulnya, agar penisnya bisa terus menggesek dan memuaskan vagina sarah. "mmh... ouh...nngh...aah...aah..." Sarah menggerakan bokongnya juga naik turun, Tentu bila dua kemaluan itu saling diadu dan digesekan, sensasi bersetubuh makin maksimal, buktinya sarah dan Tedo tampak begitu terpuaskan, Tedo yang paling puas. Terus mereka bersetubuh, Sarah terus menikmati, Tedo juga terus minum susu sampai basah tubuhnya oleh susu. Mereka tak memikirkan apapun, hanya bagaimana mereka menikmati momen bersama. "mmh...mbak..aah...", "aah... Tedo...ouh!" Croot croot, Tedo klimaks, ia isi penuh memek sarah dengan spermanya. "aah...mmh...ooh" Tedo melihat sarah turun dari atas tubuhnya, cewek itu kemudian jongkok sebentar, "aah...aah...nngh" Menetes cairan putih itu dari vagina sarah, Tedo melihat sambil geleng geleng. "mbak..maaf...mmh", "aah...nngh...ndak papa kok, Tedo..." Sarah kemudian Tiduran dikasur, "iya mbak?", "kamu masih mau susuku?", "i...iya, mau mbak", "sini kamu naik aja... aku mau kamu masukin lagi itu ya", "yang bener mbak? mau lagi?", "iya... nggak papakan tedo?", "iya mbak... hehe...hmm" Tedo naik keatas tubuh Sarah, ia pegangi buah dada besar nan kenyal milik cewek itu, digoyangkan, ditepuk tepuk, diremas juga, setelah melihat air susu menyembur dari puting Sarah, langsung Tedo mulutnya melesat dan ia mulai menghisap puting susu sarah lagi. "aahn...mmh..itu...Tedo...", "mm...sluurp... oh iya mbak...oouh" Tedo berhenti sejenak untuk memasukan penisnya kevagina sarah, Tedo bisa merasakan lubang itu becek sekali. Tedo menuruti keinginan Sarah, jadi ia menggerakan penisnya perlahan, serasa ia masukan tongkat kelubang berisi air, begitu becek, bunyinya saja sudah beda. "aah..mmh...nngh...", "mm...sluurp...oh...mm...mbak sarah...mm...sluurp...mm...cup..." Tedo kemudian menyimpan susu dimulutnya, ia kemudian mencium sarah, ia bagi susu itu untuk sarah yang sedari tadi terus mendesah. "mm...gleeg..mm...aah...Tedo...cup...mm", "mm...cup...bentar mbak...mm...sluurp..mm..mm...cup...mm" Terus saja Tedo mencumbu sarah, ia mempermanis ciumannya dengan susu sarah. Makin asik mereka bergoyang dan menggeliat dikasur itu, basah basah semuanya kena susu, keringat da cairan senggama. sleeb, sleeb, sleeb... terus Tedo menyodokan penisnya kevagina sarah, dan tampak cewek itu malah senang memeknya disodok terus. "nngh...aauh...mmh...", "mbak sarah... ", "iya...aah...", "mbak sarah... kayaknya suka banget ya...", "iya...aah... enak Tedo... terusin ya...mmh" mendengar sarah ikut senang, Tedo makin semangat, meski sudah klimaks beberapa kali, ia mengumpulkan tenaganya yang tersisa, ia memeluk Sarah dengan Erat, lalu ia genjot memek sarah dengan penisnya, sleeb sleb sleeb, dengan cepat penisnya menghujam vagina sarah. "ngaaaah...aaah...oouh...aah... Tedo...iyah... terus yah...ooh...mmh...uuh" Sarah tak bisa berfikir lagi, hanya genjotan nikmat Tedo yang ia inginkan. Buah dada sarah bergoyang bebas, buah kenyal itu menyemburkan susu tanpa arah, makin basah saja kasur itu. Entah bagaimana Sarah bisa jadi tertarik, ia kali itu seperti baru pertama ngeseks, ia tampak begitu menikmati dan sudah mengharapkan lama memeknya digenjot. Tedo juga benar benar puas, ia tak pernah sepuas itu dalam hidupnya. Memang benar benar hebat mereka bedua bersetubuh.

"aah...mmh...mbak...aku mau keluar", "aah...iya...ayo..mmgh...aahn!"Croot crot crooot, Tedo menyemburkan spermanya mengisi penuh memek sarah, bahkan sampai muncrat keluar dari lubang vagina sarah. Tedo benar benar mengeluarkan segala kemampuannya, ia lalu jatuh lemas diatas tubuh sarah. "aah..mmh...uuhh","aah...aah...aah...Tedo..mmh" Sarah sampai menggelinjang, merasakan banyaknya sperma divaginanya, yang meluber keluar memeknya. Setelah beberapa saat istiraha dan terdiam, Sarah tampak sudah tenang. "mmh...mbak sarah?", "iya Tedo?", "makasih ya...", "iya aku dong yang makasih... Tedo baik banget sama aku", "hehe... iya mbak...", "Tedo... kamu nggak papa?", "ndak papa mbak... cuma lelah sedikit...", "hmm, aah... kamu masih kuat ndak...", "eeh... udah mbak udah", "itu maksudku buat minum susuku masih keluar", "eh... hehe... iya saya bantu mbak..umm..mmm", "gini ya biar kamu ndak kesulitan", "mm...iya mbak...mm...sluurp..mmm...aah" Dipelukan sarah, Tedo kembali asyik nyusu. Sarah tampaknya makin terbiasa dengan adegan persetubuhan, ia bahkan kini tertarik juga, ia senang bila ada yang menyedot puting susunya, serasa mengurus anaknya sendiri. Meski Tedo setelah ini akan pindah kamar, Sarah akan minta tolong remaja itu, untuk meminum susunya, atau untuk ngentot bersama.


No comments:

Post a Comment