Cerita seks: Pesta Seks Dihotel

Suara orang bertiak menggema, banyak orang yang mendengar, "Copeet!" Tampak seorang perempuan berlarian, mengejar seseorang yang sudah naik motor, luput baginya, pria itu sudah menyalakan motornya, dan menjalankan motornya dengan kecepatan tinggi. Iya, Pria itu bernama Brando, ia copet yang sudah teralu banyak beraksi. Kini ia juga berhasil menggondol dompet milik seseorang. Kini ia melaju pergi sesuka hatinya. Beberapa puluh kilometer ia pergi, ia memilih berhenti. ia buka isi dompet yang ia copet, dan ia sangat senang, ia dapatkan uang lebih dari 3 juta. baru kali ini ia dapat uang sebanyak itu. Kini pria itu bingung, enaknya dibuat apa uang itu. Ia menyimpan uang hasil copetannya, dan membuang dompet tadi. Kini ia berkendara lagi, sambil berfikir, dan ia menemukan keputusan akhir, ia ingin mencari perempuan bayaran.

Brando menyempatkan diri untuk potong rambut, kini ia tampak keren. ia memakai kacamata hitamnya, makin kvlt aja dah. ia kemudian pergi dengan motornya yang juga hasil menjambret. Beberapa menit berkendara, ia berhenti ketika melihat seorang perempuan yang tampil menggoda, apalagi ia melihat ada tato ditangan cewek itu. "Hai cantik..." Cewek yang memakai pakaian cukup minim itu sempat memberi senyuman pada Brando, meski cewek itu hanya lewat saja. Brando mengikuti cewek itu lagi, "kok jalan sih cantik?", "iya...", "sini, aku anterin" tak lama cewek itu pun terpikat, "jadi ngerepotin mas", "gak papa, gih naik" cewek itu lalu naik, dan segera dibonceng oleh Brando. Memang motor ninja milik Brando bisa memikat perempuan dengan cepat, meski memang hasil mencuri. Brando kini sudah berkendara bersama cewek cantik itu. "kamu namanya siapa?", "saya Dista mas", "ooh, saya Brando", "wah, keren namanya mas", "haha, bisa aja, kamu mau kemana?", "mm... tadi jalan jalan aja sih..." Brando tau, pasti cewek itu sebenarnya cewek esek esek. "Dista, kamu mau enggak nemenin aku?", "mm? emang mas Brando mau kemana?", "pokoknya mau berpesta, habis dapet rejeki", "wah, yang bener mas", "iya, Dista mau gak?", "mm... mau dong", "hehe, kamu ada temen cewek kan?", "ada mas, kenapa?", "ajakin mereka juga aja", "hehe, emang mas Brando kuat bayarnya?" Mendengar itu, Brando bisa memastikan targetnya itu siap memuaskannnya. "Kuat dong, ada tiga juta sih, ada lebihnya kok", "waah, boleh tuh mas" Dista tiba tiba merapat dan memeluk Brando dari belakang, buah dada milik cewek nakal itu ditempelkan dipunggung Brando, Pria itu jadi senang. "hehe, dimana tempat teman kamu?", "kita kesuatu tempat aja mas, aku tinggal panggil mereka", "haha, oke..." Brando mempercepat laju ninjanya, ia kini membawa Dista kesebuah Hotel besar. "Wah, gak salah pilih memang mas Brando nih", "kok bisa?", "iya, satu temenku sering kesini", "wah, pas sekali", "iya, eh itu dia... Ceska... heii" Dista melambaikan tangan, dan seorang cewek terlihat membalas, dan ketika mendekati brando dan Dista, cewek itu terlihat begitu cantik nan sexy. "hai Dista... tumben", "iya, mm... ini kenalin, mas Brando", "hai Ceska...", "hai, mm... lagi mau main nih?", "ooh, iya, tapi lebih tepatnya pesta", Dista mendekati Ceska dan membisikan kata padanya, Ceska sempat terlihat kaget, lalu cewek itu tiba tiba mendekat dan memeluk bahu kiri Brando. "Wah, Asyik nih pasti... hehe, apalagi, mas Brando keren gini...", "ooh, pasti itu, gimana? kita masuk?", "ayuk mas, hehe" Dista kini mendekat disebelah kanan Brando. Dan segera kini berando masuk kehotel itu membawa dua bidadari malam. Brando memesan kamar hotel yang cukup besar, ia juga memesan banyak makanan dan minuman. Mereka bertiga segera pergi kekamar.

"Waaah, bagus ya kamarnya", "iya mas, meski Ceska sering kesini, belum pernah ada yang ajak kekamar yang besar gini", "Tenang Ceska, ini jadi pengalaman terbaik kamu","hehe, iya", "Dista panggil temen satu lagi ya mas", "ooh, iya iya, siip". Saat Dista menelpon temannya, tampak makanan dan minuman sudah tiba. Brando melihat ada pemutar musik, Segera ia menyalakan musik dj mix yang tersedia disana. "Woohoo, lets party baby", "hehe...cup... yeey" Brando sempat mendapat ciuman dari Dista ataupun Ceska. Mereka bertiga sudah asyik berpesta, makanan dan minuman disantap sembari menikmati musik yang menggema dalam kamar yang cukup besar itu, mereka juga sempat ngobrol bersama. hari memang baru saja gelap, tapi mereka sudah memulai start dari penghuni hotel lain. "...haha, ternyata mas Brando ini...", "Gimana? hebat kan?", "yeey, kalau aja hasilnya gak 3 jeti, mana mau kita diajak pesta", "kok Dista gitu? kan emang takdirnya kita berpesta, haha", "bisa aja, hahaha" Mereka sudah sempat menenggak minuman keras yang tersedia, jadi mereka mulai berfikir untuk melaksanakan inti dari pesta itu, Mereka kini ada dikasur yang besar, memang tepat untuk pesta seks. Dista sempat melirik Ceska, lalu dua cewek itu tersenyum, dan tiba tiba melepas baju dan celananya, kini mereka hanya memakai pakaian dalam. "Woow, kalian seksi banget sih...", "iya dong, hehe...cup... mas Brando... main sekarang yuk...", "terserah kalian, bidadari ku... hehe...cup...mm...mm" brando kini sudah bercumbu dengan Dista. mereka tampak sudah memulai.

Ceska tampak juga mencium leher Brando, cewek itu juga melepas baju yang dipakai pria itu. "mm...cup...wah, uuh, keren deh perutnya mas brando...uuh" Ceska sempat terpesona pada tubuh gagah Brando yang seperti binaragawan itu. "mm..cup... iya dong Ceska, nih baru gangster, hehe..", "memang gak salah mas Brando main sama kita... ", "cup...mm..ahmm...mm... mas brando, bukain dong" Ceska dan Dista berpose dengan menggoda, sembari brando melucuti pakaian yang tersisa ditubuh mereka. "Hwuaw Ladies... kalian sungguh menawan", "mana mas yang lebih seksi? aku atau Dista?", "no no no, kalian itu... seksi semua... cup...mm... gemes liat ini deh..." Brando kini menciumi dan menjilati buah dada milik Ceska yang menggiurkan. Setelah itu ia berpindah mencicipi buah dada milik Dista juga. "Aaahn... hebat mas brando, dua cewek digilas semua", "cup...mmm... iya dong...mm...", "hehe...cup...mm... malam terbaik ini..." Musik dj yang mengiri aksi Ceska, Dista, dan brando bercumbu itu memang nikmat didengar, pas dengan kondisi. Brando bergantian menciumi tubuh dista ataupun Ceska, Brando bisa meremas buah dada milik dua cewek itu dengan bebas, juga mengelus selangkangan mereka yang tak ditutupi bulu bulu, karena dua cewek itu memang hebat merawat dirinya. cewek cewek itu juga bergantian bercumbu dengan brando, tubuh kekar itu sangat mereka sukai. "Aaahn...mmh... ooh... mas, aku udah penasaran" Dista membuka celana yang dipakai brando, dan bwuung, penis tegak milik Pria itu membuat Dista dan Ceska shock. "Waow, besarnya... buset", "Asyik nih...uuh" Dista langsung mengocok penis tegak milik Brando itu, "ooh... asyik nih... terus dong cantik...mmh", "hehe, siap tuaan, hehe", "cup... mm...mm...mm... buaaaah... mantep balasannya mas...mm" Brando sembari penisnya dikocok oleh Dista, ia juga bercumbu dengan Ceska, mereka beradu lidah dengan asyiknya. Cewek cewek itu wangi sekali tubuhnya. Brando sungguh tak salah pilih.

Tak lama terdengar handphonemilik Dista berbunyi, cewek itu mengangkat telpon sembari mengocok penis Brando. "halo... ya na... kamar 69... iya gede banget... ini lagi ngocok penisnya... pasti puas... gih sini... masuk aja gak dikunci... okee..." setelah telpon ditutup, Brando segera bertanya, "siapa itu Dista?", "temenku, namanya Nana", "wah, pasti cantik kayak kalian ini", "bukan cantik, tapi memuaskan mas, eh... heii Nana..." Tampak seorang perempuan datang masuk nyelonong saja dari luar, dan ternyata itu Nana temannya Dista. Brando sempat takjub, nana itu berbeda dengan Dista ataupun Ceska, cewek itu tampak lebih dewasa, dan buah dadanya sangat besar dibanding milik Cesak ataupun Dista. "haai... waduuh, ketinggalan startnya nih aku... kenalin mas... aku nana", "hai nana, aku Brando, mau langsung ikut?", "hehe, iya dong..." nana tiba tiba membuka pakaiannnya juga, brando jadi makin terangsang, karena kini ada tiga cewek siap memuaskannya. Buah dada montok milik nana itu sudah langsung memikat Brando. "nana, toket kamu gede banget sih? wow", "iya dong, hehe, dan jangan salah..." nana kini merapat pada brando, Ceska sudah turun membantu Dista mengurus penis tegak yang kokoh milik Brando. buah dada montok milik Nana itu malah diremas remas oleh pemiliknya sendiri, didepan Brando. Pria itu jadi melongo, benda kenyal nan besar itu terlihat begitu asyik diremas. "mas brando, coba buka mulut" brando membuka mulutnya, lalu Nana mengarahkan putingnya kemulut brando, Suur, Air susu menyembur kedalam mulut Brando. "mm...wah... ada susunya... memang ini yang aku suka...", "hehe, kalau gitu, gih minum sendiri..." brando segera melahap puting didepan mulutnya itu, segera dikenyotnya dengan kuat, air susu dihisapnya dengan nikmat, minum susu dimalam hari memang nikmat. "mm... slruup...mm... buaah... segarnya... aduh...oooh... gila... Dista kah yang emut penisku?", "mm....mm... iya mas... hehe", "oh... pantes enak banget... aduh...itu yang jilat dan emut... aduh... zakarku si Ceska?", "iya mas...mm...cup...mm... diremas gini juga bikin semangat mas", "Aah... wah... memang kalian liar, lanjut cantiiik...mm...mmm...slruup...mm", "Wah, wah, mas Brando kayak gak pernah nyusu", "mmm... sluurp... gimana lagi, yang punya susu ini cantik banget, mana itu dibawah pada main isep aja... mm.... slruup... top dah....mmm..." Brando benar benar senang, Ceska dan Dista bergantian mengurus penis tegak miliknya, dan nana memuaskan dahaganya. Memang sungguh ia beruntung.

Beberapa menit itu Brando terus minum susu, dan juga dioral penisnya. "mm... seru ya Dis kalau jilat bareng gini", "iya ces, mm... wah wah, udah mau keluar ini kayaknya...", "mm...mm... slruup... aduh... kalian... uuh..." Crooot crooot croot, Sperma menyembur, mendarat diwajah Dista dan Ceska. "wah, mm... kena tiga cewek jadi udah keluar mas? haha", "haha... mm... pejuhnya banyak mas Brando ini", "uuh, kalian luar biasa memang, ooh". Nana turun dari atas brando, Kini brando bisa melihat wajah Dista dan Ceska yang sudah terkena sperma. "haha, aku mau duluan mas ya... hnnh... aahn!" Tiba tiba Dista naik dan memasukan penis Brando kememeknya itu. Penis milik brando tadi baru saja klimaks, tak lama didalam vagina Dista jadi tegak kembali, "uagh...mmh... Gila...enak banget..." Dista tampak sedikit shock, penis besar itu sesak divaginanya. "ooh.. mmh... sampe sesak gini... gila... uuuh", "haha, ayo dista, digenjot dong, mas Brando... gantian dong, isep yang lain, hehe" nana tiba tiba memaparkan vaginanya diatas wajah brando, "ooh... siap deh na, sini... aku jilat memek kamu... mm... diisep juga deh...mmm", "oouh... sip mas...mmh" nana merasakan geliat lidah Brando mencicipi dinding vaginanya itu. "kak Nana, aku minum cucu dong? hehe", "hmm? iya Ceska, gih diisep..ooh" Ceska memang tampaknya yang paling muda disitu, ia memanggil nana dengan kakak karena nana memang lebih tua dan lebih professional.

"oooh... mmh... nnh" Dista sudah sibuk melompat lompat memuaskan penis tegak milik Brando itu, vaginanya tak henti terpenetrasi. Ceska kini menggesek perut kekar milik Brando dengan memek basahnya, sembari cewek itu minum susu dari puting Nana, "mm...slruup...mm... Ayo Dista, harus sampai keluar....", "Aahn...mmh... bentar...aduh...hnnnh!" Dista malah klimaks duluan, ia melumuri penis Brando dengan cairan yang mengalir dari vaginanya. "mm...mm... Dista udah keluar tuh, ayo Ceska, kamu sekarang...", "iya kakak... mmmh....Aaahn... oouh!" Kini Ceska yang mengontrol penis besar milik Brando, penis itu diputar putar dalam vagina Ceska yang lebih sempit dari milik Dista. "mm...mm... Auuh, sempitnya punya Ceska ya...oooh" Brando merasakan vagina Ceska itu meremas penisnya dengan nikmat, memek yang sempit memang sumber kenikmatan. "hehe, baru beberapa bulan itu si Ceska mas, Dista itu setahun lalu, kalau aku jangan tanya..." nana memaparkan jenjang karir 3 pemuas para lelaki itu.  "ooh... memang kalian luar biasa..." Brando terus memuji 3 cewek itu, ya memang mereka benar benar memuaskan. Beberapa menit berlalu Ceska terus melompat lompat diatas penis brando, sembari buah dadanya itu bergoyang hebat. Dista kini yang menikmati air susu dari puting Nana. "mm...slruup...mm... ", "oooh... Ceska... aduh... aku mau keluar itu... ooh" Brando sudah klimaks, Ceska segera melepas penis tegak itu dari jerat memeknya. Ceska kembali menjilati penis Brando, Dista tampak turun dan ikut andil. "Ayo mas , keluar yang banyak...mmm", "iya mas... mau lagi...mmm", "augh... Iya... ini buat kalian... ooh" Crooot croot crooot, Sperma menyembur lagi, membasahi wajah Dista dan Ceska, dua cewek itu suka sekali wajahnya ditaburi cairan putih. "hehe, mm... sip mas, mantap", "gak bakal rugi mas Brando deh... hehe" Dista dan Ceska menepi. Brando sempat beristirahat sejenak. Nana tampak sudah merebahkan tubuhnya dikasur.

Ceska dan Dista tampak menyempatkan diri untuk makan dan minum. "mas Brando... Tinggal nana nih yang belum", "oh, iya cantik", "kalau aku maunya mas Brando yang nggenjot", "oke deh... siap kan?", "iya...mmh....oooh...aahn!" Nana segera merasakan penis besar milik Brando mengisi penuh Vaginanya. Brando sempat heran, Ceska dan Dista tadi tampak vaginanya tak mampu menelan semua penisnya, tapi kini penis tegak besar itu tenggelam dalam vagina Nana. "oooh... wah, memang terlatih pasti, penisku aja tenggelam, oke, sekarang aku yang aksi...uuuh" Brando kini menyodok vagina milik Nana itu dengan hebat, Musik yang mengiringi sampai kalah keras suaranya dengan tabrakan tubuh Nana dan Brando. "wah, liat tuh Ces, aku jadi pengen disodok mas brando...", "yah, tau gitu kita tadi disodok gitu aja..." Ceska dan Dista mendekati nana dan Brando yang sedang main itu. "Aahn...oouh... ayo mas... lebih cepat...aahn" Nana luar biasa senang, tumben sekali vaginanya terisi penuh, apalagi oleh penis besar milik Brando. Nana tubuhnya jadi bergoyang hebat, Ceska dan Dista masing masing meraih buah dada milik Nana, lalu menghisap puting milik temannya itu. "mm...slruup... ayo mas genjot mas...mm", "slruup...mmm... ayo mas... biar aku cepet digenjot juga...mm...mm", "oooh.. mm... iya cantik, sabar yah...oooh" Nana Kini terus digenjot memeknya oleh Brando, pria itu bergerak seperti mesin, penisnya menusuk maju mundur dengan hebat, ia tak pernah sesemangat itu. beberapa menit tak bisa dihentikan brando menggenjot Vagina milik Nana, sembari Dista dan Ceska menghisap air susu dari puting temannya itu. Brando menyaksikan tiga cewek itu melihatnya dengan penuh nafstu, Brando percaya, memang malam itu malam terbaik dalam hidupnya. "oooh...mmh...uuh...aah... uuh... aku mau keluar", "isi didalem mas, ayo... uuh", Brando menurut, ia tau pasti Nana sudah meminum obat pengaman, maju mundur penis Brando bergerak hebat, dan Crooot croot croot Brando menembak sperma keluar dari penisnya, mengisi vagina Nana itu. "Aaaahn!... wow... mmh... gila.... luar biasa...", "oooh... mmh... kalian semua luar biasa...", "hehe, pestanya berhasil nih...", "iya, kami semua benar benar puas loh mas", "iya kah? haha, terima kasih ya...", "loh loh loh, tunggu dulu...", "ada apa Dista?", "aku belum disodok kayak nana mas", "Ceska juga pengen mas", "haduh, yaudah, Malam ini aku Siap memuaskan kalian semua", "yeeey, makasih mas", "Mas Ganteng emang setrooong, heheee" Dista dan Ceska tampak bersiap, mereka kini akan segera digenjot oleh Brando. nana juga ikut memeriahkan. malam itu mereka Pesta seks dengan sangat asyik, Brando memang sangat beruntung.  Mereka bersetubuh sampai puas, Matahari lah yang menyelesaikan Aksi Pesta seks mereka.

paginya, setelah semalam beraksi, Brando bangun dari tidurnya, ia terbangun tanpa kehadiran Nana dan Dista didekatnya. "mmh... Ceska?", "hmmh... iya mas Brando?" Ceska tampak juga baru bangun tidur, "Nana dan Dista kemana?", "udah balik mas, ada order lain mungkin", "ooh, Ceska emang tempatnya disini ya?", "iya... makanya aku temenin mas Brando", "hehe, makasih ya semalem, Eh uangnya...", "hmm? udah dibagi tadi mas, cek deh dompetnya mas Brando" Brando mengambil dompetnya, dan memang tinggal beberapa ratus ribu. "haha, okeh deh, kalau gitu kan aman", "hehe iya, mm... mas Brando?", "iya Ceska?", "Kan kamarnya dipakai sampe nanti siang, mm... gimana kalau...", "hehe, kamu mau lagi cantik?", "hehe, iya mas, aku kasih bonus tuan rumah, hihi", "hehe, terserah kamu cantik...cup...mm... gimana kalau dikamar mandi aja?", "wah, ide bagus mas, yuuk... hehe..." Ceska dan Brando memilih bersetubuh dikamar mandi. Semalam beraksi ternyata kurang bari Ceska. Brando jadi bahagia, ia memang sangat beruntung. Saat sudah tak bersama 3 cewek itu, Brando kembali bergerilya, mencari mangsa. ia berharap bisa mendapatkan uang yang cukup banyak, ia ingin kembali berpesta seks bersama 3 bidadari itu.