"gimana
lex?", "sini semua, biar aku jelasin ya, ingat tugasnya masing
masing, oke? jadi gini..." Alex menyiapkan rencana besar hari itu. Ia
sudah lama mendengar akan ada pesta perpisahan komunitas model kampusnya. Alex
bahkan tau acara itu akan dilaksanakan kapan dan dimana, karena ia juga ikut
membantu menyiapkan acara tersebut. "ooh jadi besok malam ya lex?",
"iya, pengisi acaranya itu si Jaka dan bandnya, terus ada Hilman si dj
itu, mereka udah aku briefing juga", "oke oke, terus lex...",
"Nanti hidangannya spesial minuman diganti bir semua", "wah
mantap", "kandungan alkoholnya gila gila an, jadi pas pesta musik dj
terakhir, semua cewek cewek itu pasti udah mabuk total", "wah gila,
ini yang aku suka", "alex emang hebat", "bentar dulu... aku
butuh banyak orang untuk jadi waiters, kalian semua siap?", "aku
siap!", "serahkan padaku bro!", "pengalaman ane jadi
waiters gak sia sia dong, siap beraksi!", "oke, sekarang kita latihan
dulu, sambil hapalin rundown ya, ini acara besar, hasilnya bakal bikin kalian
bangga ikut rencanaku" Alex benar benar siap melaksanakan aksinya dengan
teman temannya yang sudah menanti momen akhir acara nanti.
Saturday
Cerita Seks: Ngentot Dengan Cewek Bookingan
"Dek tanya dong...",
"iya...wah...", "dek...oi...", "eh... iya... mbak ini
siapa ya?", "aku Nilam... kalau kamu?", "aku Bagas
mbak", "hmm, adek bagas tauu penginapan sekitar sini? hei dek...
bengong lagi" Cewek didepan bagas itu tampak amat seksi, juga punya buah
dada besar, cewek bernama Nilam itu memakai tanktop dengan celana jeans ketat.
"eh.. mm... ndak ada kayaknya daerah sini mbak", "masa ndak ada?",
"iya... mending kerumahku dulu tanya mamaku", "ooh iya bener,
rumah kamu dimana?", "deket kok mbak...", "ya udah
yuk" Bagas malah menggandeng Nilam, bocah itu membawa Nilam kerumahnya
yang tak jauh dari tempat mereka bertemu. "masuk aja mbak...",
"iya... permisi...", "eh Bagas... ini siapa?", "ini
mbak Nilam ma..." Nilam bertemu ibunya Bagas, "misi bu...",
"iya ada apa mbak?", "ini bu.. saya mau tanya, apa ada
penginapan disekitar daerah sini?", "setau saya ndak ada tu... jauh
jauh", "hmm gitu ya", "ma... mbak Nilam biar nginep sini
aja" Bagas ingin sehari bersama cewek cantik dan menggoda itu. "hmm, iya ndak papa, mbak
Nilam disini aja", "aduh jadi ngerepotin bu", "udah ndak
papa... eh iya nanti kan mama nemenin papamu keluar gas", "hmm ya kan
biar mbak Nilam nemenin aku", "iya bener, gimana Nilam mau istirahat
disini dulu?", "ooh... iya sudah bu ndak papa... terima kasih",
"iya... Bagas antar mbak Nilam kekamarmu, nanti biar tidur disana
ya", "ooh iya... mari.mbak" Nilam diajak kekamar Bagas.
"hmm... bagus kamar kamu ya", "iya mbak...hehe..." Nilam
hari itu akan menginap dirumah Bagas.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
smp,
susu
Cerita Seks: Manisnya ngeseks dengan Cewek montok
"Hihi... Gandis...", "iya mas
Bowo...", "tanktopmu bagus", "hmm iya makasih mas"
Bowo melihat jelas tanktop yang dipakai Gandis menahan buah
dada montok didalamnya. "Gandis suka pakai jeans pendek juga?", "iya
mas, pakainya ndak ribet", "hmm bener... Gandis mau es krim?",
"boleh mas", "kamu tunggu dirumah ya, aku beliin...hehe..."
Gandis menunggu dirumahnya, bowo pergi beli es krim, cepat cepat ia beli lalu
ia bawa ketempat Gandis. segera ia berikan satu pada Gandis, "makasih
mas", "iya...hehe...", "mm..mm... enak ya mas" Bowo
melihat Gandis menjilati es krim, tentu Bowo jadi ngaceng. "iya...
hmm..." Gandis makan es terus, sampai es itu ada yang mencair dan menetes
ke bawah jatuh kebuah dada cewek itu. "mm...mm... cepetnya punyaku
habis", "eh... ini ambil aja punya ku gandis", "wah makasih
mas bowo... mm..mmm" Gandis lanjut menikmati es. "Gandis...
hmm", "iya mas... eh..." es krimnya sudah lama mencair, sisanya
jatuh keatas buah dada montok milik Gandis.
Sunday
Cerita Seks: Menemani Anggi si Kakak Cantik
"Aduh kamu mau kemana dek?", "mau pulang kak", "kok pulang? sini aja temenin kak Anggi...", "tapi...", "udah sini sini... kamu ngantuk atau gimana?"Anggi membuat bocah yang akan pergi itu kembali, "mm... aku..." bocah itu bingung, ia mau pulang untuk bermain, tapi ia juga senang bila bersama Anggi, karena cewek itu suka memeluknya, juga menciuminya. "ayo kekamar kak Anggi aja..." bocah itu malah diajak kekamar. "kak...eh..." Anggi naik kekasurnya, "Sini dek... nah...", "kak Anggi aku nggak ngantuk...", "masa sih? coba tiduran sini... nanti juga kamu ngantuk..." bocah itu malah ditarik lalu diminta tiduran diatas Anggi, kepalanya ada diatas buah dada kenyal milik cewek itu. "hmm... kak Anggi...", "gimana? mulai ngantuk kan?" Anggi memeluk bocah itu, "dadanya kak Anggi kok empuk gini...", "haha... iya kayak bantal yak... khusus buat kamu tidur disitu boleh...", "hmm iya...", "dah ngantuk kan?", "iya aku jadi ngantuk kak", "siip, sini cium dulu dong kalau mau tidur...cup...nah... dah tidur ya adek sayang...hihi..." bocah itu terhipnotis dengan keindahan Anggi, ia jadinya tiduran saja diatas tubuh Anggi, sambil merasakan kenyalnya dada cewek itu.
Wednesday
Cerita Seks: Ibu Muda Dapat Pijat Plus Plus
"permisi...", "oh pak Rofi, silahkan masuk pak..." Rofi tiba disebuah rumah, ia disambut cewek cantik. "iya.. ini mbak Luna ya?", "iya pak betul", "ooh... mbak Luna... yang katanya mau pijit itu kan?", "iya betul pak", "ooh hehe... emang kenapa mbak lunanya?", "gini pak, saya kan baru punya anak beberapa bulan yang lalu, kan anak saya butuh ASI tiap hari, tapi beberapa hari ini, air susu saya tidak keluar pak", "wauw... gitu ya... kasian dong anaknya mbak luna", "iya pak, terus saya disaranin supaya pijat saja, mungkin setelah itu ada kemajuan", "ooh iya betul itu", "tapi saya taunya pak Rofi aja yang biasanya pijitin orang", "ooh iya memang, bisa kok saya, biar saya pijitin deh mbak Luna...hehe...", "hmm iya sudah pak, langsung aja yuk pak, keburu anak saya nangis", "ooh iya betul itu...hehe..." Luna mengajak pak Rofi kekamarnya. "ini gimana pak?", "hm... mbak Luna kekasur aja... terus... lepas pakaiannya ya...", "ooh iya pak" Luna menurut saja, ia segera melepas pakaiannya. tubuhnya yang montok membuat pak Rofi melongo. Meski masih memakai bh dan celana dalam, Luna sudah tampak begitu menggoda, ibu muda itu kini sudah tiduran dikasur.
Saturday
Cerita Seks: Sarah Asyik Disetubuhi
Pagi itu Sarah bangun tidur, ia kemudian melihat Tedo
masih tidur disebelahnya. Sarah kemudian mendapati buah dadanya dipegangi Tedo,
dan cewek itu mendapati ada sesuatu diselangkangannya, ternyata penis milik
Tedo. meski masih memakai celana pendek, Sarah pasti semalam selangkangannya
digesek oleh Tedo, karena dibagian belakang celana sarah basah oleh suatu
cairan. "mmh... Tedo... bangun...", "hmmh, eh... mbak
Sarah...mmh" Tedo bangun langsung kaget, ia langsung duduk dan menutupi
kemaluannya. "kamu sekolah kan?", "i...iya mbak", 'iya udah
kamu sekarang pergi mandi aja", "iya mbak... permisi..." Tedo
pergi keluar kamar menuju kamar mandi. Sarah mencopot celana pendeknya yang
bagian belakangnya basah, sepertinya ia masih ngantug, jadi ia tiduran lagi,
masih pagi sekali dan biasanya memang ia masih tidur. Tedo setelah mandi
kembali kekamar, dan langsung melihat paha mulus sarah, remaja itu jadi ngaceng
lagi. ia berniat ganti baju, tapi melihat sarah seperti itu, ia jadi kembali
kekasur. tangan Tedo seperti bergerak semaunya, malah kini sibuk ia mengelus
paha mulus sarah. "hnmh... Tedo.." Sarah terbangun, Tedi kaget dan
berhenti berulah, "eeh... iya mbak?", "udah selesai
mandinya?", "iya udah mbak", 'hmm, ya udah aku gantian yang
mandi" Sarah mengambil handuknya, ia tutupi bagian bawah tubuhnya, lalu
pergi kekamar mandi.
Labels:
cerita seks,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
sma,
smp,
susu,
threesome
Wednesday
Cerita Seks: Sarah Suka Ngeseks
Sarah bangun, lalu melihat Tedo yang memeluknya.
"Hmm... Tedo... " Sarah tersenyum saja, ia kemudian malah merapat, ia
peluk Tedo juga. Sarah diam saja, sambil ia berfikir, entah kenapa ia berfikir
tentang aksinya bersama Ardan tadi, Sarah merasa seperti memeknya itu lebih
nyaman bila di isi penis tegak. Sarah bisa merasakan nafas Tedo menerpa
wajahnya, cewek itu malah makin tak bisa berfikir jernih. Sarah mendekatkan
tubuhnya, ia peluk erat Tedo, ia elus rambutnya. Sarah kemudian sadar betul ada
benda tegak yang bedenyut diatas perutnya. Diceknya, ternyata sesuatu menonjol
dicelana pendek Tedo. terbawa fikirannya tadi, Sarah membuka celana Tedo, ia
pegang penis tegak milik Tedo. "mmh...eeh...mbak Sarah..." Tedo malah
terbangun, karena mendapati penisnya dipegangi sarah. "eh...
tedo...maaf... ini...", "kok... jangan dipegang mbak... itu...",
"maaf ya dek..." Sarah melepaskan tangannya dari penis Tedo. Sarah
dan Tedo kemudian diam, Tedo mencoba menutupi penis tegaknya. "mm... mbak
Sarah...", "iya Tedo...", "mm... mbak Sarah tadi kok pegang
punyaku ini?", "hmm itu... cuma pengen aja tadi...",
"ooh... kalo mau pegang lagi... pegang aja mbak..." Tedo menunjukan
penisnya, Sarah diam sebentar, tapi akhirnya ia tangkap penis Tedo iti. "hmm...
Tedo...", "aah... iya mbak...", "punya kamu... kok ndak
gede ya?", "kan... Tedo masih smp mbak", "hmm... tapi sama
kan ya?", "s...sama gimana mbak?", "eh... nn...
itu...", "iya... sama kok... punya laki laki semuanya ya
begitu...", "hmm... Tedo...mmm", "eh... mbak...aah..."
Sarah makin terbawa nafsunya, ia malah menjilati penis Tedo yang tegak, juga
dikocok perlahan.
Labels:
cerita seks,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
Sarah,
sma,
smp,
susu
Saturday
Cerita Seks: Teman Ngentot Baru Sarah
Hari itu Sarah sudah ada ditoko pak Harjo, ia kembali
membuka sendiri toko itu, tapi pak Harjo hari itu sudah pulang pagi itu.
"Sarah...", "iya pak Harjo... baru datang pak?",
"iya...hehe..." pak Harjo tampak bersama beberapa orang, yang
ternyata adalah keluarganya. "Sarah... lama ya ndak ketemu", "oh
iya bu..." ada istrinya pak Harjo, "tambah cantik ya", "ah
bisa aja bu", "hehe... eh Nurdin ayo cepet bawa kedalam
barangnya", "iya bu" Sarah melihat ada juga si Nurdin, anak dari
pak Harjo, sudah smp sekarang. "nah... sarah hari ini libur aja dulu ndak
papa, kita ngobrol dulu didalam ya", "oh begitu ya bu... ya sudah
kalau begitu" Sarah jadinya diajak kedalam dan ngobrol bersama keluarga
pak Harjo. memang istri pak Harjo paling banyak bercerita, sedang pak harjo dan
si Nurdin hanya senyam senyum dan ikut ketawa, sembari mereka berdua sesekali
melirik Sarah yang menggoda. "...iya jadi si Nurdin biar deket
sekolahnya... jadi kami kembali kesini", "hmm, gitu ya bu",
"iya... tenang aja nanti kalau perlu saya temenin jaga
tokonya...haha", "oh boleh itu bu...hehe..." Sarah senang bila
nanti ditemani istri pak Harjo, kalau pak harjo dan nurdin justru sebaliknya.
Sarah kemudian berpamitan pulang, ia bisa pulang lebih awal.
Sampai dikostnya, Sarah melihat ada sosok orang yang
baru pertama ia lihat dirumah itu. "Eh sarah, tumben...", "iya
pak Dirta... dibolehin pulang lebih awal", "pas banget, ini yang
kemarin saya bilangin mau kost itu", "ooh...iya iya" Sarah
mendekat, dua remaja itu melongo, mereka kaget disamperin bidadari.
Labels:
cerita seks,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
Sarah,
sma,
susu,
threesome
Cerita Seks: Ngentot Sarah Saat Kerja
Setelah kemarin dientot beberapa lelaki, Sarah pagi itu
dapat bangun dengan tenang, tak ada yang mampir kekamarnya. Sarah kemudian
mempersiapkan diri untuk bekerja, ia mandi, setelah itu sarapan juga. Sarah
belum melihat kehadiran pak Dirta dirumah. Ia segera saja berangkat kerja, ia
juga ingat akan menjaga toko sendiri tanpa kehadiran pak Harjo. Ia melihat
rumah pak Harjo sepi, ya sudah Sarah membuka toko dan bersiap siap sendiri.
Setelah itu ia duduk cantik menunggu pembeli. Sarah hari itu seperti biasa melayani
pembeli, tak ada yang berbeda, hanya saja saat hari mulai siang, datang bocah
sd yang kemarin sempat meminum susu Sarah. "Siang mbak sarah",
"siang dek, mau beli apa?", "hehe... ndak mbak... mampir
aja...", "hmm, baru pulang sekolah ya?", "iya mbak"
Sarah melihat bocah itu malu malu, tapi senyum senyum sendiri, "hmm, kamu
mau nemenin aku jaga toko ya?", "eh...itu...iya...eh iya...",
"hmm, ya sudah sini" bocah itu malu malu tapi mendekati si sarah.
"misi ya mbak...", "hmm iya, loh kamu duduk mana ya?" tak
ada kursi lagi, sarah bingung, "hmm iya bediri aja ndak papa mbak",
"jangan... sini deh aku pangku ya" kaget tampaknya bocah itu, tapi ia
menurut saja. ia mendekat, lalu duduk dipangkuan Sarah. "maaf ya
mbak", "ndak papa, kan biar aku ada temannya", "hehe...
iya..." bocah sd itu bingung, duduk dipangkuan Sarah serasa gugup sekali.
"adek namanya siapa?", "saya Yafid mbak", "hmm, dek
yafid ya", "iya mbak", "rumah kamu deket sini ya?"
bocah itu makin gugup, ia malah mendapati buah dada besar milik Sarah menempel
dipunggungnya.
Wednesday
Cerita Seks: Nyedot Susu Sarah
"pagi
Sarah...hehe...", "mmh iya pak Dirta...", "mau saya
bantu?", "boleh pak... bentar...", "hehe... siip...langsung
ya", "iya pak...aah...", "mmmp...mmm...mmh" Baru
bangun sarah sudah ditemui pak Dirta, pemilik kost itu. Sarah ngekost ditempat
itu gratis, iya karena Sarah juga memberikan hal yang nikmat untuk pak Dirta.
Sarah bisa menyusui, dan tiap saat kadang cewek itu buah dadanya berulah dan
air susu keluar sendiri, jadi pak Dirta yang meminum susu Sarah agar tak
terbuang. jadinya kini Sarah tiduran dikasur, sambil ia buka baju, buah dada
besarnya disediakan, dan memang kini air susunya dihisap dan diminum pak Dirta.
"eh... pak Dirta... hehe...", "mm...sluurp...eh Ardan, mau ikut
bantuin Sarah", "oh iya mau dong... boleh ikut kan sarah?",
"aah... iya mas, yang kiri ini mas Ardan", "hehe...
makasih...ummp...mmh..mm...sluurp" ada juga si Ardan, yang juga ngekost
dirumah itu, ia juga suka membantu Sarah dengan meminum air susu cewek itu.
Kini sarah hanya tiduran dan menunggu buah dadanya yang kini diperas dan
diremas, air susunya dikurangi dan diminum pak Dirta dan Ardan.
Labels:
cerita seks,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
Sarah,
susu,
threesome
Saturday
Cerita Seks: Bocah Ngentot Tante Mega
"Tante Mega dari mana?", "dari beli barang banyak nih dek", "wah, biar saya bantu ya", "iya, makasih ya dek" seorang bocah memergoki Mega kerepotan dijalan, bocah itu dengan senang hati membantu Mega membawa barang bawaan. Bocah itu tau jelas Mega pasti merasa berat membawa barang banyak, karena bocah itu tau buah dada Mega sudah besar pasti berat juga. tak lama mereka sampai dirumah Mega. "udah sampe tante", "iya, huft untung kamu bantuin ya", "hehe iya, ini ditaruh mana tante?", "ayo kedapur dulu" mereka membawa masuk barang barang itu, kemudian menuju dapur. "Taruh mana tante?", "bawah situ ya", "iya tante, terus yang ini?", "Diatas sana", "gak sampe tante", "sini aku coba ya, hmm gak sampe juga" Mega mencoba menaruh barang itu diatas lemari, tapi ia tak bisa, ia melompat lompat, buah dadanya ikut bergoyang, membuat bocah didekat Mega itu senang. "hehe... coba lagi tante", "iya ini, mmh... wah dikit lagi..." terus mega melompat lompat, lalu bwom... buah dada mega melompat keluar dari bajunya.
Cerita Seks: Fana Memuaskan Nafsu penggemarnya
Fana
sudah cukup lama dirumah barunya, ia sudah dikenal banyak orang, ia terkenal
baik hati dan suka berbagi. "mbak Fana...", "eh Irul... ayo main
kesungai", "ayo mbak... tapi aku naruh barang belanjaan ini dulu
dirumah", "hmm iya udah aku ikut kerumahmu ya" Fana ikut
kerumahnya Irul. "buk... ini yang tadi udah aku beli", "iya...
wah mbak Fana", "tadi mbak Fana ikut, bantu aku bawa barang
barang", "wah makasih ya mbak Fana", "iya bu, kan Irul
sering bantu saya, saya juga harus bantu irul", "pinternya anakku ini
haha...", "apa sih buk... aku keluar dulu ya sama mbak Fana",
"ooh iya iya", "mari bu..." Irul mengajak Fana pergi.
mereka pergi jalan jalan disekitar sungai. "mbak Fana...", "iya
dek...", "mbak Fana kedesa ini sebenernya mau ngapain?",
"hmm? ya main main aja dek... sambil nunggu", "nunggu apa
mbak?", "nunggu disuruh balik lagi... eh itu ada temen temen
kamu" Fana menyapa bocah bocah teman Irul yang asyik mandi disungai.
"wah ada mbak Fana...", "wah asyik... ayo mbak mandi...",
"hehe iya iya... bentar ya...", "asyik... aduh udah berdiri
punyaku haha..." Irul geleng geleng, ia lihat Fana sudah mulai mencopot
bajunya, setelah itu nimbrung mandi dengan bocah bocah disungai itu. Irul masih
penasaran tujuan Fana tinggal didesa ini untuk apa, setau Irul Fana hanya
bersantai dan menikmati hari. "Irul... ayo ikut mandi...aah...",
"udah mandi aja mbak... irul disini aja" Irul melihat Fana sudah
mulai dikerubungi, toket besarnya sudah dipegangi bocah bocah mesum disekitar
Fana, kemaluan bocah bocah itu tegang dan sibuk digesekan ketubuh Fana. Irul
heran saja, Melihat Fana begitu senangnya mandi meski digrayangi bocah bocah
mesum.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Gangbang,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Pesta seks,
SD,
smp,
susu,
threesome
Cerita Seks: Fana Digenjot Penis Besar
Fana memang hanya menikmati hari hari tanpa cemas
masalah uang, memang ia tinggal menunggu uang transferan dari orang tuanya.
"mas... ojek ya", "iya... mau kemana mbak?", "mau ke
bank mas", "ooh iya iya... mari mbak" Fana kali itu naik Ojek,
Minta diantar ke bank untuk menarik uang. tukang ojek yang ditemui Fana
langsung terpukau melihat seksi dan montoknya tubuh Fana. Fana segera saja
dibonceng, diantar ke bank yang cukup jauh dari daerah tinggalnya. "maaf
ya mas, Fana takut jatuh, jadi aku dempetan ya mas", "oh iya ndak
papa... bagus malah, hehe... ooh jadi namanya mbak Fana ya", "iya mas
saya Fana" Fana jadinya merapat dibelakang pria itu, buah dada montoknya
menempel dipunggung tukang ojek itu. "hehe... saya Handoko mbak... mbak
Fana baru pindah kesini ya?", "iya mas, udah agak lama sih",
"ooh gitu ya... saya juga baru balik dari kerja luar kota mbak",
"ooh gitu ya mas" Beberapa saat kemudian Handoko sampai dibank, Fana
segera turun dari motor dan masuk kebank. Handoko menunggu Fana sampai selesai
mengambil uang, tak lama Fana kembali juga. "sudah mbak Fana?",
"udah mas, anter saya balik ya mas", "oke...hehe..." Kini
Handoko mengantar Fana kembali kerimahnya. Handoko memilih mengendarai motornya
pelan pelan, ia menikmati buah dada Fana dipunggungnnya, bila lewat jalan tidak
rata, bisa ia gencet gencet gundung kenyal milik Fana itu. entah karena
keasyikan berulah, motor Handoko jadi rewel.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
susu
Cerita Seks: Fana Suka minum Sperma
Hari hari Fana makin seru, ia banyak kenal orang
didesa itu. Fana bahkan sempat mandi disungai lagi, tapi ia malah diajak
ngentot beberapa bocah, setelah ia minta bantuan mengurus susunya. suatu hari
Fana sedang bersih bersih dirumahnya. "siang mbak Fana", "oh iya
siang adek adek" bocah bocah itu sudah kenal Fana, iya mereka sudah
mencicipi tubuh indah fana. "lagi bersih bersih ya mbak?", "iya
ini dek", "biar kami bantu mbak", "iya mbak... biar cepet
selesai", "hmm iya makasih ya dek..." Fana senang dibantu oleh
bocah bocah itu, memang benar ia bisa bersih bersih lebih cepat. setelah bersih
bersih, Fana duduk duduk bersama bocah bocah tadi. "tuh jadi cepet selesai
mbak", "iya... makasih ya adek adek", "iya mbak...huuft...
sekarang jadi haus", "iya nih panas gini jadi haus",
"kalian haus ya?" bentar aku bikinin minuman ya", "ah ndak
usah mbak...", "iya... mbak Fana disini aja", "hmm iya
udah" Bocah bocah tak mau minuman lain selain susu Fana yang enak. Bocah bocah
itu sibuk melihati buah dada Fana, "mbak Fana...", "iya
dek...", "hmm... mbak Fana umur berapa sih?", "aku umur 20
dek", "ooh... tapi kok dadanya besar kayak punya ibu ibu",
"iya ndak tau ini dek...oh iya... kalian mau minum susuku ndak?", "wah...
kebetulan...mau mbak", "iya mbak kalo susunya mbak Fana kami
mau", "iya... bentar ya..." Fana mencopot tanktopnya, buah dada
besarnya terpajang bundar indah bergoyang.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Gangbang,
Janda muda,
montok,
ngentot,
Pesta seks,
Remaja,
SD,
smp,
susu
Cerita Seks: Bocah netek toket Fana
Hari berlalu, Fana sudah terbiasa tinggal
dirumahnya. meski memang saat siang selalu panas sampai sore. Fana sering jalan
jalan untuk mengenal suasana sekitar. "wah... mbak...", "iya
dek?", "orang baru ya?", "iya... aku baru pindahan",
"ooh, namamya mbak siapa?", "aku Fana...", "ooh salam
kenal mbak Fana, aku Irul", "salam kenal juga irul" Irul kaget
benar tau ada cewek montok berkeliaran siang hari. "hehe... mbak Fana mau
kemana?", "keliling aja dek... biar tau sekeliling",
"ooh... ayo mbak... aku ajak kesungai", "disebelah mana
itu?", "disana... ayo mbak...", "hmm iya..." Irul
mengajak Fana kesungai. Irul tak bisa berhenti melihat buah dada besar Fana
dalam tanktopnya, bergoyang terus saat Fana berjalan. "ini mbak sungainya...",
"wah airnya bening ya", "iya mbak... bersih juga..." Fana
duduk jongkok dipinggir sungai itu, Irul menengok terus, dilihati isi tanktop
Fana. "iya bersih... disini sejuk ya...", "iya...wah..."
Irul kaget, ketika ia menengok kebawah, ia bisa melihat bibir vagina fana, Fana
memakai rok sedang, kini tersingkap dan cewek itu tak pakai cd pula.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
smp,
susu
Sunday
Cerita Seks: Hidup Fana di desa
"Fana...", "oh ada pak Boni"
Boni mampir kerumah Fana, tetangga barunya. Fana baru pindahan, cewek itu
tinggal sendiri. "hehe... gimana Fana? enak nggak tinggal disini?",
"enak pak, suasananya tenang", "iya... sepi... tapi panas
ya?", "iya pak... saya sering kepanasan", "iya emang panas,
bener deh Fana pake tanktop aja...", "iya pak...biar gak terlalu
gerah" Tanktop Fana sampe basah oleh keringat, buah dada cewek itu
termasuk besar dan montok. Boni memilih mendekat, ia duduk disebelah Fana,
"lama lama juga terbiasa nanti Fana, kalo saya biasa malah buka baju"
Boni mencopot kaosnya, "iya pak mungkin nanti Fana bisa terbiasa",
"iya...wah...hehe... dibuka Juga Fana?", "iya pak, tanktopku
udah basah keringat", "wow..hehe... Fana..." Boni tercengang
melihat buah dada besar milik Fana. "kenapa pak?", "puting susu
kamu... kok...", "puting susuku sembunyi ini pak" puting susu
Fana tenggelam kedalam, buah dada besar milik Fana malah makin menggoda.
"ooh... kok gitu?", "udah dari kecil begini pak",
"terus ngeluarinnya gimana?", "ooh iya... biasanya Fana coba
keluarin sendiri pak" Fana memegang buah dada besarnya, ia sibuk
menggoyang dan memainkan buah dadanya supaya puting susunya muncul.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
susu
Wednesday
Cerita Seks: Cinta Dibalas Dengan Kenikmatan
"Rangga...",
"eh... iya Mina...", "liatin Zizi ya?", "ah ndak
kok..." Kali itu Rangga sedang berjalan dengan Mina masuk kesma nya, ia
juga bertemu Zizi, kakak kelasnya. Saat disekolah, saat pelajaran pun Rangga
teringat Zizi lagi. Zizi dulu adalah teman bermainnya saat masih sd, mereka
sering main petak umpet bersama. meski bermain bersama beberapa teman lainnya,
Zizi yang paling sering bersama Rangga. Rangga sering diganggu saat bermain,
apalagi saat petak umpet, saat Rangga bersembunyi Zizi selalu ikut. Rangga
sampau hafal benar, saat ia bersembunyi, pasti celananya dilepas, lalu Zizi
dengan nakal memainkan penisnya. masih kecil sudah sering dikocok penisnya,
dulu Rangga bahkan sering klimaks juga. Meski saat smp sudah tak bermain dengan
Zizi, Rangga masih ingat betul saat penisnya dikocok Zizi, bahkan ingat
ekspresi Zizi yang tersenyum sange.
Saturday
Cerita Seks: Bercinta Dengan Istri Kakakku
Siang itu
Fino niatnya bersantai dirumah saja, tapi ia kali itu kedatangan tamu.
"Fino...", "oh... mbak Saila" Saila adalah Istri kakaknya
Fino, kali itu Saila mampir, dan kini bertemu Fino dan ibunya. Lagi lagi Fino
terpana oleh paras cantik Saila, begitu cantik dengan kaos putih dan celana
jeans pendek. "Fino, mbak Saila mau minta tolong", "iya bu, ada
apa mbak Saila?", "kamu ikut kerumah ya sekarang, bantuin aku
dirumah", "hmm, iya mbak", "saya... bawa Fino bentar ya
bu...", "iya Saila... emang repot ya kalau suami kamu gak ada".
Akhirnya Fino ikut bersama Saila pergi. Fino dibonceng oleh Saila, ia
sebenarnya iri juga pada kakaknya, punya istri secantik mbak Saila. "mbak
Saila...", "iya Fino?", "kakak kemana sih?", "keluar
kota... katanya ada bisnis", "hmm..." Fino memberi jarak antara
duduknya dengan Saila, makin dekat nanti Fino bakal terhipnotis wangi tubuh
Saila itu. Tak lama mereka sampai dirumah Saila, saat langit sudah gelap dan
mulai turun hujan. "ayo masuk Fino", "iya mbak..." segera
mereka masuk rumah, saat hujan malah makin deras.
Wednesday
Cerita Seks: Via si Ibu Muda Part 2
Hari
selanjutnya, Beni jadi jarang kerumah Okky, ia sesekali mampir bila memang
diajak Bermain Okky. Beni takut dimarahi oleh Via. "Okky, kamu nggak main
sama Si Beni?", "nanti aja ma... biar mas Beni kesini... mas Beni loh
nggak pernah kesini", Via jadi berfikir, apa benar Beni jadi takut menemui
perempuan itu. "Okky, kamu ajak kesini aja si Beni, nanti mama kasih uang
jajan deh", "wah beneran ma? iya deh aku jemput mas Beni" Okky
bersemangat menjemput Beni, dan tak butuh lama ia kembali kerumah dengan Beni.
"Siang Beni", "s...siang mbak Via...", "hehe... Okky,
sini sini...", "iya ma?", "nih uang jajan buat kamu... tapi
harus kamu buat beli dirumahnya nenek ya", "oh iya deh ma, terus mas
Beni?", "Beni lagi ada urusan sama mama... ayo sana kamu kerumah
nenek", "iya ma... dah mas Beni" Beni jadi bingung, tadinya ia
dipanggil Okky untuk diajak bermain, tapi kini malah ditinggal pergi.
"Beni...", "i...iya mbak", "sini sini..." Beni
malu malu duduk disebelah Via. "ada apa mbak via?", "kamu kenapa
Ben? kok jadi jarang kesini, kesini kalau dijemput si Okky aja", "gak
papa mbak..." Beni berusaha tampak tenang seperti tak ada apa apa.
"sini sini...", "eh... mbak..." Beni ditarik dan diajak
masuk kerumah oleh Via. mereka lalu duduk diruang tengah. "Beni... aku loh
nggak marah...", "hmm... iya...", "kalau kamu mau nyoba
susuku... bilang aja nggak papa kok..." Beni masih bingung harus berbuat
apa,
Tuesday
Cerita Seks: Via si Ibu Muda Part 1
Siang
itu Via hanya bersantai dirumahnya, ia duduk didepan rumah sambil minum es. Via
hidup disebuah rumah, bersama dua anaknya, juga suami barunya. Via sudah pernah
menikah, namun bercerai, tak lama ia juga menikah lagi. Satu anaknya yang masih
sd yang lahir dari pernikahan pertama, dan satu balita yang kini tidur nyenyak
lahir dari pernikahan keduanya ini. Via biasa Siang hari bersantai saja,
suaminya biasa pulang sore, bahkan kadang malam hari. Via tergolong wanita
cantik dan memiliki tubuh yang indah dipandang. Via juga berpakaian minim, ya
memang ia hanya dirumah dan sering bersantai saja. Sedang asyik bersantai, Via
didatangi sesosok bocah smp. "Mbak Via, selamat siang", "Siang
Beni", Beni adalah tetangga Via, Beni sudah biasa memanggil Via dengan
mbak, ya memang sering Beni mampir kerumah Via. "Okky nya ada mbak?",
"itu lagi tidur sama adeknya", "ooh, padahal mau aku ajakin
main", "iya tumben tumbennya dia tidur siang itu" Beni sering
mengajak Okky, anaknya Via yang masih sd itu untuk bermain. Bila ditelusuri
lebih jauh dari pengalaman Beni saat bermain dirumah Via, bocah smp itu
memiliki motivasi tersendiri. Beni selalu mencuri pandang kepada Via, entah
tubuh bagian mana, semuanya bisa membuat Beni senang meski hanya melihat saja.
Cerita Seks: Buah Dada Favoritku
"mbak
Nina...", "oh kalian... masuk aja...", "misi ya mbak...
hehe..." Nina kedatangan tamu, Odin dan Santo, dua bocah yang sering
mampir ketempatnya. "bawa apa itu kalian?", "ini ada buah
mbak", "ooh... banyak yah..." Nina duduk bersama Odin dan Santo
diruang tengah. Nina memang tinggal dirumah itu sendiri, keluarganya sedang
sibuk mengurus rumah baru ditempat lain. "mbak Nina suka buah apa?",
"apa aja suka dong", "hmm gitu ya...", "sini aku bantu
kupas buahnya...", "iya mbak" Nina sibuk sendiri, sedang Odin
dan Santo malah melongo melihati cewek itu. "mm... mbak Nina",
"iya Odin?", "mbak Nina...umur berapa?", "hmm? aku
umur 20", "ooh... pantesan", "pantes kenapa?",
"mbak Nina cantik yah", "haha bisa aja ya Odin, ini ayo dimakan
buah nya", "iya mbak" mereka bertiga makan buah bersama, Odin dan Santo sambil melihat toket besar Nina.
Saturday
Cerita Seks: Pasangan Seks Reta
"mbak Reta...", "hmm... oh Ozi... masuk
aja..." Ozi sudah datang lagi, ia segera menemui Reta. "gimana mbak
periksanya?", "ndak kenapa napa kok, aku sehat sehat aja",
"hmm baguslah...hehe...", "kamu dari mana?", "dari
rumah aja...", "sini Ozi... nah..." Ozi duduk dipangkuan Reta,
bersandar dibuah dada kenyal milik cewek itu. "hmm...hehe... lagi nonton
tivi ya mbak?", "iya ini..." Reta ditemani Ozi nonton tivi,
sambil ngobrol kesana kemari. Ozi nyaman sekali, saat kepalanya dipijat buah
dada kenyal. "hmm, mbak Reta...", "iya Ozi?", "hmm...
mbak reta habis mandi ya?", "iya tadi" Ozi malah menghadap
ketubuh Reta, ia cium wangi tubuhnya, Ozi kemudian bersandar dibuah dada Reta.
"hmm... mbak Reta...", "iya...", "nanti malem aku
nginap disini boleh?", "boleh kok... besok kamu apa ndak sekolah?",
"besok libur kok mbak", "hmm iya udah ndak papa",
"hehe... aku pulang dulu ya mbak", "iya Ozi..." Ozi pulang,
ia menunggu waktu saja sampai malam.
Cerita Seks: Periksa Toket Reta Sekalian Ngentot
"Mbak Reta mau kemana?", "mau
kedokter", "ooh iya hati hati ya" Ozi tak jadi kerumah Reta,
karena cewek itu diantar ojek pergi kedokter. "mbak Reta sakit apa?",
"ndak sakit pak, cuma cek kesehatan aja", "ooh...gitu
ya...hehe..." ojek itu tentu senang, yang diboncengnya itu punya buah dada
besar, dan kini benda kenyal itu menempel dipunggungnya. perjalanan jadi
mengenakan buat sopir ojek itu. tak lama mereka sampai ditempat dokter.
"ini rumahnya ya?", "iya ini tempatnya dokter Frandi", "hmm
iya iya", "pak... saya bayarnya nanti aja gimana? nanti bapak jemput
saya ya ", "ooh iya gampang deh... sip", "iya makasih ya
pak" ojek itu pergi, Reta masuk kerumah dokter langganannya.
"permisi..." tak lama pintu depan dibuka, "iya... ooh mbak Reta
ya", "iya pak", "mau... periksa?", "iya pak, pak
frandi ndak repot kan?", "ooh ndak kok, masuk aja", "misi
ya pak" Reta masuk kerumah itu. Reta sudah biasa menemui dokter Frandi
untuk mengecek kesehatannya. "langsung aja mbak... ", "ooh iya
pak" Reta naik ke ranjang tempat memeriksa. Cewek itu lalu mulai check up
kesehatan sederhana. "semuanya normal kok...", "iya pak, kalo
buah dada saya pak", "oh iya... buka aja mbak kaosnya" Reta
langsung membuka kaosnya, buah dadanya terpampang, Dokter Frandi tersenyum
senang.
Cerita Seks: Ngentot Reta Gara-Gara Kamar Mandi
Pagi pagi sekali Reta sudah pergi numpang mandi kerumah
Ozi, namun tak ada yang mengganggu, jadi ia bisa segera mandi lalu pulang.
dirumahnya, Reta memakai kaos dan hotpantsnya, ia kemudian bersih bersih rumah.
"Pagi mbak Reta...", "oh iya pagi...", "ini saya
mbak... Tejo... mau benerin kamar mandi", "ooh mas ini ya? ya udah
mas masuk aja" Tejo baru ketemu langsung terpesona melihat Reta yang
begitu menggoda, tampak mulus juga buah dadanya besar. Tejo diarahkan kekamar
mandi, "inj kamar mandinya mbak?", "iya mas... tolong ya mas
dibenerin, saya sampe harus mandi kerumah tetangga", "oke siap, mbak
Reta tenang saja" Reta pergi dan kembali membersihkan rumah, saat Tejo
membetulkan perabotan kamar mandi. Tejo bekerja sambil masih memikirkan Reta, mana
ada pria yang tak inga buah dada besar yang menggantung. "mas Tejo?",
"eeh... iya mbak?", "gimana?" Tejo kali itu duduk
membenarkan saluran air, eh ada Reta mendekat sambil menunduk, buah dada besar
itu menggantung didepan Tejo. "hmm...hehe...hmm", "udah selesai
mas?", "eeh... belum, ini masalahnya disaluran air", "ooh
gitu ya mas... eeh...mas..." Tejo tangannya masih mengurus pipa air, tanpa
ia sadar ia malah membuka pipa itu, air mengalir muncrat kena kaos Reta.
"eeh...maaf mbak... tuh kan pipanya yang bermasalah mbak",
"hmmh...iya mas.. yah basah deh..." Tejo melihat jelas buah dada
Reta, apalagi kaos Reta basah, terlihat juga puting susu yang menonjol, tampak
begitu menarik.
Wednesday
Cerita Seks: Reta Suka Menyusui
"mbak Reta...", "iya Ozi?",
"mbak Reta... gak pakai bh ya?", "hmm? iya enggak, emang
kenapa?", "lah kenapa?" Ozi sibuk melihati Reta, meski memakai
kaos, terlihat jelas puting susu Reta. "gak papa sih mbak...",
"kalau pake bh nanti buah dadaku jadi kendur, aku biasa nggak pake,
jadinya buah dadaku bagus bentuknya", "masa sih mbak?",
"iya loh... Ozi mau liat", "wah...boleh mbak..." Ozi
senang, Reta membuka kaosnya, mempertontonkan buah dada besar bundar, terlihat
kencang, dan puting susu Reta tampak besar menonjol. "tuh kan...
bagus...", "hmm... emang nggak sama ya sama yang lain?",
"beda dong... liat itu putingku jadinya agak besaran, buah dadaku
kencang", "hmm... iya juga ya mbak", "iya... Ozi pegang deh
coba...", "ooh iya...mmh... wah... kenyal mbak ya", "iya
kan... putingku juga...aah...", "yang ini kenyal juga... eh mbak
keluar susunya... waah...", "hmm... iya itu manfaatnya gak pake bh
juga... gampang dirangsang nih buah dadaku... aduh tolong dong Ozi minum susuku
ya...mau?", "m...mau mbak mau...", "iya udah kamu kenyot
aja putingku...nah..." Ozi langsung mulutnya menyambar puting susu Reta,
dihisap terus, air susu mengalir mengisi mulut bocah itu.
"mm...sluurp...mm...aah...mm", "ini Ozi yang kiri juga
ya...", "mmm...iya mbak...mm...sluurp...mm" Ozi senang sekali,
ia jadinya sibuk menghisap kedua puting susu Reta, susu diminumnya dengan
nikmat, sambil ia remas juga buah dada sarah yang montok dan kencang.
Saturday
Cerita Seks: Tetanggaku Yang Aduhai
"kak...
mau tidur ya...", "iya Irsyad, kamu apa nggak ngantuk?",
"iya ngantuk sih kak...", "sini tidur sini... sama kakak
ya..." Irsyad makin senang, ia langsung menuju kasur, dan tiduran
disebelah kak Safira. "hmm, kasurnya kak Safira agak sempit ya...", "iya...
sini deketan..." Irsyad malah diajak merapat, ia ada dipelukan Safira.
"kak...", "udah ayo tidur, kasian kamu kalo dirumah kan gak ada
yang nemenin" Irsyad memang adalah tetangganya Safira, Irsyad sering
bahkan hampir tiap hari mampir kerumah Safira, dia dianggap seperti adik oleh
safira. "iya... kak safira... juga sering sendirian dirumah",
"iya kan kerja semua... untung ada kamu ya... hehe..." Irsyad sangat
senang, ia selalu merasa bahagia bila didekat Safira, kini bahkan amat dekat,
ia merasakan hal yang lebih dari bahagia belaka. Irsyad bisa mencium wangi
tubuh Safira, juga merasakan kenyal buah dada cewek itu, menempel diwajah
Irsyad. Irsyad tak bisa tidur, matanya tak mau menutup.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
sma,
smp
Tuesday
Cerita Seks: Nafsu Adik Sepupu
"Iko,
kamar ku dimana?", "kamarnya cuma satu mbak Merin, jadi tidurnya sama
iko ya", "ooh iya ndak papa" Merin kini tinggal dirumah kakeknya
bersama adik sepupunya. sepeninggal kakeknya, rumah itu kosong, jadi dua orang
itu sementara tinggal disana. Segera mereka atur barang bawaan Merin, setelah
itu istirahat duduk duduk dikamar. "mbak Merin, tambah cantik ya",
"ah biasa aja Iko, huh panas ya..." Merin melepas bajunya, cewek itu
kini memakai tanktop mini saja, Iko tak bisa mengelak kalau buah dada kakak sepupunya
itu besar dan bundar. "iya panas mbak... hmm... bentar ya...",
"kenapa Iko?" Iko mendekati kakaknya, ia peluk, lalu pegang pegang
buah dada bundar milik Merin. "mbak Merin, kenapa ini?", "buah
dadaku? ndak kenapa napa Iko", "lah ini kok besar banget ya",
"gak tau nih, liat deh aku ndak bawa bh, gak ada yang pas, jadi pake
tanktop buat daleman", "hmm... susah ya kalau punya buah dada besar
gini, tuh... hmm", "Iko nakal ih... kalo kamu elus gitu... bahaya
loh...aah", "bahaya gimana mbak?", "iya... tuh liat
deh...", "w...wah... keluar susunya mbak", "iya... duh
malah kamu remas sih...aah... basah tuu babydollku..." Iko melotot, ia
remas buah dada kakak sepupunya itu terus, susu menyembur dari puting cewek itu
dan membasahi tanktopnya.
Sunday
Cerita Seks: Gina Bercinta Sampe Puas
Gina masih
libur sekolah, ia bingung waktunya itu dihabis kan untuk apa, yang ia lakukan
beberapa hari itu hanya menyusui dan disetubuhi pria pria penikmatnya.
"paman, boleh gina keluaf rumah?", "oh boleh, mau kemana?", "main kerumah teman", "kerumah
siapa? marvin?", "iya paman", "haha... Ya udah sekalian aja
sekarang aku anter kamu, tapi kamu minum obat dulu ya", "iya paman,
sebentar" Gina segera minum obat, setelah itu ia diantar kerumah marvin.
"ini rumahnya?", "iya paman, tuh marvinnya", "ya
sudah, nanti paman jemput jam berapa?", "ya kan paman pulangnya
malam, langsung kesini aja paman",
"ooh, iya sudah, paman tinggal dulu" gina ditinggal pamannya,
ia lalu menemui marvin. "hai marvin" Marvin sudah terlihat melongo,
ia lihat gina sangat menggoda dengan balutan pakaian serba minim itu.
"h... Hai gina...", "udah lama nunggu ya?", "enggak
kok, udah ayo masuk" gina lalu diajak masuk kerumah Marvin.
"permisi...", "iya... Wah, siapa ini vin?", "ini Gina
yah, temenku sekolah" didalam ternyata ada ayahnya marvin, dan pria itu
tampak begitu kaget, baru kali itu ia lihat cewek sma yang sangat montok, mata
tuanya dimanjakan dengan buah dada Gina yang seperti mau tumpah dari
tanktopnya.
Friday
Cerita Seks: Gina Disetubuhi Orang Sange
"paman...aah...aah...",
"iya gina? ooh...", "mmh... Paman apa nggak kerja?",
"iya bentar gina... Dikit lagi...uuh" Gina dipagi hari itu sudah
harus menunggu pamannya, yang sibuk menusukan penisnya kememek Gina. "aahn...mmh",
"ooh...uugh" croor croot, pagi pagi gina bukan sarapan makanan, malah
sarapan sperma. "aah...mmmh...", "uuh... Makasih Gina...",
"iya paman...mmh", "kamu libur sekolah kan?", "iya
paman", "ya sudah kamu dirumah saja ya gina", "iya
paman..." setelah puas, pamannya gina berpakaian lagi, lalu berangkat
kerja. Gina masih membersihkan tubuhnya, ia kemudian minum obat, setelah itu
mandi. Gina hari itu bersantai saja dirumah karena libur sekolah."Pagi
Gina...", "iya pak yono", "hehe... Saya mampir kerumah kamu
boleh kan?", "boleh pak, kan pak yono juga libur ya",
"iya...hehe..." Gina malah kedatangan tamu, pak yono, lelaki yang
pernah menikmati tubuh Gina itu. kini Gina duduk sambil nonton tivi,
disebelahnya ada pak yono yang sudah tak tahan. "hehe... Kok sendiri
gina?", "iya, pamanku kerja", "ooh gitu... Gina, liat
deh..." pak yono tampak memang sange berat, ia buka celananya tanpa ragu,
menunjukan penis tegaknya pada Gina.
Wednesday
Cerita Seks: Gina Muncrat Susunya
"paman, obatnya mau abis ini", "wah, kamu beli aja gina", "dimana toko obat deket sini paman?", "paman anter deh" gina kemudian diantar pamannya kesalah satu toko obat didekat daerah rumahnya. "ini tokonya ya?", "iya, kamu inget nama obatnya ndak?", "ingat kok", "sip, paman tinggal gak papa gina? tadi ada yang ketinggalan dikantor", "oh, gapapa paman" gina ditinggal pamannya, ia masuk ketoko itu. "mbak, ada yang bisa dibantu?", "anu mas, saya mau beli obat" gina lalu mulai menjelaskan obat yang ia maksud. "wah, ini obatnya buat siapa mbak?", "buat saya mas" penjaga toko itu kaget, "emang mbak ini pernah hamil ya?", "iya mas, udah lama sih", "hmm, kalo mau beli ini harus ada suaminya mbak juga disini", "aduh, saya belum nikah mas", "loh, hmm... gitu ya..." penjaga toko itu tersenyum mendengar yang dikatakan gina. "gimana mas?", "gak papa deh, tapi mbak nya... harus diperiksa dulu", "ooh iya deh mas", "mari mbak ikut saya... hehe..." penjaga toko itu malah mengunci toko dan mengajak gina kedalam. gina lalu disuruh tiduran dikasur, "gimana ini mas?", "buka bajunya mbak" gina menurut, ia buka bajunya, lalu terlihatlah buah dada besar itu.
Tuesday
Cerita Seks : Kakak Wita Yang Montok
Baru pulang
sekolah, Ardian langsung lari kerumahnya, lalu ganti baju. "Ardian, keburu
kemana sih kamu ini?", "aku mau... Main sama temen temen yah",
"oalah iya sudah" Ardian yang sudah ganti baju segera keluar rumah,
lalu pergi, kerumah lain beberapa blok dari rumahnua sendiri. "kak Wita...
Kak Wita..." tak lama seseorang membuka pintu, "ooh Ardian, mau main
kesini ya? Masuk aja", "iya kak, hehe..." Ardian ternyata mampir
kerumah Wita, cewek cantik dengan postur tubuh menggoda. Ardian senang mampir
kerumah itu, ia hanya ingin bertemu wita saja. Wita dirumah itu selalu memakai
kaos ketat dan celana pendek. Wita langsung duduk cantik disofa, Ardian ikut
nonton, tapi ia ada dibelakang sofa, ia berdiri, nonton tivi juga sesekali
mencuri pandang kearah Wita. "dian sini duduk sebelahku...",
"sini dulu deh kak... Hehe", "hmm, iya udah" ardian sibuk
mencari momen untuk menengok isi kaos yang dipakai wita. "wah... Kak
wita...", "hmm? kenapa dian?", "eh enggak itu...",
"hmm? kenapa? ada apa sih dalem kaosku?" wita malah membuka kaosnya
sedikit, Ardian jadi bisa melihat lebih jelas bundar indahnya buah dada Wita.
Ardian sempat kaget ,tapi memang benar saja ternyata Wita tak memakai bh.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
cinta,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
sma,
smp
Saturday
Cerita Seks: Gina Digangbang Mahasiswa
"paman", "iya gina?", "itu rumah dikontrakan ya?", "iya,kemarin baru ada yang ngisi", "ooh, makanya kok rame, biasanya sepi", "iya, besok kamu libur sekolah?", "iya paman", "hehe, mm sini sini", "iya paman?" malam itu gina sedang bersantai dikamar bersama pamannya, "buka baju kamu, paman mau kasih tau sesuatu", "hmm, kasih tau apa paman?", "hehe... bentar ya..." gina sudah membuka bajunya, cewek itu memang tak memakai bh. pamannya lalu mengambil sebuah benda, lalu ditempelkan diputing gina. "hmm, buat apa kok puting gina ditutup plester gitu paman?", "kan kamu sendiri yang bilang, kalau puting kamu sering ngeluarin susu sendiri", "oh, iya emang paman, tadi disekolah juga gitu, untung ada yang bantuin", "si marvin pasti", "iya paman", "hmm, nanti kalo kesekolah plester aja puting kamu, biar gak repot disana", "iya paman, makasih", "sip, bentar, dites dulu ya, takut gak kuat plesternya, hehe..." pamannya gina mulai menggoyang dan meremas buah dada montok milik gina itu, "aah...mmh... rasanya udah keluar paman, tapi emang ditahan itu... aah... sama plesternya", "nah... jadi kuat kan nahan? hehe...". paman gina itu lalu mencopot plester itu, "aah! paman, sakit...", "nyoba aja tadi, jadi nyopotnya juga susah, biar paman yang bagian nyopotin ya nanti", "ooh, iya paman", paman gina itu sepertinya tak mau ada laki laki lain yang menikmati air susu dari puting kenyal gina. "hehe, sip...mmm...mmm...sssp", " aah... paman... haus ya?", "iya gina...mmm... boleh kan?", "boleh paman, tapi gina tinggal tidur ya, ngantug...", "oh iya, sip... mmm... sluurp...mm" gina malah memilih tidur, dan kembali paman mesumnya itu bisa semalam suntuk minum susu dari hasil hisapannya dari puting gina itu, bahkan tak jarang sekaligus ia tiduri juga.
Cerita Seks: Selingkuh Saat Istri Pergi
Sebuah mobil baru saja berhenti didekat stasiun
kota, dua orang turun dan mulai berbicara. "pa... Aku pulang lusa, jagain
rumah ya", "iya ma, aman", "jangan nakal loh ya",
"iya ma... Aman..." Fajar mulai melihat istrinya pergi, istrinya
sedang ada urusan keluar kota. Segera Fajar kembali kemobilnya, lalu ia tancap
gas. Fajar tampak senang sekali, ia sambil mengemudi sesekali sibuk melihat
smartphonenya. Fajar ternyata asik ngechat dengan cewek, sesekali Fajar
mengecek foto profil cantik cewek itu. Cewek cantik nan seksi itu bernama
Fetry. "iya om, Fetry lagi libur aja", "hehe... Gak pengen
keluar gitu?", "keluar kemana om? gak ada yang ajakin aku
keluar", "ya udah, keluar sama om yuk", "kemana om?",
"kemana aja deh, mumpung om lagi... Banyak duit ini", "wah...
Yang bener om? kalo gitu kan Fetry mau diajak keluar, hehe..." Fajar
melanjutkan percakapannya, pria 37 tahun itu sampai rumah pun masih sibuk
dengan smartphonenya. Fajar sudah kenal dengan Fetry cukup lama, dari asal chat
di media sosial, ia bisa mendekati cewek cantik umur 20 tahun itu. sesekali
memang Fajar membelikan pulsa dengan jumlah yang banyak pada Fetry, tentu cewek
itu jadi mau mau saja diajak berbincang, bahkan sering mengirim foto hot nya
kepada Fajar.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja
Thursday
Cerita Seks: Darah Muda Milik Ojek
Veni sudah
berjalan menuju tempat ojek dekat sekolahnya, anak sma itu memang biasa pulang
naik ojek. "eh, dek veni, mau pulang?", "iya mas ardi",
"hehe... kayak biasanya ya...yuk" veni memang sudah langganannya si
Ardi. Ardi senang sekali, ia punya langganan yang cantik dan cukup menggoda
untuk seukuran anak sma. Ardi sudah membonceng veni menuju rumahnya. "dek
veni, pegangan dong, nanti jatoh loh", "oh iya mas" veni jadi
mendekat dan merangkul ardi, ya sudah beberapa kali itu ardi mengulangi ucapannya
layaknya seperti veni baru mendengar saja. beberapa menit perjalanan, air hujan
mulai turun, "aduh hujan dek, pegangan, aku ngebut ya" ardi jadi
ngebut, veni jadi merangkul erat Ardi. tak percuma ardi basah terkena hujan
untuk mengantar veni yang merapat dibelakangnya. tak lama mereka sudah sampai,
"mm... mas ardi, masuk dulu aja, masih hujan", "hehe...
iya..." Ardi memang baru kali itu mendapat kesempatan untuk bertamu,
biasanya setelah mengantar veni ia langsung pulang.
Saturday
Cerita Seks: Gina Masih Menyusui Lagi
"Gina, paman keluar dulu ya", "iya paman", "kalau mau, kamu silahturahmi ke tetangga aja, biar kenal", "oh, iya paman" Minggu itu pamannya gina pergi keluar, dan Gina kini memilih pergi mampir kerumah tetangganya, memang ia belum berkenalan dengan lingkungan sekitar. Yang Gina tau orang disekitar rumah pamannya itu ramah ramah, padahal mereka kebanyakan terkesima kemontokan tubuh Gina. Kali itu Gina ada dirumah tetangganya, segera ia pencet bel. "Iya... wah... mbak Gina... yeeey" ternyata yang membuka pintu si herdan, "hey Herdan, keluargamu ada?", " ada ada, Maa... dicariin mbak Gina..., masuk aja mbak" Gina kemudian diajak masuk oleh Herdan. "Ma... pa.. ini Mbak Gina, tetangga baru kita", "permisi, salam kenal saya Gina" Mama dan papanya Herdan menyalami Gina, "Wah, cantik ya, salam kenal saya ibunya herdan", "k...kalo saya pak Eko, Ayahnya Herdan" tampak papanya Herdan lebih terkesima dengan benda besar bundar dalam tanktop yang dipakai Gina. "salam kenal, saya dari beberapa hari lalu tinggal dikota ini", "hmm, sekolah ya?", "iya, sekolah bu", "ooh, baru masuk sma?", "iya bu", "tapi, kamu keliatannya udah dewasa?", "iya, saya ngulang pak, dulu sempat putus sekolah", "ooh, gitu ya" Mereka mengobrol bersama, tapi Herdan sibuk memandangi Gina. Bocah itu lalu tiba tiba duduk dipangkuan Gina, dan bersender dibuah dada montok itu. "Eh, Herdan, kok gitu, izin dulu sama mbak Gina"," Mbak Gina loh gak marah ma, iya kan mbak?", "iya bu, gak papa kok" Herdan tersenyum senang, Pak Eko menelan ludah, ia juga mau bersandar digundukan kenyal itu.
Cerita Seks: Si Gina Sekolah Lagi
Gina kali itu sudah sibuk mengurus barang barangnya, cewek 17 tahun itu masih belum faham maksud dari perkataan ayahnya, tapi tak lama ayahnya itu kembali, "Gina, sudah siap?", "bentar yah, aku mau kemana yah?", "kamu setelah ini tinggal dirumah pamanmu yah, kamu sekolah lagi" Gina sempat bingung dan juga kaget, memang ia sudah berhenti sekolah sejak hamil saat kelas 1 sma dulu. "sekolah dimana?", "di SMA dekat rumahnya paman kamu, udah ayah urus kok". Gina kemudian sudah selesai mengemasi barang bawaanya, dan tampak seseorang mengendarai sepeda motor berhenti didepan rumahnya. Gina dan ayahnya segera kedepan, dan yang datang adalah pamannya. "pagi Gina", "pagi paman", "nah, itu paman kamu udah tiba, ayo cepet kamu naik", "tapi yah, terus ayah sendiri disini?", "udah gak usah bingung soal ayah, kamu kan juga bisa pulang kesini nanti", "iya yah", sebelum naik motor, Gina sempat mendapat penjelasan dari ayahnya, yaitu hal mengenai obat yang selalu ayahnya berikan padanya. "oh, aman yah", "sip, udah, hati hati ya..." Gina sudah berkendara bersama pamannya setelah itu.
"Paman, masih jauh ya?", "ndak kok, Gina mending mepet aja, peluk paman ya", "oh, iya..." Gina segera merangkul Erat pamannya, buah dadanya yang besar itu sempat membuat pamannya itu kaget dan kagum.
"Paman, masih jauh ya?", "ndak kok, Gina mending mepet aja, peluk paman ya", "oh, iya..." Gina segera merangkul Erat pamannya, buah dadanya yang besar itu sempat membuat pamannya itu kaget dan kagum.
Wednesday
Cerita Seks : Cewek Bugil Nyasar Ke Desa
"Mak,
aku kesawah dulu", "iya nak" Mirwan berangkat kesawah, ia
berjalan dengan santai, sambil menikmati indahnya pagi hari itu. Sawahnya cukup
jauh, tapi lebih dekat dengan jalan raya, dari pada rumahnya yang jauh dan
termasuk terpencil. Setelah sampai disawah milik keluarganya itu, mirwan mulai
bersiap, ia mulai mengurus sawah. Pagi itu tumben tumbennya mirwan sendiri,
sawah sebelah tampak sepi, memang hari itu banyak warga yang memilih dirumah
saja. Sibuk sibuk nya mencangkul, tak lama mirwan lelah juga, ia kemudian
berjalan menuju gubug dekat sawahnya. namun miewan malah kaget, tiba di gubug
itu, ia lihat cewek yang amat cantik sedang tidur, dengan telanjang. Mirwan
heran, sejak kapan ada cewek cantik nyasar kedesa itu, tak ada yang bisa
dilihat atau dicari dari desa ini. Mirwan mendekat, ia mau membangunkan cewek
itu tapi ia ragu, ia juga bingung, sesekali ia lihat tubuh mulus cewek itu,
wajah cantiknya juga. Cewek itu tidur sambil menyilangkan tangannya menutup
buah dadanya. Mirwan masih bengong saja, ia bahkan tertarik melihat kebawah,
dan melihat selangkangan bersih milik cewek itu.
Labels:
cerita seks,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja
Thursday
Cerita Seks: Bercinta Dengan Saras
Vian baru
selesai bekerja, ia menuju toko terdekat untuk beli rokok. Sampai ditoko, Vian
malah melihat ada sesosok cewek cantik disana. "hmm... Saras...",
"eh... ada mas Vian", "hehe... habis beli apa?", "ada
deh mau tau aja, haha... balik dulu ya mas..." Vian tersenyum jadinya gara
gara si Saras. "kang rokok atu...", "iye... nih",
"sip... si Saras sering mampir ya kang?", "iye, langganan aye
tuh", "haha... enak euy punya langganan cantik", "haha... elu
naksir die ya ian?", "eh... enggak gitu", "udah, keliatan
mah, menurut aye pantes banget kamu sama si Saras tuh", "ah yang
bener kang?", "iya pantes, tapi kalo diliat liat pantesan sama
aye", "ye elah akang, puter puter ngomongnya, haha" Vian memang
sudah kenal lama dengan Saras, meski mereka jarang bertemu dan bercakap cakap.
Vian hanya heran, dulu Saras masih biasa, kini luar biasa menurut Vian, cewek
itu cantik dan menawan, layaknya model papan atas. Vian kemudian menyalakan
rokoknya, dinikmati sambil berjalan pulang.
Saturday
Cerita Seks : Cewek Bayaran Buat Threesome
Hari itu Hamdan tampak
senang sekali, ia mengendarai mobilnya, ditemani seorang cewek cantik yang juga
nampak begitu aduhai. Hamdan tak berhenti menggangu cewek yang diam saja itu.
"Ayo dong Nella, kan Om udah penasaran ini", "aduh om, kan masih
dijalan ini", "gak papa, buka dikit aja lah" Cewek itu bernama
Nella, tampak sicantik itu mulai mengeluarkan buah dadanya dari kaos, meski
masih ditutupi bh. "nih om...", "waw... besar juga ya nella,
hehe... ", "udah ya om? nanti lagi", "hehe... bentar
bentar..." nella masih diam, ia tak marah saat ternyata Hamdan tangan
kirinya menempel di bh cewek itu, jari nakal meremas buah dada Nella. "ih
om Hamdan nih...", "hehe... kan Om ngecek in asli nggak toket kamu
tuh... asli ternyata... hehe...", "asli dong om...", "hehe...
iya iya... nanti lago deh...", "oke om..." Hamdan selesai pegang
pegang, Nella menyembunyikan buah dada montoknya dalam kaos lagi. Hamdan
kembali fokus mengemudi. entah kemana tujuan Hamdan, tapi yang jelas, ia ingin
menikmati hari bersama Nella.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
mex,
montok,
ngentot,
Pesta seks,
Remaja,
threesome
Cerita Seks: Tetangga Mesum Ngentot Gina
"Aaahnn... mmh... aduh", "Sluurp... eh, Gina sudah bangun?" Gina kali itu baru bangun tidur, tapi ia sudah melihat seorang pria sedang asyik memegang buah dada montok milik cewek 17 tahun itu, juga terlihat sibuk menghisap air susu dari puting Gina yang kenyal. "Aaahn... iya... mmh... pak Dasri, uuh...". "sluurp... tadi pas mampir, kok buah dadanya basah, eh keluar susunya, jadi saya bantu... slruup... biar gak luber", "aahn...ooh...annh" Gina mau mau saja, ia belum sadar betul, tapi buah dada montoknya sudah diremas terus, juga kedua putingnya bergantian dihisap pak Dasri itu. Tak lama pria itu malah tampak makin asyik, ia kini ada diatas tubuh Gina, sambil minum susu ia asyik menggesek penisnya diselangkangan Gina. "aaahn... pak... itu...uhh", "slruup..mmm...enak kan...slruup" ternyata Gina baru sadar pak Dasri itu sudah melepas celana sedari tadi, dan penis tegak milik Pria itu mulai masuk kedalam rok milik Gina. "nnh... Aaah! ouh" Gina kini merasakan penis tegak mengisi vaginanya lagi, "oooh... mantap...mmh" Pak Dasri tetangganya Gina itu malah makin asyik saja, kini ia menggenjot putri tidur itu sambil menikmati susu segar. Tubuh Gina terus bergoyang, setiap hentakan penis pak Dasri membuat buah dada milik cewek 17 tahun itu ikut bergoyang, air susu menetes kemana mana, apalagi pak Dasri juga sesekali memencet puting Gina yang mengeras itu. "aah... pak...nnngh...uuuh", "hehe, bentar ya Gina, kamu biar cepet sadar, kan baru bangun tidur...oooh" Sungguh pak Dasri terlihat gembira, masih pagi juga ia sudah meniduri tetangganya yang montok nan memuaskan itu.
Tuesday
Cerita seks: Gina Digangbang Bocah
"Gina, titip rumah sebentar ya, nanti kalau Ahdin pulang kamu bisa balik deh", "iya Bu", "makasih dek Gina..." Terlihat seorang perempuan meninggalkan Gina sendiri, Gina sekarang ada dirumah tetangganya, ia diminta menjaga rumah. Gina mau tak mau selalu memakai tanktop dan celana pendek, memang hanya jenis pakaian itu saja yang disediakan oleh ayahnya. Gina juga tak memakai bh, memang karena cewek itu buah dadanya cukup besar, ayahnya juga tak mau membelikan, ia lebih suka anaknya yang nikmat itu begitu saja. Beberapa jam menunggu, tampak seorang anak datang kerumah itu. "Siang mbak Ginaa...", "Siang Ahdin, pulang sekolah ya?", "iya mbak, mbak Gina jagain rumahku?", "iya tadi ibumu keluar, katanya kalau kamu balik aku boleh pulang", "tadi aku ketemu ibu kok, katanya mbak Gina disuruh nemenin aku tidur siang", "ooh, gitu ya? iya ya, aku udah ngantuk juga", "Sini mbak kekamarku... hehe" Ahdin tampak senang sekali ada Gina dirumahnya. Ahdin adalah temannya mamat, jadi anak smp itu tau kalau Gina itu buah dadanya nikmat untuk dihisap, dan cewek itu bisa disetubuhi dengan mudah.
Saturday
Cerita Seks : Maen Diranjang Bareng Kakak
Disebuah rumah yang sepi, tampak seorang cewek cantik bersama bocah sekolahan, "kak...
mau tidur ya...", "iya Irsyad, kamu apa nggak ngantuk?",
"iya ngantuk sih kak...", "sini tidur sini... sama kakak
ya..." Irsyad makin senang, ia langsung menuju kasur, dan tiduran
disebelah kak Safira. "hmm, kasurnya kak Safira agak sempit ya...", "iya...
sini deketan..." Irsyad malah diajak merapat, ia ada dipelukan Safira.
"kak...", "udah ayo tidur, kasian kamu kalo dirumah kan gak ada
yang nemenin" Irsyad memang adalah tetangganya Safira, Irsyad sering
bahkan hampir tiap hari mampir kerumah Safira, dia dianggap seperti adik oleh
safira. "iya... kak safira... juga sering sendirian dirumah",
"iya kan kerja semua... untung ada kamu ya... hehe..." Irsyad sangat
senang, ia selalu merasa bahagia bila didekat Safira, kini bahkan amat dekat,
ia merasakan hal yang lebih dari bahagia belaka.
Tuesday
Cerita Seks: Tamuku Dewi yang Menggoda Part 4
Azfan baru datang kerumah setelah sekolah itu sudah bingung mencari
dewi bidadari hidupnya itu "yah... mbak dewi kemana?",
"mbak dewi masih keluar tadi, pake motor ayah", "ooh, iya
iya". kini azfan memilih pergi ganti baju biasa, lalu
menemui ayahnya dan menunggu dewi. "azfan...", "iya yah?",
"sini kamu...?", "kenapa yah?", "tadi aku sempet
ngobrol sama dewi, kamu... ngintip ayah sama dewi pas dikamar ya?",
"aduh... anu yah... itu...", "terus... kamu juga sering main
sama dewi kan?" azfan takut dimarahi ayahnya itu, "mm... itu...",
"dasar kamu... kalau gitu... nanti jangan bilang siapa siapa ya..."
azfan sempat heran, ia berfikir bakal dimarahi ayahnya, "loh? yah?",
"kenapa? kan biar aman juga... kan kasian dewi nanti kalau ada apa
apa", "iya yah, azfan gak bilang siapa siapa", "sep,
emang... kamu brapa kali udah gituan sama dewi?" ayahnya azfan penasaran,
azfan jadi tersenyum mengetahui hal ini. "hmm, pokoknya banyakan ayah
deh... hahaha", 'heeh... pake ketawa... ya udah... anak kecil gak boleh
harusnya tau...", "yee... ayah juga gak boleh harusnya...",
"iya iyaa... hahaha" azfan dan ayahnya malah senang mengetahui satu
sama lain sudah pernah ngeseks dengan dewi. "loh... lagi ngobrolin apa
nih?" sedang ngobrol tiba tiba dua laki laki itu dikejutkan dengan
kehadiran dewi.
Labels:
cerita seks,
cinta,
Dewi,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
smp,
susu
Saturday
Cerita Seks: Tamuku Dewi yang Menggoda Part 3
Labels:
cerita seks,
cinta,
Dewi,
Janda muda,
mex,
Mona,
montok,
Remaja,
smp,
susu
Cerita Seks: Bercinta Dengan Istri Orang
"pagi Alona", "pagi juga mas Sena" pagi pagi sekali Sena bertemu Alona, mereka biasa bertemu saat lari pagi. "makin... sehat aja...", "hehe bisa aja mas" sering Sena mengobrol sambil menikmati suasana dipagi hari. Sena suka sekali melihat Alona yang cantik, dengan baju yang minimal cewek itu sangat menarik untuk dilihat apalagi saat lari pagi. Alona emang sudah punya suami, tapi Sena tak mampu menahan diri untuk tak melihat Alona yang cantik dan mempesona, ia nikmati saja waktunya bila bertemu. Buah dada yang bergoyang, wajah cantik dan menawan, rambut indah yang diikat, Sena memastikan akan selalu menikmati pagi harinya memandangi Alona. "rumah kamu yang itu kan?", "iya mas, aku balik dulu ya", "iya..." Sena melihat Alona sudah balik duluan, seperti Sena ingin hari segera berputar agar pagi harinya bisa bertemu dengan Alona lagi.
Thursday
Cerita Seks: Diajak Ngeseks Cewek Cantik
"besok
rapat jam setengah 7 pagi, yang telat denda 50.000" sms yang diterima Erik
itu membuat mahasiswa semester 5 itu pusing, ya memang besok hari minggu, Erik
biasanya tiap malam minggu selalu nongkrong sambil ngopi dengan teman temannya.
"rik, jangan lupa nanti malem", "gak bisa nobar dulu kayaknya
bro, besok pagi ada rapat nih", "ya elah, ngapain sih ente ikut ikut
kepanitiaan gitu?", "penting ini bro, buat pengalaman", "ye
elah, kalo gitu nanti tim elu kalah deh, percaya aje", "haha... iya
iya..." biasanya memang Erik taruhan dengan temannya untuk mengetahui tim
sepak bola mana yang bakal menang dalam pertandingan dimalam itu. Erik jadinya
hanya diam dikostnya sambil mendengarkan lagu. Beberapa saat kemudian, ia
mendapat telepon, segera ia angkat, "halo?", "halo... erik...
ini Angela" huik, Erik kaget, yang meneleponnya itu Angela, cewek bohay
kenalannya dikampus. "eh, iya Angela ada apa?", "kamu lagi sibuk
gak?", "enggak sih", "bisa jemput aku? jalan jalan
yuk..." Erik makin bingung, apa si Angela itu sedang tak sadar atau
gimana, "eh... jalan jalan kemana?", "udah... kamu jemput aku
ya... ini lagi dikampus kok", "ooh, sekarang kah?", "iya
sekarang dong... aku tunggu ya...", "iya iya, bentar ya..."
telepon selesai, Erik secepat kilat pergi mandi, kemudian ganti pakaian.
"ebuset, katanya gak bisa ntar malem, ini malah udah siap siap keluar
aja" Teman sebelah kamar kostnya saja sampai bingung. "iya, ini ada
urusan penting", "penting gimana?", "udaaah... pergi dulu
bro..." setelah menyemprotkan parfum, Erik segera pergi, ia langsung
mengendarai motornya dan menemui Angela.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja
Saturday
Cerita Seks: Tamuku Dewi yang Menggoda Part 2
"azfan bangun", "hmmh... eh... ayah...", "untung kamu hari ini libur, molor terus aja" azfan terbangun, ia baru sadar sudah ada dikamar ayahnya, jam didinding kamar sudah menunjukan pukul 10. "mmm... kayak mimpi ya...", "mimpi apa kamu? udah sana mandi" azfan lalu bangun, dan bersiap mandi. saat azfan mulai mandi dan membersihkan dirinya, ia ingat lagi aksinya semalaman bersama dewi itu. azfan kembali tersenyum, lalu mulai berfikir apakah dewi masih dirumahnya. setelah mandi, azfan menuju kamarnya sendiri, lalu sempat ia lihat dewi duduk diruang tamu. azfan segera ganti baju, lalu ia pergi menemui dewi. "pagi mbak dewi...", "pagi... kamu kok ceria banget sih fan?", "hehe... iya... gak papa kok... " azfan tak bisa berhenti tersenyum melihat cantiknya dewi dipagi hari itu. "hehe... fan, anterin aku jalan jalan yuk", "wah... jalan jalan kemana?", "ya sekitar rumahmu aja, gimana?", "boleh kak yuk aku temenin" azfan lalu segera bersama dewi keluar rumah. azfan tau, dewi itu memang cantik, rambut panjangnya, lekuk tubuhnya, azfan jadi mudah melamun. "hei fan awas, jalan kok nglamun...", "maaf mbak, gimana lagi...", "kalo kepikiran semalem terus ya bisa gila kamu nanti fan, haha" Azfan jadi malu gara gara Dewi.
Labels:
cerita seks,
Dewi,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
smp,
susu
Thursday
Cerita Seks: Tamuku Dewi yang Menggoda Part 1
Seorang bocah smp sedang berjalan
pulang kerumahnya, dia masih berseragam, kini ia terusik dengan
sesosok cewek cantik yang tiba tiba mendekatinya. "permisi dek",
"iya mbak ada apa?", "adek tinggal deket sini kah?", "iya
mbak betul", "anu, kenalin saya Dewi" segera bocah tdi menjabat
sodoran tangan mulus dewi itu, "oh iya saya azfan", "hehe... mm,
boleh nggak aku mampir kerumahnya azfan?" azfan jadi bingung, kenapa
perempuan cantik itu malah ingin kerumahnya. "b... boleh kok, mari mbak,
udah deket kok" azfan segera berjalan bersama Dewi. tak lama sudah mereka
tiba dirumah azfan. "selamat datang azfan, wah sama siapa ini?" azfan pulang disambut
ayahnya, "ini mbak Dewi pak", "permisi pak, saya Dewi"
azfan sadar ayahnya terpesona dengan keindahan Dewi. "wah saya ayahnya
azfan, hehe", "ooh iya iya, hehe", "azfan sana kamu ganti
baju dulu", "iya..." azfan segera masuk kekamarnya dan ganti
baju, saat ayahnya memilih mengobrol dengan Dewi diruang tamu. setelah selesai
ganti pakaian, azfan melihat keruang tamu, ayahnya masih ngobrol dengan Dewi,
namun tampak gembira sekali. azfan memilih pergi kedapur untuk makan siang.
beberapa menit ia didapur, sedang asyik makan, ia bisa sedikit mendengar
beberapa saat percakapan ayahnya dengan Dewi. "Hehe... masak bisa?"
azfan bisa mendengar suara ayahnya yang nyaring. "aahn... tuh pak
hehe", "wah iya, hahaha", "jangan keras keras pak",
"ah gak papa..." azfan jadi penasaran, ia selesaikan makannya, lalu
ia pergi kedepan.
Labels:
cerita seks,
Dewi,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
smp,
susu
Saturday
Cerita Seks: Gina ngeseks Dirumah
"Mbak Gina, kok sendiri?", "iya, ayah lagi kerja" Gina memang tinggal bersama ayahnya saja, cewek itu ternyata juga pernah hamil, tapi segera digugurkan. "ooh, hehehe" Kali itu ada mamat, anak smp tetangganya Gina. dirumah Gina yang sepi itu, mamat sudah sering mampir. Tiba tiba mamat mendekati Gina
yang duduk disofa, anak smp itu langsung tiduran dipangkuan Gina. "mmh... Mamat...", "seperti biasanya mbak, hehe" memang mamat sudah sering mampir dan tiduran dipangkuan Gina. Gina memang nonton tv, tapi mamat nonton buah dada. mamat tiba tiba meremas dan mengelus buah dada Gina dari luar tanktopnya. "Aahn... mamat, mmh", "hehe, loh, basah mbak tanktopnya", "mm? oh iya, tadi sebelum berangkat ayah sempat nyedot putingku", mamat tersenyum nakal, ia tarik tali tanktop di bahu Gina, lalu buah dada kiri milik Gina jadi keluar dari bungkusnya. "mamat minum juga ya mbak", Gina mengingat kata kata Fredi, kalau sebaiknya putingnya itu sering dihisap. "iya deh mat", "hehe...mm...mm... slruup...." Mamat terlihat begitu nikmat minum susu dari hasil hisapan mulutnya diputing Gina, sambil tiduran dipangkuan cewek 17 tahun itu.
Cerita Seks: Nyedot Susu Gina
"Permisi", "Oh, mbak Gina...", "siang mas Fredi, ini ada titipan dari ayahku", "ooh, itu, terima kasih", "iya, mas..." Fredi melihat Gina tampak begitu menggairahkan, cewek itu memakai tanktop, dan juga rok mini. "Jangan pulang dulu Gina", "hmm, ada apa mas?", "bisa bantuin mas Fredi?", "bantu ngapain?", "ini lagi bersih bersih, tinggal dikit aja", "ooh, boleh mas, mari saya bantu" Gina segera membantu Fredi membersihkan rumah itu. "Gina, itu tinggal disudut sana yang belum dipel, tolong ya", "ooh, iya mas" Gina segera mulai mengepel bagian sudut yang belum diurus. Fredi sempat mengurus yang lain, ketika melihat Gina, ia terkaget kaget, ia melihat buah dada Gina itu bergoyang goyang saat Gina mengepel. tanktop itu hanya menutupi sebagian dari gundukan besar itu, Fredi sesekali melihat puting susu Gina.
Subscribe to:
Posts (Atom)