Veni sudah
berjalan menuju tempat ojek dekat sekolahnya, anak sma itu memang biasa pulang
naik ojek. "eh, dek veni, mau pulang?", "iya mas ardi",
"hehe... kayak biasanya ya...yuk" veni memang sudah langganannya si
Ardi. Ardi senang sekali, ia punya langganan yang cantik dan cukup menggoda
untuk seukuran anak sma. Ardi sudah membonceng veni menuju rumahnya. "dek
veni, pegangan dong, nanti jatoh loh", "oh iya mas" veni jadi
mendekat dan merangkul ardi, ya sudah beberapa kali itu ardi mengulangi ucapannya
layaknya seperti veni baru mendengar saja. beberapa menit perjalanan, air hujan
mulai turun, "aduh hujan dek, pegangan, aku ngebut ya" ardi jadi
ngebut, veni jadi merangkul erat Ardi. tak percuma ardi basah terkena hujan
untuk mengantar veni yang merapat dibelakangnya. tak lama mereka sudah sampai,
"mm... mas ardi, masuk dulu aja, masih hujan", "hehe...
iya..." Ardi memang baru kali itu mendapat kesempatan untuk bertamu,
biasanya setelah mengantar veni ia langsung pulang.
hujan makin deras menderu,
saat Ardi duduk diruang tamu. tak lama veni kembali dari kamarnya, menemui
Ardi. "mm... mas Ardi... mau minum apa?" veni sempat menunggu ardi
yang malah terdiam, ya memang Ardi terpukau melihat veni yang memakai tanktop
dan celana pendek. "eh... terserah dek, yang anget anget aja,
hehe...", "ooh... bentar ya mas" Ardi sempat ingin mengikuti
veni yang menggoda itu, tapi ardi masih menahan diri, takutnya ada orang lain
dirumah itu. tak lama veni kembalu membawa minuman, "wah... makasih dek...",
"iya... silahkan mas", "iya... veni... sama siapa dirumah
ini?", "sama mama papa, tapi kalo siang masih kerja semua",
"ooh, bagus itu... hehe...mmm... wah mantep nih, makasih veni",
"sama sama mas" ardi asik minum teh hangat, dengan.veni yang kini
duduk disebelahnya sambil memegang handphonenya. Ardi sesekali juga sibuk
memandangi veni, cewek itu terlihat menggoda sekali, paha mulusnya, juga
belahan dada yang bisa dilihat ardi, memang veni bisa dibilang seksi juga.
"dek veni, emang biasanya kalo siang gini dirumah aja?", "kadang
dirumah kadang diajak keluar mas", "hmm, lah ini lagi dirumah aja
ya?", "temenku ada yang nyari sih mas, tapi lagi hujan kan, nggak
jadi deh", "ooh, ya udah sama saya aja dirumah, hehe..." ardi
sebenarnya sudah lama ingin menganggu veni yang cantik itu, ardi biasanya
bersama veni bila cewek itu minta diantar pulang saja. ardi mendekati veni, ia
sibuk mencium wangi tubuh veni, juga menengok isi tanktop veni. "hujannya
gak berhenti berhenti ya", "biar aja veni, kan enak kalo hujan...
lagi ngapain sih veni?" ardi makin mepet saja, ia juga melihat veni sibuk
dengan handphonenya. "ini mas... temenku...aah... mas..." veni sempat
terganggu, ternyata ardi mengelus paha mulus veni itu. "kenapa teman kamu
veni?", "ini dia...aah... maksa ketemu...aah..." ardi makin
berani saat ia tau veni hanya mendesah tanpa menolak. "maksa gimana?"
ardi juga meremas buah dada veni dari luar tanktop, ia remas dengan lembut,
ardi mau menikmati asyiknya meremas benda kenyal itu. "aah...
dia...mau...mmh..." ardi melihat kehandphone veni, ternyata temannya itu
laki laki, dan sepertinya memaksa untuk datang kerumah veni untuk mengajak veni
ngeseks. "loh... kok ngajakin begituan sih dia?", "aah...
soalnya...aah...mmh...", "veni emang mau diajak ngeseks?", "ah...
ya...aah... mau...mmh" ardi heran ternyata veni tampak mudah sekali
terangsang. ardi memasukan tangannya kecelana pendek veni, jari jarinya jadi
basah, veni sudah beser vaginanya. "wah... veni udah basah aja
nih...hehe...cup...mmm..cup..." ardi tak bisa menahan diri lagi, ia cium veni
lalu ia baringkan cewek itu disofa. tangan ardi yang satu sibuk meremas buah
dada veni, yang satu lagi asyik menggesek memek basah cewek sma itu.
"cup...mm...aaahn...mmh", "mmm... veni suka yang beginian
ya...mm...mm" veni hanya mendesah dan mengikuti aksi ardi saja. cewek itu
tampak makin terangsang tubuhnya, ardi kemudian mengangkat veni dan ia bawa
kekamar cewek itu. "mas...aah...mmh", "ini kamar kamu kan?
enaknya main sini veni...hehe..." veni direbahkan dikasur, lalu cewek itu
ditelanjangi oleh ardi. "aah...mas ardi...veni...", "kamu seksi
banget ya veni... mana toketmu gede gitu...hehe..." ardi juga ikut
telanjang, penis tegak besarnya sempat membuat veni kaget. ardi mendekati veni,
ia buka selangkangan cewek itu. "mas...aahn...mmh..aah...aah" ardi
mendekatkan kepalanya, ia kini mengoral vagina veni itu, ardi asyik sendiri,
lidahnya bergerak liar mengurus vagina basah itu, saat pemiliknya mendesah dan
bergerak gerak tak kuasa menikmati rangsangan. "mmm...sluurp...mmm veni
memeknya banjir... aku bersihin deh...mmm" ardi makin asik, veni makin tak
tahan. "aah...aah...aah...mmmh!" veni tiba tiba klimaks dan
membanjiri vaginanya itu. "mmh! mm... wah banjir lagi... hehe...",
"gghh...mmh...aah... mas ardi...ouh...", "udah mau yang asik
asik kan... ya udah...mmh...ooh...uuh" sleeeb,ardi menancapkan penis
tegaknya mengisi vagina veni, penis pria itu memaksa veni mendesah makin keras
karena vagina veni terasa sesak.
"aah...aaah...aah...aaaahn...auuh...", "uuh... masih sempit
ya...uuh.." ardi tak peduli lagi, ia mulai menggerakan penisnya maju
mundur. ardi kini merapat diatas veni, dan mereka berdua mulai merasakam
hangatnya ngeseks, disaat hujan diluar rumah tak mau berhenti.
"aahn...mmh...oooh...uuh...", "uuh... enaknya...
veni...ouh..." awalnya ardi menggenjot veni perlahan, tapi lama lama ia
makin cepat menggerakan penisnya, tubuh seksi veni bergerak seiring sodokan
penis ardi yang terus menggenjot vagina veni.
"aaah...aaah...mmmh...mas...auh...", "uugh...mmh...
veni..." beberapa menit ardi asyik menyetubuhi veni yang hanya menurut
saja itu. tak lama ardi mengeluarkan penisnya dari vagina veni, penis besarnya
ia kocok didepan veni. "aah... mas...ouhh" croot crooot, veni
mendapati tubuhnya dibasahi sperma dari penis ardi itu.
setelah iu
ardi sempat merasa bersalah, ia malah menyetubuhi veni tanpa perlawanan.
"veni... maafkan mas ardi ya... mas ardi tadi udah gak bisa menahan
diri", "mmh... gak papa mas... veni udah biasa...", "udah
biasa?" ardi sempat bingung, "iya mas, veni... sering diajak ngeseks
sama teman sekolah", "wah... yang bener veni?", "iya mas...
tapi... kok... kalo sama mas ardi... rasanya beda ya?" ardi sempat
terketuk hatinya, "ya ampun veni... memangnya...", "biasanya
temen temen sih rame rame entotin veni... baru kali ini sih... nggak dikeluarin
didalem... spermanya...", "wah... iya dong... kan mas ardi takut
nanti veni hamil...", "kan udah banyak spermanya temenku didalem
mas...", "waduh... gimana itu nanti?", "gak tau mas...
veni... gak bisa nolak kalo diajak begituan..." ardi tau memang veni mudah
terangsang, dan tampak terlalu menikmati adegan seks. "wah... kok gitu
veni...", "tapi mereka mainnya... kasar mas... gak mau satu satu,
veni dikroyok terus..." ardi bisa membayangkan sendiri bila veni
digangbang teman smanya, ya memang gimana lagi, siang hari veni tiap hari
sendiri, itu membuat veni tak dijaga dan jadi santapan teman sma nya.
"kalo gitu nanti kamu harus berani nolak kalo diajak ngeseks sama teman
kamu", "aduh, gimana ya mas?", "kenapa emangnya
veni?", "nanti... gak ada yang ngeseks sama veni dong" ardi
heran, veni ternyata sudah ketagihan ngeseks. "ya udah... gantinya... biar
aku yang ngeseks sama veni... kalo kamu minta sih...", "yang bener
mas? kalo gitu gak papa deh mas", "tiap siang biar aku yang jagain
veni...", "makasih ya mas ardi... maaf, veni cewek yang gak
baik...", "udah... kan udah jadi kebiasaan, sulit
dirubahnya...", "mas ardi baik banget ya..." ardi mendekati
veni, "veni... kamu... jadi pacarku saja ya...", "mas ardi...
aku...", "biar aku... bisa jagain veni... tapi kalau gak mau juga gak
papa...", "aku... mau kok jadi pacarnya mas ardi... udah lama aku...
seneng sama mas ardi... tiap hari kan pulang sama mas ardi... dan aku seneng,
hari ini... mas ardi yang ngeseks sama aku..." ardi tak bisa mengungkapkan
rasa dihatinya, veni ternyata tertarik pada ardi sudah lama. ardi memeluk veni,
"ya sudah veni... biar mas ardi yang jagain kamu ya... mas ardi sayang
veni...", "aah...mmh... mas ardi...uuh...", "loh? veni...
hmm" veni terlalu senang sampai ia membanjiri vaginanya lagi. "aah...
mas ardi...aku...seneng banget...aah", "aduh veni... malah keluar
lagi... kamu minta lagi ya?", "mmh... mas... iya...
aku...mau...aaahn", "oke veni sayang...cup...cup...mmh" ardi
menciumi tubuh veni, lalu ia mencoba mengigit kecil puting veni. "aahn...mmh...
ya itu mas... yang diisep temenku terus, padahal...aah... gak keluar
susunya...", "mmh... kamu terlalu nikmat untuk dibiarkan saja veni...
puting kamu bikin gemes emang, semua laki laki pasti mau coba isep
ini...mmm" memang puting pink veni begitu menggoda, benda kenyal itu kini
asyik dimainkan oleh ardi. veni terus mendesah dan menikmati, cewek sma itu
baru kali itu merasakan sensasi lain pada putingnya, ya memang biasanya hanya
dihisap paksa, kini oleh ardi puting pink itu dijilat dihisap digigit juga
dipilin. "aah... mas ardi... hebat...aah", "mm... iya dong...
mm... buah dadamu juga besar loh veni sayang... buat ukuran anak sma ini udah
luar biasa", "aah... iya mas... biasanya... diremas terus
emang...aah...", "mmh... mulai sekarang.. yang meremas ini cuma aku
aja...", "aah... iya mas... aku... seneng...aah...",
"mmh... veni... aku masukin ya...", "iya mas
ayo...aaahn...mmh..ouhh" ardi mengisi vagina veni dengan penisnya lagi.
ardi kembali memuaskan veni, penis tegak itu kelusr masuk memek veni yang basah
itu. bedanya kini mereka make in love dengan penuh cinta, beda dengan yang
pertama. veni merasa ngeseks lebih nikmat bila pasangannya orang yang disukai.
Contact us :
ReplyDelete* Y!M : bandarlive77
* Facebook : facebook.com/bandarlive77
* Fanpage : facebook.com/ils.indolivescore
* Twitter : @bandarlive77
http://bandarlive.com
http://bandarlive77.com
http://bdlive77.com
http://kimpoker.com
http://livedomino.com
http://indolivescore.com
http://topikindo.com
Ayo Gabung di momopoker Agen Game Online Resmi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
ReplyDeleteKeuntungan bermain di momopoker bisa mendapat hadiah utama sebuah macbook air senilai 13juta di MEGA EVENT MOMOPOKER dan juga tetap berhak mendapatkan bonus – bonus lain yang ada di momopoker seperti :
- Bonus Deposit 25%
- Bonus Harian 10%,-
- Bonus TO mingguan Up to 0.5%.
- Bonus Refferal 10%
Silahkan Hubungi Kami, melalui:
- Whatsapp : +85593718273
- LINE : csmomopk
- Pin BB : D6041C75
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988betlink
ReplyDeleteAgen Judi Online
Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kans Kepa Arrizabalaga Berlabuh di Real Madrid Terbuka
Carvajal Takkan Lupakan Jasa Zidane Dalam Karirnya
Terus Tambah Koleksi Trofi Jadi Misi Carvajal di Madrid
Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis
Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya