Saturday
Thursday
Cerita seks: Tanteku pemuas nafsuku Part 3
"Ruly, ayo bangun...",
"hmmh, iya tante...", Ruly segera bangun, "Sana mandi, haduh
baru bangun udah tegak lagi adik kamu itu Rul", " aduh, m...maaf
tante, namanya laki laki ya gini", "haha, udah sana..." Ruly
kemudian pergi mandi, setelah itu ia segera berpakaian, lalu membantu Tante
Sania yang sudah sibuk merapikan ruang tengah. "Nanti temen tante banyak
gak sih?", "nggak kok, cuman dua aja", "ooh, temen bisnis
juga ya tante?", "bukan, temenku SMA dulu, udah punya anak semua
pasti, haha", Ruly sempat berfikir pasti teman teman Tante Sania itu juga
begitu montok dan cantik. Ruly dan Tante Sania beberapa jam itu sudah sibuk
membersihkan Rumah. "huuff, udah ini tante", "iya, huft, yuk
makan Rul, didekat sini ada warung kan?", "iya tante, yuk" Ruly
dan Tantenya lalu pergi makan didekat rumahnya itu.
"Ruly, besok tante udah harus
pulang loh..." Sedang asyik makan, Ruly harus bersedih, "loh, kok
pulang tante?", "iya, kan udah 3 hari tante Disini", "mm..
iya emang, kasian juga anaknya tante", "kasian kamu juga, haha"
Segera mereka menyelesaikan sarapan mereka, lalu kembali kerumah. Ruly masih
terlihat murung, tentu tante Sania menyadarinya. "Kok sedih gitu sih
Rul?", "m... ndak kok tante", "tenang aja, kapan kapan
tante balik lagi kok...", Ruly memaksakan dirinya untuk tersenyum, padahal
ia tau esok hari sudah tak bisa merasakan nikmatnya bersama tante Sania.
Wednesday
Cerita seks: Tanteku pemuas nafsuku Part 2
Pagi hari selanjutnya, Saat Ruly
Terbangun, ia melihat Tantenya itu sudah tak dikamar, setelah keluar dari
kamar, ia melihat Tante Sania sudah sibuk merapikan diri. "pagi Ruly, kau
pinjem bajunya mamamu ya, untung ada yang ditaruh diluar kamarnya...",
"iya tante... tante mau kemana?", "Tante ada urusan
Rul...", "ooh, gitu ya" Tante Sania lalu berbalik dan memeluk
Ruly, "Jangan sedih, nanti siang tante balik lagi kok, hehe...",
"iya tante, hehe" Kemudian Tante Sania segera pergi keluar rumah,
sepertinya menuju suatu tempat. Ruly memilih segera mandi, lalu sarapan, dan
ganti pakaian. "Ruly.... oooi" Sedang bersantai diruang tamu, ada
orang memanggilnya, setelah Ruly membuka pintu rumahnya, ternyata itu Alif,
teman sekolahnya di SMP. "Hey lif...", "Rul, Ayo main PS
dirumah, ada game baru", " ooh, ayo, jangan lama lama tapi",
"kenapa? kan libur, udah ayo" Ruly mengunci rumahnya, lalu ia pergi
kerumah Alif itu. Sesampai disana, segera mereka mulai bermain game baru.
"Wah, bagus nih lif", "iya, ayo Rul, pasti gua menang
terus" Ruly dan Alif segera bermain bersama dengan asyik, memang liburan
paling enak digunakan untuk bermain bersama. Tak terasa Ruly bermain sampai
hari mulai Siang. "Tuh, kalah lag lu Lif", "udah ah, ganti, aku
ada game baru lagi, tapi dimana ya?", "Udah kamu cari tuh game kamu,
aku pulang dulu", "eh Rul, wah main pulang aja habis menang,
dasar..." Ruly segera pulang, dan ketika sampai Rumah, untung Tante Sania
belum pulang. ia masuk kerumah, lalu menunggu tantenya itu. Beberapa menit
kemudian, Tante Sania sudah kembali. "Wah, udah ditunggu sama Ruly,
hehe", "hehe, iya tante", "huff, pegelnya..." Tante
SAnia langsung duduk disebelah Ruly, membuat anak SMP itu tersenyum lagi.
Sunday
Cerita seks: Tanteku pemuas nafsuku Part 1
"Rul, 1 minggu ini liburan
kan?", "iya pa...", "kamu jaga rumah ya...",
"loh, papa mau kemana?", "papa dan mama mau keluar kota, ada
keperluan bisnis", "ah, yang bener pa?", "iya, kamu gak
perlu cemas...", "gak gitu pa, takutnya papa dan mama liburan, aku
gak diajak", "Eh, ndak kok, kamu tenang aja, uang jajanmu udah
disiapin kok..." Ruly masih tak begitu resah, karena memang dulu ia juga
pernah ditinggal sendiri dirumah. Ruly anak Smp itu esok harinya sudah melihat
papa dan mamanya bersiap pergi keluar kota, meski memang liburan, Ruly tau papa
mamanya membuat alasan saja. "Udah, papa dan mama berangkat dulu...",
"iya...", "eh, tante kamu lagi mampir kedaerah kita, mungkin
nanti mampir kerumah, tolong ditemenin ya Rul", "wah, siap pa!"
Papa dan mamanya kemudian sudah melambaikan tangan, lalu meninggalkan Ruly yang
kini tersenyum itu. Iya, Ruly sangat senang, tantenya akan mampir kerumah itu.
"Haloo... permisi?", Tepat
beberapa jam setelah ditinggal sendiri, Ruly kini membuka pintu rumahnya, dan
melihat Tantenya itu sudah datang, "Wah, Tante, Selamat
datang...mmh!" Tiba tiba Ruly dipeluk oleh tantenya itu. Momen itu yang
sudah ditunggu oleh Ruly, saat dirinya bisa merasakan buah dada besar nan
montok milik tantenya itu. "Wah, Ruly, udah gede ya... mama papa
kemana?", "mama papa lagi keluar nih tante, masuk yuk..." Lalu
Ruly masuk kerumah bersama Tantenya itu. Setelah duduk, Ruly tersenyum lagi, ia
begitu gembira melihat perempuan yang cantik itu, Tante Sania namanya. Anak smp
seperti Ruly tak bisa berhenti memandangi tantenya itu, tubuh perempuan itu
begitu montok, kulitnya putih mulus, dan yang membuat Ruly berdebar debar
adalah buah dada super besar milik Tante Sania itu.
Saturday
Cerita seks: Pujaan Hati tukang Ojek
Iwan hari itu kembali cemberut,
suasana hatinya sedang memburuk, "Sabar wan, rejeki udah ada yang
ngatur", "tapi udah sebulan ini, ngojek sepi pemumpang",
"kali aja hari ini rame wan", "mungkin bener kamu..." Iwan dan
teman seperjuangannya itu sudah siap sedia dipangkalan ojek, Iwan memang sudah
lama menjadi tukang ojek, namun akhir akhir ini bisa dibilang sepi penumpang.
Meski harapnya hari itu banyak penumpang, seperti sebelumnya, hanya satu dua
orang saja yang mengandalkan pelayanan ojeknya. Iwan pulang dengan kecewa,
sempat ia berfikir untuk mencari pekerjaan baru, dan berhenti menjadi tukang
ojek. Sore itu ketika ia pulang, terlihat ada seorang perempuan yang berdiri
dipinggir jalan, cantiknya perempuan itu membuat Iwan sempat terpesona,
bidadari seperti itu tak seharusnya berdiri dipinggir jalan sendirian, meski
akhirnya Iwan hanya melewatinya saja. Sesampai ditempat kostnya, ia segera
istirahat, memang iwan jauh jauh pergi kekota yang ramai itu demi mencari uang
sendiri. Namun meski akhirnya kini mengalami masalah finansial.
Esok harinya, Iwan segera pergi
kepangkalan ojek tempatnya mangkal. Setelah memarkir motornya, ia segera duduk
disudut bangku yang selalu ia tempati. "huft, nasiib nasib",
"sabar wan...", "gak tau lah, kalau hari ini tetep sepi yang
ngojek, gua berhenti ngojek ah", "dipikir dulu wan, nanti emang mau
kerja apa?", "gak tau dah..." Iwan mencoba melihat apakah hari
itu ia bisa mendapat penumpang lebih atau tidak. Setelah menunggu beberapa jam,
ketakutannya terjadi, seperti hari sebelumnya, sepi penumpang, walau sempat
beberapa orang baru ia lihat datang kepangkalan itu, temannya yang mendapat
kesempatan, dia tak sempat bergerak, dan itu membuat Iwan kecewa sekali. Iwan
kemudian memilih pulang, pikirnya besok tak akan kembali kepangkalan ojek.
Diperjalanan pulangnya, lagi lagi ia melihat sosok perempuan cantik yang
kemarin ia lihat, kini ia memilih berhenti, dan mencoba menyapa perempuan itu.
Labels:
cerita seks,
max,
montok,
ngentot
Thursday
Cerita seks: Ayam Kampus Cantik
Hari itu Haikal sedang duduk digazebo
kampusnya, mahasiswa semester 5 itu sedang membuka website kampusnya, untuk
mengecek nilai hasil ujian akhir semesternya. "Hahaha, parah dapat C lu
kal", "apaan sih Far, emang lu dapet berapa?", "dapet B
dong, Ane kan gak pernah bolos...", "aah, biar dah, cuman
nilai..." Sedang asyik ngobrol, lewat seorang mahasiswi cantik, Haikal
meliriknya, dan ia tau itu adalah Kamila, cewek populer yang sering dibicarakan
teman temannya. Setelah mahasiswi cantik itu lewat, Haikal geleng geleng keheranan
"Eh eh, itu cewek bahenol banget Far", "beeh, kamila itu, kabar
kabarnya ayam kampus kal!", "ngomong yang bener lu! cewek gitu
masak...", "dibilangin ngeyel, lihat tuh, bokongnya kal, pasti udah
sering disodok memeknya", "njir, dikampus ini, omongan lu kotor
banget", "hehe, ye maaf, udah lama jones nih kal", Haikal jadi
mulai berfikir, ia jadi penasaran dengan perempuan cantik itu. "Eh Far,
ada kontaknya gak?", "kemarin ada yang share bbmnya, tapi akun gua
belum difolbek", "mana mau dia folbek elu, pake dp jelek gitu",
"dasar lu, wkwk, mungkin dia tau gue bokek", "sini sini, coba
gue aja" Haikal meminta pin
bbm Kamila dari Fardi. Setelah
menunggu beberapa saat, ternyata Haikal langsung difolbek, "naah kan, kalo
yang ganteng pasti difolbek", "anjir, sono sono, kalo berani spik aja
tuh" haikal pertama tama melihat foto Kamila, benar benar ia langsung terpesona, ia masih tak yakin gelar Ayam kampus itu memang dimiliki Kamila. segera mencoba mengirim pesan pada akun bbm kamila itu.
"hai kamila..." setelah ditunggu beberapa menit, ternyata ia dibalas,
"hai... kamu yang digazebo itu tadi kan?", haikal melompat kegirangan,
membuat Fardi kaget. "apaan lu kal?", "tuh, dia sadar tadi pas
lewat didepan gua" Haikal makin penasaran, ia melanjutkan aksinya itu.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
max,
montok,
ngentot,
Remaja
Saturday
Cerita seks: Bayar servis dengan ngeseks
Lampu merah masih menyala, namun Afif sudah tak ingin menunggu, sebelum lampu hijau menyala, ia sudah mengebut untuk segera pulang. Cowok 27 Tahun itu Lelah seharian bekerja ditoko komputer. Afif terkenal handal mengurus segala macam masalah komputer dan laptop. Setelah tiba dirumahnya, ia segera beristirahat, untuk kembali bekerja esok hari. Keesokan paginya, Afif sebenarnya masih tak mau beranjak dari tempat tidurnya, namun ia tau, bila ia tak bekerja, bagaimana ia bisa mendapatkan uang. Segera ia mempersiapkan diri, lalu berangkat menuju tempat kerjanya. "Ini dia... Karyawan terbaik tahun ini..." Baru sampai ditoko, ia sudah disambut teman kerjanya. "Apaan sih Za, orang elu yang dateng duluan", "iya sih, haha, sini sini, ada rejeki nih pagi pagi..." Afif kemudian menemui Zamran, temannya itu. Ia malah ditunjukan histori chat sms dihape Zamran. "apaan? sms elu?", "cuy, ini cewek mau minta bantuan benerin Leptopnya... namanya Diana", "lah terus napa? kan elu yang disms", "Adeeh, sini sini, duduk dulu" Mereka lalu duduk dengan santai, kembali melihat hp Zamran. "Ni cewek ye, cantik banget loh...nih", "aah, biasa aja lah za, kek gak pernah liat cewek cantik aja", "ada yang lain dari cewek lainnya, yang ini itu istimewa", "istimewa dari mana?", "haaah, gak bisa gua jelasinnya, nanti kalau dia hubungin lagi gua kasih ke elo dah", "haah, bikin penasaran aja" Afif dan Zamran lalu bekerja seperti biasa, namun kini Afif sedikit penasaran tentang cewek yang ditunjukan Zamran itu.
Labels:
cerita seks,
max,
montok,
ngentot,
Remaja
Monday
Cerita seks: Nikmatnya Pacar Temanku
Siang itu setelah selesai kuliah,
Syahrul duduk didepan gedung perkuliahannya bersama teman sekelasnya. Mereka
sibuk menikmati kecantikan para mahasiswi yang hiruk pikuk lewat disekitar
mereka. "Permisi" Seorang cewek cantik lewat didepan Syahrul dan teman
temannya. Beberapa saat setelah cewek itu pergi, mulailah para pria berkicau.
"Wah itu rul, baru bidadari dari langit!", "Bener lu bro, sayang
itu dia pacarnya Jerry", "halah... namanya siapa tuh... lupa",
"Itu Icha, anak prodi sebelah", "wah, keknya elu kenal bener
rul", "iyalah, kan sering gua keluar sama jerry, ya pasti ketemu dia
juga", "awas lo rul, ntar lama lama pengen juga lu, kasian si jerry
nanti, haha", "wah, pikiran lo itu parah, malah nyumpain,
dasar..." Syahrul melanjutkan perbincangan dengan teman temannya itu,
tentang mahasiswi cantik dikampusnya, juga tentang Icha, yang memang sudah
cukup dikenal oleh Syahrul.
Beberapa saat setelah selesai bercakap
cakap, Syahrul menerima sms dari Jerry, "Rul, kelantai 2 bentar
dong", Syahrul lalu berpamitan pada temannya untuk menemui Jerry.
"Men, aku keatas dulu ya... dicari jerry", "dicari jerry apa
dicari Icha lo rul? haha", "dua duanya, haha, aku pergi dulu
ya..." Segera syahrul pergi kelantai dua gedung perkuliahannya itu. Setelah
sampai, ia melihat Jerry sedang bercakap cakap dengan Icha. "Aduh Icha
sayang, aku ada kuliah habis ini...", "Heem, terus aku pulang bareng
siapa?", Lalu jerry baru menyadari kalau Syahrul sudah tiba dilantai 2
itu. "Eh, rul, sini deh..." Syahrul mendekat, lalu disambut senyum
manis Icha.
Labels:
cerita seks,
cinta,
max,
ngentot,
Remaja
Saturday
Cerita seks: Ngentot Istri Majikan
Pagi hari itu, Janiman harus sudah
terbangun dari tidurnya, dan segera bergegas mengerjakan tugasnya sebagai
pembantu. Pria 35 itu segera menuju ke luar, dan membersihkan bagian depan
rumah itu. Sudah beberapa bulan itu ia bekerja dirumah besar milik orang kaya.
Saat itu janiman sedang membersihkan bagian depan garasi rumah yang kotor dan
becek, karena hujan kemarin malam. "man, janiman", "Iya
pak", "untung kamu udah kerja pagi pagi gini, saya mau segera
berangkat naik mobil", "oh, iya pak, saya tau pasti bapak lagi
sibuk", "haha, bisa saja kamu man..." Majikannya itu segera
masuk garasi dan masuk kemobilnya, setelah janiman selesai membersihkan jalur
mobilnya, segera majikannya itu pergi sambil memberi salam. Setelah itu janiman
melanjutkan kerjanya, mengurus bagian lain rumah itu. "Janiman... Suamiku
tadi udah berangkat ya?", "w...wah, bu Linda, sudah tadi
barusan...", "wah, belum bilang mau kemana itu, dasar, ya sudah
lanjutkan kerjanya man", "iya bu..." Janiman pagi itu harus
menelan ludah lagi, bagaimana tidak, istri majikannya itu sungguh sangat montok
dan mempesona, buah dadanya tak pelak untuk dilirik dan diidamankan. Linda itu
sebenarnya lebih muda darinya namun ia mau tak mau harus memanggilnya bu,
karena dia istri dari majikannya. Janiman sendiri bisa heran, Bagaimana
majikannya itu bisa mendapatkan seorang istri semontok Linda itu. Janiman kini
melihat wanita itu pergi, bokong montoknya membuatnya menggelengkan kepala,
lalu ia kembali sibuk bekerja.
Labels:
cerita seks,
max,
montok,
ngentot,
pembantu
Thursday
Cerita seks: Ibu Tiriku yang cantik
Pagi itu Martin sedang sarapan bersama
keluarganya. "Martin, ayo cepet diabisin, keburu telat kamu
kesekolah", "iya pa..." Martin si anak SMA itu baru saja mulai
sarapan, sedangkan ayahnya sudah selesai makan, "Iya Martin, kalau gak
telat aku jewer loh", "nn.. iya iya..." Martin kini melihat
sesosok perempuan yang menjadi istri dari ayahnya, nama perempuan itu Puri.
Puri adalah ibu tiri dari Martin. Setelah ibu kandungnya bercerai, ayahnya itu
segera mencari istri, dan ternyata itu adalah Puri. Sarapan Martin belum
selesai, ia masih berfikir, bagaimana ayahnya itu mendapat istri perempuan yang
jauh jarak umurnya, perempuan itu berumur 30 tahun, sedang ayahnya Martin sudah
berumur 40 tahun. "Ma... aku berangkat dulu...", "iya... hati
hati pa...", "iya, Martin kamu cepet berangkat juga...",
"iya pa..." Ayahnya martin itu lalu sudah segera pergi berangkat
bekerja. Martin kemudian menyelesaikan sarapannya, dan berpamitan pada Puri
untuk segera berangkat sekolah. "Ma... aku berangkat dulu..." Martin
lalu mencium tangan ibu tirinya itu, lalu Puri membalasnya dengan mencium
kening Martin, "cup... iya, belajar yang pinter ya..." Senyum
perempuan itu segera mengiringi Martin berangkat menuju sekolahnya.
Martin di SMA nya itu masih kembali
berfikir, tiap hari ia bersama Ayahnya dan juga ibu tirinya itu, namun kenapa
ia rasa seperti Puri itu terlalu baik dan patut dibilang sangat mempesona,
sempat ia berhayal, andai dirinya saja yang menjadi suami Puri itu. Bel
pelajaran dimulai, memecahkan lamunan Martin. Anak SMA itu segera belajar
disekolah seperti biasanya. Siang harinya, sebelum pulang sekolah, Martin
dicegat teman dekatnya yang bernama Tono, "tin, sini deh, aku kasih tau
sesuatu...", "apaan ton?", Tono menunjukan handphonenya pada
Martin, seketika anak SMA itu terkejut. " nih... tante cantik yang lagi
rame diinstagram, gimana menurut lo?" Martin masih kaget, bagaimana tidak,
foto yang ditunjukan Tono itu adalah Foto Puri, ibu tirinya itu.
Subscribe to:
Posts (Atom)