Fana
sudah cukup lama dirumah barunya, ia sudah dikenal banyak orang, ia terkenal
baik hati dan suka berbagi. "mbak Fana...", "eh Irul... ayo main
kesungai", "ayo mbak... tapi aku naruh barang belanjaan ini dulu
dirumah", "hmm iya udah aku ikut kerumahmu ya" Fana ikut
kerumahnya Irul. "buk... ini yang tadi udah aku beli", "iya...
wah mbak Fana", "tadi mbak Fana ikut, bantu aku bawa barang
barang", "wah makasih ya mbak Fana", "iya bu, kan Irul
sering bantu saya, saya juga harus bantu irul", "pinternya anakku ini
haha...", "apa sih buk... aku keluar dulu ya sama mbak Fana",
"ooh iya iya", "mari bu..." Irul mengajak Fana pergi.
mereka pergi jalan jalan disekitar sungai. "mbak Fana...", "iya
dek...", "mbak Fana kedesa ini sebenernya mau ngapain?",
"hmm? ya main main aja dek... sambil nunggu", "nunggu apa
mbak?", "nunggu disuruh balik lagi... eh itu ada temen temen
kamu" Fana menyapa bocah bocah teman Irul yang asyik mandi disungai.
"wah ada mbak Fana...", "wah asyik... ayo mbak mandi...",
"hehe iya iya... bentar ya...", "asyik... aduh udah berdiri
punyaku haha..." Irul geleng geleng, ia lihat Fana sudah mulai mencopot
bajunya, setelah itu nimbrung mandi dengan bocah bocah disungai itu. Irul masih
penasaran tujuan Fana tinggal didesa ini untuk apa, setau Irul Fana hanya
bersantai dan menikmati hari. "Irul... ayo ikut mandi...aah...",
"udah mandi aja mbak... irul disini aja" Irul melihat Fana sudah
mulai dikerubungi, toket besarnya sudah dipegangi bocah bocah mesum disekitar
Fana, kemaluan bocah bocah itu tegang dan sibuk digesekan ketubuh Fana. Irul
heran saja, Melihat Fana begitu senangnya mandi meski digrayangi bocah bocah
mesum.
Saturday
Cerita Seks: Fana Digenjot Penis Besar
Fana memang hanya menikmati hari hari tanpa cemas
masalah uang, memang ia tinggal menunggu uang transferan dari orang tuanya.
"mas... ojek ya", "iya... mau kemana mbak?", "mau ke
bank mas", "ooh iya iya... mari mbak" Fana kali itu naik Ojek,
Minta diantar ke bank untuk menarik uang. tukang ojek yang ditemui Fana
langsung terpukau melihat seksi dan montoknya tubuh Fana. Fana segera saja
dibonceng, diantar ke bank yang cukup jauh dari daerah tinggalnya. "maaf
ya mas, Fana takut jatuh, jadi aku dempetan ya mas", "oh iya ndak
papa... bagus malah, hehe... ooh jadi namanya mbak Fana ya", "iya mas
saya Fana" Fana jadinya merapat dibelakang pria itu, buah dada montoknya
menempel dipunggung tukang ojek itu. "hehe... saya Handoko mbak... mbak
Fana baru pindah kesini ya?", "iya mas, udah agak lama sih",
"ooh gitu ya... saya juga baru balik dari kerja luar kota mbak",
"ooh gitu ya mas" Beberapa saat kemudian Handoko sampai dibank, Fana
segera turun dari motor dan masuk kebank. Handoko menunggu Fana sampai selesai
mengambil uang, tak lama Fana kembali juga. "sudah mbak Fana?",
"udah mas, anter saya balik ya mas", "oke...hehe..." Kini
Handoko mengantar Fana kembali kerimahnya. Handoko memilih mengendarai motornya
pelan pelan, ia menikmati buah dada Fana dipunggungnnya, bila lewat jalan tidak
rata, bisa ia gencet gencet gundung kenyal milik Fana itu. entah karena
keasyikan berulah, motor Handoko jadi rewel.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
susu
Cerita Seks: Fana Suka minum Sperma
Hari hari Fana makin seru, ia banyak kenal orang
didesa itu. Fana bahkan sempat mandi disungai lagi, tapi ia malah diajak
ngentot beberapa bocah, setelah ia minta bantuan mengurus susunya. suatu hari
Fana sedang bersih bersih dirumahnya. "siang mbak Fana", "oh iya
siang adek adek" bocah bocah itu sudah kenal Fana, iya mereka sudah
mencicipi tubuh indah fana. "lagi bersih bersih ya mbak?", "iya
ini dek", "biar kami bantu mbak", "iya mbak... biar cepet
selesai", "hmm iya makasih ya dek..." Fana senang dibantu oleh
bocah bocah itu, memang benar ia bisa bersih bersih lebih cepat. setelah bersih
bersih, Fana duduk duduk bersama bocah bocah tadi. "tuh jadi cepet selesai
mbak", "iya... makasih ya adek adek", "iya mbak...huuft...
sekarang jadi haus", "iya nih panas gini jadi haus",
"kalian haus ya?" bentar aku bikinin minuman ya", "ah ndak
usah mbak...", "iya... mbak Fana disini aja", "hmm iya
udah" Bocah bocah tak mau minuman lain selain susu Fana yang enak. Bocah bocah
itu sibuk melihati buah dada Fana, "mbak Fana...", "iya
dek...", "hmm... mbak Fana umur berapa sih?", "aku umur 20
dek", "ooh... tapi kok dadanya besar kayak punya ibu ibu",
"iya ndak tau ini dek...oh iya... kalian mau minum susuku ndak?", "wah...
kebetulan...mau mbak", "iya mbak kalo susunya mbak Fana kami
mau", "iya... bentar ya..." Fana mencopot tanktopnya, buah dada
besarnya terpajang bundar indah bergoyang.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Gangbang,
Janda muda,
montok,
ngentot,
Pesta seks,
Remaja,
SD,
smp,
susu
Cerita Seks: Bocah netek toket Fana
Hari berlalu, Fana sudah terbiasa tinggal
dirumahnya. meski memang saat siang selalu panas sampai sore. Fana sering jalan
jalan untuk mengenal suasana sekitar. "wah... mbak...", "iya
dek?", "orang baru ya?", "iya... aku baru pindahan",
"ooh, namamya mbak siapa?", "aku Fana...", "ooh salam
kenal mbak Fana, aku Irul", "salam kenal juga irul" Irul kaget
benar tau ada cewek montok berkeliaran siang hari. "hehe... mbak Fana mau
kemana?", "keliling aja dek... biar tau sekeliling",
"ooh... ayo mbak... aku ajak kesungai", "disebelah mana
itu?", "disana... ayo mbak...", "hmm iya..." Irul
mengajak Fana kesungai. Irul tak bisa berhenti melihat buah dada besar Fana
dalam tanktopnya, bergoyang terus saat Fana berjalan. "ini mbak sungainya...",
"wah airnya bening ya", "iya mbak... bersih juga..." Fana
duduk jongkok dipinggir sungai itu, Irul menengok terus, dilihati isi tanktop
Fana. "iya bersih... disini sejuk ya...", "iya...wah..."
Irul kaget, ketika ia menengok kebawah, ia bisa melihat bibir vagina fana, Fana
memakai rok sedang, kini tersingkap dan cewek itu tak pakai cd pula.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
Remaja,
smp,
susu
Sunday
Cerita Seks: Hidup Fana di desa
"Fana...", "oh ada pak Boni"
Boni mampir kerumah Fana, tetangga barunya. Fana baru pindahan, cewek itu
tinggal sendiri. "hehe... gimana Fana? enak nggak tinggal disini?",
"enak pak, suasananya tenang", "iya... sepi... tapi panas
ya?", "iya pak... saya sering kepanasan", "iya emang panas,
bener deh Fana pake tanktop aja...", "iya pak...biar gak terlalu
gerah" Tanktop Fana sampe basah oleh keringat, buah dada cewek itu
termasuk besar dan montok. Boni memilih mendekat, ia duduk disebelah Fana,
"lama lama juga terbiasa nanti Fana, kalo saya biasa malah buka baju"
Boni mencopot kaosnya, "iya pak mungkin nanti Fana bisa terbiasa",
"iya...wah...hehe... dibuka Juga Fana?", "iya pak, tanktopku
udah basah keringat", "wow..hehe... Fana..." Boni tercengang
melihat buah dada besar milik Fana. "kenapa pak?", "puting susu
kamu... kok...", "puting susuku sembunyi ini pak" puting susu
Fana tenggelam kedalam, buah dada besar milik Fana malah makin menggoda.
"ooh... kok gitu?", "udah dari kecil begini pak",
"terus ngeluarinnya gimana?", "ooh iya... biasanya Fana coba
keluarin sendiri pak" Fana memegang buah dada besarnya, ia sibuk
menggoyang dan memainkan buah dadanya supaya puting susunya muncul.
Labels:
cerita seks,
Fana,
Janda muda,
mex,
montok,
ngentot,
susu
Subscribe to:
Posts (Atom)