"Hihi... Gandis...", "iya mas
Bowo...", "tanktopmu bagus", "hmm iya makasih mas"
Bowo melihat jelas tanktop yang dipakai Gandis menahan buah
dada montok didalamnya. "Gandis suka pakai jeans pendek juga?", "iya
mas, pakainya ndak ribet", "hmm bener... Gandis mau es krim?",
"boleh mas", "kamu tunggu dirumah ya, aku beliin...hehe..."
Gandis menunggu dirumahnya, bowo pergi beli es krim, cepat cepat ia beli lalu
ia bawa ketempat Gandis. segera ia berikan satu pada Gandis, "makasih
mas", "iya...hehe...", "mm..mm... enak ya mas" Bowo
melihat Gandis menjilati es krim, tentu Bowo jadi ngaceng. "iya...
hmm..." Gandis makan es terus, sampai es itu ada yang mencair dan menetes
ke bawah jatuh kebuah dada cewek itu. "mm...mm... cepetnya punyaku
habis", "eh... ini ambil aja punya ku gandis", "wah makasih
mas bowo... mm..mmm" Gandis lanjut menikmati es. "Gandis...
hmm", "iya mas... eh..." es krimnya sudah lama mencair, sisanya
jatuh keatas buah dada montok milik Gandis.
"loh jatuh", "hmm
iya ini mas", "itu... es krimnya yang jatuh buat aku aja",
"hmm iya", "Gandis diem aja... sini aku mau jilat es nya",
"iya mas..." Bowo mendekat, ia lihat Es dibuah dada Gandis yang
menonjol di tanktop Gandis. Bowo langsung menjilati Es itu, sekalian menjilati
buah dada Gandis. "mm...mm...hehe..mm", "bentar mas... nah gini
mas biar nggak kena tanktopku" malah Gandis membuka tanktopnya, buah dada montok terlihat hanya ditopang bh. "iya iya..mm...mm...mm" Es di buah
dada Gandis itu malah diratakan oleh bowo, " wah aku buka juga deh...
nah...", "iya bener Gandis... mm..mm..mm..." makin asik si Bowo,
ia jilat sekujur buah dada Gandis, makin nikmat karena ada dilumuri es krim
manis. "aah...mmh...", "mm...mm...mmm" Bowo menyedot nyedot
puting susu Gandis, bowo tampak senang sekali. "hmh... habis ya esnya
mas", "mm... iya... hehe...", "kalo mau dikulkas ada es
juga mas", "iya? mana aku ambilin" Bowo pergi mengambil es
dikulkas Gandis, ia kemudian kembali menemui gandis dengan es dalam wadah.
"masih banyak itu mas", "iya... Gandis mau?", "iya
mas...", "aaa...", "mm... enak mas" Pertama memang
bowo menyuapi Gandis. "mm... iya enak...mm... ini
gandis...mmm...cup..." Bowo memasukan es krim kemulutnya, lalu ia cium
Gandis, ia cumbu cewek itu sambil berbagi es krim. "mm...mm...",
"mm...cup..mm, mm... Bowo senang bisa mencumbu Gandis sambil menikmati
manis es krim. "mm... aah... enak mas ya", "enak emang... gak
pake es krim juga enak loh...cum..mm..mmm" Bowo mencumbu Gandis lagi, kini
sambil ia remas dan goyang buah dada Gandis. "cup...aah..mm...cup...",
"mm...cup...mmh... hehe...", "mmh... aah..",
"gandis...", "iya mas?", "liat deh...",
"aah.. dingin mas..." Bowo malah menaruh Es krim ditubuh Gandis.
"mm..mm..mm... Gandis mau ndak mandi Es krim...mm", "boleh
mas...dingin dingin gitu ya...aah...", "mm...mm...hehe...mm..."
Gandis merasakan tubuhnya dingin diolesi es krim, juga geli karena dijilati
Bowo. "mas... sini juga dong..." Gandis membuka jeans pendeknya, juga
cdnya, cewek itu telanjang bulat. "ooh...iya iya...nih..hehe..." Es
krim dioleskan diselangkangan Gandis, "aah...dingin...mmh",
"sini yang dalem di dinginin juga ya...mm...mm..nmm" Bowo sudah tak
tahan, ia mendekat dan langsung mulutnya menempel dibibir vagina Gandis. Eskrim
dimasukan, ia oleskan didalam lubang itu. "aah...ngh...ooh...",
"mm...mm... yang dalem ini malah anget... enak loh rasanya ini..mm..mm...
sluurp" Bowo minum cairan kewanitaan dengan rasa manis es krim tadi.
"aah...aah... ngh", "mmh...mm..mm...sluurp..mm",
"aah..nyaah...ngh...auh...", "mm..mmgh!...
mm...sluurp...sluurp..." Ternyata Gandis tak tahan memeknya dihisap dan
dijilat terus, cewek itu klimaks dan menyemburkan banyak cairan kewanitaan,
semuanya diminum oleh Bowo. "aah...ngh...uufh" Bowo duduk disebelah
Gandis, "Gandis...", "iya mas Bowo...", "kamu mau yang
lebih asyik?", "mmh... mau dong mas", "hehe... sini
mmh" Bowo menggendong Gandis, ia bawa cewek itu kekamar. Sampai kamar,
Gandis direbahkan dikasur. Bowo kemudian ikut telanjang, lalu ia dekati cewek
montok dikasur itu, "mas Bowo...", "iya Gandis...",
"tanpa es krim... tubuhku tetap manis nggak?", "pasti tetap
manis... hehe...cup..mm...mm", "cup...aah...mm...mm" Gandis
mulai dicumbu, Bowo ada diatas cewek itu, bowo juga mulai mengelus tubuh mulus
Gandis, ia juga mulai menggrayangi buah dada montok milik cewek itu. "mmm..cup...
Gandis udah pernah kan... ginian...", "udah kok mas",
"hehe... jadi udah tau rasanya?", "rasanya... enak kok...
hehe...", "hmm... bagus deh... aku masukin ya...",
"iya...aah...aaahn...ngh...waw... besar... batangnya mas Bowo...ah"
Gandis merasakan benda tegak masuk kememeknya, ia sudah familiar dengan penis
pria. "ooh...mmh... kamu emang luar biasa... manis luar dalam ya
Gandis...ooh" Bowo menggesekan penisnya perlahan sambil ia nikmati gesekan
dinding vagina Gandis yang berdenyut hangat. "mmh...aahn...oouh...",
"mm...cup...mmh...uuh" Bowo juga merapat, buah dada Gandis ikut
tergencet dan bergoyang seiring genjotan Penis bowo dimemek cewek itu.
"mas...ouh", "iya cantik...mmh", "aah... mas Bowo...
nanti nikahin aku ya...", "iya cantik... aku ntar nikahin kami
deh...", "ooh...yes...ngh", "ntar kita... bikin es yang
banyak... buat mandi es ya...nhh", "iya mas...ooh... aku
suka..." Gandis dan Bowo terus bersetubuh, mereka tak berhenti bercinta.
penis tegak milik Bowo makin cepat menggenjot vagina Gandis, apalagi Bowo dan
Gandis tampak amat menikmati aksi mereka, tentu mereka bisa bercinta dengan
asyik. "ooh... Gandis... uuh", "aah iya...aah..", "aku
mau keluarin itu...oh", "keluarin dalem mas... aku mau... krimnya mas
bowo...ooh", "iya cantik...ini...ooh..." Croot croot croot,
diisi penuh memek Gandis dengan sperma. Setelah itu Bowo turun dan tiduran
disebelah Gandis. Setelah Gandis bisa menenangkan diri, mereka mulai ngobrol
lagi, "... iya kan Gandis ketemu mas Bowo, jadi harus pake yang minim minim
dong tadi", "hehe... gitu ya...", "iya... soalnya aku
sayang mas Bowo", "aku sayang Gandis juga kok... cup...hehe",
"hehe... makasih mas", "eh... esnya tadi masih ada" Bowo
mengambil es krim yang tersisa. "yah leleh", "iya... gini
deh..uuh..." Bowo mengguyur penisnya dengan es krim cair itu.
"wah...hehe... sini mas...umm...mm...sluurp..mm..." Gandis langsung
menjilati penis Bowi itu, juga ia emut kemudian. "ooh... uuh...
untung cepet kamu emut... kalau ndak ntar
kedinginan punyaku", "...mm... iya iya...hehe...mm...mm...",
"masih ada ini... ", "mm... sini mas tambahin",
"uuh...itu..", "wah..mm..sluurp... enak deh batangnya mas Bowo
manis kayak permen...mm..sluurp..mmm", "haha...ooh... aku cinta
banget deh sama Gandis..." Bowo dan Gandis masih asik bermain dikamar itu,
bahkan setelah penis Bowo puas diemut, Gandis minta disetubuhi lagi dikamar
itu.
No comments:
Post a Comment