Cerita Seks: Pesta Seks Dengan Para Model

"gimana lex?", "sini semua, biar aku jelasin ya, ingat tugasnya masing masing, oke? jadi gini..." Alex menyiapkan rencana besar hari itu. Ia sudah lama mendengar akan ada pesta perpisahan komunitas model kampusnya. Alex bahkan tau acara itu akan dilaksanakan kapan dan dimana, karena ia juga ikut membantu menyiapkan acara tersebut. "ooh jadi besok malam ya lex?", "iya, pengisi acaranya itu si Jaka dan bandnya, terus ada Hilman si dj itu, mereka udah aku briefing juga", "oke oke, terus lex...", "Nanti hidangannya spesial minuman diganti bir semua", "wah mantap", "kandungan alkoholnya gila gila an, jadi pas pesta musik dj terakhir, semua cewek cewek itu pasti udah mabuk total", "wah gila, ini yang aku suka", "alex emang hebat", "bentar dulu... aku butuh banyak orang untuk jadi waiters, kalian semua siap?", "aku siap!", "serahkan padaku bro!", "pengalaman ane jadi waiters gak sia sia dong, siap beraksi!", "oke, sekarang kita latihan dulu, sambil hapalin rundown ya, ini acara besar, hasilnya bakal bikin kalian bangga ikut rencanaku" Alex benar benar siap melaksanakan aksinya dengan teman temannya yang sudah menanti momen akhir acara nanti.

puluhan anggotanya ikut latihan, sesuai tugas masing masing, juga menyiapkan percakapan yang tepat untuk besok. Setelah persiapan selesai mereka pulang dan bersiap untuk besok. Alex sudah berkomunikasi dengan anggota model model itu juga. "lex, besok aman kan?", "aman, catering dan lain lain udah fix", "wah hebat ya kamu, beneran nih gak usah dana?", "enggak usah, aku mau komunitas kalian bisa menutup kegiatan dengan acara yang spesial dan meriah", "oke lex makasih ya", "iya sama sama" telepon dimatikan, Alex kemudian tertawa lepas. "hahaha, emang sadis lu lex", ".hahaha... kapan lagi Don, keburu ilang semua tuh model model seksinya", "iya, pasti sukses besok" Alex kemudian bersiap untuk besok, ia bahkan sudah meminjam kamera yanh bagus untuk melakukan perekaman video nanti.

Esok paginya, Alex berangkat dengan teamnya menuju lokasi, acaranya ada di villa diatas bukit yang sepi. gayanya seperti membawa tukang dan waiters. "Pagi Caca...", "iya... wah udah dateng pagi gini lex", "iya, ini tukangnya biar gak makan gaji buta, biar kami bantu pasang dekorasinya", "ooh iya iya, makasih ya..." Alex dan teman temannya bisa melihat beberapa cewek cantik divilla itu, cewek cewek itu pakaiannya serba minim. "lex... aduh gini aja udah tegak punya gue", "sst... udah tahan dulu..." teman teman Alex kini tau benar alex tak main main, targetnya model model yang sering muncul diinstagram mereka. Dekorasi jadi cepat usai karena banyak bantuan dari anggota alex. "lex, udah semuanya ini", "ooh bagus deh Ca", "iya, seneng deh liat temen temen kamu semangat banget", "iya, kan udah aku bayar harus semangat, by the way kamu pilih Villa bagus banget, ada kolam renangnya juga ya", "iya, nanti kan mau pool party... hehe...", "asyik tuh pasti ada dj nya juga ya", "iya, beneran kamu nanti ada acara?", "iya aku kalau bisa nyusul aja kesini, ini kan acara cewek cewek juga, mana boleh bawa laki laki", "hehe iya... tapi kan kalo beberapa aja gak papa", "iya, itu pengisi acaranya kan cowok ya...haha... eh itu ada bos cateringnya, aku kesana dulu ya Ca", "oke lex" Caca tampak malah terlalu senang, bahkan tertarik pada Alex karena kebaikanya. "he Bobi, gimana?", "eh Alex... wah gak salah deh pilih aku... liat gini aja udah...hmm", "heei... aku tanya... menu spesialnya gimana?", "oh aman... tinggal bawa kesini, mereka mungkin beberapa aja yang tau, lainnya... kolap pasti...", "haha... ya udah... tolong kerja samanya", "siap bos...haha..." Alex kemudian kembali menemui Caca. "Lex... ada yang mau aku kasih tau", "apa tuh Ca?", "nanti ternyata ada yang ngajak temen ceweknya, ya model model dari kampus sebelah", "wah! bagus dong...", "hah? takutnya nanti stock hidangannya gak cukup", "ooh itu aman deh aku kasih tau cateringnya, makin ramai makin asyik kan?", "iya... haha... beneran lex, nanti kamu kesini kan?", "gak bisa janji Ca, aku usahain", "kalau kamu kesini... nanti aku kasih yang spesial...hehe...", "wah... Caca... beneran nih...", "sst... iya... pokoknya kamu harus dateng kesini", "hehe... iya deh nanti kesini kok", "oke... makasih ya..." Caca kemudian pergi menuju teman teman ceweknya. Alex geleng geleng sambil nyengir, Caca tampaknya sudah terhipnotis padanya. Alex mengajak teman temannya pergi dulu dari villa itu. Mereka kembali kebase camp, bersiap untuk acara.

"Waiters siap?", "siap...", "catering...", "siap bos...", "security?", "siap...", "yang lainnya, siap juga?", "siap komandan...", "Oke... mulai sekarang kita lanjut sesuai tugas dan sesuai rencana, okay team, move out!" Mereka semua pergi, menuju tempat rencana. Sesuai tugas masing masing, mereka bersedia dan siap bertugas. Alat komunikasi khusus sudah mereka pakai, headset wireless tak terlihat menonjol, mereka tampak seperti tim mata mata, hanya saja tujuan akhirnya beda. Malam Hari tiba, Acara pun dimulai, anggota anggota Alex sudah diposisi semua, waiters sudah siap, catering sudah menyiapkan hidangan, security palsu juga sudah ada. Alex bicara melalui alat untuk memberitahu anggotanya sesuai tugas. "Alex disini... Doni harap laporan...", "Doni disini... Acara sudah mulai, peserta semuanya... cewek cewek seksi... dan mereka... pakai tanktop ketat dan rok mini... lalu...", "cukup Doni... harap fokus, keberhasilan kita tergantung kamu", "siap komandan" Alex ada diluar Villa, ia ada di rumah yang sudah disewa. dirumah itu sudah ada layar yang menyambungkan gambar cctv di Villa tadi. "Alex Disini... Bobi harap laporan...", "Bobi disini... hidangan siap... makanan ringan sudah mulai di santap... untuk menu spesial... menunggu pool party...", "bila ada apa apa harap lapor... Alex keluar" Alex melihat dilayar, Acara sudah mulai ramai, kini Jaka dan Bandnya sudah perform melantunkan lagu lagu romantis. "Hilman disini... bisa bicara dengan komandan Alex...", "Alex disini... ada apa man?", "hanya konfirmasi... satu jam lagi pool party...", "oke laporan diterima", "Harap setelah itu masuk semua ya... hilma keluar..." Acara berjalan lancar, Alex siap untuk muncul. "Alex, kok keluar rumah?", "aku masuk ke  villa habis ini, nanti aku komando dari dalam", "siap komandan" Alex berpakaian layaknya orang kaya, dengan setelan jas hitam dan sepatu hitam. Alex menuju gerbang Villa, "loh... lex...", "tenang... panggilkan Caca", "oke oke..." security disana juga teman alex, jadi Alex bebas mau kemana. Caca kemudian datang kegerbang depan. "Alex... hai...", "hai Caca... kamu... cantik sekali malam ini...", "haha apa sih... masuk aja...", "oke..." Alex masuk didampingi Caca. "senangnya ada Alex...hehe...", "sudah ramai ya... wah meriah sekali...", "iya... semua berkat kamu lex, hidangannya enak enak, waitersnya baik baik", "syukurlah kalau begitu...", "ada yang bisa saya bantu... tuan.." Alex bertemu Doni yang jadi waiters, "eh Do... oh iya... apa menu spesialnya?", "oh menu spesial ya?", "iya... acara ini... perlu dibuat makin meriah", "oh iya... sebentar tuan..." Doni pergi, ia tau itu kode dari Alex untuk menyiapkan minuman beralkohol tinggi itu. "menu apa lex?", "hmm? ada dong... kamu kan katanya mau kasih aku sesuatu spesial... aku juga ada dong...", "wah? iih Alex...", "hehe... kenapa Caca?" Caca wajahnya memerah, "nggak papa... bentar aku... ijin teman teman dulu", "ooh iya" Caca pergi sebentar, "ini tu... eh lex... udah mulai aku siapin minumannya", "oke oke... pastikan semua cewek cewek itu minum semua, oh iya bentar... Alex disini... minuman spesial sudah dibagikan... semua pria dilarang minum, alex keluar...", "kenapa gak boleh lex?", "ada campuran supaya cewek cewek itu... basah sebelum waktunya, tolong kamu kordinir habis ini, aku tapi mulai duluan ya", "hahaha... eh... ini tuan.." Caca kembali menemui Alex, Doni pergi, ia meminta waiters lainnya untuk segera membagikan minuman spesial. "hehe... yuk lex", "kemana ini Caca?", "ayo kedalam aja... diluar rame..." Alex tangannya digandeng Caca, layaknya pasangan. Caca membawa Alex masuk kedalam Villa, didalam juga cukup ramai, namun Alex dibawa ke lantai teratas, ia dibawa kekamar spesial. "hmm, kok kekamar Ca?", "iya... hehe...", "Wah... Caca..." Caca malah membuka tanktopnya, cewek itu tak pakai bh. "hehe... malam ini... Alex puasin aku ya...", "hehe... kamu gak salah pilih aku?", "enggak dong... kamu kan baik... ganteng... hebat juga..." Alex tersenyum, ia kemudian mendekati Caca, "iya... kamu juga hebat... cantik... perhatian juga...", "hmm Alex...", "sebentar... kamu minum dulu dong... ", "oh iya mana...umm..mmh..aah... tuh udah habis", "hebat! aku pastikan kamu... gak nyesel Ca...", "aahn... Alex...ooh" Alex mendekat, ia elus tubuh mulus Caca, ia kecup leher dan bahu cewek itu. "cup..mm...cup... beruntung aku dapat bidadari...cup..mm...", "aahn...aah... alex...uuh" Caca habis minum minuman spesial tadi jadi makin terangsang, ia buka juga pakaian yang tersisa. "wah... mulusnya Caca sayang... cup... bidadariku...cup...mm", "aah...Alex... sayang..ngh..." Caca tiduran dikasur, tubuhnya digrayangi Alex, Caca makin terangsang. "cup..mm... wah kamu udah basah ya sayang...hmm", "aah...aah...iya...ooh..." Alex memasukan jarinya ke memek Caca yang benar benar sudah basah... digeseknya lubang itu. "mmh... kamu mau lebih... aku kasih ya...mmh", "aah...alex...oouh" Caca sudah tidak fokus, dipikirannya hanya Alex dan kenikmatan ngeseks. Alex mencopot pakaiannya, ia tunjukan penis tegaknya pada Caca. "wah... punya alex...uuh..." batang kemaluan itu langsung dipegang Caca, "ini ya yang kamu mau Caca sayang?", "iya...aku..umm...ummh...mm...mmgh" Caca langsung melahap penis Alex, diemutnya batang kemaluan itu. mereka berdua asyik sendiri, saat diluar sudah berbunyi alunan lagu dj. "ooh.. ayo emut terus Caca sayang...", "mm...mgh..mm...mm..mm...aah..aahn.." Caca tiba tiba berhenti, ternyata ia klimaks, memeknya banjir cairan kewanitaan. "wah sayangku gak tahan... sini aku kasih hadiah", "aah... iya...ayo...masukan...aahn...aaah" Memek banjir Caca mulai pintunya ditutupi penis Alex, lalu alex mendorong batang kendalinya, Sleeb, masuk memenuhi memek Caca. "uuh... memek kamu enak sayang... ooh" Alex meniduri Caca, tangannya sudah menempel dibuah dada montok Caca, Alex remas terus toket kenyal itu, Caca makin tak tahan reaksi nikmat ngeseks itu. terus Alex menggenjot memek Caca, sleeb sleeb sleeb, keluar masuk dengan cepat batang kemaluannya. "aahn... sayang...aah...aah" Caca tak sadar sudah, ia hanya memikirkan betapa nikmatnya ngentot dengan Alex, beberapa menit berlalu, Alex mencabut penisnya, ia lalu duduk diatas  caca dan penis tegaknya digesekan kebuah dada Caca. "sayang... aku basahin dada kamu nih... rasakan...oouh" Crooot croot croot, basah semua buah dada Caca kena air mani. "aah..aah... iyah...aah...", "nah... sekarang aku tinggal dulu ya... nih kamu ngeseks pake ini aja" Alex sudah menyembunyikan dildo/kemaluan buatan dibawah kasur, lalu ia masukan kememek Caca. "aahn...iyah..aah..." setelah itu, Alex berpakaian, ia lihat Caca sudah sibuk sendiri menggerakan dildo dimemeknya, sambil meremas buah dadanya. setelah itu alex keluar kamar. "Alex disini... bagaimana kondisi...", "udah mulai lex... doni disini... kami semua sudah masuk dan memulai... acara tambahan...", "bagus... selamat menikmati. Alex tersenyum lebar, ia segera turun kebawah untuk melihat suasana pesta.Sampai dibawah, Alex gembira sekali, ia lihat pesta seks sudah dimulai! cewek cewek cantik itu sudah mabuk semuanya, bahkan sudah mulai diajak ngentot. Alex tau anggota anggotanya pasti puas pesta seks. "hei alex...haha...", "Wah Doni..." Alex bertemu Doni, yang sedang asyik berdiri menunggu penisnya diemut cewek cantik. "uuh... enak banget lex.. elu dari mana?", "ada deh... udah lanjutin deh.. aku liat yang lain...", "oke sip... cantik udah ya... aku mau coba memek kamu", "oh iya...ini...ayo...aah..aahn..." Alex pergi meninggalkan Doni yang mulai asyik ngentot. Alex melihat dimana mana ada orang ngeseks, waiters waiter semuanya juga asyik dengan pasangan ceweknya. Alex melihat Bobi, yang kini asyik duduk sambil dikerubungi 3 cewek sange dan mabuk. "hei Alex... gabung sini", "lanjut Bob... haha...", "eh itu kamera kamu dalam tas itu... udah aku amanin", "bagus! let me record this party!" Alex pergi membawa kamera dan merekam semua aksi divilla itu. "Bobi... sayang... ", "iya cantik..cup... ", "aahn... memekku digenjot Bobi..aaah...", "uuh... enak kan ya...", "Bobi aku mau juga...hik..mmh...", "iya habis ini ya... mana memek kamu sayang", "ini...aah... memekku dielus... asyik..aah...", "punyaku juga...aahn...yes...mmh", "hehe... kalian bertiga mau punya anakku?", "mau...aku mau... dihamilin Bobi...aahn...", "iya... aku mau... ayo tusuk memekku...", "aku mau...aku mau... ayo Bobi sayang...", "iya bentar ya...hahaha..." Bobi senang sekali ia ngentot dengan tiga cewek seksi haus sperma. Ia pastikan menggenjot memek mereka sampai puas, dan ia bakal isi semuanya dengan spermanya.

Alex asyik sendiri, yang lain pegang memek dan pegang toket kenyal, Alex malah pegang kamera. Alex mereka pesta seks divilla itu. Alex kini berlama lama didekat kolam renang, disana ramai sekali, cewek cewek tiduran dilantai sambil memeknya digenjot penis penis kekar teman teman Alex. "Alex... rekam ini...", "oh iya bro", "uuh... makan.ini cantik..uuh" Croot croot, Alex merekam salah satu temannya yang jadi security tadi puas menyemburkan spermanya kemulut cewek cantik. "haha... mantap bro haha..." Alex pergi keteman lainnya. Ada yang sambil menyodok memek cewek cantik juga menjilati memek basah cewek lain. Ada lagi cewek cantik yang montok, diperkosa dua pria teman Alex, cewek itu memeknya digenjot kontol besar, lubang pantatnya juga disodok penis kekar, Alex merekam jelas saat memek dan lubang pantat cewek itu disodok bersamaan. Alex kemudian pindah lagi keteman lain. "wah Hilman...haha...", "Hei alex... see this bro...haha..." Hilman dj itu masih didekat peralatannya, musik dj juga masih berbunyi. Hilman asyik berdiri sambil penisnya bergantian diemut dan dijilati dua cewek aduhai. "hebat bro... lanjutkan...", "wah direkam ya...bagus lex...haha" Alex kemudian pergi lagi meninggalkan Hilman yang keasikan penisnya diemut cewek cewek haus sperma. "Lex sini...", "weh jaka... wah gila...haha..." Jaka si vokalis ganteng itu juga asyik menggenjot memek hangat salah satu cewek cantik itu. teman teman banndya juga asyik ngentot, drummer dan pianisnya bahkan asyik ngentot basah basahan didekat kolam renang. "makasih lex udah ngasih tau event bersejarah ini", "oke bro...haha..." Alex pergi lagi. Alex senang misinya berhasil, ia lihat teman temannya semuanya senang, mereka semua seperti puas disurga seks malam itu. Alex melanjutkan merekam teman temannya ngeseks dengan posisi dan dengan adegan yang berbeda. entah berapa lama mereka semua asyik pesta ngeseks, yang jelas sampai lemas sampai sperma mereka keluar dimana mana. Alex cukup melihat dan ikut senang dengan apa yang kini dilakukan teman temannya.

Mungkin kali itu jam 2 tengah malam, sudah banyak pasangan yang tumbang. ada yang tiduran dilantai dengan cewek cewek model seksi itu. Ada yang tiduran diatas cewek pilihannya dalam kondisi penisnya masih dalam memek cewek itu. Ada banyak yang sudah lelah dan tiduran dengan pasangannya, hanya beberapa yang masih terlihat lanjut ngeseks, seperti Doni dan Bobi, dua teman Alex itu masih asyik ngentot. cewek cewek yang sudah pingsan saja memeknya mereka genjot juga, cewek lemas pasangan orang lain juga disantap. Doni dan bobi seperti mau mengisi lebih banyak memek cewek cewek ditempat itu dengan spermanya. Alex sampai menghabis kan baterai kameranya untuk merekam semua aksi persetubuhan dimalam itu. Alex kemudian berjalan diantara tubuh tubuh tergeletak lemas divilla itu, Alex pergi keatas menemui Caca.

Alex melihat Caca sudah tertidur dikasur, ia tidur telanjang, memeknya sudah banjir karena cewek itu klimaks berkali kali. Alex tersenyum, untung ia amankan Caca khusus untuk dirinya, nanti setelah semua dilewati, Alex bisa punya alasan agar Caca bisa terus ia miliki. Alex kemudian istirahat sejenak dengan tiduran didekat Caca, ia peluk cewek itu, tersenyum ia lega.

Alex kemudian bangun jam 3 an, ia tidak melihat Caca. Alex kemudian keluar kamar, ia melihat Caca dilantai bawah tercengang dengan apa yang ia lihat. "Caca...", "Alex... apa yang terjadi?", "aku... gak tau Ca... mungkin pas kita tinggal dikamar, Pestanya jadi terlalu... hebat...", "ya ampun... andai kita gak keatas... bakal gimana kita...", "ya sudah... aku senang bisa selamatin kamu bersama diatas tadi. "aku... gak ingat setelah kita bersama itu...", "sudah... sekarang kamu istirahat ya dikamar atas, aku urus mereka semua", "iya... makasih alex" Caca masih bingung, jadi cewek itu pergi kekamar dan istirahat. Alex membangunkan Doni dan Bobi, "hei bangun...oi","hmmh...eh Alex...", "hei lex... pesta yang hebat...", "iya iya... sekarang kita bangunin teman teman... ayo pergi sebelum bangun cewek cewek itu", "oke siap komandan" Alex mengajak Bobi dan Doni membangunkan pria pria divilla itu. Alex mengamankan semua teman temannya. Beberapa saat mereka semua bisa dibangunkan. semuanya berpakaian dan kemudian mereka pergi. Alex yang paling akhir pergi, ia selimuti tubuh Caca, ia juga meninggalkan catatan untuk cewek itu. setelah itu ia pergi melewati tubuh cewek cewek yang tidur pulas divilla itu.

Pagi harinya cewek cewek itu bangun, mereka semua bingung apa yang terjadi, mereka bangun bangun sudah telanjang dengan badan lengket cairan aneh. Caca sudah bangun duluan, ia meminta semua cewek cewek itu agar tenang dan membersihkan diri dikolam renang. Caca tampaknya sadar aksi diluar tadi pasti meriah, namun ia justru merasa beruntung hanya bersama Alex dikamar tadi. Ditempat lain, Alex dan teman temannya sedang pesta makan pagi, merayakan keberhasilan mereka melaksanakan pesta seks yang meriah. Alex juga punya simpanan Video tadi, ia siapkan untuk jaminan, dan juga bukti keberhasilannya menjadi komandan pelaksana.