"mbak Reta...", "hmm... oh Ozi... masuk
aja..." Ozi sudah datang lagi, ia segera menemui Reta. "gimana mbak
periksanya?", "ndak kenapa napa kok, aku sehat sehat aja",
"hmm baguslah...hehe...", "kamu dari mana?", "dari
rumah aja...", "sini Ozi... nah..." Ozi duduk dipangkuan Reta,
bersandar dibuah dada kenyal milik cewek itu. "hmm...hehe... lagi nonton
tivi ya mbak?", "iya ini..." Reta ditemani Ozi nonton tivi,
sambil ngobrol kesana kemari. Ozi nyaman sekali, saat kepalanya dipijat buah
dada kenyal. "hmm, mbak Reta...", "iya Ozi?", "hmm...
mbak reta habis mandi ya?", "iya tadi" Ozi malah menghadap
ketubuh Reta, ia cium wangi tubuhnya, Ozi kemudian bersandar dibuah dada Reta.
"hmm... mbak Reta...", "iya...", "nanti malem aku
nginap disini boleh?", "boleh kok... besok kamu apa ndak sekolah?",
"besok libur kok mbak", "hmm iya udah ndak papa",
"hehe... aku pulang dulu ya mbak", "iya Ozi..." Ozi pulang,
ia menunggu waktu saja sampai malam.
Malam harinya, Ozi segera kembali kerumah Reta,
"malem mbak Reta...", "iya Ozi..." Ozi masuk, ia melihat
Reta memakai tanktop dan hotpants, dan cewek itu sedang makan malam. "lagi
maem ya mbak?", "iya... Ozi udah makan?", "udah mbak...
makan aja mbak..." Ozi duduk menunggu Reta selesai makan. Ozi senyam
senyum terus, ia memikirkan apa yang akan ia lakukan nanti dengan Reta. Setelah
makan, Reta mencuci piring, setelah itu kembali kepada Ozi. "hmm...
Ozi...", "iya mbak?", "jadi tidur disini kah?",
"jadi mbak... hehe", "hmm siip", "mbak Reta sebelum
tidur... biasanya nonton tivi ya?", "iya ini..." kembali Reta
nonton tivi ditemani Ozi. Ozi menahan diri, tapi tentu tak bisa lama, ia
akhirnya tertarik pada buah dada Reta lagi. Ozi mendekati Reta, ia peluk cewek
itu dari samping, Ozi bisa menengok isi tanktop Reta, gunung mulus yang kenyal.
"mbak Reta...", "hmm iya Ozi...", "dari dokternya tadi
ndak dapet apa apa mbak?", "dapet obat kok", "hmm, katanya
mbak reta ndak sakit...", "iya... cuman buah dadaku katanya harus
sering dikeluarin susunya", "ooh gitu...hehe...hmm...mbak...",
"iya...", "sekarang aja mbak dikeluarin...hehe...",
"hmm, kamu mau susuku?", "m...mau mbak...", "hmm iya
udah... " Ozi tangannya masuk, ia tangkap buah dada kiri reta, ia
keluarkan dadi tanktopnya Reta. dielusnya perlahan, lalu ia cari puting susu
reta, hap, "mm...mm...", "Ozi kedepan sini aja biar enak",
"mmm iya kak...mm...mm... sluurp" Ozi mulai asik minum susu, kini ia
keluarkan buah dada kanan Reta juga, dua puting susu bergantian ia hisap dengan
nikmat. Ozi asik sendiri, Reta hanya senyum keheranan. "Ozi...",
"mm...sluurp..mm...sluurp... iya mbak...", "emang susuku enak
banget ya?", "iya mbak enak banget loh...mm...sluurp...hehe...",
"hmm kamu kayaknya seneng banget", "iya mbak..mmm...sluurp...
seneng bisa nemenin mbak Reta", "hmm... Ozi ayo kekamar dulu
ya", "hmm iya mbak" Reta pergi kekamarnya, disusul Ozi. Reta
tampak mencopot tanktopnya, juga melepas celananya, cewek itu bersiap memakai
baju tidurnya. Ozi datang langsung memeluk Reta dari belakang, "eeh...
Ozi...", "mm... mbak Reta...", "iya Ozi?", "mau
ganti baju ya?", "iya ini", "kalau... mbak reta telanjang
aja, gimana?", "hmm... kenapa emang?", "nggak papa sih
mbak... cuman..." Reta mengerti keinginan Ozi, "hmm iya deh aku gini
aja...", "eeh... mbak Reta..." Reta berbalik, kemudian ia peluk
Ozi, "kalau gini kan kamu bisa minum susuku juga nanti",
"i...iya mbak...umm...mm...sluurp..." puting susu Reta masih
meneteskan susu, membuat Ozi menghisap benda kenyal itu lagi. "aah... hmm
Ozi... kamu haus banget ya?", "mm...sluuurp...mm" Ozi tak
menjawab. Reta kemudian berpindah, ia pergi tiduran dikasur, Ozi langsung
menyusul. "Ozi... eh kamu apa ndak telanjang juga Ozi?", "ooh..
iya iya mbak...", "nah... sini Ozi...hmmh...", "mbak
Reta...umm...mm...mmm...sluurp"
Reta tenang saja, ia elus rambut Ozi yang ada disampingnya, mereka
berhadapan. "Hehe... Ozi...", "iya mbak...mm...sluurp..mm",
"kamu sayang aku nggak?" Ozi kaget, tapi ia jawab saja sesuai
hatinya. "m... iya Ozi... sayang mbak Reta kok", "hmm iya, aku
juga sayang Ozi kok...hehe... ayo isep lagi zi",
"mm...sluurp...mm...sluurp" Reta senang melihat Ozi begitu bahagia.
"geseran dikit zi...nah...", "aah... mbak..." Reta
menangkap penis remaja milik Ozi, dielusnya perlahan. "gini enak gak
zi?", "aah... iya mbak...mm... sluurp..mm", "hmm, Ozi...
aku mau susu juga", "iya mbak...sluurp..mmm..m... cup..mm",
"mm...sluurp...mm ... nhh... makasih Ozi...cup...", "iya
mbak...mm...sluurp" Ozi kembali menghisap puting susu Reta sambil terus ia
remas buah dada besar itu. Reta mengelus buah dadanya, tangannya basah susu,
kemudian ia usapkan dipenis Ozi, dikocoknya penis remaja itu. "Ozi... bentar
deh...", "iya mbak?" Reta tidur telentang, "sini kamu naik
aku", "iya mbak", "naah...burung kamu sini in...nah",
"wah...mmh... waw..." Ozi tak menyangka, penis remajanya dijepit
diantara dua buah dada Reta, "gimana Zi... enak kan?", "iya
mbak...ooh...", "liat deh...aahn..." Reta menggenjet buah
dadanya ketengah, menjepit penis Ozi, buah dadanya digoyangkan naik turun,
sambil terlihat puting Reta menyemburkan susu. Ozi benar benar takjub,sungguh
nikmat yang ia rasakan, penisnya digesek buah dada mulus dan montok.
"wah...mbak Reta...nngh...", "uuh... kalo gini nanti... burung
kamu biar cepat besar juga", "ooh...iya mbak...ngh..." Ozi tak
kuasa menahan rasa nikmat itu, penisnya dielus terus, sambil ia lihat buah dada
besar yang menyemburkan susu, untuk cowok seumurannya, ini adalah sebuah hadiah
yang menakjubkan. "Ozi...ooh...ngh",
"mbak...aku...mau...aah...", "ooh iya Ozi...aaa..." Ozi
sudah klimaks, Crot croot crot, sperma menyembur dari penis Ozi, jatuh kewajah
dan mulut Reta, juga di buah dada cewek itu. Ozi kemudian turun dari tubuh
Reta, ia istirahat sejenak. Reta sibuk menelan sperma Ozi, juga yang ada di
buah dada dan wajahnya sudah jilat semua. "nngh...uuh...",
"mm... banyak ya Ozi... ", "ngh... iya mbak","aku mau
lagi zi...", "mbak Reta mau lagi?", "iya...ayo zi keluarin
lagi..." Reta menangkap penis Remaja milik Ozi, sempat lemas, kini sudah
tegak lagi. dikocoknya perlahan, ozi makin senang. "aah... lama kalau gitu
aja mbak", "hmm iya... biar cepet gimana", "dimasukin...
kesitu mbak...", "ooh iya bener... hmmh... ayo zi" Reta tiduran
dikasur lagi, ia buka kedua pahanya, ditunjukanlah vaginanya. Ozi segera
mendekat, ia masukan saja penis tegaknya, sleeb, "ooh...ngh... bentar ya
mbak...uuh", "iya...aah... terserah ozi deh...aah... asal cepat
keluar ya...", "ooh siap mbak...uuh" Ozi melesatkan penisnya
maju mundur tanpa ragu. Reta tampak menikmati juga, sambil ia pegang buah
dadanya. Reta malah memencet puting nya, susunya menyembur, Ozi tinggal memilih
menghisap puting mana, sambil dibantu tangan Reta. Memang tampaknya Ozi dan
Reta sudah klop bila diranjang, Ozi terus menggesek memek Reta tanpa ragu,
penis remaja itu serasa dihisap kedalam memek itu. Reta tak berhenti mendesah,
suaranya menambah semangat Ozi. "aah...ooh... udah zi?", "iya
mbak ini...uuh" Ozi menarik penisnya keluar, lalu ia tunjukan penisnya
pada Reta, "hmm sini zi...umm...mmm", "ooh...iya mbak... dihisap
aja mbak...aah...ngh", "mm...mmm...mgh...mmhhgh!" Croot croot
crot, mulut Reta terisi lagi, dan cewek itu menelan semua sperma Ozi, bahkan ia
hisap sampai penis Ozi bersih. "ooh...mmh...", "makasih
zi...mmh", "iya mbak...hehe..." Ozi lalu tiduran disebelah Reta.
Reta mengambil Selimutnya, ia tutupi tubuhnya, juga tubuh Ozi, "ozi udah
ngantuk ndak?", "iya nih mbak", "tidur yuk", "iya
mbak... aku peluk ya biar ntar ndak dingin", "iya Ozi... nanti kalau
buah dadaku susunya keluar lagi... tolong kamu mijum ya...", "iya
mbak... siap...", "hehe... siip", "kapan kapan aku tidur
sini lagi ya mbak", " iya... kamu tiap hari tidur sama aku juga ndak
papa zi", "hehe... bisa aja mbak Reta ya...", "cup... yuk
tidur ozi sayang...hehe..." Ozi dan Reta mulai mencoba tidur. Ozi dan Reta
tampaknya sudah klop, mereka tak perlu ragu untuk bercinta dikasur. Bila reta
butuh, Ozi selalu siap, juga sebaliknya. Mereka telah jadi pasangan seks yang
kompak.
permisi kakak2 numpang promo ya
ReplyDeleteyang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com
Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!
Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
*Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
*Bonus Refrensi Sebesar 20%
Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
WWW.SARANAPELANGI.COM
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988betlink
ReplyDeleteAgen Judi Online
Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kans Kepa Arrizabalaga Berlabuh di Real Madrid Terbuka
Carvajal Takkan Lupakan Jasa Zidane Dalam Karirnya
Terus Tambah Koleksi Trofi Jadi Misi Carvajal di Madrid
Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis
Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate