Sunday

Cerita Seks: Ibu muda digangbang



Beberapa hari selanjutnya, Miranda kali itu sedang duduk didepan rumah, ia memakai Rok mini dan Tanktop favoritnya. "Pagi mbak", "Pagi..." Setiap pria yang lewat menyapanya, ya memang para lelaki itu saat lewat bisa melihat apa yang ada didalam rok mini dan juga bisa melihat belahan dada Miranda, ibu muda itu duduk tidak semestinya, memang tujuannya untuk menunjukan keindahan tubuhnya. "Mbak Miranda", "iya pak Rt" tak seperti beberapa pria yang lewat, pak Rt berani mendekat. "Mbak Miranda gak lagi repot kan?", "enggak kok pak", "Gini mbak, nanti sore bakal ada rapat", "iya pak, terus..." Gina malah merunduk, Buah dada montoknya sempat membuat pak Rt tidak fokus. "m... tapi rumah saya lagi dibenerin, jadi gak ada tempatnya buat rapat", "wah, gimana itu pak?", "nah, mm... kalau rapatnya dirumahnya mbak Miranda gimana?", "ooh, bisa pak, kan rumah saya selalu sepi", "hehe, yang diajak rapat banyak, tapi entah nanti yang datang berapa", "ooh, gak papa pak, saya siapin rumah saya ya pak", "m... mari saya bantu " Miranda dan pak Rt segera masuk, mereka mulai sibuk menata ruang tamu, agar cukup untuk digunakan Rapat. Mereka memindahkan meja dan kursi, serta beberapa perabotan rumah. "pak, tolong liatin dong, itu dibawah ada apa?" Pak Rt merunduk lalu melihat kebawah  sofa, "cuma bedebu aja gak ada apa apa..." Ketika pak Rt menoleh, ia yang ada dibawah, bisa melihat isi dari rok mini Miranda, "ooh, gitu ya pak, yuk dipindah" Beberapa saat kemudian mereka sudah hampir selesai memindahkan barang.
Miranda melihat Ican anaknya itu melihatnya bersih bersih. "bentar pak ya..." Miranda meninggalkan pak Rt, ternyata ia menanyakan sesuatu pada Ican. Tak lama, Miranda sudah duduk disofa yang telah dipindah, Ican ternyata mau nenen. Pak Rt beberapa menit kemudian sudah menyelesaikan mengurus ruang tamu, ketika ia pergi kedalam, ia kaget melihat Miranda sedang menyusui anaknya. "Eh, pak rt, sudah ya?", "i...iya, sudah itu", "ooh, sip lah pak" Pak Rt ketar ketir, ia melihat Miranda sudah melepas tanktopnya, buah dada montoknya sangat menghipnotis. Miranda tau pak Rt juga ingin netek, "Pak Rt gak haus?", mendengar itu, langsung pak rt serasa dehidrasi, "hmm... haus sih mbak, habis ngurus itu tadi", "ooh, pak Rt gak mau minum susuku juga? kayak Ican ini..." Pak Rt menyembunyikan rasa gembiranya, tapi pria itu langsung mendekati Miranda, "mau mbak... mmm... mm... slruup..mm", "ahn...mmh" kini dua buah dada milik Miranda lagi lagi dihisap putingnya, ibu muda itu suka sekali bila ada yang memilin dan menyedot putingnya. Beberapa menit itu Ican dan Pak Rt lomba netek diputing Miranda, tapi pasti Ican kenyangnya cepat, dan memang pak Rt lebih intens dan juga penuh semangat. Ican kini duduk disebelah Miranda, ibunya mengelus elus rambutnya, sembari ia melihat ibunya sedikit mendesah desah sembari buah dada montok besar itu dihisap. "mm...sluuurp...mm...aah...", "ahn... pak Rt, yang sebelah kiri belum...mmh", "iya, mmm....slruup...mm" Pak Rt berpindah, kini menyedot puting susu sebelah kiri, pria itu senangnya bukan kepalang. Sedang asyik minum susu, terdengar suara didepan rumah, pak Rt segera berhenti, lalu Miranda memakai tanktop lagi. Pak Rt pergi kedepan, lalu membuka pintu. "Dicari kemana mana gak ketemu!" ternyata itu istrinya pak Rt. "Maaf ma, habis ngurus ini ruang tamunya mbak Miranda, buat rapat nanti", "kenapa harus disini?" Miranda kemudian menyusul kedepan, "Eh Bu Rt", "pagi Miranda..." Bu Rt sempat sinis melihat miranda, memang cewek montok nan menggoda itu membuatnya iri. "Udah gak papa ma, gak ada tempat lain", "ya udah, pulang dulu ya Miranda...", "iya, pak, bu..." Bu rt menarik pak Rt pergi dari rumah Miranda. Miranda tertawa kecil, memang pak Rt tampak begitu kecewa, karena hampir saja Pak Rt bisa menikmati tubuh indah Miranda itu lagi.

Miranda menyiapkan beberapa hidangan, untuk sore hari nanti. Sore harinya, rumah miranda sudah mulai dimasuki beberapa orang. Orang orang mulai merasa senang, karena ada miranda yang montok nan menggoda itu yang menyuguhkan makanan, juga menyuguhkan keindahan tubuhnya. Pak Rt juga sudah tiba, segera mereka melaksanakan Rapat dirumah Miranda. Miranda memilih mendengarkan percakapan orang orang, memang ibu muda itu memilih duduk dapur, namun bisa mendengar suara dari depan. beberapa jam berlalu, Miranda mengetahui rapat sudah usai, dan tampak sudah banyak yang pulang. tinggal beberapa orang yang sibuk membereskan ruang tamu. " Sudah selesai rapatnya pak?", Beberapa orang didepan itu sontak menoleh dan tersenyum, mereka melihat Miranda sedang menggendong anaknya yang sedang menyusui itu. "w...wah, mbak Miranda, iya udah ini, kami yang urus ruang tamu deh...", "iya pak, piring piringnya taruh dapur saja" Miranda kini duduk didekat ruang tamu, ia menonton beberapa pria membersihkan ruang tamunya, juga sebaliknya pria pria itu sesekali menonton buah dada montok milik Miranda. Beberapa saat kemudian, Miranda melihat Ican sudah tertidur, memang ternyata hari sudah malam, ia tidurkan anaknya dikamar, lalu Miranda kembali kedepan. "Sudah selesai pak bersih bersihnya? wah semangat sekali ya...", "looh, iya dong, hehe", "kan kasian kalau mbak miranda yang ngurus sendiri", "laki harus gerak cepat mbak" Miranda tersenyum, ia tau pria pria itu sudah haus sekali, terpancar dari wajahnya. "ooh, makasih yah pak Rt, pak Widi, Pak Hirun, sama pak Koro" memang ada 4 pria yang sudah cengar cengir diruang tamu itu, "sama sama mbak". Miranda tiba tiba berfikir, mungkin ia bisa mencoba bereksperimen bersama 4 pria itu. "Bapak bapak sepertinya haus, bentar aku... aduh minumannya kok habis ya?", "wah, iya, tadi banyak yang haus sih mbak", "wah, kasian dong bapak bapak ini, aduh, terus bapak bapak ini aku kasih minum apa ya?" Miranda berakting bingung lagi, tapi pak Rt sudah tersenyum senang, sementara 3 pria lain sedikit bingung. "mbak Miranda... biar cepet, minum susunya mbak Miranda aja...", "wah, pak Rt bener deh, iya sih ada benernya..." Miranda menyilangkan tangannya dibawah buah dada montoknya, gundukan besar nan berisi itu jadi menonjol, dan membuat 4 pria yang sudah senyum itu makin haus. "hehe, betul kan mbak?", "iya, tapi gimana pak, kan ada 4 bapak bapak disini, meres sendiri bisa lama pak", "kita gantian netek langsung aja mbak" 3 pria kaget mendengar perkataan pak Rt, tapi Miranda yang mengangguk membuat mereka semua senang. "wah, iya deh pak, memang bapak bapak ini bisa netek puting susu ndak?", "Bisa dong mbak!" serentak mereka bersuara, Miranda sudah menggigit bibir bawahnya seraya tau malam itu bakal menggila. "ooh, iya sudah pak, bentar ya pak..." Miranda duduk disofa sembari mencopot tanktopnya, pak Rt sudah mengunci pintu rumah. Setelah tanktop terlepas, Buah dada montok milik Miranda bergoyang dan menggetarkan hati 4 pria didepannya. "mm... yang mau minum dulu siapa?", tanpa menjawab pak Rt menyambar buah dada Kiri milik Miranda, diremasnya dengan nakal, lalu segera puting kiri milik Ibu muda itu dikecap mulut pak Rt, juga dihisap kuat kuat. "mm...m...slruup...mm..." 3 pria lain kaget, namun mereka segera ingin ikut andil. "Aahn... pak Rt, uuh...", "saya n...netek juga ya mbak...", "iya pak Widi..." Kini buah dada kanan Milik Miranda juga mulai digrayangi, dan segera dihisap juga putingnya oleh pak Widi. "mm...mm...slruup...wah seger...mm..." Miranda hanya duduk sambil mendesah, ketika buah dadanya kembali disedot isinya, putingnya yang mengeras terus dikecap, dikenyot, dan dihisap. "mm...slruup...mm...aah, pak Hirun, mau netek juga gak?", "oh, i...iya pak Rt", "silahkan pak Hirun, auhft.." Kini puting Kiri milik Miranda mulai dihisap oleh pak Hirun, sedang pak Rt sibuk memikirkan hal baru. "Mbak Miranda, kok keringetan gitu?", "aahn... iya pak, kok jadi panas?", "mending... dicopot semua aja pakaiannya.", "mm... iya deh pak, tapi aku gak bisa copotin sendiri...", "sini saya bukain..." pak Rt menelanjangi Miranda, kini selangkangan mulus milik Miranda membuat 4 pria itu terbelalak. "mmm....slruup...slruup...mm...aah, pak Koro, saya udah nih", "oh, iya pak Widi, mbak, saya minum susu juga ya...", "aahn... iya pak Koro" Pak Koro kini minum susu segar dari puting kanan Miranda. "mbak Miranda, kok tangannya elus-elus dan remas sofa?", "ahnnn... gak tau pak, ingin remas sesuatu aja sih...uuh...", "mending remas ini aja mbak" Pak Rt tanpa ragu sudah membuka celananya, dan mempertontonkan penisnya yang tegak. "ooh... boleh pak, uuh... wah keras banget pak...", "oooh... iya mbak, dikocok coba mbak", "Gini ya? aahn..." Miranda sembari buah dadanya dihisap terus, juga mengocok penis pak Rt dengan tangannya, sesekali ia juga meremas buah zakar dibawah batang keras itu. "m...mbak Miranda, yang bawah bocor tuh", "hmmh... iya pak Widi, kok gini ya?", "aduh, nanti basah kesofa, sini sini..." pak Widi langsung merapat diselangkangan Miranda, dijilatinya bibir vagina milik Miranda yang sudah basah itu, "Aahn...ooh...mmh". tampak pak Hirun tak mau kalah, ia berhenti menghisap puting Miranda, ia berdiri dan melepas celananya juga. "ooh, mbak Miranda, pak hirun minta dikocok juga itu...", "aduh, gimana pak? susah ini...", "mbak miranda ganti posisi aja..." Miranda Kini berpindah posisi, ibu muda yang telanjang bulat itu kini berada diatas tubuh pak Koro yang masih ngotot menghisap air susu dari puting Miranda. "Aahn... Tangan Kiriku masih buat nahan tubuh sih pak... ooh", "ya udah, saya masukin sini aja mbak ya...ooooh" Pak Rt tiba tiba memasukan penisnya kedalam mulut Miranda itu, "oogh...mmh...uujghj", "sip, kocokin punya saya mbak" Kini Miranda mengocok penis pak Hirun. Miranda harus melayani 4 pria itu. Pak Koro masih sibuk menghisap susu segar dari buah dada Miranda, pak Rt dan pak Hirun dipuaskan penisnya, dan pak Widi menikmati memiaw Miranda yang nikmat itu.

"mm...slruup...mm...slruup...aah" pak Koro tampak begitu asyik minum susu, ia sempat berhenti sejenak untuk membuka celananya dan penisnya yang tegak kini membuat pak Widi berhenti menyedot vagina Miranda, karena tak perlu lama Pak Koro mengisi vagina miranda dengan Penis tegaknya. "oogh...aaaah!!...mmgh....guuh!" miranda kaget, kini mulut dan vaginanya terisi penis, dan tak lama sudah bergerak dengan asyiknya. "oooh... asyiik..." Pak Koro begitu senang, ia bisa menyodok vagina Miranda, sembari menikmati segarnya susu dari puting Miranda. Pak Rt jadi menyesal karena kini ia hanya bisa menggesek penisnya dimulut Miranda, tapi ia memilih mengambil inisiatif, ia gerakan penisnya maju mundur, Miranda jadi tak perlu mengurus penis pak Rt yang otomatis dipuaskan dalam mulut ibu muda itu. Pak Widi tak dapat tempat, ia memilih mengocok penisnya sembari melihat 3 temannya beraksi. Beberapa menit berlalu, pria pria itu mulai ereksi, Croot croot croot, Pria pria itu sudah menyemburkan spermanya, divagina hangat milik Miranda, juga dimulut ibu muda itu, serta ditubuh mulusnya. "ooogh...gleegh...ghuuhgh...mmm...uhuk uhuk... aahn..." Kini Miranda tampak lemas. "mbak, kami bawa kekamar ya, mbak Miranda sudah lemes kayaknya" ,"ooh, iya deh...uuh..." Miranda digotong kekamarnya. Sesampai disana, ia langsung kembali digrayangi 4 pria itu, Tubuhnya dielus elus, diciumi, dan dijilati oleh 4 pria itu. "hmmh... aahn... ooouh", "mm....mm...slruup... mm" pak Widi tampak memilih menyedot air susu milik Miranda lagi. "ooh... pak Widi...aku....aaaah! aah... pak Rt...ouh!" Pak Rt sudah ngebet tampaknya, ia sudah memasang penisnya yang tegak lagi itu kedalam vagina Miranda, Disodoknya dengan asyik, karena memang sungguh nikmat merasakan vagina ibu muda itu, begitu hangat nan nikmat. "oooh... luar biasa..." pak Rt asyik sendiri, tapi tak lama ia melihat kode dari pak Hirun, tiba tiba pak Rt Mengangkat paha miranda, lalu dipegang erat. Tak perlu lama, kembali vagina itu diisi penis pak Rt, dan lagi lagi disodok dengan asyik, pak Rt menyetubuhi Miranda yang sedari tadi sibuk mendesah itu. Pak Hirun ternyata mengambil aksi juga, ia kini memaksa penisnya mengisi lubang pantat milik Miranda. ooh...ah...auuh... itu ...pak... Aah!" Pak Hirun sudah memasukan penisnya dalam lubang sempiti itu, Miranda diperkosa pak Rt dan Pak hirun tepat dibagian bawah tubuhnya. "oooh.... mmh" Kini pak Koro yang tadi sudah puas memilih memandu tangan Miranda untuk mengocok penisnya. "ah...aah.... ooh... ooogh!" Pak Widi kini mengisi mulut miranda, penisnya yang tegak meredam desahan Miranda yang menggairahkan itu. "uuh...mmh... ini baru... rapat... haha...", "mmh... mantep memang...uuh", "luar biasa, nikmatnya..." Pria pria itu sedari tadi sudah senang sekali, aksi gang bang itu baru pertama mereka laksanakan, dan jadi yang paling mengesankan, Karena Kini mereka berempat menyetubuhi Miranda si ibu muda yang montok dan nikmat digrayangi itu, tubuh perempuan itu sudah sedari tadi bergoyang terus karena geliat dan gesekan penis penis nakal mempenetrasi tubuhnya, buah dadanya yang sedari tadi juga diremas dan dihisap itu tak pernah diam juga. miranda tak berfikir aksi 4 pria itu begitu gila saat memperkosa dirinya, sampai malam miranda disetubuhi. "oogh...mm...aaahgh...", "uuh... gak kuat, enak banget, uuh", sama nih, oooh" Crooot croot crooot, sperma menyembur lagi, Croot crooot, cairan putih itu terus datang ketubuh Miranda, Crooot croooot crot, Miranda Kini mandi sperma dari 4 penis pria itu, lubang ditubuhnya terisi penuh, tubuhnya juga sudah lengket penuh dengan sperma. 4 Pria itu benar benar lega, tampak mereka sudah tersenyum lega sambil merasakan efek setelah mengeluarkan spermanya untuk Miranda. "ooh... mantep deh", "luar biasa...", "makasih mbak miranda...", "makasih mbak, wah ini memang rapat terbaik..." 4 Pria itu sudah mulai membersihkan diri dan berpakaian, sembari Miranda masih lemas dikasur, sambil tubuhnya menggelinjang. Saat Miranda sudah mulai enakan, 4 Pria itu segera pamit. Miranda kemudian memilih istirahat langsung, ia sungguh lelah, mengurus 4 pria yang penisnya tegak nan keras itu cukup melelahkan, tapi ia tau, hari itu tak akan ia lupakan. Digangbang 4 Pria ternyata begitu luar biasa.

3 comments:

  1. permisi kakak2 numpang promo ya
    yang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com

    Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!

    Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
    *Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
    *Bonus Refrensi Sebesar 20%

    Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!


    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.

    - BBM : 2B47BB9C
    - CALL : +855964972098
    - WEECHAT : saranapelangi
    - SKYPE : saranapelangi
    - EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
    - FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com

    WWW.SARANAPELANGI.COM

    ReplyDelete