Tuesday

Cerita Seks: Ella Pindah Tempat Ngeseks


"Ella tinggal disini boleh kan mbah?", "boleh kok... nanti kamu tidur dikamar sebelah ya sama Tora", "hmm iya mbah" Ella baru tiba disebuah rumah, bukan saudaranya, bukan kenalannya, hanya saja Ella dibolehkan  tinggal disana. Ella hanya membawa sedikit barang saja, ia sudah dikamar lain rumah mbah Juned. "wah...mbak ini siapa?", "aku Ella dek...salam kenal ya... aku boleh kan tinggal dikamar ini juga?", "wah...boleh kok mbak...aku Tora...", "hmmm iya... makasih ya Tora...", "taruh situ aja mbak, barangnya taruh lemari deh kosong kok..." Ella menyimpan pakaiannya. Tora tak menyangka akan sekamar dengan cewek seksi seperti Ella, apalagi Ella suka berpakaian minim dan menerawang. Sebentar saja Tora dan Ella sudah bisa duduk bersama dan ngobrol sebentar. "... iya dek gitu, aku nggak bisa balik lagi", "ooh...ya disini dulu aja gak papa mbak", "hmm iya makasih tora..." Tora tak menyangka Ella ternyata diusir dari rumah karena sering disetubuhi orang, bukannya yang memperkosa dihukum, malah ella yang diusir.
"mbak Ella istirahat aja udah...", "bentar dek mau mandi dulu ya..." Ella tanpa ragu segera melepas tanktop dan celananya, segera ia telanjang bulat didepan Tora. "wah...hmm...", "tora punya handuk?", "ini ada punyaku mbak", "pinjem sebentar ya...", "iya... tapi...tora juga mau mandi", "ooh kalau gitu bareng aja Tora...", "wah iya mbak..." Tora segera melepas pakaian juga, lalu ia ajak Ella kekamar mandi yang berada dibelakang rumah itu. sampai dikamar mandi, Tora dan Ella akan memulai mandi seperti biasa. "...jadi berdua aja ya sama kakek kamu?", "iya betul... hmm...mbak Ella...", "iya dek?" Tora sedari tadi sudah menahan konaknya, penisnya yang tegak itu sedari tadi ditempelkan dipaha mulus Ella. "emang mbak Ella biasanya diapain sampai diusir begini?", "iya cuma deket sama laki laki begini, terus nanti ada yang dimasukin ke lubangku ini", "hmm yang ini kah mbak?", "iya... tapi biasanya punya temen temen itu besar...", "ooh...biasanya sakit gak mbak?", "enggak kok dek..." Tora makin tertarik lagi karena terus melihati tubuh mulus Ella. "aku pengen masukin mbak...boleh kan...", "hmmm iya gak papa dek...nngh..." Ella malah dengan tenang membuka selangkangannya dan menyiapkan memeknya. Tora pun mendekat dan berusaha memasukan burung tegaknya. bless, mudah saja tenggelam dalam memek Ella. "uuh...wah...", "kenapa dek?", "enak begini mbak... kok malah gak boleh...", "iya aku gak ngerti dek... mmh... biasanya juga temen temenku seneng semua kok... aku kan juga ikut seneng..." Tora begitu senang, ia merasakan kenikmatan terbaru, yaitu kenikmatan ngeseks. "ooh...hmm...aduh...uuh..." Croot crot, Tora sebentar saja penisnya dihangatkan dinding vagina Ella, sudah klimaks. "kenapa dek?", "gak kuat mbak... enak banget...hmm..." setelah itu Ella dan Tora mandi seperti biasa. Setelah mandi mereka pergi kekamar lagi. "kamu ndak sekolah dek?", "libur mbak...hmm... bentar mbak...", "kenapa dek?" Ella belum berpakaian, TOra sudah terangsang lagi. "gak papa mbak..cuman...hmm... mbak Ella dadanya besar ya...", "hmm semua perempuan kan begini dek...", "ndak...punya mbak Ella lebih besar dari yang lain...wah..." Tora sibuk memegang buah dada montok milik Ella, Ella hanya duduk santai saja. "masa sih dek?", "iya...hmm...bentar mbak...umm..mmh..mm...", "aah..nngh...", "mm... mbak... biasanya ada yang emut punya mbak Ella ini juga kan?", "hmm iya, katanya biar aku sehat terus...", "hmm...umm...mmh...mgmh...ah...mm... sluurp... wah keluar susunya mbak", "iya memang kadang keluar susunya dek..." Tora memaksa Ella untuk tiduran dikasur, bocah itu kini merapat diatas tubuh Ella, sambil terus menyedot puting susu cewek itu, suur suur, air susu diminum terus oleh Tora. "sluurp...aah..mm... mbak Ella... nanti kalau haus aku boleh minta susunya lagi kan?", "hmm iya boleh kok dek...", "mm...makasih...mmm...aah.." Tora penisnya tegak lagi, tapi ia tidak bisa menyisipkan penisnya dimemek Ella sambil nyusu, jadi ia lanjutkan saja nyusu terus, sambil ia biarkan penisnya berdenyut diatas perut Ella. "Tora... kakek kamu tadii kemana?", "mmh...sluurp... keluar mungkin mbak...mmh...auh...ngh..." Croot crot, muncrat lagi sperma yang kini mendarat diatas perut Ella. "wah aku jadi basah dek", "maaf ya mbak... mbak ella kekamar mandi aja sebentar...", "hmm iya udah..." Ella pergi kekamar mandi lagi jadinya, Tora malah tiduran dikasur saking leganya. Setelah membersihkan tubuhnya, Ella mengelap tubuhnya dengan handuk, lalu ia jemur dibelakang rumah mbah Juned itu. "wah... ada mbak cantik... barunya tinggal disini?", "iya pak, saya Ella..." Ella masih telanjang, malah ditemui seorang pria. "ooh...hehe...habis mandii ya?", "iya tadi pak...", "loh...itu susunya masih keluar loh...hehe...", "wah iya pak...", "sini biar saya bantu minum aja deh...hehe..." Ella malah membiiarkan pria itu mendekat dan menikmatii tubuhnya. beberapa puluh menit berlalu, Tora baru sadar kalau ia ketiduran, ia bangun, lalu segera berpakaian, ia kemudian mencari keberadaan Ella. langkahnya terhenti dipintu belakang, ia melihat Ella ternyata sedang diperkosa dibelakang rumah. Ella sedang disodok memeknya dari belakang oleh salah satu warga desa itu. "aah...aah...aah...", "bentar ya mbak Ella...masih nyangkut ini...hehe...ooh..." Dari sudut pandang Tora, bocah itu bisa melihat bagaimana dasyatnya penis pria iitu melesat keluar masuk memek Ella, Tora juga bisa melihat buah dada Ella yang berayun hebat sambiil menyemburkan susu. Tora baru tau hal apa yang harus ia lakukan nantii bila tidur dengan Ella, ia fahami saja terus adegan yang terjadi dibelakang rumah iitu. "mmh...aahn...ooh...", "mbak Ella pasti sering main begini ya...hehe....", "aah...iya pak...nngh...", "kalau gitu...ooh... bagus dong...auh..." Tora melihat Pria itu seperti menghentakkan penisnya keras keras, jelas pria iitu klimaks. memek Ella terbebas dari penis pria tadi, lalu baru terlihat sperma yang luber. "aah..aah..hmm...", "nah udah deh...hehe... saya balik dulu ya mbak...", "i...iya pak..." setelah puas Ella ditinggal begitu saja. Tora bergegas kembali kekamar saja menunggu Ella. Ella tak lama muncul menuju kamar sambil agak lemas. "kenapa mbak ELla?", "gak papa dek..ngh...uuh...", "uddah mbak Ella sekarang istirahat dulu ya...", "hmm iya dek..uuh..." Ella segera tiiduran dikasur, lalu Tora menutupi tubuh cewek iitu dengan selimut. Tora biarkan Ella segera tertidur, setelah itu iia malah merapat ditubuh Ella lagi, ia remas remas toket montok Ella, iia sedot puting susu Ella yang kenyal, TOra juga belajar ngentot lagii dengan menancapkan penisnya dalam memek Ella.

Hari selanjutnya Ella sudah mulai memahami keadaan desa. Sempat diajak jalan jalan oleh Tora, setelah itu Ella dibiarkan keliling semaunya. "wah... mbak cantik ini siapa?", "permisi pak...saya Ella..." Banyak sudah pria yang terpukau saat melihat Ella, kini Ella terhenti sejenak didekat sebuah rumah. Ella kalii itu memakai hotpants dan tanktop transparan saja, puting susunya yang menonjol itu sungguh menggoda. "sini mampir dulu mbak, mbak Ella keliatan haus", "hmm...permisi ya pak..." Ella akhirnya mampir kesalah satu rumah warga. Ella segera disuguhi minuman, tentu segera diminumnya. "hehe...mbak ELla habis jalan jalan ya?", "iya pak tadi liat liat sekitar desa aja...", "ooh...hehe... sebentar mbak Ella...", "kenapa pak?", "ini apa ya yang menonjol...", "itu puting susu saya pak..." pemilik rumah iitu dengan asyik sudah menggunakan jarinya untuk memencet mencet puting susu Ella yang menonjol. "ooh... hmm... mbak Ella bajunya bagus, jadi sampai keliihatan begini ya...", "hmm iya pak...nngh..." kini priia itu memasukan tangannya kedalam tanktop Ella lalu diremasnya toket besar milik cewek itu. "mbak Ella tinggal dimana?", "dirumah mbah Juned itu pak..", "ooh...saudaranya ya?" pria itu sudah sibuk meremas kuat kuat buah dada Ella sambil terus mengajak cewek itu bicara. "bukan pak...ah...", "terus... temannya ya?", "bukan juga pak...nngh...", "jadi kamu siapanya?", "ya kenalan saja pak...ooh..", "ooh gitu ya...hehe...wah..." saking asyiknya, pria iitu sampai membuat puting susu Ella keluar dari tanktop, lalu air susu muncrat keluar. "aah...ngh...", "wah susunya keluar mbak Ella... saya bantu dulu ya biar gak kemana mana..umm...mm...sluup...aah...mm... mbak Ella aslinya dari mana?", "aah...saya...ooh..." Ella terus diajak ngobrol, saat tanktopnya bahkan sudah dicopot, buah dada besarnya sudah ditarik tarik dan putingnya dihisap kuat untuk disedot terus susunya. Ella terus menjawab pertanyaan pria itu sampai ia kini bahkan ada dipangkuan pria itu. "..mmm...sluurp...aah... begitu ya...hehe...mbak Ella habis ini kemana...", "mau jalan jalan lagi pak...", "ooh gitu ya.. sebentar...hehe...hmm...uuh..." Pria itu bergegas mengeluarkan penisnya, lalu ia masukan disela bagian tengah hotpants yang dipakai Ella, sleeb, masuk dengan paksa kedalam memek Ella. "aah..nngh...itu...aah...", "sebentar mbak Ella...ouh... duduk aja dulu ya...ooh..." Pria itu senang sekali bisa menyisipkan penisnya dalam memek hangat Ella. "ngh...aah...iya pak...oh...", "mbak Ella...ooh... nanti habis ini mending ke..." Pria itu malah berbicara terus sambil menunjukan tempat tempat bagus didesa itu, sambil kini dicobanya menggenjot memek Ella. "...aahn...jadi dekat sini ada pemandian ya pak?", "iya...habis ini mbak Ella coba kesana ya..", "hmm iya pak..ooh...", "tapi sebentar ya...nngh..ooh.." Ella harus menunggu dulu, saat memeknya digenjot dan puting susunya dihisap bergantian. beberapa menit berlalu, baru Ella diangkat, lalu dibiarkan duduk sendiri, sambil menghela nafas setelah dientot tadi. "aah..nngh...uuh..." Ella dibantu berpakaian dengan benar lagi, "nah mbak Ella lanjut deh jalan jalannya", "hmm iya pak... permisi..." Ella keluar rumah itu, lalu pergi menuju ketempat pemandian. "mbak...mau kemana...", "mau ke tempat pemandian dek...", "kami anterin mbak... kami temenin ya mbak...", "ooh iya dek.." Ella ditemani bocah bocah, yang kini tertarik sekali dengan tubuh montok Ella. "lewat sini mbak...", "sini ya...hmm..." Ella diajak lewat halaman pekarangan daerah desa itu. "bentar mbak..", "kenapa dek?", "masih jauh mbak... kami haus...hehe... minta susunya dong mbak...", "hmm kalian haus ya...", "iya mbak...bentar aja mbak...", "hmm iya..ngh...aahn...mmh..." baru bilang iya, langsung Ella toketnya dijamah tangan tangan nakal, diremas remas begitu asyikinya. langsung tanktop Ella diangkat sampai  buah dada montok cewek itu keluar. "mbak Ella agak nunduk aja...", "hmm...ah...ngh..." Ella malah langsung nungging, buah dada besarnya menjuntai begitu menggoda. langsung puting susu Ella yang masih mengeras itu disambut mulut mulut haus bocah itu. langsung disedot dengan cepat, seep seep, suur... air susu keluar, dengan gembira bocah bocah itu mulai minum susu segar. "sluurp...wah...mm...bentar mbak...enak ya susunya..mm...", "mm...sluurpp..sluurp...asiik...mm..." bocah bocah itu tak bisa diam, "biar cepet keluar diginiin ya...hehe..." toket besar Ella itu diperas tangan tangan bocah itu, Ella tadi habis dientot jadinya mudah terangsang lagi. "wah...hehe... aku turunin aja celananya mbak biar gak basah...wah...hehe..." hotpants milik Ella diturunkan juga, lalu memek Ella itu memberi tujuan kepuasan lain bocah bocah itu. segera jari jari nakal mendekat dan mulai mengganggu kemaluan Ella. "aahn...aah...aah..." Ella hanya mendesah terus, ia biarkan tubuhnya dinikmati bocah bocah itu dipekarangan desa. "minggir...hehe... sambil nunggu, aku main ini deh...hmmph...wah...masuk...ooh..." bocah itu sempat berusaha memasukan penisnya diselangkangan Ella, masuk kedalam memek Ella meski tak sampai dalam. "ngh...ahn...mmh..", "mbak Ella mau minum juga nggak...hehe...", "aku..ummgh..mm..mmghf..." mulut Ella disuguhi penis, diemutnya penis bocah itu. Dari depan belakang disodok penis, dari bawah toketnya juga terus diperah susunya. bergantian bocah bocah itu beraksi, mereka semua mendapat kesempatan menikmati tubuh nikmat Ella. Entah berapa lama mereka melakukan aksi gangbang Ella dipekarangan itu, yang jelas mereka juga tak Ragu untuk klimaks, Croot crot croot, mulut dan memek Ella basah oleh sperma. Ella menelan sperma bocah bocah yang ada dimulutnya itu, sedang memeknya seperti bocor mengucurkan sperma. "uuh...lega...hehe...", "iya... mbak Ella masih mau kepemandian kah?", "i...iya dek...", "udah deket mbak... biar aku anter deh... temen temen biar pulang..." Ella memakai tanktop dan hotpantsnya lagi, lalu diantar salah satu bocah saja menuju pemandian.
Tak lama Ella sudah sampai ditempat pemandian itu. "ini ya dek tempatnya?", "iya mbak... bagus ya...", "hmm iya... tapi sepi ya dek...", "iya kalau minggu biasanya rame kok mbak... ayo langsung mandi aja mbak...", "hmm iya dek..." Ella ditemani satu bocah itu segera menikmati pemandian didesa itu. Ella sudah telanjang, ia masuk kedalam kolam itu, Ella tampaknya agak lega, karena tubuhnya jadi terasa rileks, memang tadi ia terus terusan diajak ngentot. "gimana mbak...", "hmm...iya lega akhirnya bisa mandi disini...hmm...", "hmm iya iya...hehe..." Ella tampak menikmati, sedang bocah didekatnya itu tampaknya terangsang lagi melihat tubuh basah Ella. Ella menyempatkan diri membersihkan memeknya, ia mengobok obok memeknya, sampai sperma sperma yang tersisa itu terbawa aliran air. "hmmh...ngh...", "kenapa mbak..sini aku bantuin...", "nngh...aah..mmh..." kini malah bocah itu yang mengobok obok memek Ella. Tau penisnya tegak lagi, bocah itu mengambil posisi didepan Ella, lalu ia mencari memek Ella, segera ia masukan penisnya itu. "aah...pakai ini aja mbak aku bersihin punya mbak Ella...ooh..." senangnya bocah itu bisa ngeseks dengan Ella lagi, ia rasa kalau ngentot sendiri tampaknya lebih puas karena dapat jatah waktu lebih lama. "aah...ngh...dek... kira kira ini jam berapa ya?", "hmm..aah... yang penting belum sore ini mbak...", "ooh iya...aahn..ngh..." bocah itu terus melesatkan penisnya maju mundur sebisanya, sambil ia benamkan kepalanya dibuah dada montok Ella. "mbak Ella rumahnya dimana?", "aku tinggal di..aah.. rumah mbah juned...", "ooh disana ya...aku nanti mampir boleh kan mbak?", "ooh boleh kok...ahn..", "hmm...ah..aduh...nngh" bocah itu mau klimaks, ia tarik penisnnya keluar, lalu ia angkat, croot crot, sperma jatuh dibuah dada Ella. Bocah itu setelah puas malah keluar dari kolam. "mau kemana dek?", "mau balik dulu ya mbak...", "ooh iya dek..." Ella malah ditinggal sendiri. Ella menikmati saja mandi dikolam itu beberapa saat, mungkin ia dalam perjalanan pulang juga diajak ngentot lagi.

"mmh...ah..ngh...ooh...pagi mbah juned...", "hehe...iya pagi Ella..." Hari itu Ella bangun tidur, bukan melihat Tora disana malah ia melihat mbah Juned. Ella melihat mbah Juned sedang asyik menyodokan penisnya kememek cewek montok itu. "ngh..mmh... Tora kemana mbah?", "udah berangkat sekolah...", "ooh..ngh...aahn...", "hehe...kalau aku bentar lagi kesawah... Ella nanti ditinggal gak papa kan?", "hmm iya gak papa kok mbah...mmh...", "hmm iya sudah...aduh..uuh..." Croot crot, Ella tiba tiba sudah merasakan cairan sperma bergejolak dimemeknya. mbah Juned kemudian segera menjauh dari Ella, ia berpakaian lagi. "nngh..mmmh... mbah Juned nanti pulang jam berapa?", "sore pulangnya... kamu kalau lapar bisa beli atau makan didapur ya Ella", "ooh iya mbah" Setelah itu mbah Juned pergi kesawah. Ella bangun dan segera pergi mandi, setelah itu ia makan sebentar. Ella kemudian duduk saja dirumah itu. "Permisi...wah...", "oh iya pak silahkan masuk...", "hmm...mbah junednya ada?", "mbah junednya kesawah pak", "ooh gitu ya..hmm... mbak ini namanya siapa?", "Saya Ella pak" tamu yang datang tadi sebenarnya hanya lewat saja, begitu tau ada cewek montok dirumah mbah juned, ia jadinya mampir. Apalagi kini ia melihat Ella dari dekat, cewek itu hanya memakai kaos panjang sampai paha, namun bila duduk tentu bisa terlihat celana dalam Ella. "ooh Ella ya, hmm... masih lama ya mbah juned kerjanya?", "katanya balik sore pak", "ooh...hehe... sebenarnya saya...mau minta pijitin sama mbah juned", "ooh gitu ya pak", "iya... kalau gitu kamu aja ya yang pijitin..." Pria itu ada saja akalnya agar bisa berlama lama dirumah mbah juned. "tapi saya ndak bisa pak...", "bisa pasti...cuma pijit biasa kok...", "gitu ya pak..hmm... iya udah pak...", "hehe makasih ya Ella... biasanya mbah juned kalau mijitin orang itu dikamarnya...", "ooh kalau gitu kekamar dulu aja pak..." Ella pergi kekamar dengan pria itu. sampai dikamar, pria itu langsung melepas bajunya, lalu duduk diatas kasur. Ella masih bingung, tapi ia duduk dibelakang pria itu, lalu ia pijit saja pundak pria itu. "wah...tuh pintar mijitnya Ella", "hmm yang sebelah sini pegel ya pak?", "iya betul itu...hehe...lanjut deh..." Ella terus dipandu pria itu untuk memijat tubuhnya. Beberapa saat saja pria itu kini malah mencopot celananya juga, dan menunjukan penis tegaknya. "hmm mana lagi yang dipijitin pak?", "ini mbak sekarang...", "ini ya pak..hmm..." Ella memegang penis tegak itu, dielus dan dikocoknya saja, karena ia bingung harus melakukan apa. tentu itu membuat pria sange itu senang. "nah bagus...ooh...kurang kalau gitu aja Ella...", "terus gimana pak?", "coba pijit pake dada kamu itu deh...hehe...", "gimana itu pak...sebentar..."  Ella merunduk, ia pegang dua toketnya, lalu ia masukan penis pria itu dalam kaosnya, Ella menghimpit penis pria itu diantara dua toket besarnya. "wah iya gini betul...uuh...", "hmm... udah gimana ini pak?", "lanjut aja...ngh..aduh enaknya...mmh..." Ella menggerakan tubuhnya naik turun, masih ia pegangi toket besarnya, dalam kaos yang dipakainya itu terlihat penis tegak yang diselimuti daging kenyal buah dada Ella. Pria itu tak menyangka ternyata benar baginya untuk mampir kerumah itu, karena mendapat kenikmatan dari Ella. "mmh..hm....eh...ngh..." Croot croot, tiba tiba klimaks saja, sperma menyembur dari penis pria itu, membasahi kaos yang dipakai Ella. "uuh...aduh gak nahan deh...", "sebentar pak...mmh.." Ella malah melepas kaosnya, tentu buah dada besarnya jadi terlihat. "wah...hehe...mmh...", "aahn...pak..." Kini Ella yang dirobohkan kekasur."dada kamu besar sekali ya Ella..", "hmm iya pak...ah..." toket montok Ella kini ditangkap tangan pria itu, diremas terus, sampai puting susu Ella menyemburkan cairan. "wah...susunya keluar...hehe...saya minta susunya ya Ella...umm...sluurp...aah...mm...", "nngh..iya pak...ooh..." Ella toketnya kembali diperah susunya lagi. sembari nyusu, pria itu meraba raba tubuh montok Ella, lalu ia masukan jarinya dicelana dalam ella, digeseknya bibir vagina Ella itu. "mmh...mm...sluurp...aah... mbak Ella jadinya biasanya nunggu dirumah aja ya...", "iya pak...aah...kan...nngh..." Ella kembali diajak ngobrol saat tubuhnya dirangsang terus. Susunya terus diminum, toketnya diremas terus, memeknya juga digesek jari nakal. Entah berapa lama, yang jelas pria yang datang itu sampai penisnya tegak lagi. "...ooh gitu ya...hehe...hmm... liat udah tegak lagi ini punya saya Ella", "hmm iya...itu...", "dipijitnya dilubang kamu aja deh...hehe..." pria itu mencopot celana dalam Ella, lalu terpajang memek Ella, yang sudah agak basah karena habis digesek gesek. "itu...pak...ah...aahn...", "kalau pijit dilubang ini pasti enak Ella..nngh...wah..." Sleeeb, penis tegak itu masuk semua dimemek Ella. Pagi pagi sudah dua penis pria yang merasakan memek hangat Ella itu. "aahn...ngh..uuh...", "ooh... langsung dipijat sendiri deh didalem... Ella gak perlu ngapa ngapain...hehe...ooh..." memang penis tegak pria itu sudah dipijit dinding vagina Ella yang berdenyut itu. Mulai lah pria itu menggerakan penisnya maju mundur, sleeb sleeb sleeb, ia rasakan begitu nikmat untuk ngeseks dipagi hari. Ditindihnya terus tubuh Ella itu, sambil diremas remasnya toket besar cewek itu. "nngh..aahn...ah...", "Ella gak perlu minta pijat ke mbah Juned, tinggal minta dimanjain diranjang gini aja...hehe...ooh...". Pria itu kemudian sempat mengganti posisi Ella, cewek itu kini malah diminta nungging, kini toketnya terbenam dikasur, sedang bokongnya menjulang tinggi, lalu sleeb... memeknya disentak oleh penis tegak pria itu lagi. "aagh...mmh...ssh...auh..." Kini pria itu tinggal memegang pinggul Ella, lalu ia bisa menggerakan batang penisnya maju mundur begitu cepat, sampai cairan persenggamaan muncrat muncrat dari memek Ella. "hehe...ooh...hebat sekali Ella ya...hmmgh" Ramai suara tabrakan tubuh Ella dan pria itu, Ngeseks pagi hari ternyata nikmat sekali. Entah berapa lama Ella diperkosa, pria itu tak ragu untuk terus menyetubuhi cewek montok itu. "aahn..mmh....mmh...uuh...", "hehe...aah...udah ini...uuh..." Pria itu menarik keluar penisnya dari memek hangat Ella, ia kocok batangnya itu sebentar, Crot crot croot, ia semburkan sperma membasahi punggung Ella. Setelah asyik menikmati tubuh Ella, pria tadi langsung berpakaian,dan pergi, ia biarkan Ella yang masih lemas dikasur itu. Ella kemudian tiduran saja dikasur itu, sambil istirahat sebentar. setelah itu ia memakai celana dalamnya, lalu baru ia sadar ternyata sperma dipunggungnya tadi sudah berpindah dikasur mbah Juned. Ella jadinya pergi mencuci kaosnya, juga sprei mbah Juned. Setelah mencuci, ia jemur kaosnya, juga sprei mbah juned dibelakang rumah.
"mbak Ella...hehe...", "ooh iya dek..." Tiba tiba ada saja bocah yang mampir kebelakang rumah itu. "ngapain mbah...wah...", "habis cuci ini... kamu nggak sekolah dek..", "enggak mbak...hehe... mbak Ella sendiri ya?", "iya sendiri aja dek...", "iya udah aku temenin ya", "hmm iya..." Ella kemudian masuk kerumah lagi kini ditemani bocah yang dulu pernah ngeseks dengannya dipemandian. Ella belum berpakaian, ia sudah dipeluk oleh bocah itu. "mbak Ella...hehe...", "kenapa dek...", "hehe...kamarnya mbak Ella yang mana?", "yang ini dek...", "hmm iya...hehe..." Ella pergi kekamar meski tubuhnya dielus elus oleh bocah tadi. sampai kamar Ella malah duduk dikasur, langsung saja toketnya jadi sasaran lagi. "mmh..dek...", "mbak Ella mau ngapain habis ini?", "hmm gak ngapa ngapain...", "hehe... main aja ya sama aku hehe..", "dek..aahn..." Ella diajak ngentot oleh bocah itu.




Hari hari Ella didesa itu masih saja dihiasi kegiatan ngeseks, pagi siang malam ada saja yang bisa menikmati tubuh Ella. "... mbak Ella kerja aja kalau gitu...", "kerja apa dek?", "hmm bantu bantu warga gitu mbak", "hmm gitu ya Tora...", "iya... besok pagi mulai aja tanya tanya warga... dari pada dirumah aja kan", "hmm iya deh dek...aahn...", "hehe... ya udah mbak Ella habis ini tidur ya", "hmm iya...aahn..." Malam itu Ella sedang tiduran dikasur dengan Tora. Tora sudah sibuk meremas remas buah dada Ella meski ditutupi tanktop tipis. Tora juga segera saja mengangkat tanktop Ella dan mengeluarkan buah dada montok milik cewek itu, lalu segera puting susu kenyal milik  Ella itu diemutnya, dihisap hisap nikmat, sampai air susu mengalir, malam itu Tora enak sekali minum susu Ella. "mmh...mm...sluurp...aah... mbak Ella... tanya aja ke pak RT dulu besok...mm...", "pak RT itu...ahn...rumahnya yang mana..." sambil nyusu, Tora masih mengajak Ella ngobrol. Tora kini ada diatas tubuh montok Ella, sambil mengurus toket montok Ella, bocah itu ternyata sudah membuka celananya dan menyelipkan penisnya diselangkangan Ella. "...tau kan rumah yang itu?", "hmm...aah...iya tau...", "mm...sluurp...aah... ya udah besok kesana ya mbak...mbak celana dalemnya buka bentar ya...nah..mmh...uuh.." Tora menyelipkan penisnya masuk kememek hangat Ella. "aahn..ngh..mm..", "mbak Ella kalau mau tidur, tidur aja udah", "hmm...iya...ouh..." Ella mana bisa tidur cepat, karena ia harus membiarkan tubuhnya dinikmati oleh Tora. memek Ella digesek gesek, toketnya diremas remas, putingnya disedot terus, Ella mungkin sudah tiap hari merasakan hal itu. Sampai Tora klimaks dimemek Ella, baru Ella yang sudah lemas itu bisa mulai tidur. Tapi Tora tentu memutuskan menyetubuhi Ella lagi, sampai bocah itu benar benar lelah untuk mengisi memek Ella dengan sperma.
Pagi Harinya, Ella bangun, sudah merasakan memeknya yang banjir. Ella merasa sepertinya ia bangun kesiangan, karena dirumah itu sudah tinggal dirinya sendiri. Ella pergi mandi, setelah itu berpakaian lagi, ia kemudian berangkat kerumah pak Rt sesuai arahan Tora. Rumah pak Rt tidak begitu jauh dari rumah mbah Juned itu. "Pagi pak...", "iya...uwah...hehe...ini pasti Ella ya...", "hmm iya betul pak...", "silahkan masuk dulu..." pak RT tampak senang pagi pagi kedatangan tamu punel, Ella kali itu memakai kaos ketat, dan celana pendek. Ella duduk didepan pak RT, segera ia mengatakan tujuannya kerumah itu, "...jadi dari pada saya dirumah saja, mungkin saya bisa bantu bantu warga pak", "ooh...hmm...iya bagus itu... sebentar..." Pak Rt masih  sibuk memandangi Ella, Pak Rt melihat seksama tampak puting susu Ella menonjol dikaos yang dipakainya, "gimana pak?", "hmm... gini aja... biar saya yang carikan orang yang butuh bantuannya... kamu tinggal ketempatnya aja...gimana Ella?", "ooh gitu ya pak... iya gak papa pak..", "masalah intensif mungkin disananya langsung dikasih kamu ya... mungkin kamu yang pertama bisa ke kebun dekat sini itu", "kebun mana pak?", "kamu dari sini tinggal jalan sebentar nanti ketemu kebun, nanti bilang aja kamu saya yang nyuruh kesana ya", "ooh iya pak", "setelah dari sana... kamu mampir kesini bentar ya", "ooh iya pak... terima kasih..." Ella kemudian berangkat lagi, ke kebun dekat rumah pak RT itu.sampai dikebun tujuan itu, Ella segera menemui seorang pria yang tampak sibuk mengurus perkebunan itu. "eh...wah...siapa ya....", "permisi pak... saya Ella...saya diutus pak Rt untuk bantu bantu dikebun ini", "ooh gitu ya... bagus itu...hehe..." tentu pemilik kebun itu senang sekali, yang membantunya adalah cewek montok yang begitu menggoda. Ella segera diberi penjelasan tentang kebun itu, lalu Ella mulai membantu pemilik kebun mengurus tanaman. "... kalau udah merah begini udah matang ya pak", "iya betul itu..hmm..." Ella jongkok sambil mengurus tanaman, pemilik kebun hanya menyaksikan sambil melihati toket besar Ella yang bergoyang seiring cewek itu bergerak. Ella sibuk memetik buah yang sudah matang, ia taruh dikeranjang. "sudah banyak ini pak...", "iya simpan disitu aja dulu ya...hmm...Ella sebentar...", "kenapa pak...eh...", "kaos kamu basah itu...wah..." Ella tak tau ternyata putingnya mengeluarkan susu jadi membuat kaosnya basah. Ella kemudian dengan tenang melepas kaosnya itu, "biar kering saya taruh mana ya pak?", "situ aja...sama buah buah itu...nah..hmm...sini Ella..." Ella kemudian menghampiri pemilik Kebun itu. "iya pak...ahn...", "buah dada kamu udah matang juga ini ya...hehe.. jadi sering keluar susunya ya", "iya pak...udah lama begini...aahn..." buah dada besar milik Ella itu ditangkap pemilik kebun itu, dielus elus dan diremas juga, lalu puting susu Ella dicubit dan dipencet pencet, sampai muncrat susunya. "wah...mending saya minum aja susunya ya biar kamu bisa kerja lagi..hehe..umm..mm..sluurp...wah..." dengan enak pria itu sibuk nyusu ditengah kebunnya itu. Ella berdiri saja, sembari buah dadanya yang besar itu ikut tertarik kedepan saat puting susunya dikenyot dan dihisap kuat kuat. "mmh...aahn...uuh...", "slruup...aah... Ella... kayanya kalau tanaman saya ini disirami susu bakal cepet deh tumbuhnya...", "aah...masa sih pak...", "iya... sini sini..." Pria itu kini mengambil posisi dibelakang Ella, lalu ia pegang buah dada besar milik Ella dari belakang, "aah..nngh...", "nunduk dikit dong Ella, nah...tuh..hehe..." Buah dada besar itu diremas remas, puting susu Ella dipencet pencet, air susu yang muncrat itu jatuh ketanah membasahi tumbuhan dikebun itu. "aahn...ngh..mm...", "sambil jalan dikit gak papa kan ella...", "ngh..iya...uuh..." Ella malah jadinya menyirami tanaman dengan air susunya itu. pemilik Kebun itu sudah terangsang berat, ia pun memutuskan melepas celananya, dan melepas Celana Ella juga. "biar kamu gak jatuh Ella, jadi...hehe..nngh...uuh...", "pak...aahn...nngh...ouh..ah..." sleeb, malah penis tegak milik pria itu dimasukan memek Ella dari belakang. "wah...hebat...mmh...lihat Ella...susu kamu jadi keluar lebih banyak ya...", "nngh...aah..mmh..uuh..." Ella mendesah saja, saat memeknya disodok dari belakang, dan toketnya masih diperah susunya. Sempat saja ada orang yang lewat diperkebunan itu, dan melihat bagaimana Ella diperkosa ditengah kebun, memeknya disodok dari belakang, dan buah dada besarnya itu ditarik dan susunya menyembur terus. pemilik kebun itu sudah gelap mata, terus saja ia sodok memek Ella dari belakang, dengan begitu asyik, sleeb sleb sleeb, maju mundur terus sampai tubuh Ella itu bergoyang hebat dan toketnya terus diperah juga. "ooh...sini ella yang sebelah sini belum...ooh...nngh..." Ella diajak ngeseks sambil berpindah kesana kemari, tubuhnya yang montok itu jadi berkeringat, toket besarnya berkilau karena keringat dan air susu yang bercampur, Ella benar benar bekerja keras dikebun itu, tentu untuk memuaskan pemilik kebun. Beberapa lama Ella terus disetubuhi dari belakang, sampai pemilik kebun itu memilih duduk disalah satu bangku dikebun itu, Ella kini ada dipangkuannya, dan masih saja memeknya itu disodok terus. "aah...aah...nngh...ouh...", "sebentar Ella, sekalian ini ya...hehe..oooh..." Begitu puas pemilik kebun itu dengan pelayanan Ella, sampai akhirnya ia klimaks, Crot crooot crot, memek Ella diisi sperma lagi. Baru lah setelah itu Ella bisa bebas lagi, Ella jongkok sebentar, sambil merasakan sperma mengalir keluar dari memeknya. "aah...aah...aah...", "uuh...dah Ella bisa istirahat dulu deh...hehe..", "nghh..aah..iya..." Ella setelah itu berpakaian lagi, ia duduk dibangku sambil istirahat sejenak. Pemilik kebun tadi sudah berpakaian dan menyelesaikan pekerjaannya, setelah itu ia menemui Ella. "terima kasih Ella, kamu udah boleh pulang deh... oh iya ini buat kamu..." Ella diberi uang untuk hasil kerjanya tadi, "hmm makasih ya pak...", "iya...nanti kesini lagi ya Ella...hehe...", "iya pak...permisi..." Ella kemudian pergi dari kebun itu. Ella kembali kerumah pak RT. "Ella...wah...gimana...", "hmm...sudah tadi pak, saya bantu bantu dikebunnya...", "ooh begitu ya... mari masuk dulu..." Ella diajak lagi masuk kerumah pak Rt. pak Rt bisa melihat tubuh Ella yang berkeringat, bahkan puting susu Ella lebih menonjol lagi. "...tadi banyak yang dipanen pak buahnya", "hmm baguslah kalau begitu... Ella istirahat aja dulu ya... kelihatan capek itu", "hmm...saya...", "udah gak papa... mari saya anter kekamar ya..." Ella diajak kekamar pak RT. Tentu Ella bukannya istirahat, dikamar itu Ella diajak ngeseks oleh pak RT. Pak Rt pun tau kenapa puting Ella begitu menonjol, karena memang cewek itu selalu siap untuk memberikan susu kepada siapa saja yang mau, bahkan memek Ella yang becek itu digenjot oleh pak Rt, dan pasti diisi cairan persetubuhan lagi.

Ella sudah membantu beberapa warga didesa itu, entah kerja sepenuhnya atau sambil diajak ngeseks, Ella tetap selalu mendapat komisi, dan tampaknya pak RT juga dapat komisi dari warga. "iya ini buat mbak Ella...", "makasih ya pak RT", "iya...tau cara pakainya nggak?", "hmm iya nanti saya belajar dirumah pak", "oh iya sudah hehe..." Hari itu Ella dapat handphone dari pak RT. Ella kali itu berjalan pulang sambil mencoba menggunakan handphone tersebut. Sampai rumah, ia sudah ditunggu oleh Tora. "mbak Ella, wah hpnya baru", "hmm ini dikasih pak RT", "wah bagus... aku lihat dong mbak..." Ella kemudian dibantu oleh TOra belajar menggunakan handphone baru itu. "...ooh gitu ya...", "iya mbak... jadi nanti mbak Ella gak perlu kerumah pak RT deh, tinggal tanya aja lewat hape ini", "hmm iya iya...", "sama pak RT juga udah dikasih kontaknya warga, aman deh", "hmm enak ya kalau ada hape", "iya mbak...eh... ayo kekamar bentar mbak..." Tora mengajak Ella kekamar. "ngapain dek?", "ambil fotonya mbak Ella dong, ini coba kameranya handphone", "ooh iya iya...", "mbak Ella buka baju aja dulu...hehe...", "harus buka baju ya... bentar dek..." Ella melepas tanktopnya, kini ia telanjang dada, segera saja Tora mengambil foto Ella yang menggoda itu, lalu malah digunakan sebagai foto profil akun sosial medianya. Tora mau semua orang tau besar dan indahnya buah dada Ella itu. "nah udah deh...bagus kameranya...hehe...", "hmm iya...", "mbak Ella capek ya habis kerja...", "hmm keringetan aja ini dek...", "ya udah mandi aja deh mbak...",  Ella kemudian melepas celananya juga, lalu ia pergi mandi. Tora tampaknya ikut ikutan kekamar mandi, ia bahkan membawa handphone tadi juga. "kamu mau mandi juga dek?", "iya dong...hehe...bentar..." TOra menaruh hape disisi kering kamar mandi itu, ia sudah menyalakan kamera untuk memutar video. TOra segera melepas baju, lalu segera merapat kearah Ella. "hmm...aah...", "mbak Ella mandinya hadap sana ya...", "hadap ke hp itu ya...aahn...", "iya...hehe..." Tora merapat dibelakang Ella, sambil menggeser tubuh Ella agar pas menghadap kamera. lalu Tora segera meminta Ella menurunkan tubuhnya sedikit, agar memek cewek itu sampai untuk disantap oleh Tora. "hmm...aah...dek...auh...aah...", "mmh...hehe...bentar ya mbak...mmh..." Tora segera menyelipkan penisnya masuk kememek ELla, sleeb, masuk semua, memang memek Ella dari pagi tadi sempat dientot oleh pak Rt, kini jadi lebih mudah untuk menerima ketegangan penis TOra. Tora segera saja menghantamkan penisnya maju mundur menubruk memek Ella. buah dada besar milik Ella berayun ayun juga. Tora memeluk tubuh Ella agar lebih leluasa beraksi. "aah...ngh...aahn...mmh...", "mbak Ella... agak nunduk lagi dong...", "ngh...aah...aah..." Ella menurunkan tubuhnya lagi, kini toket besarnya terlihat menggantung indah. Tora melanjutkan aksinya menyetubuhi ELla yang montok itu. Ella hanya menunggu saja Tora sampai puas, cewek itu membiarkan toket besarnya berayun, bahkan mulai menyemburkan susu kemana mana. Jelas video yang direkam dihape barunya itu sungguh menggoda. Entah berapa menit TOra beraksi, setidaknya cukup untuk membuat durasi video itu cukup panjang. "mmh...aah...aah...uuh..." TOra berhenti, ia tarik penisnya dari memek hangat Ella, bocah itu lalu pergi kesebelah Ella. "dek...aah...mmh.." Croot croot croot, Tora menyemprotkan spermanya kearah toket besar Ella. "aah...hmm...lega...hehe..." Setelah puas, Tora mengambil hp tadi dan melihat hasil rekamannya. Tora bangga sekali melihat dirinya bisa menyetubuhi Ella yang montok itu. Setelah mandi dengan benar, Ella dan Tora sudah kekamar dan berpakaian lagi. "mbah juned kok belum pulang?", "bentar lagi juga pulang... udah mbak Ella istirahat aja, aku pinjem handphonenya dulu", 'ooh iya udah..." Ella istirahat dikamar, Tora membawa handphone tadi kedepan. Tora sibuk sendiri menggunakan handphone itu, ia share video aksinya menyetubuhi Ella tadi ke pak RT, juga kebeberapa kontak teman sekolahnya. Tentu Ella akan lebih terkenal lagi, dan banyak yang mau ngentot dengan cewek montok nan berisi itu.

No comments:

Post a Comment