Saturday

Cerita Seks: Ngentot Reta Gara-Gara Kamar Mandi



Pagi pagi sekali Reta sudah pergi numpang mandi kerumah Ozi, namun tak ada yang mengganggu, jadi ia bisa segera mandi lalu pulang. dirumahnya, Reta memakai kaos dan hotpantsnya, ia kemudian bersih bersih rumah. "Pagi mbak Reta...", "oh iya pagi...", "ini saya mbak... Tejo... mau benerin kamar mandi", "ooh mas ini ya? ya udah mas masuk aja" Tejo baru ketemu langsung terpesona melihat Reta yang begitu menggoda, tampak mulus juga buah dadanya besar. Tejo diarahkan kekamar mandi, "inj kamar mandinya mbak?", "iya mas... tolong ya mas dibenerin, saya sampe harus mandi kerumah tetangga", "oke siap, mbak Reta tenang saja" Reta pergi dan kembali membersihkan rumah, saat Tejo membetulkan perabotan kamar mandi. Tejo bekerja sambil masih memikirkan Reta, mana ada pria yang tak inga buah dada besar yang menggantung. "mas Tejo?", "eeh... iya mbak?", "gimana?" Tejo kali itu duduk membenarkan saluran air, eh ada Reta mendekat sambil menunduk, buah dada besar itu menggantung didepan Tejo. "hmm...hehe...hmm", "udah selesai mas?", "eeh... belum, ini masalahnya disaluran air", "ooh gitu ya mas... eeh...mas..." Tejo tangannya masih mengurus pipa air, tanpa ia sadar ia malah membuka pipa itu, air mengalir muncrat kena kaos Reta. "eeh...maaf mbak... tuh kan pipanya yang bermasalah mbak", "hmmh...iya mas.. yah basah deh..." Tejo melihat jelas buah dada Reta, apalagi kaos Reta basah, terlihat juga puting susu yang menonjol, tampak begitu menarik.
"ganti baju aja mbak", "hmm iya mas" Reta malah melepas kaosnya didepan Tejo, makin senang saja pria itu. "eeh... mbak...", "iya mas?", "waw...hehe... bentar mbak saya kasih tau", "hmm kasih tau apa mas?" Reta mau pergi eh kembali mendekati Tejo, menunduk lagi, buah dadanya dipamerkan pada Tejo, putin susunya sudah ada didepan wajah Tejo. "iya... nanti kalau nyalain air... kecil aja jangan gede gede", "hmm iya mas", "terus... kalau air habis harus segera diisi...", "hmm iya, terus mas", "terus...umm...mmmh..mmm" Tejo langsung menyambar puting susu Reta, dikenyot juga dihisap. "aah... mas Tejo haus ya?", "mm...iya...mm", "hmm iya udah mas hisap susu saya aja ya... tuh keluar kan?", "mm...sluurp...wah..iya...mm...sluurp..mmm" Tejo makin senang tau buah dada Reta bisa menghasilkan susu, ia hisap terus susu keluar, ia minum terus, sambil kini mulai ia elus dan remas buah dada besar milik Reta. "mas Tejo... itu airnya masih bocor loh", "mm...sluurp...iya bentar...mm...sluurp...aah... iya udah saya selesaikan dulu mbak", "iya mas Tejo, saya tinggal dulu ya" Reta kemudian pergi, Tejo penuh semangat segera membenarkan semua permasalahan dikamar mandi Reta, Tejo masih ingin minum susu lagi. seperti dikejar waktu, tejo menyelesaikan tugasnya segera, setelah itu mencari kehadiran Reta. "hehe...mbak Reta...", "hmm? oh mas Tejo, sudah selesai mas?" Tejo melihat Reta sedang duduk dan memerah susunya, dikeluarkan mengisi gelas. Tejo langsung mendekat saja, "sudah mbak...aman...", "akhirnya... makasih ya mas...", "iya...hehe... tapi...", "tapi kenapa mas?", "saya masih haus...", "ooh.. mas Tejo mau susu saya lagi ndak?", "mau dong...hehe...", "hmm bentar mas...ummm...gleeg..mm" Susu didalam gelas itu malah diminum Reta sendiri. "kok diminum semua?", "iya mas saya haus, mas Tejo minum langsung kayak tadi aja, mau ndak?", "mau dong...hehe...", "hmm iya sudah, dikamar Reta aja gimana mas", "wah iya betul tuh hehe..." Kembali Reta mengajak pria kekamarnya, kini giliran si Tejo. sampai kamar, Reta rebahan dikasur, langsung ia dijamah Tejo. "hmmh...mas Tejo... mmh...cup..mm", "cup..mm...hehe..mm", "mmh... katanya mau minum susu mas? itu puting susuku, kok malah ciumin Reta?", "ooh iya hehe lupa...um...mm...sluurp..mm", "mmh...hmm... mas Tejo", "mm..sluurp..mm... iya Reta...", "yang kanan juga mas", "ooh siap...hehe...mm...sluurp...mm" Reta mendapati buah dadanya diremas lagi, puting susunya dihisap lagi. "aah...mmh...mm", "mm...mbak Reta...mm...sluurp", "iya mas?", "putingnya besar ya...kalo dihisap susunya keluar banyak", "iya mas... soalnya saya biasa nggak pake bh...aah...", "ooh gitu...mm...sluurp...hehe... kalau celana dalam?", "kadang pake kadang enggak mas", "ooh... ini sekarang pakai ndak?", "ndak kok mas", "masa sih?", "iya... buka aja mas", "hehe... wah iya...hmm...hehe..." Reta sudah telanjang bulat, Tejo terangsang berat, ia pun mencopot semua pakaiannya. "iya kan mas...aahn...", "hehe... saya minum susu lagi ya...", "iya mas...mmh" Tejo merapat disebelah Reta, sambil ia kembali menghisap puting susu reta, pria itu menggesekan penisnya keselangkangan Reta. "mm...sluurp..mm...Reta...", "iya mas...aah...", "sekalian aja nanti mbak Reta ndak usah pake celana dalam terus, biar ndak ribet juga kan", "ooh iya mas...aah...aahn!" Reta mendapati ada yang masuk kememeknya, ternyata Tejo sudah tak tahan dan mulai menyetubuhi Reta. "ooh...hehe... mmm...sluurp..mm", "aahn...mmh...ouh", "mm...sluurp... mbak Reta...", "iya...aah...", "susunya nggak habis habis", "aah... iya mas..aahn... nggak tau tuh...aah...", "apalagi kalau...aah... lubangnya mbak Reta aku genjot gini...aah... makin banyak keluar susunya", "ooh...aah...iya mas..mmh", "mm...sluurp..mm...sluurp...hehe...ooh... mm", "aah...aahn...oh...ngh...ahn" Reta makin cepat digenjot, memeknya digesek maju mundur, penis besar milik Tejo tak berhenti minta dipuaskan. Reta bahkan sampai tubuhnya basah susu, karena puting susu Reta menyemburkan susu terus, yang satu dihisap, yang lain mengalirkan susu. Jadi Tejo terpesona dengan puting susu Reta. Tejo kemudian berfikir cerdas, ia hisap kedua puting susu Reta. iapun bisa meminum susu dengan puas. "mm...sluurp...mm..mm sluurp...mm", "aah...wah... mas Tejo hebat...ahn", "mm...sluurp..mm...auuh...aduh.." Croot croot crot, memek Reta diisi sperma lagi. "aah...aah...aah...mmh" Reta san Tejo sempat istirahat setelah klimaks. "mbak Reta?", "iya...mmh" Tejo masih meremas buah dada Reta, susu masih menetes keluar, "mm...sluurp...mm mbak reta ndak kemana mana kan?", "ndak kok mas, kenapa?", "saya mau minum susu lagi...", "ooh iya iya mas...aahn...aah..." Tejo menghisap puting susu Reta lagi, dikenyot dan dihisapnya puting susu Reta. Tejo benar benar ingin puas, ia bahkan memasukan penisnya kelubang lain, yaitu lubang pantat Reta. "uuuh...ouh...mmh", "aah... mas Tejo...itu...masuk...aahn", "iya mbak... tuh bisa masuk kok", "ooh iya..mmh...aahn", "mm...sluurp..mm...sluurp" Reta merasakan tubuhnya melayang karena lubang pantatnya kini yang digesek penis, saat memek cewek itu masih bereaksi dengan sperma Tejo, air susu Reta juga masih keluar. "aah...aah...mmh", "mm...sluurp...mm...hehe...ooh..." Tejo senang bisa ngentot reta dua kali, ia puas puaskan menggenjot cewek itu, juga asyik minum susu. Entah berapa lama, Tejo klimaks juga dilubang pantat Reta, Crot croot, " aahn...aah...aah..", "ooh... yeah...", "aah..nngh...sss...aah..." Tejo lega dan istirahat, saat Reta masih menikmati sensasi gila saat memek dan lubang pantatnya penuh sperma, cewek itu sempat menggelinjang. Setelah istirahat, Reta baru sadar Tejo sudah berpakaian. "mbak, Tejo balik ya", "iya mas... makasih udah benerin kamar mandinya", "iya...hehe..." Tejo pergi, Reta masih mengumpulkan tenaga. Setelah itu ia pergi kekamae mandi, ia senang kamar mandinya sudah bisa digunakan, Reta bersihkan dirinya, kemudian setelah itu ia berpakaian dan memilih istirahat.
"mbak Reta...", Reta terbangun, ia mendengar ada yang memanggil, Reta masih mengantuk, ia bangun kemudian berjalan keluar, kedepan dan membuka pintu. "hmh... iya... oh Ozi...", "mbak... udah bisa kamar mandinya?", "iya udah kok", "mbak Reta tidur ya? ya udah lanjut tidur mbak", "hmm iya iya... kamu nggak ngantuk?", "ngantuk sih mbak", "hmm, tidur sama aku ya, mau?", "hmm... iya deh...hehe" Ozi masuk kerumah, pintu ditutup, Reta dan Ozi menuju kamar. Reta langsung tiduran, Ozi ikut juga. "met tidur ya...", "iya mbak...hehe..." Reta bahkan memeluk Ozi, tentu remaja itu senang. Reta memang mengantuk, ia bisa segera tidur lagi. Ozi tidak tidur, ia menikmati waktunya dalam pelukan Reta. Ozi kemudian pelan pelan menyingkap kaos Reta, ia keluarkan buah dada Reta. Ozi memang tertarik dengan keindahan gunung kenyal milik Reta, jadi remaja itu jadinya mulai memasukan puting susu reta kemulutnya, dijilati, digigit kecil, lalu ia hisap perlahan. Air susu mengalir keluar, dengan tenang Ozi menghisap susu, ia minum dengan nikmat, dalam hangat pelukan Reta. Ozi malah mulai bisa tenang, nyusu, sambil menutup mata. jadinya, ia pun tertidur, setelah beberapa saat minum susu Reta. Beberapa jam berlalu, Reta bangun duluan, ia bangun melihat buah dadanya terpampang, tapi ja biasa saja. cewek itu masih melihat Ozi tidur, Reta memeluk Ozi, sambil ia diam saja menunggu Ozi bangun. Tak lama Ozi bangun tidur juga. "hmmh... mbak Reta...", "hmm... Ozi udah bangun?", "iya mbak..mmh...", "hehe... mimpi apa kamu tadi?", "aku mimpi lagi minum susunya mbak Reta", "ooh pantesan...hehe... wah udah jam segini... Ozi ndak mandi?", "hmm iya deh saya mandi aja", " bareng aku aja mandinya, kamu ndak pengen coba kamar mandiku? udah bener loh", "ooh... iya iya mbak...hehe...", "sip... yuk..." Reta mulai melepas semua pakainannya, menunjukan lekuk tubuh indahnya, juga buah dada besarnya. Reta membenarkan rambutnya agar terikat dengan benar. "hmm...hehe..." Ozi juga ikut membuka pakaian. "handukku cuma satu tapi zi, ndak papa ya?", "nggak papa mbak", "yuk deh mandi" Ozi diajak kekamar mandi, senang sekali anak itu. byur byuuur, basah sudah tubuh mulus Reta, Ozi juga sudah basah. "mbak... ini sabunnya", "iya... Ozi sabunin aku dong", "ooh...hehe...iya...hmm" Reta duduk tenang saat Ozi mulai menyabuni tubuhnya. Reta mengangkat kedua tanganya, Ozi menyabuni ketiak Reta yang ternyata bersih tanpa bulu. "wah bersih ya mbak ketiaknya", "hmm iya dong...hehe...", "tapi itu yang bawah banyak bulunya", "iya, kalo yang bawah mending gitu...", "ooh...hehe...hmm" Sambil menyabuni Reta, Ozi menggesekan penisnya dipunggung cewek itu. "Ozi?", "iya mbak?", "sini gantian kau sabunin kamu ya", " ooh iya mbak" Reta yang menyabuni Ozi, dari atas sampai kebawah. Ozi menahan tangan Reta saat cewek itu memegang penis Ozi. "kenapa Ozi?", "hmm... yang ini sabuninnya lamaan dikit mbak", "ooh iya... gini ya..." Reta mengelus penis Ozi, basah oleh sabun, makin cepat Reta jadinya mengocok penis tegak milik Ozi. "hmmh...iya mbak...uuh...", "hehe... hmm", "mbak... Reta...", "iya..." Reta memang ada didepan Ozi, cewek itu sedari tadi ngangkang dan menunjukan memeknya pada Ozi. "aku masukin situ ya burungku", "mana... masuk sini ya...aah...auh...mmh" Ozi langsung mendekat dan memasukan penisnya pada vagina Reta. "ooh...mmh...kalo...aah... habis disabunin...aah... jadi bisa keluar masuk cepet mbak", " wah...iya...aah...mmh...Ozi pinter ya...aah..." Reta terus ngangkang saja, ia tunggu Ozi yang menusuk nusukan penis kememek Reta. "ooh...mmh..uuh...", " aah...Ozi...aahn" Ozi malah memeluk Reta, anak itu makin asyik menggenjot memek reta, memek Reta memang jadi licin dan bisa dengan nikmat digenjot. "ooh...mbak...aah..." Crot croot, sperma disemburkan mengisi memek sarah. "aah...aah...ooh... Ozi...mmh", "aah...makasih mbak", "mmh...iya... ayo mandinya diselesaiin" mereka segera menyelesaikan mandinya. Ozi selesai duluan, ia keluar kamar mandi dan memakai handuk. "eh Ozi, udah duluan aja", "iya mbak... eh ini handuknya mbak", "hmm iya..." Reta mengelap tubuhnya, tapi malah membuat Ozi terangsang lagi. Ozi melihat Reta mengelap buah dadanya, kemudian Reta malah nungging. "mbak Reta", "iya Ozi", "sini saya bantu mbak", "iya...aah.. Ozi...aah..." Ozi malah menancapkan penisnya lagi kememek Reta. "ooh...aah...", "nngh... ouh mmh", Ozi belum puas, jadi ia genjot lagi memek sarah, bagian dalamnya memang masih basah.   "dalamnya masih basah mbak", "nggh... iya...ooh...", "aah...aah.. itu.. udah mbak" Ozi mencabut penisnya, penisnya jadi yang basah. "iya..mh... burung kamu yang basah tuh... sini...umm...mmm" Reta malah menunduk lalu ia mengulum penis Reta, diemutnya dengan cepat, dihisapnya cairan cairan dipenis Ozi. "aah...aah... mbak..ooh", "mmh...mm..mmm...mmgh!..mmh", "aah...auh" Croot crot, mulut Reta penuh sperma. Ozi menarik keluar penisnya, sudah bersih karena sperma dihisap semua oleh Reta "mm...gleeg...mm... mmh" , "ooh makasih mbak", "iya, hehe" Reta dan Ozi kemudian pergi berpakaian. setelah itu mereka ngobrol, layaknya seperti adik kakak. Ozi tak perlu malu bila ingin minum susu, Reta tinggal menunjukan buah dada besarnya dan memuaskan dahaga Ozi. Reta bahkan siap memberikan tubuhnya untuk memuaskan nafsu seks Ozi.

4 comments:

  1. permisi kakak2 numpang promo ya
    yang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com

    Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!

    Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
    *Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
    *Bonus Refrensi Sebesar 20%

    Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!


    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.

    - BBM : 2B47BB9C
    - CALL : +855964972098
    - WEECHAT : saranapelangi
    - SKYPE : saranapelangi
    - EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
    - FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com

    WWW.SARANAPELANGI.COM

    ReplyDelete