Saturday

Cerita seks: Cewek SMA bohay


"Buset, foto siapa tuh Mud?", "Gimana? Cantik, Bohay pula nih" Mahmud menunjukan foto seorang cewek yang cantik dan mempesona, Alfan seketika tercengang. "Kezia, itu namanya?", "bener fan, masih SMA nih pasti" sebuah nama diakun pemilik foto itu sempat membuat Alfan tertarik. "Sini Mud, gue mau liat", "eit, gak boleh, nanti elu ikut ikutan stalking, haha", "Eh Mud, dih pelit amat" Mahmud tiba tiba meninggalkan Alfan. Alfan dan Mahmud memang baru saja selesai mengikuti mata kuliah disore itu, keduanya mahasiswa semester 4. Alfan masih teringat foto cewek bernama Kezia tadi, ia segera membuka androidnya sendiri, dan mulai mencari akun itu. Beberapa menit mencari akhirnya Alfan menemukannya, mulai dia menelusuri foto cewek cantik itu. Alfan menyadari memang cewek itu begitu mempesona, Kezia itu memang tampil trendi dengan gaya masa kini. Sudah banyak followernya. Alfan beberapa menit itu terus sibuk mengecek akun cewek itu, baru saat bunyi gemuruh dilangit menyadarkannya. Alfan kemudian mengantongi androidnya, lalu segera mengendarai motornya, sebelum hujan tiba.

Belum Setengah perjalanan, Hujan tiba tiba menderu dengan derasnya, terpaksa Alfan menepi, ia lupa tak membawa jas hujan. Gemuruh air hujan meramaikan jalan itu, meski Alfan tampak berdiri sendiri didepan toko yang tutup. Dia melihat banyak kendaraan melewati jalan itu, beberapa orang juga nekat hujan hujanan meski tak memakai jas hujan. Beberapa saat kemudian, ada sebuah motor yang berhenti disamping motor Alfan, lalu pengendaranya turun dan segera menepi disebelah Alfan, pengendaranya seorang pelajar, karena memakai seragam SMA. Setelah melepas Helm, pengendara motor tersebut mengejutkan Alfan. Ternyata seorang cewek cantik. "keujanan juga ya mas?" Alfan makin tercengang, ternyata itu kezia, cewek cantik yang tadi sibuk ia fikirkan.
"iya, anu... kamu... Kezia ya?", "Iya mas, kok tau?", "hehe, anu... aku sempet liat instagram kamu sih" Alfan masih terkagum, dari pada difoto, orang yang aslinya tampak lebih menarik. "hehe, mas namanya siapa?", "saya Alfan", "oh, salam kenal" Alfan kemudian menjabat tangan Kezia, mahasiswa itu mengetahui bagaimana mulusnya tangan cewek itu. Alfan memperhatikan Kezia, karena sempat kehujanan, pakaiannya jadi basah, lekuk tubuh indah cewek itu membuat Alfan makin terhipnotis. "Mas, udah jabat tangannya, hehe", "eh, anu... maaf, hehe" Alfan malu, ia sempat melongo, membuat Kezia tersenyum manis. "Mas Alfan kuliah ya?", "iya, barusan pulang, Kezia... masih SMA?", "iya, dari ikut ekstra tadi", "gak bawa jas hujan ya?", "iya lupa mas", "sama kalau gitu..." Mereka berdua sempat berbincang lebih, sambil menunggu hujan reda. Alfan masih menyimpan rasa kagumnya, entah bagaimana ia bisa menikmati momen menunggu hujan reda bersama Kezia. "... banyak sih yang komen, tapi Kezia biarin aja", "iya emang, kamu sih...", "kenapa mas?", "kamu terlalu cantik, haha", "bisa aja mas Alfan ini ah" Kezia tersenyum, membuat Alfan makin terpesona saja. Alfan sangat senang, Kezia yang sempat kehujanan itu tampak begitu menarik untuk dipandang, ia tak bisa membohongi dirinya sendiri. Beberapa menit kemudian hujan telah Reda. "Udah terang mas, aku pulang dulu ya", "iya Kezia...", "eh, anu mas, ada pin bb?", "oh, ada ada" Alfan sempat kaget, segera ia memberikan pin bbnya pada Kezia. "makasih mas, dadah..." Kezia yang sudah kembali mengendarai motornya itu meninggalkan Alfan. Setelah itu Alfan lompat kegirangan, ia tak meyangka hari itu begitu menyenangkan. Alfan segera pulang, menuju tempat kostnya.

Beberapa jam kemudian, tepat dikamar kostnya Alfan, mahasiswa itu sudah mulai sibuk bbm an dengan Kezia, "... itu SMA ku dulu loh...", "iya kah? tapi kok kita gak pernah ketemu mas?", "ya mungkin takdirnya ketemu sekarang, hehe", "bisa aja mas Alfan, haha..." Alfan tau, Kezia memang mudah berteman, dari akun instagramnya itu Kezia juga sering membalas komentar followernya. Alfan melanjutkan percakapannya itu, ia mulai mengenal Kezia lebih jauh, heran juga kenapa bisa ia mendapat kesempatan itu. Beberapa hari selanjutnya, Alfan sudah biasa bbm an dengan Kezia, jauh lebih privat, dan tentu lebih menarik. "Fan, taruh android lu, ketahuan dosen kena nanti elu", "apa sih mud" Dikelas pun, Alfan masih membalas bbm dari Kezia. Mahmud mulai penasaran dengan siapa Alfan itu bbm an. Setelah usai kuliah, Mahmud melihat Alfan, ia menengok andoidnya, ternyata sedang sibuk merayu Kezia. "Anjir, dapet dari mana loh?!" Mahmud mengagetkan Alfan. "duh, apa sih Mud?", "itu Kezia kan?", "iya, napa emang?", "bagi pinnya dong", "ogah...", "woe, fan... aaah..." Alfan meninggalkan Mahmud yang tampak kesal. Alfan Segera pulang kekostnya, lalu kembali sibuk bbm an dengan Kezia, mahasiswa itu bisa sampai malam bbm an terus dengan Kezia. "... beneran mas? aku gak pinter kalau bahasa inggris", "iya, kan kuliahku jurusan bahasa inggris", "ooh, pantesan", "pantesan gimana?", "statusnya mas Alfan inggris terus, hehe", "haha, iya...", "mas, bisa bantuin ngerjain tugas bahasa inggris gak? aku bingung", "bisa kok, gimana soalnya?", "mas Alfan kerumah aja..." Alfan seketika melompat kegirangan dikamar kostnya, Kezia malah meminta Alfan menemui cewek cantik itu. " wah, udah malem begini...", "ayolah mas... lagi gak ada orang nih, gak ada yang bantuin..." Makin girang Alfan sibuk tertawa sendiri, Kezia malah sendirian dirumah. "ya udah, rumah kamu dimana?" Kezia mengirim alamat rumahnya pada Alfan, Segera mahasiswa itu tancap gas menuju rumah cewek SMA itu.

Setelah tiba didepan rumah Kezia, Alfan memencet bel, dan pintu rumah terbuka, "Halo mas Alfan", "hei Kezia...", "makin ganteng aja mas,yuk masuk..." Alfan segera mengikuti Kezia kedalam rumahnya. "m... lagi sendiri nih?", "iya mas, pada keluar semua kerumah saudara" Alfan mencoba menutupi kegirangannya, ia melihat Kezia menggunakan kaos minim dan celana jeans pendek, tubuh mulus cewek SMA itu membuat Alfan terpesona. Alfan kemudian sudah duduk diruang santai dirumah itu. Kezia sudah menyiapkan tugasnya, "Ini mas tugasnya", Alfan kemudian melihat soal dilaptop, tampak mudah baginya. "oh, ini ya...", "iya, bentar ya mas aku bikinin minum ya...", "aduh gak usah repot repot..." Kezia sudah pergi kedapur membuat minuman. Alfan secepat kilat menjawab semua soal dilaptop itu. Beberapa menit kemudian Kezia sudah kembali, "ini mas, es jeruk, coba deh", "makasih Kezia...". Sebentar saja Kezia mengecek androidnya, Alfan sudah menyelesaikan tugas milik cewek SMA itu. "loh, kok udah selesai mas?", "iya, kurang banyak itu tugasnya", "pinter banget deh mas Alfan, hehe" Kezia duduk dan tersenyum manis disebelah Alfan, hati mahasiswa itu meleleh seketika. "biasa aja, hehe, mm... enak banget es jeruknya", "iya dong, kan Kezia yang bikin, hehe", "rumah kamu bagus ya" Alfan melihat lihat sekitar rumah Kezia, namun Kezia sendiri sibuk tersenyum memandangi Alfan. Beberapa menit bercakap cakap, mereka mulai saling pandang."m... mas Alfan, itu bener status yang terakhir mas Alfan post?", "yang mana?", "itu loh, yang tulisannya single woles...", "oh, iya, soalnya aku lagi single nih", "hmm... sama dong..." Alfan tau, senyum Kezia itu memiliki maksud tersendiri. "loh, masak cewek secantik kamu single?", "iya mas, habis putus", "kasihan, jahat bener itu mantan kamu", "gak tau mas, mau manisnya aja, udah sepet dibuang", "gak ada terima kasihnya itu cowok brarti", "iya mas, huh..." Cemberut pun Kezia tampak cantik, Alfan sampai heran. "rugi itu mantan kamu", "rugi? hahah, rugi gimana mas?" Alfan bingung, kenapa tadi ia mengucap kata itu. "eh, ya... itu lah...", "apa mas? haha", Alfan sudah tak kuasa menahan dirinya, ia mulai mengungkapkan isi hatinya. "Kezia, sebenernya ada loh yang lebih baik dari mantan kamu itu", "siapa mas?", "aku, hehe", "ah, mas Alfan". Alfan mendekati Kezia, membuat cewek SMA itu tersenyum. "Kezia...", "iya mas Alfan ganteng...", "kalau kamu jadi pacar aku aja gimana?", Kezia tersenyum, terdiam sesaat, membuat Alfan sedikit penasaran. "beneran ini mas?", "iya beneran, kamu mau gak jadi pacar aku?", "m... mau lah mas" Jreeeng, Alfan seketika serasa terbang merasakan kemenangan. Kezia menerima cintanya. "hehe, makasih cantik, kalau sama yang lebih tua, pasti lebih seru pacarannya", "hehe, masa sih mas?", "iya, jadi kamu gak bakal repot tugas, kemana  pun juga seru", "hehe, percaya deh..." Kezia tiba tiba merangkul bahu kiri Alfan, mahasiswa itu begitu gembira.

"Kezia, tugasnya udah ini, ada yang lain", "gak ada mas", "terus ngapain dong?", "enaknya ngapain mas? hehe" Alfan baru saja jadian dengan Kezia, tapi ia sudah begitu siap melakukan lebih. " enaknya... mm... sini deh aku bisikin" Kezia menyiapkan telinganya menghadap Alfan, namun mahasiswa itu malah mencium pipi Kezia. "Aduh, mas Alfan iih, hehe... cup..." Alfan bukan main kaget, Kezia membalas ciumannya. wajah cewek cantik itu segera menghipnotis Alfan. "hehe, Kezia, kamu, dulu pernah ciuman ya?", "pernah dong mas", "pantesan, hehe", "yang lebih  enak lagi juga pernah kok mas" Jdeeer, Alfan seketika kaget, Kezia mengucap kalimat yang membuat mahasiswa itu lepas kendali. "lebih gimana itu, cup..." Alfan langsung mencium bibir indah Kezia, tampak cewek SMA itu membalas lagi, "cup... tebak deh mas... cup...mm" Kezia melumat bibir Alfan, itu, tentu mahasiswa itu mengikuti permainan Kezia. Mereka mulai bercumbu mesrah, apalagi habis minum es jeruk, cumbuan mereka menjadi makin nikmat. "mm... Kezia...mm...cup...mm" Alfan begitu kagum, ternyata kezia sudah mengerti bagaimana nikmatnya bercumbu, dari caranya itu Alfan tau memang Kezia memang mempesona. "mm...aah....mm... mas Alfan... cup... ajarin Kezia ya", "cup..mm... ajarin apa?", "ajarin...mm... ngeseks...mm...cup" Alfan seperti menang jackpot, Kezia memenuhi imajinasi yang lama sudah Alfan simpan difikirannya. "cup... okay honey... lets make out...mm" Kezia terlihat begitu kagum, mendengar bahasa yang diutarakan Alfan membuatnya makin semangat. Alfan kini memeluk pacarnya itu, kini ada gundukan kenyal yang juga menyentuh dada mahasiswa itu. "cup...mm... aahmm...mm..." Alfan menyudahi ciumannya dimulut Kezia, ia kini menciumi leher dan bahu cewek cantik itu. Kezia tampak menutup matanya, sambil menikmati cumbuan Alfan. "mm... beautiful...cup...", "ooh...mm", Alfan kemudian tangannya mulai beraksi, buah dada milik Kezia itu kini dijamah jari jarinya, diremas dari luar kaosnya, tentu Alfan begitu senang, dan kezia juga menikmati. Alfan kemudian melepas baju dan BH yang dipakai Kezia. Tubuh mulus milik cewek SMA itu membuat Alfan geleng geleng. "mas Alfan, aku malu...", "jangan malu sayang, ini pasti seru kok... cup" Kezia sempat menutup buah dadanya dengan tangan mulusnya, tapi tak lama buah dada menggemaskan itu kini sudah sibuk diciumi oleh  Alfan, Alfan sungguh menang besar. "aahn...mmh... mantanku dulu... gak pake begini mas... ouh", "cup... pasti asal main aja, kasian kamu dong... gak ikut menikmati... cup...mm... kalau gini kan sama sama seneng..." Kezia tak bisa memungkiri tubuhnya mulai terangsang dengan cumbuan Alfan disekujur tubuhnya. Alfan mencium dada, perut dan juga paha mulus milik Kezia, sungguh ia begitu menyukai kemolekan tubuh cewek SMA itu. "Aaahn...mmh... ouh... hnnh" tangan Alfan itu sudah bergoyang mengayunkan buah dada milik Kezia, puting merah muda yang mulai mengeras itu diputar dan dipencet pencet, Kezia tak bisa berhenti mendesah keenakan. "cup... Kezia... kamu pacaran berapa kali?", "aahn... 3 kali... ouh", "kalo...cup...mm... mainnya?", "2 kali mas, aaahn... sama pacarku terakhir aja itu...ooh", "hmm... yang ketiga ini ya? harus yang terbaik dong... cup...mm ... mm...", "aaahn... mas Alfan...uuh...aah...ah" Alfan mulutnya sudah menempel diputing merah muda milik Kezia, dipilin dan dijilatinya dengan nikmat, Kezia merasakan rangsangan kuat itu baru pertama kalinya. Setelah puas meremas buah dada si cantik itu, juga menciumi tubuhnya, Alfan gantian minta dipuaskan.

"Kezia...", "hmmh... iya...", "kalau ngocok yang ini pernah?", "dari yang pertama udah sering mas", "gitu ya...ouh....mantep deh...uh" baru Alfan membuka celananya, penis tegaknya itu langsung disambar tangan Kezia, benda pusaka itu sudah sibuk dikocok, Kezia tampak begitu menikmati juga. "Kalo mas Alfan, berapa kali pacaran?", "ooh... kamu yang kedua ini, yang pertama kalah hebat sama kamu...", "gitu ya? hehe, m... mas, kalau kita kekamar aja gimana?", "oh, iya deh yuk" Dua orang itu segera pergi kekamar. sesampai dikamar Kezia langsung membuka laci didekat kasurnya, Alfan melihat Kezia sudah membuka bungkus kondom. "mas Alfan, pake ini dulu yaah", "iya cantik, terserah kamu deh" Penis tegak tadi mulai dipasangi pengaman oleh kezia. "tuh, aman deh... cup...oohm...mmh....mm" Kezia langsung membuka mulutnya, lalu memasukan penis berpengaman itu kedalam, Alfan segera merasakan hal yang nikmat. "ouh... wow, Kezia... kamu... ouh...", "mm...mmh...mm... hrasa Heruk hmahs....mm...mm..." Penis itu ternyata dipasangi kondom dengan rasa jeruk, Kezia jadi begitu asyik mengulum penis tegak itu dengan mulutnya, terlihat kepala cewek cantik itu bergerak naik turun dengan hebat, Alfan sampai heran, "wah... hebat banget kamu....ouh" Kezia beberapa menit memuaskan penis Alfan dengan mulutnya. "mm...mmh...muaaah...cup...enak kan mas?", "enak banget, top deh", "hehe, humpph... ayo mas Alfaaan, buka bukaan deh, hehe" Kezia sudah mengambil posisi dikasur, Alfan begitu gembira melihat cewek cantik itu. Segera Alfan dan Kezia sudah telanjang bulat.

"mulus sekali... ooh..." Alfan sibuk memperhatikan selangkangan Kezia, mulus tanpa bulu, kedua paha milik cewek cantik itu diangkat oleh tangan Alfan. "iya mas, Kezia kan cantik luar dalam, jadi...aaahn!" Alfan melesatkan mulutnya mengecup bibir vagina milik Kezia itu. begitu menggoda, vagina yang bersih itu sudah dilumat oleh mulut Alfan, lidah mahasiswa itu menggeliat mencicipi basahnya vagina cewek SMA itu. "mm...mm... mmuaah...mm...", "Aahn... mas... aduh...ouh...mmh... aahn" Tampak Alfan begitu asyik mengoral vagina Kezia. vagina cewek SMA itu dijilat dan dihisap, tentu membuat pemiliknya menggelinjang. "slruuup...mm...ssppp...mmm...", "oh... mas... auh... hnnh... aaahn..." Kezia tubuhnya bergoyang goyang sendiri, cewek cantik itu  tak kuasa menahan geli dan sensasi nikmat saat vaginanya dijilat dan dihisap oleh Alfan. Kepala Alfan jadi dijepit oleh paha mulus Kezia, ia malah makin hebat, cupangan maut divagina Kezia itu persis adegan difilm porno ternama. Beberapa menit dijilat dan dihisap, Kezia tampak terangsang berat. "ooh...ahh.. mas... aku...ouh...aahn!" Spluurt... Cairan merembes dari lubang vagina Kezia, mengtahui hal itu, segera cairan itu diminum oleh Alfan, "mmh!... slruup... slruup.. mm...aah..., that's amazing girl", "ah...ah... mmh...uuh... iya mas...", "Aku masukin ya Kezia...", "hnnh.. iya mas... aku udah pengen banget... ayo mas...mmh... Aaaaahn!!" Kezia mendongakan kepalany keatas, saat Alfan sudah memasukan penis tegaknya perlahan mengisi vagina cewek SMA itu. sleeb, penis itu mengisi vagina Kezia, Alfan tau Kezia tidak perawan, tapi lubang itu masih sempit dan sungguh membuat penisnya merasakan kenyamanan dan kenikmatan luar biasa.

"oooh... my girl... so sexy...ouh...mmh" Kezia tampak wajahnya memerah, cewek cantik itu mulai merasakan sesak luar biasa divaginanya. "mas... ouh... hmmh... pelan aja ya mas...ooh", "of course honey, let me show you...oooh" Penis Alfan digerakan perlahan, mahasiswa itu begitu gembira. ia sudah lama ingin mempraktekan adegan porno yang sering ia lihat, juga desahan dalam bahasa inggris, yang ternyata efektif membuat Kezia makin terangsang juga. "mmh...oh..ooh...hnnh...aahn" Kezia mulai mendesah terus, seiring penis berpengaman itu bergerak mempenetrasi vagina Cewek cantik itu. Alfan sambil menggerakkan penisnya maju mundur, ia mengelus dan meremas buah dada milik cewek SMA itu, begitu menggemaskan, apalagi saat sedang bersetubuh, makin asyik dimainkan. Beberapa menit saja, Kezia tampak sudah berkeringat luar biasa, tapi itu malah membuat Alfan makin bersemangat. "ooh... cantik... asyik kan...ooh", "mmh... iya... aku... ooh... suka banget... aaahn", "pake bahasa inggris dong... coba deh...", "hmmh... yes...ouh... mmh...fuck me harder... Aahn!" mendengar itu, Alfan seperti kehilangan kendali, penisnya langsung disodokan dengan cepat, tubuh mulus milik Kezia itu bergoyang hebat, setiap penetrasi divaginanya, membuat cewek cantik itu mendesah hebat. "ooh! ah! mmmh...mas... Alfan... memang... hebat... aaahn!", "iya sayang, aku pacarmu yang hebat, oooh", "ooh.. i love you... oh. ..aah...", "love you too Kezia... uuh" Alfan memeluk Kezia, sembari ia menyetubuhi cewek mempesona itu. tabrakan tubuh mereka berdua diiringi desahan yang lepas dan puas. Menit demi menit Alfan memuaskan Kezia, vagina cewek cantik itu dipenetrasi penis berpengaman milik Alfan dengan hebat. "ooh... Kezia... aku udah gak kuat", "ooh... iya mas... hmm...aaahn!" Croot croot, Sperma menyembur dari penis Alfan, mengisi kondom yang menyelubungi penis itu. Setelah dicabut, penis Alfan dicabut dari kondomnya, tampak Alfan heran sendiri spermanya keluar begitu banyak. "ooh... sini mas..." Kondom itu diambil oleh Kezia, dilihatnya oleh cewek itu, "banyak banget mas.. huuft", "iya, kamu sih, cantik dan mempesona", "hehe, makasih sayaaang", "iya Kezia sayang... ini baru awal cerita kita", "iya mas, jalan jalan udah menunggu, hehe" Kezia dan Alfan sudah tersenyum lega, mereka puas, aksi mereka ternyata memang momen terbaik, yang pasti mereka ingat sampai tua nanti. Alfan selanjutnya masih menjadi kekasih Kezia, menjaga cewek cantik itu, juga menjadi pemuas nafsu seksnya.


2 comments: