Thursday

Cerita seks: Pesta seks di Balai desa

Dengan kamera baruku, entah kenapa aku berhenti menjajahi batu akik didesa ini. Desa yang penuh dengan janda ini jumlah laki lakinya memang sangat sedikit. Para lelaki itu kini sering berkumpul dirumah pak Rt. Mereka kini memanggilku Johan situkang film bokep, karena aku kini mulai menjual video bokep kepada mereka, maklum mereka mencari sumber inspirasi untuk menambah semangat mereka untuk berhubungan seks dengan istri mereka. Suatu hari,tampak ada beberapa pria dirumah pak Rt. Tampak yang kukenal adalah Riyono, Damri, Sukri, dan pak Rt, semua orang sedang berdiskusi. Aku segera menyusul mereka dan menyemak diskusi. “oi johan, sini, ikut berdiskusi”, “Diskusi apa nih pak?”, “Gini Jo, kami mau bikin Kesepakatan baru”, “Kesepakatan baru apa nih pak rt?”, “Jadi, janda janda didesa kita kan banyak, dari pada disia siakan , mereka semua kan rata rata buah dadanya menghasilkan air susu, kita mau bikin kesepakatan, kalau janda janda harus menyumbang setidaknya satu botol air susu untuk dijual setiap minggu”, “waduh, gila banget itu idenya pak”, “Itu ide si Damri, tapi menurutku efektif banget untuk dilaksanakan didesa ini”, “Iya jo, nanti kita juga belikan alatnya, biar mereka bisa mompa air susu sendiri”, “hahaha, super sekali ide nya pak, ya udah saya support pak, nanti biar saya carikan penyalur air susunya dari kota, bapak bapak yang urus janda jandanya”.

Segera pak rt mengumpulkan warga dibalai desa, dan segera mengumumkan kesepakatan gila itu di pertemuan itu, entah kenapa janda janda didesa ini malah gembira, mereka merasa bisa menghasikan uang dari air susu mereka. Jumlah laki laki didesa ini memang sedikit, namun mendengar berita ini mereka jadi gembira, teriakan senang mereka mengalahkan suara para Janda. Setelah itu pak Rt membagikan alat pompa buah dada kepada para janda. Setelah itu ada beberapa remaja yang tampak bingung, karena nyatanya masih belum bisa mengeluarkan air susu dari buah dada mereka. “Gini, untuk remaja remaja, kalian tidak usah ikut saja, biar para janda yang menjadi penyuplai air susu”, tampak ucapan pak rt membuat perempuan remaja desa itu cukup menyesal. Setelah pertemuan itu selesai, aku melihat pak rt dan laki laki didesa itu sedang berdiskusi lagi.
 Aku memilih bertanya kebeberapa cewek abg desa yang sedang berkumpul didepan. “Misi, adik adik ini benar benar mau ikut menyumbangkan air susu?”, “iya mas, tapi kan kami belum bisa, jalan keluarnya gimana mas?”. Aku mulai ngawur, mengatakan hal yang tak semestinya “Gimana kalau kalian minta bantuan dari para laki laki disana? Bilang saja kalian mau diapain aja asal bisa memproduksi air susu setelahnya”, “Iya deh mas, kami juga pengen dapet penghasilan” Entah betapa konyolnya remaja remaja cantik itu, mereka yang hanya tamat Smp itu mendekat kepara laki laki dan menanyakan apa yang tadi kusuruh. Aku hanya geleng geleng, pasti mereka akan diperkosa laki laki mesum desa ini , lalu dari sekerumunan cewek abg itu, ada 3 cewek yang memilih pergi menghampiriku.
 “Aduh mas, katanya kalau mau, kita harus disetubuhi dulu, lalu kalau hamil dan punya anak baru bisa menghasilkan air susu”, Sontak aku kaget, dugaanku tepat sekali. “oooh, terus kalian kok kembali?”, “Iya kami ragu mas, tampaknya disetubuhi itu sakit”, “iya memang, tapi nanti juga enak”, “tapi mas, bapak bapak itu… gak menarik..”, “tapi… temen temen kalian disana itu kok mau?”, “mereka kurang pinter, kalau kami…”, “gini mas, kami.. kami maunya…” Bukan main senangnya aku, padahal mereka belum selesai berbicara. “Kalian mau saya setubuhi ya?”, “I…iya mas… mas Johan kelihatan lebih ganteng dan terpercaya…”, “Bapak bapak disana itu juga bisa dipercaya kok, tapi kalau ganteng, jelas saya yang paling ganteng” Aku mulai menyombong kan diri, membuat 3 abg itu tampak tersenyum. “hehe, jadi mas mau gak sih?”, “kalian bener bener mau ya? Saya sih pasti mau, kan demi kesejahteraan kalian” Entah omonganku makin tinggi saja. “Mau mas, kita ketemu dimana?”, “Kalian bertiga kekontrakan saya saja”, “Iya mas, kenalin dulu saya Siti”, “Saya Ria mas”, “Kalo saya Tina”, “Salam kenalnya, oke deh, besok malam kalian dateng kekontrakan saya ya…”, “iya mas, makasih…” Lalu mereka bertiga pergi.
Aku kemudian melihat kearah kerumunan laki laki yang bersama pak rt tadi, bukan main kaget, mereka satu satu menggandeng cewek abg! Tampaknya mereka akan melaksanakan Aksi bersetubuh bersama. Aku makin geleng geleng, entah kenapa bisa seperti ini. Pak Rt tampak tak menggandeng siapa siapa, ia kemudian mendekatiku, “Johan, kamu kok diem aja? Gak ngambil jatah?”, “Yang disini biar buat mereka pak, pak Rt juga sendiri aja ini?”, “Ya sudah, ayo keluar, mereka mau bersetubuh bersama didalam balai ini, tuh mereka sudah Memasang karpet” Bukan main, Puluhan pasangan laki laki dewasa dengan cewek cewek abg itu kini duduk diatas karpet, lalu tampak sibuk berdiskusi. “Buset dah pak, kalau begini, saya mau ngerekam perhelatan akbar ini, hahaha”, “Dasar kamu Jo, haha, Ya sudah ayo pulang, nanti kamu ambil kamera kamu”, “Pak Rt beneran gak ikut?”, “Mending aku periksa janda janda, kali kali bisa nyusu dan nyepong”, “Dasar pak rt, terlalu pintar anda ini…” Lalu aku dan pak Rt kembali, ya memang Pak Rt adalah tetangga terbaik ku.
Setelah sampai dikontrakan, aku mengambil kamera, dan berlari kembali balai desa. Sesampainya disana, tampak ada satpam yang menjaga pintu. “pak, didalam udah rame kayaknya”, “hahaha, iya Jo, kamu mau ikutan?”, “ndak pak, saya cuman merekam saja, biar ada kenang kenangannya”, “hahaha, dasar kamu jo, ya sudah silahkan masuk” Buset dah, Kegiatan kumpul kebo malah dijaga satpam, dasar desa ini memang luar biasa gila. Saat aku masuk, bukan main kaget! Tampak puluhan pasangan laki laki dan cwek abg yang sudah telanjang bulat itu sudah asyik bercumbu! Ada beberapa pasangan yang sibuk berciuman, juga ada cewek yang sudah asyik diremas buah dadanya. Tampak sudah Penis penis dewasa itu tegak dan siap menikmati memek perawan para remaja cantik itu.
 “Jo, Sini ikutan” Kagetku pun menjadi, Riyono malah sudah asyik menjilati memek perawan seorang cewek abg. “eeh, anu.. ndak deh Ri, saya mau dokumentasikan aja…” wah wah, stok film nih ya? Nanti dijual ya, pasti laki laki disini ingin punya rekaman mereka bersetubuh”, “oooh, pak Riyono…ayo lagi… saya udah pengen bisa menghasilkan air susu..”, “bentar cantik…sini sini…mmm” Riyono melanjutkan aksinya Menjilati memek perawan itu, aku hanya geleng geleng sambil tersenyum aneh.
Segera kunyalakan kameraku, ku dekati si Riyono, lalu mulai kurekam aksinya menjilati memek imut cewek abg itu. “Halo, Ini saya Riyono, saya sedang membantu cewek ini agar bisa menghasilkan air susu…”, kata riyono kearah kameraku. “hai, uuuhf…saya sedang di….aaaaah!” Cewek itu berhenti berkata, ku arahkan kamera kememeknya, dan ternyata klistorisnya sedang diemut si Riyono. Riyono lalu berhenti, ia memegang penisnya, lalu menempelkannya kememek perawan itu. “cantik, tahan ya, biar cepet selesai..”, “ooh,iya pak…mmmf…aaaah!” Penis dewasa Riyono tak muat dimemek sempit nan imut cewek abg itu, Lalu keluar darah dari lubang itu. “Naaah, habis ini, kamu pasti bisa menghasilkan air susu”, “aaaah! Sakit pak…ouuh” Riyono lalu dengan pelan menggerakkan penisnya, kini memek sempit perawan itu mulai sodok perlahan oleh penis Riyono.
Aku memilih berpindah, aku merekam pasangan lainnya. Tampak ada yang sedang asyik bercumbu, kurekam mereka yang sedang asyik bertukar air liur, dan juga beradu lidah. “mmm…mmm…cup …mm…slruuup..mmm” Cewek abg yang ini tampak lebih tenang, ia juga senang berciuman dengan lawannya, beberapa menit kemudian mereka berhenti, dan tampak laki laki yang satu ini mulai menempelkan penisnya kememek cewek itu. Lagi kontol dewasa masuk kememek remaja yang masih perawan.
Aku juga mendengar teriakan dari pasangan lain, aku angkat kameraku, lalu tampak dikameraku pasangan pasangan itu sudah saling bertemu kemaluannya. Memek memek Remaja sudah tampak dipenuhi kontol kontol Orang dewasa. Aku berputar putar ruangan, sambil  merekam aksi para Laki laki dewasa menyodok dan menikmati memek memek sempit para cewek abg itu. Saat sibuk merekam, aku terhenti dipojok ruangan, ternyata Damri dan Sukri sedang bersama sama menyetubuhi satu cewek abg!
Tampak abg yang satu ini luar biasa cantik, dan juga lebih montok dari yang lain, buah dadanya juga Nampak bergoyang lincah, karena ukurannya yang tak wajar dimiliki remaja seumurannya. Damri yang ada dibelakang cewek itu sibuk mengobok obok vagina sempit cewek montok itu dengan penisnya. Sukri tampak malah sibuk menyodok mulut menggemaskan milik cewek itu dengan penis. “oi Joo… Mantep gak kita?” Damri, tampak melambai kearahku sambil penisnya tetap maju mundur mengisi memek sempit cewek montok itu. “Eh, Damri, mantep, beda dari yang lain, haha”, “Iya dong, kita kan lebih professional”, “Johan, rekam nih, kontolku yang besar diemut emut” Aku mendekat ke Sukri, tampak Cewek montok itu menutup matanya sambil mulutnya yang terbuka terus mengulum penis besar Sukri, gerakan kepalanya cukup cepat, tentu karena tubuhnya juga bergerak karena sodokan Damri. “Jo, rekam itu buah dada montok, goyangannya pasti indah” Tak salah memang Damri, Buah dada cewek montok itu memang dibiarkan bergoyang saja, padahal buah dada besar nan montok itu tampak nikmat.
Aku memilih menaruh kameraku menghadap tubuh cewek montok itu, lalu aku merunduk dibawah, dan mulai meremas buah dada itu. “Ealah johan, ternyata malah asyik remas remas toket, hahaha”, “ Damri damri, udah situ urus aja memek sempit itu…mmm” Aku lalu memasukkan puting merah muda cewek montok itu kemulutku. Meski tak mengalirkan air susu, puting remaja itu juga enak untuk dikenyot. Remasan tanganku ke buah dada Sintal itu membuat Cewek itu mendesah. “mmm…mmmf…ooogh …uuuh…mmmf…aaah…mmm…slruup” Cewek montok itu tak dibiarkan berbicara, penis Sukri terus menyodok mulutnya.
Setelah puas menjilat dan meremas buah dada montok cewek ini, aku kembali mengambil kamera ku. “Mantep deh, Damri, Sukri, Selesaikan deh”, “Oke Joo, makasih udah mau ngerekam, haha..” Lalu aku satu satunya yang masih berpakaian tampak seperti orang aneh. Puluhan pasangan Laki laki dewasa dan Cewek abg itu sudah tampak asyik bersetubuh, Kontol kontol itu sudah masuk kememek sempit cewek cewek abg, suara yang dihasilkan dari tabrakan kontol kontol mereka membuat Balai desa ini makin ramai. Aku meneruskan rekamanku, sambil berputar melihat asyiknya aksi kumpul kebo ini.
Aku lalu kedepan, dan naik kepodium. Posisi Podium yang dibagian depan itu mampu membuat rekamanku mencakup semua pasangan seks itu. Kutaruh Handy cam ku diatas Podium, lalu aku duduk menghela nafas, sambil mengocok penisku sendiri. Beberapa menit itu tampak dari kameraku, Puluhan Pasangan seks it uterus beraksi. Ada yang mengambil posisi menungging, ada yang posisi 69, ada yang mengangkat pasangannya, dan ada yang meniduri cewek abgnya, karena kegilaan itu, kocokanku terhenti, penisku pun sudah klimaks, crooot croot, aku mengeluarkan spermaku sia sia, tanpa lubang senggama menampungnya. Setelah itu kuangkat kameraku, tampaknya pasangan pasangan seks itu mulai klimaks.
Crooot crooot crooot crooot “Aaaahn!”,”Ooooh!”,” mmmf…uuuuh!” crooot crooot. Teriakan para cewek abg itu diringi suara semburan Sperma para pria dewasa kedalam memek memek perawan itu. Tampak pasangan pasangan itu sudah klimaks semua, Memek para cewek abg itu sudah terisi penuh sperma para laki laki dewasa. Rekamanku pun aku akhiri, baterainya juga sudah habis. Lalu aku meninggalkan tempat kumpul kebo itu. “Loh Jo, udah selesai?” Satpam itu tampak melihat kekanan dan kekiri balai desa itu. “mereka udah pada klimaks”, “tapi itu kayaknya mereka masih ada yang mau lanjut deh…”. Aku pun berbalik, dasar gila, ada beberapa Laki laki yang kembali memperkosa cewek abg pasangannya. Damri, Sukri, dan juga Riyono tampak kembali menyetetubuhi gadis gadis desa itu.
“Buset dah, mereka memang luar biasa”, “Aduh jo, aku juga pengen deh”, “iya udah pak, saya gantiin jaga pintu depan deh”, “makasih Jo, yeees!” Satpam itu berlari kedalam balai kota. Tampak ada laki laki yang meninggalkan cewek abg pasangannya. Satpam itu segera mendekati cewek abg yang masih lemes itu, lalu melepas pakaiannya. “Pak, aku…tadi udah…”, “Sudah cantik…nurut aja yaa” Satpam yang sudah telanjang itu menjilati tubuh sigadis desa itu, penisnya juga mulai beraksi, dasar, cewek habis disepong pun digenjot lagi.
“Hahaha, dasar si satpam itu, Jo, kamu kok disini?”, Laki laki yang pergi tadi sedang memakai pakaian sambil menghampiriku. “Iya pak, saya gantiin si satpam itu”, “hahaha, ya sudah saya pulang dulu ya..” Lalu laki laki itu pergi. Beberapa menit berlalu, tampak beberapa pasangan sudah kembali berpakaian, satu demi satu pasangan yang sudah puas melewati pintu dan menyapaku. Entah kenapa cewek cewek abg yang baru diperkosa itu makin lengket kelaki laki pasangannya tadi, mereka keluar juga sambil memeluk pasangannya, juga ada yang digendong layaknya anak sendiri.
Tinggal beberapa pasangan didalam Balai desa itu. Herannya si Damri, Sukri, Riyono, dan satpam itu juga masih sibuk menyetubuhi dan meniduri cewek abg desa itu. Tubuh mulus para gadis gadis desa yang masih dinikmati itu tampak sudah lelah, tapi dasar mereka laki laki gila seks, tak henti mereka nikmati memek dan tubuh indah gadis gadis itu. AKu yang sudah ngantuk, memilih meninggalkan tempat itu, biarlah tak perlu dijaga, toh hanya tinggal pasangan pasangan terheboh, hari juga sudah larut malam. Entah sampai kapan Satpam, Damri, Sukri, dan riyono memperkosa gadis gadis desa yang tersisa disana. Aku pun baru ingat saat dikontrakan, kalau aku besok akan kedatangan 3 gadis desa! Aku pun merasa tenang, meski hari ini hanya menyaksikan aksi kumpul kebo pasangan Laki laki dewasa dengan gadis gadis desa, Besok aku malah menikmati 3 gadis sekaligus, Aku pun tidur dengan senyuman gembira,  tentu karena esok hari yang menyenangkan.

3 comments: