Monday

Cerita seks: Nolongin Tante dapet hadiah ngentot

http://i4.minus.com/ibptNXKhdgzKIN.jpgTeguh hari itu sepulang sekolah tampak sedang berjalan sendirian menuju rumahnya, anak smp kelas 1 itu tampak cukup gembira karena baru saja menyelesaikan ujian tengah semesternya. Beberapa saat setelah itu Teguh melihat ada dua orang yang sedang bertengkar. Tampaknya seperti seorang laki laki sedang adu mulut dengan istrinya, teguh hanya lewat saja sambil memandangi kedua orang itu. Entah kenapa laki laki yang bertengkar tadi meninggal kan perempuan itu pergi, tampak perempuan itu menangis. Teguh memilih mendekati perempuan itu dan menenangkannya. “Udah bu…jangan nangis…”, “huuuhuuu…hiks…dasar laki laki gak tau diri!...huhuu”. Anak smp mana tahu apa yang sebenarnya terjadi, Teguh hanya bingung sambil memperhatikan perempuan itu. Teguh lalu member sapu tangan miliknya kepada perempuan itu, segera perempuan itu menerimanya dan mengelap air matanya. “hiks, makasih ya dek”, “Iya, sama sama bu…”, “Jarang ada orang yang baik kayak kamu, hiks”, Teguh masih bingung, perempuan itu masih termenung sambil mengelap air matanya, teguh diam dan duduk disebelahnya. Beberapa menit berlalu, perempuan itu sudah tenang, lalu ia memeluk Teguh, “makasih ya dek, udah nungguin”, Teguh makin bingung, apalagi anak smp itu merasa ada benda kenyal yang menempel padanya. “i…iya bu…pulang saja bu… disini makin panas loh”, “panggil saja aku tante Prisa, kamu temenin tante pulang ya”, “tapi tante, saya…”, “sudah, nanti tante antar kamu pulang kok”, “iya sudah tante” Lalu Tante Prisa memanggil taxi, dan segera ia bersama teguh naik taxi menuju rumahnya.

“Teguh cukup cemas, tapi juga cukup senang. Ia baru selesai mengikuti ujian tengah semesternya, dan besok sudah libur. Teguh sempat melirik Tante Prisa yang duduk disebelahnya, perempuan itu tampak menggunakan pakaian serba hitam, buah dadanya tampak mempesona. “Kamu namanya siapa dek?”, “eh..anu…saya Teguh…”, “kamu tadi denger pembicaraanku sama suamiku tadi ya?”, “beberapa aja kok tante, Teguh taunya tiba tiba tante udah nangis…”,”Suami tante tuh keras kepala, dia gak mau sehari saja tetap dirumah menemaniku”, ”kasihan tante,sabar ya”,  “Untung ada kamu…kalau nggak tante jadi kesepian ntar”. Tante Prisa mengelus kepala Teguh, anak smp itu tidak begitu kaget, namun entah kenapa ia merasa senang sekali.

10 menit perjalanan berlalu, segera Tante Prisa dan Teguh turun dari taxi dan masuk kerumah yang cukup megah. “Rumahnya bagus tante…”, “iya dong, luarnya aja ini… Teguh masuk dulu ya..” Teguh yang masih memakai seragam smp nya itu lalu masuk kedalam rumah, ia duduk disofa, lalu Tante Prisa masuk kedalam. Beberapa menit kemudian Tante Prisa kembali dengan membawa beberapa snack dan minuman. “Teguh pasti laper habis sekolah, ini ada snack”, “makasih tante” Teguh lalu melahap beberapa snack yang disajikan. “Teguh, kamu temenin tante ya hari ini, nanti kalau udah malem tante anter pulang deh”, “i..iya deh tante, emang kita mau ngapaint tante?”, “ada deh, kamu makan dulu aja, tante kedalam bentar”. Lalu Teguh melanjutkan melahap beberapa snack dan juga minuman, sementara tante Prisa masuk kedalam.

Beberapa menit kemudian, Tante Prisa memanggil Teguh, “Teguuh, tutup pintu depan yaa, kamu kekamar sini doong”. Teguh menurut, dia menutup pintu depan rumah itu, lalu menuju kamar tante Prisa. “Sini dek, tante mau kasih hadiah” Teguh perlahan mendekati Tante Prisa yang sudah ada diatas kasur. Tampak dimata anak smp itu buah dada tante Prisa seperti mau tumpah dari bajunya. “mmm…hadiah apa tante? Emang hadiahnya…mmmf!” Belum selesai bicara, anak smp itu dibikin kaget ciuman bibir tante Prisa dibibirnya, Tante Prisa juga memasukkan lidahnya kedalam mulut Teguh, tentu bocah smp itu masih bingung. “mmm…mmm..aduh tante…ngapain ini?”, “Ini namanya ciuman sayang, kamu gak pernah liat orang ciuman yah?”, “tapi gak begini tante, ditelevisi cuman cium bibir aja”, “Ini yang versi aslinya, kita terusin yaa, kamu bales jilatan tante dong”, Lalu kembali Tante Prisa melahap mulut anak smp itu. Kini Teguh mulai membalas lidah tante Prisa, bocah itu juga memutar mutar lidahnya, Teguh merasa air liurnya bercampur dengan milik tante Prisa, “mmm…slruuup…mmm…nah gitu sip…mmm…mantep dek…mmm..slruup”. Teguh yang Asyik membalas ciuman Tante Prisa, tampak dalam celana pendek birunya itu ada sesuatu yang berontak ingin keluar. “Aduh tante, burungku sakit, aduh” tante Prisa lalu membuka celana Teguh dan mengeluarkan penis anak smp itu. “Kalo ditelevisi kan cuman ciuman di mulut, kalau yang nyata ini burungmu juga dicium dan diemut loh”, “tapi tante, burungku kan…auuuh” Teguh langsung mendongak keatas, penisnya ternyata sudah dilahap mulut Tante Prisa.

Penis anak smp itu sekarang sedang asyik diemut dan dijilati tante Prisa, “mmm..mmm..slruup…mmm..mmm”, “aduh tante…mmmf…geli…uuuh”, “mmm…slruup…enak kan dek…mmm…mmm” Crooot croot crooot, Anak smp itu sudah melepas spermanya kedalam mulut tante Prisa, tante Prisa lalu menelan semua cairan putih itu. “gleek…mmm…yummy…enak banget…”, “kok ditelan sih tante pipis aku?”, “itu beda dari pipis biasanya, Teguh liat gak nih, warnanya putih”, “Iya, lengket gitu tante” Teguh menyentuh kepala penisny yang masih dibasah I maninya sendiri. “Duuh, tante jadi terangsang, burungmu gede juga untuk ukuran smp”, “kenapa memang tante?”, “hehe, gapapa, kamu buka pakaian kamu semua ya dek”, “ngapain tante?”, “udaah, kamu mau hadiah gak?”, “mau tante, iya udah bentar” Lalu Teguh dan Tante Prisa Membuka semua pakaian mereka. Teguh yang sudah telanjang duluan melihat buah dada tante Prisa yang terbebas dari sangkarnya itu, penis anak smp itu tiba tiba sudah tegak kembali.

http://i4.minus.com/iYsNhKjEj1CqU.jpg

Tante Prisa lalu naik keatas kasur dan merebahkan tubuhnya, tangannya menutupi buah dada nya. “Teguuuh, sini sini”, “i..iya tante” Teguh mendekat perlahan dengan penis yang sudah tegak. “Aduh udah berdiri lagi, hmmm, Sini dek, kamu pegang ini ya” Tangan Teguh ditarik, lalu ditempelkan kebuah dada tante Prisa. Tante Prisa lalu memutar mutar tangan Teguh, membuat buah dadanya bergoyang goyang. “Tante, dadanya kok dielus elus?”, “Sudaah, enak loh ini, tolong kamu remas sekuat kamu deh…aaahn” Teguh sudah mulai meremas buah dada tante Prisa, Karena kenyal dan lembut, Teguh senang sekali meremas dan menepuk buah dada bundar itu. “lembutnya tante…Kenyal juga, gemes teguh jadinya….”, “uuuh…sssh…dasar kamu…jilatin aja sekalian dek, tuh pentil tante udah keras aja”, “ini ya tante, lucu tante…” Teguh memencet dan memutar mutar puting coklat Tante Prisa, tampak perempuan itu jadi merem melek menikmati belaian Teguh. “uuuh, Teguh…mmmf…kamu…aaahn!” Teguh menjilati puting tante Prisa, ia juga menyedot nyedot puting itu. “Gak keluar susunya tante? Kalau dulu waktu kecil punya mama keluar susunya”, “iya, kan tante lagi gak hamil, uuuf….kenyot lagi dek….aaahn” Teguh menjilati kedua buah dada Tante Prisa bergantian, Teguh seperti ingin menelan benda kenyal itu, tampak wajahnya senang sekali.

“Teguh, udah yaa, sekarang kamu kebawah sana ya”, “yang mana tante? Pahanya tante mau dijilat juga?”, “iya, kamu jilat sepuasnya deh, dari atas sampe bawah”. Setelah mendapat ijin, Teguh memulai aksinya, ia menjilati perut tante Prisa, lalu lidahnya bergerak menuju paha perempuan montok itu. “mmm…mulus banget sih tante, Teguh jadi suka jilatin tubuh tante…”, “mmmf…iya sayaang…puasin tante dong…aaahn” Teguh sekarang menjilati selangkangan Tante Prisa. “Tante, ini ada lubangnya ditengah…”, “Kamu jilat juga dek…sekalian kamu…aaahn!” Teguh sudah membuka selangkangan Tante Prisa dan menjilati bibir vaginanya, anak smp itu mengira lubang itu seperti mulut, jadi ia segera memasukkan lidahnya kedalam dan menjilati dinding vagina tante Prisa. “oooooh…sshhh…aauhh…lidahmu….uuuf…nakal banget dek…mmmf…puas banget tante…oooh”, “mmm…slruuup…slruuup..mmm…Airnya asem asem enak tante, mmm….baunya juga lucu…mmm” Kaki tante Prisa bergerak gerak karena ulah anak smp itu yang sedang asyik mengobok obok memek tante Prisa.

“Teguh sayaang, udah, kamu masukin burung kamu kedalam” Tante Prisa membalikan badannya, lalu ia mengambil posisi menungging. “Bentar tante, aku mau jilatin pantat tante..”, “Teguh, kamu…aaahn” Teguh meremas kedua bokong montok tante Prisa, lidahnya malah asyik menjilati lubang pantat itu, Tante Prisa mendesah lagi. “aaahn…mmmf…tau aja kamu….mmmf…suka banget jilatin tante kamu…sssh…uuuh”. Entah kerasukan setan apa Teguh jadi ahli menjilati tubuh perempuan. “Teguh udah puas tante, burung ku dimasukan sini ya?”, “Lubang yang terbuka itu, masukin aja, kamu….ooooh!” Dengan cepat Penis Teguh sudah dilahap memek Tante Prisa yang cukup luas. “enak banget tante…oooh…burungku dipijit pijit…mmmf”, “aaahn…mmmf…kamu gerakin…uuhh…penis kamu maju mundur….teguh…ooooh”. Teguh perlahan menggerakkan penisnya, mungkin karena tidak rapat, Lubang itu mudah sekali dimasuki penis. Gerakan penis Teguh menjadi sangat cepat, bocah smp itu menggesek memek Tante Prisa maju mundur tanpa ragu.

“uuuh…nikmat banget tante…mmmf”, “uuuh…oh oh ohh…sssh…terusin sayaang…aaaahn” Suara Desahan mereka diiringi suara tabrakan penis anak smp kememek Tante Prisa. Plop plop plop, Penis itu dengan cepat mengoyak vagina tante Prisa. Beberapa menit itu Teguh seperti pria dewasa, ia menghajar memek Tante Prisa tanpa henti. “Tante…uuuh…Teguh mau keluarin yang putih itu tadi…oooh”, “aaah..aaah…keluarin…didalam aja….uuuhff.. teguh sayang…ooooooh” Crooot crooot croooot, Penis Teguh bergerak mengikuti cairan putih yang keluar dengan deras didalam memek Tante Prisa. “oooh, anget banget jadinya tante..uuuhf” Lalu bocah smp itu mencabut penisnya, ia melihat cairan putih itu sampai luber keluar. Tante Prisa lalu roboh dikasur, ia kemudian memeluk Teguh yang juga kelelahan. “Teguh..huuuh…sampe lemes tante…genjotan kamu hebat banget”, “Tubuh tante enak banget, Teguh senang deh bisa nolong dan temenin tante hari ini…”, “cup…tante puas banget, makasih ya Teguh sayang” Setelah mencium dan memuji Teguh, mereka tertidur sejenak.

Malamnya, setelah membersihkan diri dan mengenakan pakaian, Teguh diantar dengan sepeda motor oleh Tante Prisa menuju rumahnya. “Teguuh, udah dimotor burung kamu masih berdiri aja, itu nempel dipungggung tante” Teguh yang  memeluk erat tante Prisa memang tampak senang sekali. Penisnya ditempelkan punggung tante Prisa, tangannya juga mendekap buah dada tante Prisa. “maaf tante, Teguh udah ketagihan, tante cantik dan mempesona sih”, “dasar kamu,hehehe, nanti kalau mau, kamu main kerumah tante yaa”, “iya tante, makasiih”. Setelah sampai dirumah teguh, tante Prisa segera meninggalkannya dengan lambaian tangan. Teguh sangat senang, hari itu ia sudah menyelesaikan ujian, dan mendapat hadiah bisa menjilat dan menyetubuhi tante Prisa yang sungguh cantik dan mempesona.             


2 comments: