Wednesday

Cerita Seks: Kakak Adik Biasa Diajak Ngeseks

"Mbak Sina...", "hmm iya dek...", "mau kemana?", "mau pulang ini..." Sina kali itu berjalan pulang, kini ditemani seorang bocah. "aku temenin ya mbak...hehe..." Bocah itu dengan senang menemani Sina pulang. Sina tampil begitu menggoda, mengenakan tanktop dan celana pendek saja. Tak lama sampai dirumah Sina, mereka segera masuk kedalam. "Mbak Sina...", "ooh iya Frida..." Frida adalah adiknya Sina, tak begitu jauh dengan kakaknya cewek itu juga aduhai. "gantian ya sekarang aku yang keluar", "iya..." Frida tampak kini  yang pergi keluar. "wah... adiknya mbak Sina umur berapa?", "17 tahun mungkin... lupa..", "wah..kalau mbak Sina...", "aku 19, kenapa emangnya dek?", "ooh... gak papa...hehe..." Bocah itu kagum saja dengan mereka, Sina dan Frida tinggal berdua saja, bocah itu berfikir ia akan sering sering kerumah itu.
Sina tampak pergi kekamarnya, bocah tadi malah ikutan juga. Sina tanpa ragu malah melepas tanktopnya, sepertinya mau ganti baju. bocah didekatnya tadi langsung saja berulah, ia peluk Sina dari belakang, tangannya diangkat seraya menggapai buah dada besar milik Sina. "Ehm... ada apa dek?", "mbak Sina... kok gak pake bh?", "ooh... iya emang gak punya dek..aahn...", "ooh... jadi biasanya juga gak pakai ya...", "iya...ngh..." Belum sempat pakai baju lagi, toket montok Sina sudah sibuk diraba dan diremas. bocah nakal tadi malah memutuskan pindah kedepan Sina, jadi ia bisa melihat buah dada besar Sina itu langsung. puting susu yang menonjol itu menggugah selera, "mbak Sina, habis ini ngapain?", "gak ngapa ngapain dek...ah...dek...itu..", "hehe...hmm...wah...mbak... keluar susunya..." bocah nakal itu memainkan puting susu Sina, malah tiba tiba air susu keluar dengan segera. "iya dek...kalau...aah... dipegang itu... gampang keluar...aah...susunya...", "ooh... mbak Sina nunduk dikit dong...nah...umh..mh...sluurp..mm..." Sina yang agak merunduk itu toketnya menggantung begitu indah, puting susunya langsung disambar mulut nakal bocah tadi, disedotnya dengan enak susu yang mengalir. tubuh Sina memang mudah sekali dirangsang. "ah...aah...mh...", "mmh...sluurp...aah... yang kiri juga ya..umm...slurp..mm.." Bocah itu dengan asyik menghisap dua puting susu Sina bergantian, Sina juga justru diam dan membiarkan bocah itu, karena ia sibuk merasakan rangsangan yang diterimanya. "nngh..ah...dek..." Sina memutuskan duduk dikasur, tentu malah membuat bocah tadi senang, "iya deh mbak Sina sambil duduk...aku tiduran disini...nah...hehe...um...mmh...sluurp..." Bocah itu dengan enaknya menaruh kepalanya dipangkuan Sina, lalu ia tinggal menggapai dan melahap puting susu Sina yang ada diatasnya. keasikan minum susu, bocah itu juga membuka celananya, lalu ia kocok penisnya itu sendiri.

"ayo Frida... udah haus ini...", "bentar... kalian habis dari mana emangnya?", "habis main bola...nah...gitu dong..." Frida pergi kerumah temannya untuk mengerjakan tugas sekolah, namun disana ia malah sudah membuka bajunya dan menunjukan buah dada montoknya. "um...mmh..mm...", "mmh...udah tugasnya nanti aja Frida...um..mmh..." dua teman sekolah Frida itu dengan santai sudah melahap puting susu cewek itu. memang ternyata Frida buah dadanya juga bisa memproduksi susu. "nngh..aah...iya...mh..." Frida malah membiarkan saja toketnya dijamah dan puting susunya disedot. adik kakak sama saja, tubuhnya mudah dirangsang. "mm..sluurp...aah... Frida, tumben pake celana pendek...", "aahn...iya rok ku masih dijemur semua...", "ooh...hehe...um...mm...sluurp...aah..." Frida sudah sering memberikan susunya pada laki laki yang kehausan. namun kali itu tampak dua teman Frida benar benar sange, sambil menyedot puting susu cewek itu, mereka sudah melepas celana pendek Frida, dan sibuk mengelus tubuh mulus cewek telanjang itu.  "Frida, tiduran aja dulu... ", "aah...iya ah...itu aduh...ah..ah..ah..." Frida yang sudah tiduran itu jadi makin mudah digrayangi. memek cewek itu sudah sibuk diganggu jari nakal dua teman sekolahnya itu. "hehe... hmm...wah...", "pasti bentar lagi ini..waduh...udah muncrat aja..." memek Frida diobok obok sebentar, sudah muncrat cairan kewanitaanya. memang benar benar sensitif tubuhnya itu. "ngh...ah..aahn..." Frida mendesah terus sembari merasakan sensasi luar biasa dalam tubuhnya. "ya udah Frida lanjut deh kita main yang seru disini ya...", "iya Frida, nih punya ku udah siap,hehe..." dua laki laki teman Frida itu sudah menyiapkan penis tegaknya. yang satu ambil aksi dulu, diangkatnya dua paha Frida itu, agar memek Frida bisa lebih mudah disodok. Tentu setelah itu tanpa ragu diselipkannya penis tegak andalannya kedalam memek Frida, sleeb, masuk seketika. "aah..aah...aaaahn...", "sst... Frida, jangan rame rame,hehe...mmh..." Langsung disodokannya penis tegak itu maju mundur dengan cepat. teman satunya sibuk memegangi Frida, juga sesekali ia sempatkan menyedot puting susu Frida. Disodok terus tanpa berhenti, penis tegak itu menggesek hebat dinding vagina Frida. Memang begitu efektif untuk membuat Frida klimaks, "wah... muncrat lagi..." cowok itu sampai harus menarik keluar penisnya, karena semburan cairan kewanitaan Frida begitu hebat. "hahaha... udah sekarang aku..." ganti satu teman lain yang menyodokan penisnya. "aah..udah...ah...aaahn!!..." Frida tak ada kesempatan istirahat, memeknya digenjot terus dan dikuras cairan kewanitaanya.
"aahn...dek..mh...", "hehe...bentar mbak Sina..ooh..." Sina juga begitu, kini ia juga telanjang bulat, dan memeknya juga sudah disodok penis bocah sange diatas tubuhnya itu. mungkin bedanya Frida lebih lama klimaksnya, memang lawannya bocah sd saja.Justru bocah sd itu yang harus kalah duluan. "ngh..aah..aahn..." Croot crot crot, memek Sina diisi sperma bocah itu. "uuh..aah..wah...anget pasti mbak ya..uh..." Sempat bocah itu menarik penis remajanya keluar, dibiarkannya memek Sina mengalirkan sperma keluar. "ngh..ah...ah...mh...", "hehe...um...sluurp..mm..aah... mbak Sina pasti haus... nih minum susunya sendiri aja...", "nngh...aah... umm..mmh..slurp.m..." Sina yang sudah terangsang berat itu pun menurut dan melahap puting susu kiri yang diarahkan kepadanya. bocah disebelahnya itu sibuk menyedot puting susu kanan. air susu yang mengalir juga cukup deras, memang mungkin karena tubuh Sina yang sensitif itu jadi terangsang untuk memproduksi cairan cairan kenikmatannya lebih banyak. "umm..sluurp..aah... punyaku udah bediri lagi mbak.. aku masukin lagi ya...", "ngh...ah..dek..itu..ah..aah..ngh..." memek becek Sina disodok penis bocah lagi. sleeb sleeb sleeb, bocah sd itu dengan mudah menyodokan penisnya maju mundur dalam memek Sina yang basah, tak lupa ia remas remas buah dada besar Sina itu juga, dan bocah sd itu bisa juga melihat air susu Sina muncrat dari putingnya. "wah hebat..ngh..aah...", "aah..uuh...aahn!!...ooh..." Sina klimaks, cairan kewanitaanya mengalir keluar dan mengguyur penis bocah sd yang menutupi pintu keluar vagina Sina. "waah...banjir banjir...burungku basah...hehe...ooh..." Bocah itu tak mau berhenti menyetubuhi Sina sampai benar benar lelah menyemburkan sperma.
Begitu juga dengan Frida, tak lelah cewek itu klimaks, memeknya seperti air mancur saja, crot sana crot sini, cairan kewanitaanya ada dimana mana, bahkan sudah dicampur dengan sperma dua temannya itu juga. "uuh...luar biasa Frida,hehe...wah..." tampaknya dua cowok sange itu sudah puas menyetubuhi Frida yang tubuhnya sudah menggelinjang sembari basah oleh cairan persetubuhan. Mereka sempat berpakaian selagi menunggu Frida tenang. Setelah Frida mulai tenang, cewek itu diminta pergi kekamar mandi dulu. Lama setelah itu Frida kembali untuk berpakaian."hmm...eh tugasnya...", "udah Frida, udah kami kerjain tuh punya kamu juga", "nah kamu tinggal kumpulin aja ntar...", "ooh gitu ya..", "iya...nah udah kamu bawa pulang deh...", "hmm iya..." Frida kemudian pulang, meski sedikit terombang ambing jalannya. Sampai dirumah, ia segera masuk kedalam. kemudian ia lihat kakaknya itu dikamar, masih telanjang dan basah semua. "uuh..aah... Frida...", "mbak Sina...", "udah pulang toh Frida...", "iya... iya udah aku kekamarku mbak...", "he'em..." Frida pergi kekamarnya sendiri untuk istirahat, Sina kali itu memang baru selesai mengumpulkan tenaga setelah diajak ngeseks bocah sd. Frida dan Sina jelas akan dirangsang tubuhnya lagi nanti, dan juga diajak ngeseks lagi.

"Frida, kamu jangan pulang dulu ya, nanti temui saya di UKS ya", "oh iya pak" Frida kali itu memang sedang disekolahnya, namun setelah semua pelajaran selesai, ia tidak langsung pulang, ia disuruh ke UKS oleh salah satu gurunya. Sampai di sana, ia sudah ditunggu, "hehe Frida, sini duduk dulu", "hmm iya pak...", "kamu kan lusa gak masuk ya...", "iya pak, maap, saya dulu itu gak bisa berangkat pak", "hmm, pas hari itu... ada pemeriksaan kesehatan, jadi... kamu hari ini aja ya periksanya, kan belum...", "gitu ya pak, iya sudah pak...", "hehe... ya udah kamu kesana dulu" Frida dengan tenangnya setuju lalu pergi tiduran dikasur UKS itu. Gurunya tadi pergi mengunci pintu depan uks, tak lupa juga menutup jendela. setelah itu ia pergi menemui Frida. Baru juga datang, langsung pria itu melesatkan tangannya dan menangkap buah dada montok Frida, diremas remas tanpa ragu meski masih ditutup seragam. "ngh...pak...", "oh iya... dibuka dulu dong seragamnya Frida", "hmm iya pak..ngh..." Frida dengan tenang sudah membuka seragamnya, ia sudah telanjang dada, membuat gurunya itu melotot melihat toket besar Frida. "wah... memang besar... hehe... dada kamu diperiksa dulu ya Frida", "aah..iya pak..ngh..." mulailah pria itu bisa meraba dan meremas langsung buah dada montok milik Frida, begitu kenyal dan sintal, guru sange itu tampaknya juga berharap bisa menikmati tubuh Frida lebih jauh disaat sepi itu.
"...ooh jadi Frida masih ada pertemuan sama gurunya...", "iya mbak...hehe...", "oh iya sudah...", "kata Frida... aku disuruh disini dulu nemenin mbak Sina...", "ooh gitu ya... hmm..." salah satu teman Frida itu datang kerumahnya, untuk menemui Sina. bocah itu tampak senang melihat Sina yang begitu menggoda. Sina kali itu sedang bersantai saja dirumahnya. "hehe... mbak Sina ngapain?", "nonton tivi aja dek...", "ooh..hehe... mbak Sina, tumben pake tanktop gini..." bocah itu sudah mendekat kepada Sina, tanpa ragu sudah ia pegang saja toket besar milik Sina. "hmm iya, lagi pengen pake aja...ah...", "hmm...hehe..." dirabanya terus buah dada bundar milik Sina, tak lupa bocah itu memasukan tangannya kedalam tanktop Sina, ia cari dimana puting susunya, setelah ketemu, langsung dipencet pencet, jadinya air susu pun mengalir keluar. "aah..dek...susunya...", "wah kenapa mbak?", "bentar ya...susuku keluar..." Sina segera melepas tanktopnya, buah dada besarnya terlihat begitu menggoda dengan puting susu basah. "ooh itu ya mbak...", "hmm...aah...dek...kamu..", "hehe...aku minta susunya ya mbak...umm..mm...sluurp..ah..mm..", "hmmh...aah...iya..." Sina pun jadinya menyusui bocah nakal itu, senang memang bocah itu menemani Sina sambil nyusu, tak lupa ia siap siap dengan melepas seragamnya juga.
"tuh gak sakit kan Frida", "aah...iya..." Frida sempat disuntik dengan obat, "hehe... nah... sekarang... diperiksa juga ini yang bawah... dibuka dulu ya...", "iya pak...ngh..." Frida kemudian sudah telanjang bebas. "hehe...hmm...wah..." sibuk kini guru sange tadi mengelus dan meraba sekujur tubuh mulus Frida. "aah...pak...aku..ah...ngh..aah...", "kenapa Frida?", "itu..ah..ah...", "yang sini... ooh...hehe..." Guru sange itu mulai mengelus bibir vagina Frida, tak lupa ia selipkan jarinya dan diganggunya lubang kewanitaan itu. "ngh...ah..ah..ah..ah.." tiba tiba Frida klimaks saja, cairan kewanitaanya muncrat dari lubang vaginanya. "wah...aduh aduh...udah gak sabar ya Frida, ya udah ya...hehe..." Guru sange itu ternyata menyuntikan obat perangsang pada Frida. setelah itu ia melepas pakaiannya, ia tunjukan penis tegaknya itu. tak banyak waktu lagi, pria itu memutuskan segera naik kekasur dan mengambil posisi diatas  Frida. "ngh..pak..ah..ah...", "iya iya, ini aku masukin ya, kamu biar seneng,hehe...uh.." disiapkan didepan pintu, lalu didorong masuk, sleeb, jebol lagi memek Frida sekarang diisi penis gurunya itu. "ngaauh...mmh..aaah..." Frida benar benar kelihatan terangsang, baru juga penis dimasukan, cewek itu sudah tak berhenti mendesah. "sst... jangan gitu Frida, hehe... uuh..." Pria itu mengangkat dua paha Frida, agar ia bisa menyodok memek Frida lebih nikmat, tentu kini ia bisa menggerakan penisnya maju mundur lebih mudah, apalagi memek Frida sangat basah."nnngh....pak..ah..ah..ah.." Frida sampai memegang buah dadanya sendiri, saking tak tahannya dengan apa yang ia rasakan. "hehe...kenapa Frida...waduh..." Guru sange itu mendapati penisnya terpaksa keluar dari lubang vagina Frida, karena cewek itu klimaks lagi, cairan kewanitaannya muncrat deras. "ah...aaahn...", "haduh... kamu habis minum apa sih Frida,haha...ngh..." dimasukan lagi batang tegak itu, sleeb, lalu langsung digesek maju mundur dengan cepat, cairan dalam memek Frida muncrat muncrat keluar, jelas  cewek itu sebentar lagi klimaks lagi karena rangsangan hebat saat disetubuhi gurunya itu.
"mmh...aah...iya mbak... makasih...hehe...", "hhmm iya...eh...ngh..." Sina dirumahnya itu masih mengurus bocah sange juga, disana sambil menyusui bocah itu, ia juga diminta mengelus penis remaja itu, bahkan kini sudah klimaks dan sperma membasahi tangan Sina. "aah...maaf mbak Sina...", "hmm gak papa kok dek..." bocah itu membiarkan Sina membersihkan tangannya. "hehe... mbak susunya masih keluar itu...", " eh iya... kekamar dulu aja yuk dek, aku setelah ini mau tidur aja", "ooh iya iya...hehe..." senang saja bocah itu diajak kekamar. sampai kamar, Sina malah langsung melepas celananya juga. Setelah itu ia buka lemarinya, tapi ia kemudian dipeluk dari belakang oleh bocah tadi. "kenapa dek?", "mbak Sina, udah gini aja dulu... nanti bajunya basah loh kan susunya masih keluar itu", "oh iya ya...hmm...iya udah..." Sina tidak jadi ganti pakaian, ia naik kekasur, setelah itu langsung tubuh montoknya dinaiki bocah nakal tadi. "hehe...hehe... umm..mmh..sluurp..mm...", "ngh..aah.. dek... itu..", "oh iya...bentar.. aku masukin ya...ngh...", "maksudnya...ah..ahn..." bocah itu agak menurunkan tubuhnya, agar penisnya bisa dimasukan dimemek Sina, sleeb, masuk dengan mudah. bocah itu senang sekali bisa merasakan memek hangat Sina, didepan wajahnya juga ada dua buah dada besar, kembali ia santap gunung kenyal itu, disedotnya puting kenyal Sina, srupuut, susu segar terus diminum bocah itu, sembari ia merasakan penisnya yang dipijit oleh dinding vagina Sina.
"...aduh...kasurnya basah semua Frida,hmm...ooh...", "aah..aah..ngh..." Frida masih diperkosa gurunya di ruang UKS itu, kini bahkan saat Frida klimaks, memeknya tak dibiarkan saja, terus digenjot oleh penis besar milik gurunya itu. sleeb sleeb sleeb, maju mundur benda tumpul tegang itu mempenetrasi memek Frida, meski terus cairan kewanitaan muncrat muncrat, guru sange itu tak menggubrisnya, ia terus setubuhi saja murid montoknya itu. Sampai lemas Frida disetubuhi disana, ia baru benar benar bebas, setelah gurunya itu berhenti menyodok memeknya. "hehe... hebat ya Frida...uuh.." Croot croot, sperma disemburkan diatas tubuh Frida. "aah...aahn..ngh..." Frida sempat menggelinjang sebentar setelah puas diperkosa. setelah tenang, Frida disuruh membersihkan tubuhnya di kamar mandi UKS itu. "udah selesai Frida?", "ngh...udah pak..uh..' Frida kini berpakaian kembali, ia melihat gurunya itu tadi kini sudah berpakaian, dan sibuk mengurus kasur bekas aksi mereka tadi. "iya udah... habis ini aku anterin pulang ya... tapi bantuin bersihin uks bentar", "hmm iya pak..." Frida pun membantu gurunya itu mengurus UKS.
"hehe..ngh..um...sluurp..mm..mm..." Sina masih disetubuhi juga dikamarnya, "dek...ah... Frida kira kira..ngh... pulang jam berapa...", "bentar lagi pasti mbak..ngh...uuh...mh..." bocah sange itu puas menggenjot memek Sina, ia bahkan sudah sempat klimaks dan mengisi memek Sina. bocah itu menarik keluar penisnya, ia lalu mendaratkan batang tegaknya diantara gunung kembar milik Sina, lalu ia gencet toket besar itu ketengah, kemudian ia gerakan penisnya maju mundur menggesek buah dada montok Sina."ooh..ngh..mmh..ah...", "mbak Sina, kapan kapan kerumahku ya...", "ngh...ah...kalau itu..mh...", "nanti aku kenalin temen temen... kita main dirumah aja..hehe...", "mnh...ooh...iya nanti ya..auh..", "uh..uh..auh.." Croot croot, sperma muncrat, bocah itu membasahi wajah Sina dengan cairan spermanya. Setelah itu tampaknya bocah itu sudah puas, juga sudah lemas, ia memutuskan berpakaian saja. "bentar mbak ya...", "iya...ngh.." Sina masih menenangkan diri dikamar itu. bocah tadi keluar kedepan, dan ternyata bertemu Frida yang baru sampai. "eh Frida...", "hmm iya...", "dianterin siapa itu tadi?", "itu pak guru... ", "ooh... iya udah aku balik dulu ya...", "iya..." bocah itu pergi setelah puas menyetubuhi Sina. Frida tak mampir kekamar dulu, ia pergi kebelakang. Sina segera pergi kekamar mandi membersihkan tubuhnya, setelah itu ia kebelakang karena mendengar suara. "eh Frida... kapan pulangnya", "barusan mbak Sina, sini mbak makan dulu", "itu kamu dapet dari mana?", "Dibeliin guruku", "ooh gitu...iya udah.." Frida dan Sina tampaknya tenang tenang saja seperti hari hari biasa. Meski memang mereka cukup sering diajak ngeseks dengan pria pria yang tertarik pada dua cewek montok itu.


7 comments:

  1. Gan request dong, cerita nya jangan gini terus, udah sering.. Coba di bikin lebih real, cw nya normal, bukan yang terlalu polos, bocah nya juga normal jangan yang terlalu berani.. Situasi nya cw yang pengen nyusuin bocah nya.. Jadi lebih real kalo gitu gan.. Kalo cerita cw montok terlalu polos nyusuin bocah2 nakal mantep sih, tapi terlalu monoton di blog ini.. Coba bikin cw normal nyari bocah2 polos yang mupeng tapi malu2 buat di susuin.. Anyway, mantap gan blog nya selaras dengan fantasi gw wkwkwk

    ReplyDelete
  2. Saran Gan. Cewek normal itu pasti sangat malu sekali kalo organ intimnya dijadikan tontonan, tapi naluri sex wanita yang paling dalam justru sangat terangsang dengan rasa malu itu, apa lagi kalo memeknya dipakai mainan sama anak-anak SD beramai-ramai. Wanita juga menyenangi rasa geli di bagian organ intim, misalnya memek digelitikin pake bulu ayam, memek digelitikin sekaligus dilecehkan pake hewan melata dan kaki empat atau kera, dan semua itu dilakukan oleh anak-anak di tempat umum, pasti makin seru.

    ReplyDelete
  3. ceritanya mantep mantep bro...
    request lah cewek sekolah yang kerja jadi babysitter. yang suka nyusuin bayi sama anaknya majikan. kadang dia juga nyusuin bayi ato bocah yang dia temuin entah dirumah atau di sekolahnya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tapi jangan tiba2 udah ada air susunya. karena keseringan nyusuin. akhirnya air susunya keluar. saat air susunya keluar berlebihan akhirnya dia nyusuin hewan disekitar dia

      Delete
  4. Cerita nyusuin hewan gan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyah nih, nyusuin hewan juga min.. Kucing, monyet, atau apa kek

      Delete
  5. Request dong cerita seks kakek tua 80 tahunan penjual sayur keliling dengan ibu muda umur 30 an..

    ReplyDelete