Saturday

Cerita Seks: Selingkuh Saat Istri Pergi



Sebuah mobil baru saja berhenti didekat stasiun kota, dua orang turun dan mulai berbicara. "pa... Aku pulang lusa, jagain rumah ya", "iya ma, aman", "jangan nakal loh ya", "iya ma... Aman..." Fajar mulai melihat istrinya pergi, istrinya sedang ada urusan keluar kota. Segera Fajar kembali kemobilnya, lalu ia tancap gas. Fajar tampak senang sekali, ia sambil mengemudi sesekali sibuk melihat smartphonenya. Fajar ternyata asik ngechat dengan cewek, sesekali Fajar mengecek foto profil cantik cewek itu. Cewek cantik nan seksi itu bernama Fetry. "iya om, Fetry lagi libur aja", "hehe... Gak pengen keluar gitu?", "keluar kemana om? gak ada yang ajakin aku keluar", "ya udah, keluar sama om yuk", "kemana om?", "kemana aja deh, mumpung om lagi... Banyak duit ini", "wah... Yang bener om? kalo gitu kan Fetry mau diajak keluar, hehe..." Fajar melanjutkan percakapannya, pria 37 tahun itu sampai rumah pun masih sibuk dengan smartphonenya. Fajar sudah kenal dengan Fetry cukup lama, dari asal chat di media sosial, ia bisa mendekati cewek cantik umur 20 tahun itu. sesekali memang Fajar membelikan pulsa dengan jumlah yang banyak pada Fetry, tentu cewek itu jadi mau mau saja diajak berbincang, bahkan sering mengirim foto hot nya kepada Fajar.


Beberapa jam berlalu, Fajar keluar dari rumahnya lagi, ia berkendara menemui Fetry. Ia sudah penasaran secantik apa Fetry itu saat berhadapan langsung. sampai ditempat tujuan, Fajar sudah sibuk mencari Fetry, dan ia tak perlu lama mencari. "om Fajar...hehe...", "wah... Fetry...", "aku masuk ya om..." Fetry segera masuk dan duduk diSebelah Fajar. Fajar senang sekali, memang Fetry nyata cantik dan menggoda.  "wah... Kamu cantik banget hari ini", "iya dong om, kan yang ngajak keluar ganteng soalnya, hehe" Fajar mana tahan godaan Fetry, cewek yang mengenakan pakaian serba minim itu membuat Fajar baper. Fajar menjalankan mobilnya, ia siap menikmati hari bersama Fetry. "...ooh, kenapa handphone kamu?", "ini loh om, handphoneku jadi gampang mati sendiri, terus lelet juga, kan jadi gak enak kalau mau chat sama om Fajar", "hmm, kalo gitu beli handphone baru aja yuk", "ah yang bener om?", "iyaa beneran ini", "wah... Makasij ya om", "jangan panggil om dong...", "hmm, panggil gimana trus?", "panggil aja Fajar", "iya Fajar... Ah gak enak om, aku panggil sayang aja yach...", "wah... Terserah Fetry deh", "hehe... Iya udah Fajar aja deh biar nyaman" Fajar makin lama makin senang, Fetry begitu asik diajak ngobrol, cewek itu tak malu malu, malah ia sangat friendly. Tak lama perjalanan berlalu mereka berdua sampai dicyber mall dikota itu. "yuk Fetry", "iya...hehe..." baru beberapa saat turun mobil, Fetry sudah nempel disebelah Fajar, digandengnya dengan erat bahu pria itu. Fajar tak pernah digandeng seperti itu, tentu ia senang sekali. Sampai didalam mall, Fajar segera menuju salah satu gerai smartphone terkemuka. "Fetry, kamu mau smartphone yang mana?", "mmm... Menurut Fajar aku pakai yang mana?", "ini nih yang terkenal itu, bagus pasti", "tapi mahal itu", "loh gak papa, berapa sih... Mas ini berapa?", "itu harganya lagi diskon pak, 3 juta saja" Fajar kaget, tapi ia sudah terlanjur berucap tadi. "oalah... Cuma segitu ya, Fetry mau kan handphone itu?", "mmm... Boleh deh om", "ya sudah, mas yang ini ya..." Handphone itu mulai disiapkan, Fajar segera mengurus pembayaran, tanpa perlu lama handphone itu sudah dibeli. "makasih pak, mbak", "iya mas..." Handphone tadi kemudian diberikan pada Fetry. "wah... Makasih ya Fajar...hehe...", "iya... Ayo dicoba dong handphone barunya" Fetry sempat mengutak atik handphone itu, tampak cewek itu begitu gembira, Fajar jadi ikut bahagia. "iya ya, bagus dan gak lelet, asiik", "hehe... Siip", "hehe... Makasih...", "sekarang kemana lagi?", "terserah fajar deh, aku ikut aja", "makan dulu ya", "iya iya, yuk..." Fajar kembali digandeng oleh Fetry, mereka seperti pasangan sudah lama bersama saja. Mereka makan siang bersama, Fetry tampak tak segan segan memilih menu makan, Fajar sih siap saja membayar semuanya. "... Iya, banyak juga makannya kamu ini", "hehe... Iya dong... Tapi makan banyak pun ttep cantik dan seksi, haha", "bisa aja kamu ini", "Fajar, ini enak loh, coba ya, aaa..." Fajar malah disuapi oleh Fetry, "amm...mm... Iya enak", "hehe... Bener kan..." mereka melanjutkan makan, setelah selesai, mereka langsung kembali kemobil.
Mobil sudah melaju dijalan raya, Fetry tak henti tersenyum pada Fajar yang mengemudi. "Fetry, ndak ngantuk kan?", "dikit sih, kesana yuk fajar" Fajar kaget Fetry menunjuk kearah hotel didekat sana. "hmm? ke hotel itu?", "iya, kita istirahat disana yuk", "ooh, iya iya terserah Fetry deh..." Fajar membawa fetry kehotel itu. Sampai sana entah bagaimana Fetry tampak sudah familiar dengan hotel itu, pesan kamar pun cewek itu tak kesulitan. "ayuk Fajar, hehe..." Fajar bahkan tinggal mengikuti saja, Fetry membawanya kekamar hotel. "hmm, bagus juga hotelnya", "iya Fajar, ini hotel langgananku, kalo aku yang kesini pasti dapat diskon, hehe", "ooh, gitu ya... Fetry...", "iya?" Mereka sudah duduk bersama diatas kasur. Fajar sudah mengorbankan tabungannya, ia tau Fetry mengerti. "kamu... Cantik banget sih", "masak sih?", "iya... Kalo deket gini kamu... Malah makin seksi", "gitu ya? hehe...mmp...cup...mm...mmh", "mm...cup...mm... Hehe...mm" Fajar langsung menyambar bibir manis Fetry, ia cumbu cewek cantik itu. "mmh...aah... Fajar, udah gak tahan ya?", "mm...cup... Iya...", "mm... Sini Fetry bantuin..." Fetry melepas pakaian yang dipakai Fajar, cewek itu malah langsung sibuk membuat fajar terangsang. Dicumbu dan dijamahnya tubuh Fajar, tanpa ragu Fetry juga sudah menjilat dan mencium penis tegak Pria itu. "wah... Ahli banget ya Fetry", "mm...cup...iya dong... Gini enak nggak...mmp...mmm...mmh", "ooh... Enak banget..." Fetry sudah sibuk mulutnya naik turun mengulum penis tegak milik Fajar. Cewek itu memang sebenarnya cewek bookingan, Fajar sudah tau sejak lama, pria itu memilih mendekati Fetry perlahan, dan kini cewek itu sudah mulai memuaskan nafsu Fajar. "mm...mmm...aah... Fajar mau nggak telanjangin aku?", "sini sini cantik...uuh" Perlahan Tubuh mulus Fetry terlihat dimata Fajar, baju dan celana dilepas, lalu bhnya, Fetry kini tampak begitu menggiurkan, Fajar makin semangat menikmati hari. Fajar mulai mengelus tubuh mulus milik Fetry, cewek cantik itu mendesah kecil, membuat Fajar makin tertarik. "aah... Mmh...", "cup... Wah... Punya kamu gede juga ya...", "aah... Iya dong... Aku gedein...aah... Biar Fajar bisa puas deh remas remas itu..." memang kini Fajar sudah sibuk mengelus dan meremas buah dada montok milik Fetry. Benda bundar kenyal itu lama ingin dijamah Fajar, kini sudah dijelajahi, dan mulai digrayangi pria itu. "cup..mmm...mmp", "aahn... Geli...aah..." Fajar menempelkan mulutnya, tepat diputing Fetry, benda menonjol itu sibuk dijilat dan dipilin, sesekali Fajar paksa menghisap hisap puting susu Fetry itu. "mmh...cup...mm... Udah gede gini tinggal nunggu keluar susunya aja Fetry...mmm", "aah... Bisa aja Fajar..aah...", "mmh... Fetry mau isep punyaku lagi?", "iya mau mau...", "buka dulu cd kamu tuh", "iya... Udah ini, ooh Fajar mau cobain isep memek aku ya?", "hehe... Tuh tau...", "iya udah... Bentar... Nah... Gini kan enak...uump...mmm... Ayo Fajar...aah... Iya itu lubangku...aah..." Fajar tiduran dikasur, Fetry naik dan memutar tubuhnya. Fajar penisnya diemut Fetry, Fetry memeknya mulai dijelajahi Fajar. Posisi 69 itu baru pertama dilakukan fajar, dan malah ia praktekan dengan Fetry, bukan dengan istrinya sendiri. "mmh... Basah basah deh memek kamu...mm", "aah... Iya... Gak nahan lidahnya Fajar...mmh...mmm" Fajar lidahnya bergerak liar, vagina didepannya tak berhenti dijilati, Fajar mendorong bokong montok Fetry kebawah, meme basah menempel dimulut Fajar, segera ia hisap kuat lubang itu. "mm...sluurp..mmmh...", "aahn... Auuh..mmp..mm..mmm" tak mau kalah Fetry menghisap kuat penis Fajar. Dua insan itu berlomba menghisap kuat kemaluan lawan mainnya. Beberapa menit terus sibuk menggerakan lidahnya, croot crot, Fetry mendapati mulutnya banjir sperma. "mmgh...mmh...gleeg...mm...aah... nngh" Fetry klimaks juga, Fajar bisa merasa cairan mengalir divagina Fetry itu. Fetry kemudian berpindah, cewek itu tiduran disebelah Fajar. "wah... Senengnya bisa disini sama kamu", "iya... Fetry juga seneng banget... Liat nih...", "hmm? wah... Bawa banyak kamu kondomnya", "iya dong... Kan aku udah siap siap... Fajar mau ngentot sama aku berapa kali nih?" Fajar tersenyum saja, ia tau Fetry bahkan rela memuaskannya sampai benar benar lelah. "haha... Sekuat kamu aja ya... Fetry sayang...", "hehe... Iya deh... Fajar sayang...aahn...", "sini sini...aku pakai satu" Fajar memakaikan kondom pada penisnya, lalu Fetry sudah bersiap dikasur. "mmh... Ayo... Masukin dong... Mmh", "iya ini, mmh...nah...ah...ooh" sleeb, penis tegak merayap masuk kedalam memek Fety, lubang yang merekah itu jadi sesak diisi penis berkondom. "aahn... Ah... Besar kontolnya Fajar...aah... Aku suka...aahn", "ooh...mmh... Fetry... Uuh" Fajar merasakan hangat dan nikmatnya memek Fetry, lubang itu berdenyut dan begitu hangat, penis pria itu bila digesekan, sensasi nikmat dirasakan mereka berdua. Fetry tangannya menahan pahanya, Fajar jadi tinggal terus menggenjot vagina cewek cantik itu. Fajar meningkatkan kecepatan dan kemantapan hentakan penisnya, tubuh Fetry bergoyang seiring tusukan penis Fajar menyetubuhi Fetry. Buah dada montok milik Fetry bergoyang bebas, Fajar sungguh senang menyaksikan buah dada bergoyang sambil ngentot memek basah. "aahn... Iya...aah... Terusin ...aah...", "mmh... Uuh... " Fetry mendesah dengan bebas, ia begitu menikmati, begitu juga Fajar. Entah berapa lama Fajar asik menyetubuhi Fetry, ia begitu senang bisa menikmati tubuh Fetry. "mmh...aah...uuh" croot croot, Fajar klimaks, ia isi penuh kondom yang dipakainya. Fajar sudah ada disebelah Fetry, ia juga sudah membuang kondom yang penuh sperma tadi. "wah... Fajar sayang... Hebat juga", "hehe.. Kamu itu yang hebat... Fetry... Aku boleh tanya?", "iya tanya aja", "udah lama kah... Kamu... Jadi...", "iya udah lama... Mungkin dua tahun ini, kenapa emangnya?", "nggak papa, pantesan kamu... Hebat banget", "hehe... Iya lah, tapi akhir akhir ini sepi pelanggan, Om Fajar yang paling deket sama Fetry sekarang", "wah... Special for me yah?", "iya... Fajar sayang... Mau lagi nggak?", "mau dong...cup..mmh..mm", "ih langsung toketku yang disambar..mmh", "iya...mm... Kasihan ini tadi goyang terus gak ada yang urusin", "hehe... Iya...aah..", "mm... Mana kondomnya tadi", "ini ini, wah memekku mau di sodok lagi...", "hehe... Kalo lubang lain apa boleh?", "boleh boleh aja", "wah... Nanti deh... Masih mau...mmh..mmm", "aahn..., iih diisep terus ah, maksa banget, orang gak ada susunya itu...aahn", "mm... Kan biar ceper keluar susunya", "iya deh terserah Fajar sayang...aahn...". Fajar dan Fetry melanjutkan aksinya berdua, mereka ngeseks beberapa kali, sampai lemas kemudian istirahat, sudah bertenaga langsung ngeseks lagi. Fajar merasa sudah benar ia habiskan uangnya, ia bisa menikmati tubuh Fetry sampai puas. Urusan   istrinya nanti belakangan, sekarang Fetry lah kekasihnya.

3 comments:

  1. permisi kakak2 numpang promo ya
    yang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com

    Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!

    Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
    *Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
    *Bonus Refrensi Sebesar 20%

    Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!


    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.

    - BBM : 2B47BB9C
    - CALL : +855964972098
    - WEECHAT : saranapelangi
    - SKYPE : saranapelangi
    - EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
    - FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com

    WWW.SARANAPELANGI.COM

    ReplyDelete