Tuesday

Cerita Seks: Yuni Dipaksa Ngentot

"aahn... kakek", "kenapa yuni?", "kok buah dadaku diremas remas?", "emang kenapa?", "geli kek", "diremas gini itu biar buah dada kamu tetap sehat, kalo nggak pernah diginiin nanti bisa kena kanker", "ooh, gitu ya kek" yuni siang itu sedang nonton tivi bersama kakeknya, tapi cewek sma itu ada dipangkuan kakeknya, dan sedari tadi buah dadanya terus diremas dan dielus, meski masih tertutup kaos ketat. Yuni kali itu memang dititipkan kedesa, ia pergi kerumah kakeknya, ada masalah antara orang tua yuni, beberapa hari itu yuni sudah ada dirumah kakek itu. "yuni, gak gerah?", "gerah kek, tuh kaosku basah keringet semua", "sini kakek lepas" kaos itu dilepas oleh kakeknya yuni. "duh kakek ah", "hehe... udah lanjut nonton" kini mereka lanjut nonton tv, tapi masih saja kakek tua itu meremas buah dada milim yuni, namun sekarang secara langsung. tangan renta itu menikmati halus dan kenyalnya buah dada mulus milik yuni.
"aduh kek, jangan dicubit itu pentilku", "kan kakek bilang biar sehat", "aahh... geli kek" kakek mesum itu malah mulai memutar dan memencet puting merah muda milik yuni. "tuh jadi agak mengeras", "ah... kakek..." yuni makin geli, cewek itu lalu merasa ada yang berdenyut dibawah selangkangannya. "yuni, kamu duduk sendiri ya", "iya kek, loh kakek..." yuni sudah duduk sendiri di sofa, kakeknya malah ada didepan cewek sma itu, ternyata kakek itu memilih mengurus buah dada milik yuni dari depan. "hehe...hee...", "ih kakek gak puas tiap hari pegang buah dadaku", "biar gede yuni", "ini udah gede kek, bhku jadi pada gak muat", "bagus dong, gak usah pake bh udah, mmm...mm", aduh...aahn... kek jangan diemut pentilku...aah...", "mmm... mmm..." kakek itu asyik sendiri, diemutnya puting milik yuni dengan nikmat. "kakek, kayak anak kecil", "anak kecil boleh, kakek juga harus boleh...mmm", "tapi kek... aduh, itu kenapa celana ku dicopot kek?", "gak papa, mau liat aja", "ngapain kek... aah... jangan... aduh, kok dijilat itu...aah..." yuni merasa geli sekali ketika kakeknya menjilati celana dalamnya tepat di bagian vagina. " mm... hehe... buka aja ah, nah... mmm ...mmm", "ah... kakek, aduh... itu jangan... di...aahn..." kakek itu makin asyik menjilati vagina milik yuni apalagi cdnya sudah dibuka. "hehe, pinter kamu jembutnya dicukur", "biar gak.... aah... aduh kek...", "mmm... sspp... udah basah dalamnya", "kok... ngapain diminum itu kek....ah...", "hehe... kamu tiduran aja yuni", "aduh kek" yuni tiba tiba dipaksa tiduran, kakeknya itu lalu menidurinya, kakek itu ada diatas yuni. ia buka celananya, ia pegang penis tuanya. "kek, itu... kok....nnngh! aahn!", "oooh... hmm" kakek itu malah menacapkan penisnya masuk ke vagina yuni. "ah...ah...kakek...ouhh", "nmh...mm..." meski tua, kakek itu tampak masih bertenaga, buktinya ia sudah mulai menggenjot yuni. penis tua itu masuk kevagina yang rapat nan nikmat, kakek itu menikmati lagi sensasi ngeseks, ia gesek nikmat dinding vagina milik yuni dengan penetrasi berulang ulang. "ka...kek... aah...", "enak kan yuni.... hehe", "aah...aah...nggh..." yuni terus mendesah, hanya ingin nonton tivi, malah kini sudah disetubuhi kakek kakek. menit demi menit acara tivi berlangsung, tak seantusias kakek itu menyetubuhi yuni, tak ia hentikan menyodokan penisnya maju mundur menusuk vagina milik yuni. "aah...aah... ohhh...", "mmm.. wah...mmh" kakek itu mencabut penisnya dari vagina yuni, "aah... aduh... kakek..." crooot croot, kakek itu membalas kata kata yuni dengan sperma yang menyembur. "huft...ooh...hehe" yuni dan kakek itu sempat istirahat, setelah itu mereka berpakaian lagi. "kek, yuni mandi dulu", "iya yuni..." yuni pergi mandi ke sungai, karena dirumah kakek itu tak ada kamar mandi, kakek itu selalu mandi di sungai. yuni pergi kesungai dengan memakai kaos dan celana, tanpa dalaman, karena ia tak mau berlama lama disana. sungai tampak sepi, ia segera mandi saja, ia segera telanjang bulat, lalu mulai mandi. sedang mandi dengan tenang di iringi gemericik suara air sungai yang jernih, terdengar suara langkah kaki, "mandi yuk war, eeh, ada neng cantik", "mana? wah bener dul" yuni sempat kaget dengan kehadiran warno dan hadul, tapi ia memilih lanjut mandi. warno dan hadul sempat shock melihat tubuh mulus milik yuni. dua pria itu sempat bisik bisik, lalu tak lama langsung telanjang bulat, lalu memilih mengambil posisi didepan yuni. yuni sempat bingung, tapi ia berfikir hal itu sudah biasa didesa "udah lama ya neng", "baru mandi kok pak", "hmm, boleh pinjem sabunnya bentar? kami gak bawa", "oh, iya deh ini, saya udah, tinggal shampoan aja" sabun itu diberikan pada warno. yuni mulai mengambil shampo dan mengurus rambutnya, ia mulai menutup matanya, karena biasanya ia takut matanya kemasukan buih shampo. " kok merem neng?" warno mendekati yuni, lalu memandangi tubuh telanjang cewek itu, "takut kena shampo pak", "ooh, hehe" warno tiba tiba mulai menyabuni tubuh yuni, sambil mengelus tubuh mulusnya. "pak, aduh", "kenapa?" yuni bingung, ia belum selesai mengurus rambutnya, dan tak lama ia juga merasa ada tangan lain yang menyentuhnya, ternyata hadul ikut beraksi, "kurang bersih neng tadi mandinya", "aduh, pak...ah..." hadul dan warno kini malah asyik meremas buah dada milik yuni yang montok itu. "pak, tolong dong", "bentar ya neng, hehe" dua pria itu tak mau membilas tubuh yuni dulu, cewek itu jadi terus menutup matanya. "pak, aduh...", "nunduk bentar cantik...nah", "pak, aku...mmghh! mmmh!" yuni dipaksa nunduk, lalu cewek itu merasa ada benda tumpul yang dimasukan kemulutnya. ternyata kini yuni sudah mulai mengulum penis hadul. "wah... enak...ooh", "mmh...hgahhg...", "nih aku bilasin ya" warno membilas tubuh dan rambut yuni, setelah itu ketika yuni membuka matanya, ia melihat penis hitam, "tuh, keliatan kan, diemut yang enak ya kontolku", "mmmhhh!...ngghhm!" yuni jadi dipaksa mengulum penis hadul. "haha, aku bagian yang enak aja ya dul", "wah, iya deh war", "mm...mmmhg....nnnggh!" yuni kaget, tiba tiba, sleeb, vaginanya disodok lagi, kini disodok penis kekar milik warno. yuni kini hanya bisa menurut, saat tubuhnya berayun, maju mundur maju mundur, maju atau mundur tetap yuni merasakan sodokan penis. yuni cukup kualahan, karena penis dua pria itu lebih nakal dan besar dari penis kakek tadi. "wah, si eneng kayak udah biasa aja", "emang udah gak perawan ini dul", "oh pantes, kalo gitu eneng pasti suka ngentot begini kan" yuni tak menjawab, ia memilih mengikuti kemauan dua pria itu, agar cepat selesai. beberapa menit berlalu, penis penis itu sudah tak mempenetrasi yuni, cewek itu kini lemas dipinggir sungai. " mandi ini aja neng ya", "iya neng, coba deh" dua penis itu disodorkan didekat yuni, lalu crot crooot croooot crot, yuni benar benar mandi sperma. setelah itu warno dan hadul membantu yuni yang lemas itu mandi. tak lama mereka berpakaian semua, meski yuni masih sempoyongan. "neng tinggal dimana?", "di... rumah kakekku, rumah itu" yuni berjalan lemas dengan dua pria itu. " wah deket, rumahku depan itu", "nah, kalo gitu eneng mampir dulu, nanti kami pulangin", "loh pak, hmmh" yuni malah diajak kerumah warno yang dekat dengan rumah kakeknya yuni. Yuni sadar apa mau dua pria itu. "neng?", "iya pak, loh, kok aku dibawa kekamar", "istirahat disini neng, sama kami, hehe", "aduh pak, aaahn!" yuni kembali disetubuhi dua pria mesum itu.

3 comments:

  1. Menunggu Kisah Mona part 4

    ReplyDelete
  2. permisi kakak2 numpang promo ya
    yang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com

    Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!

    Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
    *Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
    *Bonus Refrensi Sebesar 20%

    Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!


    Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.

    - BBM : 2B47BB9C
    - CALL : +855964972098
    - WEECHAT : saranapelangi
    - SKYPE : saranapelangi
    - EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
    - FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com

    WWW.SARANAPELANGI.COM

    ReplyDelete