Saturday

Cerita Seks: Ngeseks Dengan Teman Istri



"wah dia ganteng ya...", "wah dia senyum...", "pasti persis ayahnya ya nanti..." Kali itu Yanuar memang baru saja punya anak, jadi teman teman istrinya datang untuk menjenguk dan melihat bayinya. "makasih ya teman teman...", "hehe iya, tenang aja kami bakal sering sering kesini... mau...liat anak kamu", "hmm iya...", "hehe... suami kamu lagi dimana?", "diatas itu lagi benerin kamar yang lain", "ooh gitu... aku keluar dulu ya, nanti kesini lagi", "hmm iya..." Salah satu cewek pergi, memang keluar kamar, tapi bukan pergi malah naik kelantai dua. Cewek itu menemui yanuar. "hmm... oh ada Meisya... ada apa?, "hehe... lagi ngapain mas?", "lagi benerin kamar aja...", "ooh...hmm... selamat ya mas... anaknya pasti nanti ganteng kayak ayahnya ini", "hmm iya makasih...", "mas Yanuar... saya bantu ya", "ooh iya iya" Yanuar memang dibantu oleh Meisya, tapi Meisya sebenarnya cuma ingin menunjukan lekuk tubuhnya, juga buah dadanya kepada Yanuar.
Yanuar pasti tidak bisa mengelak, karena ketika Meisya menunduk, buah dada besar terlihat menggantung dalam tanktop cewek itu. "yang ini taruh mana mas?", "ooh itu disebelah sana..." Meisya membantu terus, cewek itu bahkan membiarkan buah dada besarnya keluar dari tanktop, Yanuar ketika menoleh dan melihat Meisya lagi tentu terkejut. "udah mas... mas yanuar...", "oh..iya iya...", "kenapa mas...aahn... kok keluar ya..." Meisya pura pura kaget, ia bukannya menyimpan buah dadanya dalam tanktop, malah ia keluarkan lagi yang satunya, jadi dua buah gunung kenyal ditunjukan kepada Yanuar. "mm... Meisya...", "mas Yanuar... sebenarnya aku juga pengen punya anak..." Meisya mendekati Yanuar, sambil menopang buah dadanya agar terlihat besar dan menonjol. "oh... iya segera menikah saja Meisya...", "hmm iya habis ini deh mas... tapi...", "kenapa meisya?", "aku mau anakku seperti mas Yanuar dong... ganteng... badannya bagus..." meisya makin dekat, Yanuar makin panas. "hm... Meisya...", "mas Yanuar... aah... ayo bikin anak sama aku ya..." yanuar jadi bingung, ia mau bilang tidak tadi bagaimana, yanuar sudah lama tidak ngeseks sejak istrinya hamil, sampai punya anak sekarang jadi yanuar belum ngeseks lagi. "Meisya... bahaya nanti... dibawah kan rame...", "hmm nggak papa mas... ayo... kasurnya kan udah diberesin... udah siap kan..." Meisya makin dekat, kini bahkan ia peluk Yanuar. "tapi..mmh...meisya..mmh...", "mm...cup...ayo mas..mm...cup...", "mm...cup..mmh..mm..." yanuar berciuman saja sudah lama sekali, saat diajak oleh Meisya ia jadi mau saja. Mereka sempat bercumbu, lalu Meisya mengajak Yanuar duduk dikasur. "cup...hehe... udah ayo mas mumpung ada aku... nanti mana bisa ngeseks lagi...", "hmm... Meisya...", "hehe...aahn... akhirnya... iya pegang aja mas... besar gak nih punyaku...", "wah... besar kok... bagus...", "hehe... mmh...nanti dada istrinya mas yanuar udah buat anaknya, jadi mas Yanuar harus cari yang lain dong...aah..." Yanuar sudah terhipnotis, jadi ia pegang toket besar dihadapannya, ia remas remas juga. "wah...hmm...", "aah...mas aku pengen liat dong...", "aduh Meisya...", "udah... wah... udah tegak mas... besar banget sih..." Meisya takjub, ternyata benar dugaanya, yanuar yang berbadan atletis itu penisnya besar dan kekar. "aduh ini...aah...mmh..", "iya mas, tenang, aku kocokin deh...mas yanuar bebas mau apain aku nih...aah" Yanuar makin terangsang, penis tegaknya sudah dikocok, jadi pria itu makin lengket didekat Meisya, ia bahkan mencopoti pakaian cewek itu. "wah.. Meisya...", "tuh... gak kalah kan aku sama istrinya mas yanuar...hmmh...mas yanuar gak tahan ya... pengen entotin aku...", "aduh...itu...iya Meisya...", "hmm...iya udah ayo mas..." yanuar melepas pakaiannya juga, ia sudah telanjang bersama Meisya. Langsung ia sambar tubuh Meisya, ia jamah dan dielus juga, bahkan sudah ia siapkan penis tegaknya yang digesek dibibir vagina Meisya. "mmh...cup...mm...", "aahn... masukin aja mas... Meisya siap kok...ah...aah....aahn!" Sleeb, penis besar dan kekar itu merayap masuk membuat sesak vagina Meisya. Yanuar tadi masih bingung, tapi kini ia sudah fokus, ia tanpa ragu menggesekan penisnya divagina Meisya. "ooh...mmh...nngh" Yanuar kangen rasanya menggesek memek hangat dan rapat. "aah...aah...aah aduh... rasanya...luarbiasa..." Meisya takjub, ekspektasinya salah, ternyata Yanuar lebih hebat dari perkiraanya, apalagi saat bersetubuh itu. Meisnya memeknya terus dihujam penis yang bergerak maju mundur, tubuh cewek itu dielus elus juga, buah dadanya diciumi dan dijilati. "uuh...mmh...ooh", "aah...aahn... ayo hamilin aku mas Yanuar...aahn!" meisya terus disetubuhi yanuar menit demi menit, Meisya ingin segera merasakan sperma yanuar mengalir menuju rahimnya.
"anak kamu haus itu", "iya... sini nak...", "hehe lucunya... aku kekamar mandi dulu ya...", "hmm iya" satu cewek lain pergi keluar kamar istri Yanuar, menuju kamar mandi. "aahn...aahn... mas Yanuar hebat..." Cewek itu kaget mendengar suara Meisya, jadi setelah dari kamar mandi, ia langsung naik kelantai dua. "uuh..nngh...hnngh" Croot Croot Crot, Yanuar mengisi penuh memek Meisnya dengan sperma, tepat saat teman meisya datang kekamar dilantai dua itu. "aah...aah...yeah...", "wah... Meisya...", "nngh... ooh ada Utami... nngh...", "wah... seru sendiri ya..." Utami yang baru datang itu langsung melepas pakaiannya, yanuar tau ada satu lagi cewek yang sange datang. "wah... Utami...", "hehe... saya ikut ya mas Yanuar... yah habis keluar ya... gak papa deh... sini mas...", "tapi... Utami itu...uuh" Yanuar kini berdiri disebelah kasur, penisnya yang sempat lemas itu langsung dipegang Utami, tanpa ragu utami melahap penis yanuar itu, ia emut dan ia hisap sisa sisa spermanya.  "mmh..mmgh...sluurp..mm...aah...enak dan bergizi nih spermanya mas Yanuar... ayo mana lagi mas...umm...mmgh.." Yanuar jadi terangsang lagi, penisnya tegak berdiri lagi. Utami  tak setengah setengah, ia masukan penis tegak milik Yanuar kemulutnya sebisanya, sampai menuju tenggorokan. meisya yang istirahat dikasur itu melihat dengan senyum diwajahnya, ternyata temannya juga tertarik dengan Yanuar. tak lama Meisya bangkit, ia memeluk Yanuar dari belakang. "tuh mas... Utami juga pengen banget bikin anak sama mas Yanuar... jadi biarin aja ya...", "hmm itu...iya...uh...", "hehe... sini mas...cup...mm..." Meisya mengajak Yanuar bercumbu lagi, saat pria berbadan atletis itu penisnya sedang dioral Utami. "mm...mmgh..mm....aah... mas yanuar... udah masukin  ya mas..." Utami sudah mau memeknya disodok, jadi ia balikan badannya, ia nungging, dan ia siapkan memeknya didepan penis tegak milik Yanuar. "hmm...iya Utami...uuh...mmgh", "aah...aah...aahn!... besar...hebat... memang ini...aah..." Yanuar melesatkan penisnya masuk kevagina Utami. Yanuar tidak pernah berfikir kalau hari itu penis tegaknya akan dipuaskan oleh dua memek cewek sange didekatnya. yanuar terus menyodokan penisnya, sleeb sleeb, bunyi tabrakan tubuhnya dengan Utami meramaikan kamar. Meisya berpindah kedepan dan menahan tubuh Utami, ia peluk cewek itu, sambil ia ajak berciuman. "enak kan kalau ngeseks sama mas Yanuar?", "iya... benar Meisya... mas Yanuar hebat ya...", "iya emang... sini aku cicipi juga dong bekasnya mas Yanuar tadi...cup...mm.." Meisya mencumbu Utami, seraya ingin ikut merasakan sisa sisa cairan sperma yanuar dimulut Utami. Yanuar takjub sekali, Ia tinggal menyodokan penisnya terus maju mundur dalam vagina Utami, sambil ia lihat didepannya dua cewek ciuman dan berpelukan, sibuk mengelus tubuh lawan mainnya juga buah dada mereka bertabrakan dan saling gencet satu sama lain. "cup...aah...aah...mmh...", "hehe...mm...cup...ayo mas Yanuar si Utami udah minta diisi loh...", "uuh...mmh...iya...ini...nngh...", "aah...aah...ayo mas... aku mau mas..." Yanuar menggerakan penisnya maju mundur dengan cepat, setelah itu, Croot croot croot, memek Utami banjir sperma juga.
"yah ibunya malah ikut tidur, ya sudah... si Utami tadi kemana?" Istri yanuar sudah tidur dengan anaknya, satu lagi temannya yang ada dibawah itu keluar kamar. Ia akhirnya curiga, jadi ia pergi keatas juga. "...hhmmh... aah... akhirnya...", "yeey utami dapet juga... hei kamu sini...", "wah... gak ajak ajak yah..." Yanuar geleng geleng, datang lagi satu cewek. "hehe sori... tuh mas ada satu lagi yang mau...", "aduh... masih keluar gak nih ya..." Yanuar memegangi penisnya, "wah... besar... pasti keluar kok mas", "hehe... gitu ya... iya udah terserah kamu ya", "hiya mas...umm..mmgh" Yanuar kini harus mengurus satu cewek lagi. "Sini Utami...aku mau hisap spermanya mas Yanuar itu", "mana juga punya kamu..umm..mmm..", "aah...lomba ya nih...umm..mmgh..." Utami dan Meisya ada dikasur sibuk menyedot vagina lawan mainnya, dengan posisi 69 mereka sibuk menghisap sisa sperma dimemek temannya itu. Yanuar segera saja ngeseks dengan cewek yang baru datang itu, setelah itu ia pasti diajak ngeseks lagi dengan Utami dan Meisya. Yanuar sudah tidak bisa berhenti, hari itu ia berikan spermanya untuk tiga cewek yang ingin segera dihamili. kamar dilantai dua itu tidak jadi bersih, dimana mana pakaian berserakan, juga banyak sperma dikasur, bekas ngeseks yanuar dengan tiga cewek yang bernafsu besar.

No comments:

Post a Comment