Mumpung hari ini perusahaan libur, aku mampir saja
kerumahnya pak rowan, namanya anak buah, harus mampir dong sekali kali kerumah
bosnya. Karena tidak kerja, aku pakai kaos dan celana biasa saja, sudah hampir
selalu memakai baju rapi saat kerja. Rumah pak rowan cukup dekat dari tempat
kerja, jadi segera saja aku sampai dirumahnya. Rumahnya besar sekali, tapi tampak sepi
sekali. Kupencet bel beberapa kali, tapi tidak ada yang muncul. Aku baru ingat
kalo pak rowan bilang hari ini dia keluar kota, wah, ya sudah aku meninggalkan
rumahnya itu. Tapi saat aku mau pergi, ada mobil yang mendekat, lalu dibuka
kaca mobil itu, dan terlihat cewek cantik menyapaku. “Mas, pasti mas zell ya?”,
“Iya mbak, Pak rowan lagi keluar ya?”, “Iya, sama keluarga juga, tinggal aku
aja nih”, “loh mbak ini siapanya pak Rowan?”, “Saya anaknya yang pertama, masuk
dulu aja mas”, Lalu dari mobil itu cewek itu menggunakan remote control untuk
membuka gerbang rumahnya, setelah itu ia memasukkan mobilnya, aku segera
mendekat.
Kaget bukan main, saat cewek itu turun dari mobil, yang
terlihat dulu adalah buah dadanya yang besar, lalu disusul kecantikan wajah dan
tubuhnya, wah, apa lagi dibalut tanktop putih itu, pikiranku jadi kumat
mesumnya. “Mas zell, kok diem aja? Sini masuk kerumah”, “eh, iya…mbak namanya
siapa?”, “namaku Selvi, hehe” Lalu ia menjabat tanganku, bwih mulusnya… ,
kemudian segera kami masuk kerumah.
“Mas duduk dulu, saya ambilin minum”, “Iya
mbak selvi”. Lalu cewek bohay itu pergi kedalam, bweh bokongnya bergoyang
goyang, geleng geleng lagi deh gue. Beberapa menit kemudian, mbak selvi kembali
kedepan dengan membawa minuman, tapi yang membuatku senang adalah ia memilih
melepas jeans panjangnya tadi, kini pahanya itu terlihat kemulusannya karena ia
memakai celana pendek saja. “Ini mas diminum ya”, “I…iya mbak, Pak rowan lagi
kemana ya?” Lalu Bidadari itu duduk disebelahku. “Ayah lagi keluar kota,
kayaknya sih ke bandung, tumben mas zell kok kerumah?”, “kan mumpung libur nih
perusahaan, sekali kali mampir ke rumah pak rowan inginku, tapi ternyata lagi
keluar”, “tadi pagi banget berangkatnya, tau tuh, sukanya keluar mulu, haha”, “Kok
mbak selvi gak ikutan?”, “males mas, pasti ketempat rame rame, mending dirumah
enak, tapi kalo sendiri…gak enak juga sih” Terlihat cewek montok itu meliriku
sambil menggigit lidahku, waah, mulai dah nih.
“Ya udah, saya pulang aja ya mbak”, “jangan mas, temenin
selvi donk, masak cewek secantik aku ditinggal sendiri dirumah besar kayak
gini?”, “eeh, hehe, ya udah, saya temenin deh”, “hehe, sini mas kedalem aja yuk”
kemudian tanganku ditarik, kini aku diajak masuk kedalam. “sini mas, kekamar”,
buset, baru ketemu udah diajak kekamar, dasar cewek ni, sange tampaknya. “Ngapain
nih mbak kita dikamar?” belagak bego dikitlah, masak gue langsung nyosor aja,
jaga image, haha. “Gak tau, haha, nonton film aja, gimana?”, “ooh, iya deh”
kemudian selvi bergerak menuju tv nya, menyalakan dvd, dan mulai memutar film.
Mataku langsung melotot, karena ternyata yang diputar itu adalah film bokep,
buset. “Kok filmnya…”, “udah mas zell nonton dulu, bagus loh ini…” Kemudian ia
bersandar padaku, kepalanya sekarang dipundakku, buset dah penis gue jadi
berdiri sekarang. Adegan pertama film itu memang masih pemanasan, Si cewek itu
memamerkan tubuhnya, kemudian ada yang datang meremas remas dan mencium tubuh
cewek didalam film bokep itu, makin lama
makin terangsang nih si selvi, terlihat ia menggigit bibirnya, juga memasukkan
jarinya kemulutnya, buseet dah. Saat divideo itu menampilkan cewek disodok
memeknya dengan penis besar, selvi mulai bertingkah, ia kemudianberdiri. “Mas
zell, tubuhku montok gak?”, “eh, kok..itu…iya montok banget kok mbak”, Sekarang
selvi sibuk memamerkan tubuhnya padaku, “Kalo buah dadaku mas, besar gak nih?”,
“itu…buah dada kamu…besar banget…kenapa mbak kok…” Belum selesai ngomong, ia
langsung nyosor mencium bibirku, langsung saja kubalas ciumannya, lidah kami
kini saling beradu. “mmm..mmm…mas zel…mmm…mmm” Beberapa menit kemudian ia
berhenti, dan bertanya lagi, “Mas zell, mau gak ngentot sama selvi? Aku udah
gak tahan”, Buseeet Mana bisa aku nolak godaan dari bidadari ini. “Emang kamu
mau mbak? Nanti kalau ada…”, “udah gapapa mas, ayok, aku udah gak kuat” ,”ya
udah, sini buah dada kamu”. Karena udah dapat ijin, langsung tanganku melompat
dan menempel dibuah dada montok selvi, kuremas perlahan, kugoyang goyang
keatas. “mmmfff….enak mas….uuuff” Ku tarik keatas tanktop putih selvi, lalu bra
nya juga, dan Buah bundar kenyal itu kini melompat minta dikenyot, segera
mulutku menyambar puting pink selvi, ku sedot danku jilati layaknya benda
kesukaanku, “aauuuuf….mmmmf….hebat kamu mas…..aaahnn”, “iya dong, mas zell udah
terlatih, kalah itu video bokep sama kelakuan kita sekarang”, “mmmf…kalo gitu….auuuf….
nikmatin aku ya mas….eiiih” Mendengar ucapan selvi, langsung ku robohkan
tubuhnya ke kasur, dan melepas semua
pakaianku, selvi juga melepas pakaiannnya. Sekarang Aku siap beraksi.
Langsung saja aku naik keatas tubuh montok itu, kutaruh
penisku diantara buah dada besar itu, kujepit dan kutahan dengan buah dada
bundar selvi, uuuh nikmatnya luar biasa. “Selvi, kamu emut tuh kepala kontolku,
enak loh” Selvi menurut, ia lalu mencium dan menjilati kepala penisku, buset
rasanya penisku geli geli nikmat banget, aku sampai geleng geleng, sumpah
enaknya bukan maen. “auuh, selvi…mmmmf…mantep banget…mmmf” ,”punya mas zell
besar banget, gak kayak divideo itu” Lalu selvi langsung memasukkan kepala
penisku ke mulutnya, woooh sungguh nikmat, aku tidak mau kalah, kuputar dan
kuremas buah dadanya, himpitan belahan dada selvi sungguh nikmat, penisku tak
hentinya dipijat. “mmm…mmm…slruuup…mmmm” Suara selvi menyedot cairan penisku
itu, tak mau kalah aku cium dan jilat kedua puting Selvi. “aaauuuh…mmmff….mas
zel…pentilku….aaaahhhn”. Lalu croot croot, maniku muncrat diwajah Selvi. “wah,
mas udah keluar, aku juga tuh liat memekku basah”, “Sini biar mas zell minum
habis air memek kamu” Lalu aku turun dan mendekatkan kepalaku ke vagina cewek
bohay itu, wah, bulu bulu tipi situ menghiasi bibir vaginanya. Tak perlu lama,
langsung kucium bibir vagina itu, kumasukkan lidahku dan mulai ku minum air
yang membasahi memeknya itu. “aaaaahn….mmmmf…mas….ouuuuh…”, “Slruuup, sedap
banget mbak, aku abisin deh, memiawnya aku urus deh aman”, “iya mas….auuuf….mmmmf”
Selvi hanya bisa meremas buah dadanya sendiri menahan kenikmatan luar biasa
ini. Kugigit kecil klistorisnya, tubuh itu lalu menggelinjang.
Setelah puas mengorek vagina itu dengan lidahku yang sudah
puas menyelam itu, lalu kumulai menempelkan penisku dibibir vagina itu. “Sudah
siap mbak? Nih baru yang paling enak”, “iya mas, ayo mas, aku mau kontolmu
didalem,mmmmmf” Perlahan kumasukkan penisku kedalam vagina yang cukup sempit
itu, lalu sleeeb penisku sudah goal. Meski tidak perawan lagi, memek bidadari
ini harus kuhajar sampai puas. Segera kugesek maju mundur, oooh sungguh nikmat,
“aaauuuh…mmm…eeihh eiiih” Mendengar desahan cewek montok itu, segera kupercepat
sodokanku, plak plok plak plok, suara tabrakan penisku kedalam vaginanya
mengalahkan desahan selvi. Kuremas pantat selvi yang bergoyang itu, “mmmm….mmas…aauuuuf…uuuuf…enak
banget… kontolnya mas….oooouuuuf”, “iya cantiik, memekmu juga enak banget,
uuuf, mas jadi seneng…” Beberapa menit itu kuhajar terus memek itu, tak kami
hiraukan video bokep yang sudah selesai itu,durasi penisku mengoyak memek selvi
lebih panjang dan juga yang pasti lebih nikmat. Kemudian selvi tampak sudah
muncrat air kewanitaannya, ia tak mampu berkata kata, menahan kenikmatan luar
biasa, aku pun segera menyusul, “Selvi, aku juga mau keluar, mmmmm” Crooot
crooot crooot, ku keluarkan semua maniku didalam memek itu, lalu perlahan
kucabut penisku, sekarang maniku luber keluar dari vagina bidadari itu.
“mmmf…mas zell hebat banget, selvi seneng deh…”, “makasih ya
selvi, belum pernah aku menikmati cewek se montok dan secantik kamu”, “hehe,
makasih juga mas, udah nemenin selvi” lalu kami berciuman dan tidur dikasur.
Beberapa jam kemudian aku terbangun, dan segera berbenah, selvi tampaknya juga
bangun. “Selvi yang cantik, mas zell pulang dulu ya”, “iya mas, seneng deh hari
ini, nanti mampir lagi yach”, “iyaaa, makasih ya selvi” lalu aku segera
meninggalkan rumah pak rowan itu. Niat hati silahturahmi dengan pak rowan, eh
malah bisa ngentot anaknya, namanya juga rejeki, body putih mulus dan montok
milik selvi sudah berhasil kunikmati.
Mantap gan klo ada sih mau
ReplyDeleteAgen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi 75pkgames
ReplyDeleteAgen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Agen Judi Sbobet
Agen Judi Casino Online
Agen Judi Ibcbet
Andy "/rif" Dilanda Rindu Usai Terima Ucapan HUT dari Anak
Duterte Ancam Akan Usir Seluruh Diplomat Uni Eropa dalam 24 Jam
Pergi untuk Kembali, Lagu Terakhir Djarot Saat Perpisahan
75PKGAMES TANGKAS ONLINE