Rony hari itu sedang menyetir motornya menuju tempat
kostnya, karena hari itu kuliahnya kosong, karena dosennya keluar kota. Rony
tak tau harus ngapain, Ia memilih untuk jalan jalan. Diperjalanan, ia melihat
ada cewek sma yang sedang berdiri dipinggir jalan, tampaknya cukup menarik, Segera
Rony mulai mendekati cewek itu. Saat ia dekati, tampak cewek itu terlihat
bingung. “Dek, ngapain diem aja disitu?”, “Eh, anu, saya nunggu angkot mas,
tapi kok gak muncul muncul?”, “Mau pulang ya?”, “iya mas” Tampak cewek itu tidak
malu malu untuk menjawab pertanyaan Rony, mungkin karena memang tampang Rony
cukup tampan. “Adek namanya siapa?”, “Anu mas, nama saya Ima”, “Aku Rony, met
kenal ya, gimana kalau kamu saya anter pulang aja?”, “aduh, gak usah mas”, “Udah
gak papa, ayo”. Ima si abg Sma itu mau aja, ia kini sudah ada naik motornya si
rony, segera rony membonceng cewek itu.
“Rumahnya dimana dek Ima?”, “di ******** mas”, “ooh situ
toh, kamu apa gak ada yang nganter pulang?”, “Gak ada mas". Rony mempercepat laju
motornya, tampak Ima takut terjatuh, “Mas, pelan pelan aja mas”, “Udah, nanti
kamu telat pulangnya, kamu peluk aku aja biar gak jatuh”, Ima menurut saja,
sekarang Rony merasa ada yang menempel dipunggungnya, Buah dada cewek itu
membuat Rony semakin mempercepat laju motornya.
Beberapa menit kemudian,
setelah diberi arahan oleh Ima, sekarang Rony sudah tiba dirumah Ima. “Itu mas
rumahku”, “ooh, itu, iya bentar” Segera Rony menghentikan motornya, lalu Ima
turun dari motor itu, tampak seseorang keluar dari rumah. “Eh Ima, kok baru
pulang?”, “Iya bude, tadi angkotnya gak ada, terus dianterin mas ini”, “wah,
makasih loh mas, mas gantengnya disuruh masuk dong Ima”, “I…iya, bude mau
kemana?”, “Bude mau kerumah saudara, besok ada hajatan”, “Bude balik kapan?”, “Besok
mungkin, kasian saudaraku gak ada yang bantu masak, udah kamu ajak masuk mas
ini, kamu jaga rumah ya, bude pamit dulu”, “iya bude…”. Kemudian Perempuan itu
pergi dan tersenyum pada Rony, tentu rony membalas dengan senyuman senang
karena ditinggal berdua sama cewek abg itu. Segera mereka masuk kerumah.
“Tadi bude kamu ya Ima?”, “Iya mas, Aku bukan asli sini,
karena saya sekolah disini jadi numpang dirumah bude”, “Kok sepi rumahnya?”, “Iya…
aku sama bude aja yang biasanya dirumah”. Mulai mahasiswa gabut itu memikirkan
hal yang aneh aneh, apa lagi si Ima itu terlihat cukup montok dengan tubuh
berkulit sawo matang itu. Lalu Ima menyalakan tv, “mas Rony nonton tv dulu ya, Ima
mau ganti baju”, “Iya dek”. Bukannya ganti didalam kamar, Abg itu malah ganti
baju didepan Rony, Tentu televisi itu dibiarkan saja, Rony malah asyik
memandangi tubuh Ima yang montok itu. “Kamu kalau ganti disini ya Ima?”, “iya,
didalem gelap, lampunya jelek banget, takut masu kamar kalau ndak sama bude”, “woow,
ck ck ck” Rony mulai menggumam tak jelas, sambil menggelengkan kepalanya
melihat Ima hanya memakai Bh dan Hotpants saja sekarang. “Aduh bajuku didalam
kamar”, “Ya udah kamu gitu aja”, “malu sama mas Rony ah”, “Aduuh, gak usah malu
malu, sini udah duduk, nonton tv sama aku”, “mm..iya udah deh mas” Sekarang Ima
yang setengah bugil itu langsung duduk disebelah Rony. Ima sekarang sedang
melihat televisi, Rony sekarang sedang melihat belahan dada Ima, “mas rony,
liat apa?”, “Aduh ,itu ,ndak kok”, “kenapa sih dadaku?”, “Itu…buah dada kamu,
kok montok banget”, “gak tau mas, udah gini aja dari dulu”, Rony melihat jam
didinding rumah itu, tampaknya masih sore, Ia mulai bersiasat untuk menikmati
tubuh Ima saja.
“Aduh Ima, ada nyamuk” Lalu tangan Rony menaplok buah dada
Abg itu, tampak buah dada itu bergoyang, “Aduh mas, kena gak nyamuknya?”, “Ini
udah, sip” Terlihat diwajah mahasiswa gabut itu tersenyum mesum karena baru
saja menyentuh buah dada Ima. Rony makin nakal saja, melihat Ima sedang asyik
menonton tv, ia mulai grepe grepe. Tangan Rony sekarang mengelus pinggang Ima. “Mas,
kok pinggang Ima dielus elus?”, “Biar gak diganggu nyamuk, tadi muter muter
disitu”, “ooh, Terusin mas, disini emang banyak nyamuknya” Rony makin girang,
sekarang tenggorokannya mulai terasa haus. “Ima, ada air minum gak?”, “ada mas,
bentar Ima ambilin”, Lalu ima mengambil Air minum dan memberikannya kepada
Rony. Rony kemudian berpura pura meminum air itu, lalu ia semprotkan air minum
itu dari mulutnya kearah buah dada Ima. “Bruuuf! Aduh kok pait minumannya?”, “aduh
mas, airnya kedadaku nih, masak pait?”, “iya, tadi udah keminum setengah,
setengahnya muncrat keluar”, “aduh, basah bh aku mas”, “Lepas aja deeh”, “aduh,
malu sama mas Rony, anterin Ima ganti mas dikamar”. Didalam hati rony seperti
berteriak kencang “Yeeees!” Suara hatinya itu tertahan karena ia menutup
mulutnya dan tangannya bergerak dengan gembira. “Kok mas Rony keliatan seneng? Ada
apa mas?”, “ooh, ndak, sini mas anterin kekamar” Lalu sekarang Ima digiring
Rony menuju kamar eksekusi.
Saat tiba dikamar itu, memang tampak lampunya redup sekali,
lalu Rony berdiri didekat pintu, dan Ima menuju lemari baju. Rony masuk dan
menutup pintu, lalu Ima sekarang sedang membuka kait bhnya, perlahan lahan
terlihat dari belakang bh itu sudah jatuh dibawah, Segera Rony mencari saklar
lampu, dan langsung ia mematikan lampu redup itu. “Kyaaaa, mas Rony…lampunya
matii…Ima takuut” Ruangan yang cukup gelap itu kini jadi tempat favorit Rony
hari itu, segera rony mendekati tubuh montok abg itu, mungkin karena hasrat
seksnya, meski gelap pun Rony mampu melihat Ima. “Ima, kamu dimana?”, “didepan
lemari mas, tolongin Ima donk”, Ima sedang menutup matanya dengan kedua tangan
mulusnya, Rony kemudian bergerak kedepan Ima, sekarang Rony melihat jelas Buah
dada montok itu dihiasi Puting imut yang menggemaskan, tangannya sudah tidak
sabar ingin menjamah buah kenyal itu. “Mas Rony juga gak keliatan, bntar, mmm”
Rony kemudian mennarik celana Ima, lalu celana dalamnya juga! Ima sontak
berteriak. “kyaaaa mas Rony!!!”, “kenapa dek?”, “celanaku ada yang melorotin,
aduuh”, “waduh, itu pasti setan, kamu merem aja, jangan buka mata, mas Rony
biar urus hantu itu”, “i…iya mas…tolong” Kini Tubuh Abg bugil itu siap untuk
diperkosa oleh Rony, kemudian Rony merobohkan tubuh Ima kekasur. “maas, aku
dirobohin kekasur”, “kasur sebelah mana? Mas ini dideket lemari” Rony pura pura
saja, padahal ia sedang menahan tangan Ima agar tidak berontak. Ima yang masih
menutup matanya itu terlihat ketakutan. “mas, tanganku ditahan, aduuh, aku mau
diapain?”, “Jangan dilawan Ima, nanti dia makin marah” Ima menurut, ia tampak
menenangkan dirinya. Melihat kesempatan itu, Rony langsung meremas buah dada
kenyal itu, beeeh, tampak Rony melet melet melihat tangannya sedang asyik
memutar dan meremas gundukan empuk milik Abg itu.
“auuuh,mmmm…mas…buah dadaku…diremas remas” Ima masih tak mau
membuka matanya. “waduh, biar mas urus itu, Setan” Lalu Rony berhenti, ia
kemudian menendang Lemari, gubrak, terdengar suara itu mengaget kan Ima yang
telanjang diatas kasur. “mas, kenapa mas?”, “aduh, aku dikunci dalam lemari,
aduuh”, “Aduh, terus Ima gimana,aduuh” Cewek abg itu penakut sekali, ia tetap
menutup matanya. “Kamu tunggu, mas Rony berusaha keluar ini”, “cepet mas, Ima…aaaaahnn”
Ima tak bisa melanjutkan kata katanya, karena ada yang memasukkan sesuatu
kedalam memek sempitnya, ternyata itu tangan rony yang sudah gatel ingin
mengobok obok memek itu. Rony punya pikiran untuk menggunakan suara samara saja,
agar bisa menikmati tubuh montok abg itu dengan nyaman. “huahahahaagh, Imaaa…
kamuuu jangaan taakuut, Akuu akan memberimu kenikmatan”, “Auuuf, ndak mau
setaaan, aku gak mauu…”, Lalu Rony melihat ada hasduk pramuka, segera ia ambil
dan ia gunakan untuk menutup mata Ima, ia takut Ima membuka matanya, mata Ima
sekarang ditutupi Kain rapat itu. “Aduuh,mata ima kok ditutup?”, “Kamu mau
lihat sayaaaa? Kamu mauuu ketakutaaan?”, “ndak mau, wajah kamu pasti jeleek,
aduuh” Segera Rony mengambil kain lain dikamar Ima, Lalu kemudian kedua kaki
dan kedua tangan Ima ditali dan diikat rapat ditiap pojok Kasur itu. “Kyaaaa,
Ima kok diikat? Ampun setaaan”, “Huahuaahaahaha, Kamu akan aku perkosa,
hahahaaaa” Suara besar yang dibuat buat oleh Rony itu mampu meyakinkan cewek
abg montok itu.
Segera Rony melepas pakaiannya, kemudian ia melihat ke
kasur, tampak selangkangan Ima sudah terbuka lebar, buah dada montok itu juga
siap dikenyot, Segera ia mulai aksi bejatnya itu. Ia naik keatas Ima, lalu
menyedot puting imut itu dengan mulutnya, tangannya juga meremas remas buah
dada kenyal itu, “aaauuh,mmm….aaaahn….ampuun….mmmmf…oouuh” Penis Mahasiswa
bejat itu sudah tegak, sekarang kontol itu sedang asyik menggesek perut Ima. Rony
meremas kedua benda empuk itu, lalu dijilati kedua putingnya, gerakan lidahnya
membuat puting itu mengeras, dan Ima jadi menggelinjang. “Huahahahahaaa, kamu
memang enak sekali untuk dientot Ima, huahaahaa”, “mmmf….auuuh…ampun setaan…
ouuuh” Kemudian Penis Rony sekarang ditempelkan dimemek perawan itu, ia
masukkan perlahan, sambil merasakan sensasi luar biasa. “aauuuh, apa itu yang
masuk……mmmmf…jangan….auuuh” Penis Rony terhenti dan menabrak sebuah dinding,
lalu ia menarik penisnya, lalu ia hentakkan dengan keras ke dinding itu, dan
creet, darah perawan Ima membasahi kontol yang sudah tenggelam dalam memek
sempit Ima. “aaaaaaahn…sakiiit….auuuuuf”. Rony merasakan kenikmatan luar biasa,
karena tentu memek perawan rasanya sangat luar biasa, penis Rony dihimpit rapat
dinding hangat vagina itu, membuatnya merem melek.
Kemudian Rony mulai menggoyang penisnya, sekarang penis itu
bergerak maju mundur menikmati memek yang baru ia ambil keperawanannya. “aaaaah…aaah…auuuf…mmmff…ouuuh”
Ima tidak bisa berhenti mendesah, maklum Abg itu baru pertama kali disetubuhi.
Untuk menghentikan desahan itu, Rony lalu mencium bibir Ima, lalu lidahnya
mulai berputar putar dimulut abg itu. “mmm….mmm…mmm..slruuup…mmmf…oouuuh”. Ciuman
dan hentakan penis Rony pada abg montok itu sangat menggairahkan, Ima jadi
menikmati kebejatan Rony. “auuh, mmmf….aahhn”.
Rony kemudian mencabut penisnya, lalu menempelkannya
dilubang pantat Abg itu. “ampun setan…itu…itu lubang anusku…”, “huahahahaa,
Biar sayaa Tusbol Anus kamu, kamuuu sering kentuut dikamar”, “aduh, maaf setan,
amp…aaaauuhh!” Lagi lagi Ima belum selesai berbicara, kepala penis rony sudah
masuk didalam anus Abg itu, lalu diputar putar oleh Rony agar bisa masuk lebih
dalam. Kemudian segera kembali Rony bergerak maju mundur menghantam lubang
pantat itu dengan penisnya. “aauuuh…mmmf….ooouuh… eiih eiih eiih”. Tubuh Montok
abg itu berkeringat, menambah panas adegan itu. “Rasakan ini Imaaa! Cairan
setaan masuk dianus mu, hiyaaa!”, “aouuh, jangan….mmmf…kyaaa” Croooot crooot
crooot, Sperma Rony banjir didalam Lubang pantat Ima, kemudian saat penisnya ia
tarik keluar, Air mani itu luber keluar, Memek Abg itu juga luber oleh air
kewanitaanya sendiri. Lalu Rony mulai acting untuk mengakhiri aksinya.
Gubraaak! Pintu itu ditendang lagi. “Hey setan, kamu apakan
Ima? Sini kamu, biar saya hajar” Lalu Rony berpura pura sedang bertengkar
dengan setan, suara pukulan dan tabrakan hanya bisa didengar Ima yang sedang
lemas karena baru diperkosa Rony. “uaaaaagh, ampuuun” Rony membuat suara setan
tadi tampak kalah. “ Sudah, kamu cepat pergi dari sini, atau ku bunuh kau” ,”iyaaa,
ampun ,saya segera pergi” Kemudian Rony diam sebentar, ia menunggu respon Ima,
Rony segera memakai pakaian lagi.
“m…Mas Rony?”, “Iya Ima, bentar , aku bukain Ikatan ikatan
itu” Lalu sekarang Rony membuka semua tali ditangan dan kaki ima, Lalu tangan
ima yang sudah bebas, membuka kain penutup dimatanya. “Kyaaaa, aku… aku habis
diapain mas?”, “Itu tadi setan jahanam sepertinya habis memperkosa kamu”, “aduuh,
huhuhuuu”, “Maafin Mas Rony gak bisa nolongin dari awal”, “huhuuu, gk papa kok
mas, mas Rony udah mengusir setan itu, Ima sudah lega”. Lalu Ima yang menangis
itu dipeluk oleh Rony. Ima tidak melihat wajah Rony yang tampak habis menang
Doorprize jutaan, senyum jahatnya memang busuk. “Aduuh, sakit tubuh Ima mas,
tadi lubang vagina dan lubang Anus ku ditusuk tusuk, sepertinya benda tumpul”, “aduh,
mana aku lihat, aduh aduh, kasian kamu Ima”, “aduuh,huhuhuu”, “Kamu mending
mandi aja sekarang”, “badan Ima masih lemes mas”, “gimana kalau Mas Rony bantu
mandiin? Ini cairan setan harus segera dibersihin”, “yaudah mas, tolong Ima yah”.
Lalu Tubuh Ima diangkat Rony, dan dibawa kekamar mandi. Dikamar mandi Nampak jelas
Rony asyik menjilati memek dan lubang pantat Ima. “ Mas…mmmf.. kok dijilati?”, “Ini
biar cepet bersih, udah kamu diem aja”. Lalu Setelah puas menjilati memek
sempit Abg itu, ia segera menyalakan air dan memandikan Ima. Rony juga meremas
buah dada Ima, juga mengelus semua tubuh montok itu.
Setelah mandi, Ima diambilkan pakaian oleh Rony dan segera
berbenah. “Makasih yam as Rony, kalau gak ada mas Rony tadi pasti ima udah
habis diperkosa terus sama setan”, “Iya, sama sama Ima, lebih baik kamu tidak
beritahu bude kamu ya”, “Kenapa mas?”, “nanti kamu diusir karena kamu kan habis
di perkosa setan, jadi simpan aja sebagai pengalaman”, “I…iya mas, makasih ya
buat hari ini”. Lalu segera Rony pergi meninggalkan Rumah itu, tentu dengan
rasa gembira dan senyuman jahatnya. Ima si abg montok itu tidak pernah tau,
kalau sebenarnya setan yang memperkosanya itu adalah Rony.
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terkini
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate