Cerita seks joki ini dialami oleh rendi, yang tentu belum pernah tau seks sebelumnya. Pekerjaan menjadi joki tak membuat Rendi malu, ia yang
sedang tidak sekolah karena SMAnya libur itu kini mulai mencari uang jajan
tambahan. Ia telah belajar cara dan aturan menjadi joki dari beberapa orang
yang ahli. Kini ia sudah dapat tempat nongkrongnya sambil menunggu orang yang
membutuhkan jasanya. Ia sudah berhasil mengantarkan beberapa orang, dan tentu
ia mendapat uang yang ia inginkan. Suatu hari, seperti biasanya ia menunggu
ditempat favoritnya, lalu tiba mobil jazz putih, sambil melambaikan tangan ia
berteriak joki. Lalu mobil itu menghampirinya dan jendela pintu itu dibuka, “Dek,
joki kan? Tau daerah ini gak?”, Seorang perempuan paruh baya itu menunjukan
kertas berisi alamat kepada Rendi, “Saya tau bu”, “Panggil aja tante, ya udah
kamu masuk ya”, lalu kini ia membuka pintu mobil dan duduk disebelah tante itu.
Sambil dia pandangi, ternyata tante itu memakai baju merah dan hotpants, dia
cukup kagum melihat bagaimana mulusnya paha dan juga besarnya buah dada tante
itu.
Sambil mobil itu berjalan, Rendi yang masih melihati tante montok itu
mencoba membuka percakapan, “mmm, tante namanya siapa? Nama saya rendi”, “namaku
Bita, salam kenal yach”, “iya tante bita, ini tante mau kerumahnya siapa?”, “Itu
alamat kontrakannya keponakan tante, dia sedang kuliah universitas dekat sini”.
Sambil bercakap cakap Rendi menunjukan arah yang harus diikuti tante Bita agar
sampai dikontrakan keponakannya. “Ren, kamu udah lama jadi joki?”, “saya masih
baru tante, jadi joki buat nambah uang saku aja, hehe, nanti kalau sekolahku
masuk ya stop dulu njokinya”, “ooh, pantesan, tampangmu gak seharusnya jadi
joki” tersenyumlah tante bita sambil memandangi rendi, tentu rendi jadi malu.
Beberapa menit kemudian mobil itu sampai dialamat yang
dituju, terlihat seorang cewek cantik berdiri melambaikan tangan, “Tante
Bitaaa, heeey”, lalu tante bita membuka jendela pintu mobilnya “Hey Yessy…”
Lalu mobil itu dimasukan kedalam garasi kontrakan itu. “Tante, Rendi balik dulu
ya, ini kan udah sampai”, “Eh, bayaran kamu belum ren, masuk dulu aja ya” Lalu
tiba tiba hujan jatuh dari langit “tuh hujan aja nyuruh kamu masuk”, “Waduh, ya
sudah tante”. Lalu mereka masuk kedalam kontrakan Yessy keponakan tante Bita
itu. “Tante, ini siapa?”, “Dia joki yang nunjukin jalan buat tante biar sampai
disini”, “Joki kok cakep gitu ya? Hehe” Deggh, betapa kagetnya rendi, ia malah
dipuji seorang mahasiswi “Ah bisa aja kak, perkenalkan nama saya Rendi”, “Hai,
panggil saja aku yessy” Lalu rendi bersalaman dengan yessy yang kalau dilihat
lama lama tubuhnya layak dibilang seperti model. Lalu rendi ditinggal didepan
oleh tante Bita dan yessy kedalam rumah. Hujan deras itu membuat rendi cukup
merasa dingin, karena ia hanya memakai kaos dan celana selutut saja. Lalu
datang kak yessy membawa minuman untuknya, “Ren ini ada yang sedap, diminum
yach”, “Iya kak, makasih”. Saat minum, rendi tau kalau yang diminumnya itu susu
yang hangat, seperti baru saja diperas dari sapi, “enak susunya kak”, “Iya
dong, sapa dulu yang bikin, tante Bita”, “Kak yessy lagi kuliah ya?”, “he’em,
tapi ini lagi libur, temenku sekontrakan lagi pulang kampong”, “Rendi juga lagi
libur kak”, “Kamu masih sma ya? Hmmm” sambil terlihat kak yessy sedang
memandangi rendi yang sepertinya kagum melihat lubang diantara kaos ketat kak
yessy, dimana ia melihat belahan dada yang cukup indah itu. “Hehe, kamu lihat
apa ren?”, “eh, anu, ndak kak, itu, hehe”, “Kok serius banget, kayaknya nikmat
banget susunya ya?” Hampir Rendi tersedak atas perkataan kak Yessy, “iih Rendii…Pelan
pelan minumnya, kamu jarang nyusu ya? Haha”, senyum kak yessy menambah senang
Rendi yang seperti gembira diberi kesempatan menemui bidadari secantik dia.
“Rendi? Kamu kesini bentar dong” teriak tante Bita dari
dalam, lalu rendipun masuk kedalam. “Sini ren, didalem kamar”, Jeglaar, suara
petir diluar kalah dengan kagetnya rendi yang melihat tante Bita sedang
telanjang dada diatas kasur. “Ada apa tante? Kok tante… telanjang dada gitu?”, “Kan
tadi habis bikin susu? Gimana sih kamu rendi” Adik kecil rendi yang bersembunyi
dicelananya kini sudah berdiri tegak, “Ooh, ternyata itu tadi… susunya tante
toh”, “Iya, sini ren, aku kasih bayarannya buat kamu”. Lalu rendi mendekat, namun
bukan uang yang ia terima, tangannya tiba tiba ditarik dan ditabrakkan kebuah
dada tante Bita yang besar itu, tangan rendi tenggelam dihapitan dua gunung
lembut itu. “aduh tante… kok…”, “Gimana kalau bayarannya kamu nikmatin buah
dada tante aja? Ada air susunya juga, gimana?”, “Emang gak papa tan? Nanti kak
Yessy marah”, “Ndak papa, tuh lihat kak Yessy didepan pintu” Lalu rendi menoleh
kearah pintu terlihatnya Kak Yessy yang sedang menggigit bibir merahnya sendiri.
“Udah, itu puting tante udah mau luber, kamu nyusu aja sini” Lalu rendi ditarik
ke atas perut tante bita, kepalanya diarahkan keputing kanan tante yessy,
kemudian rendi mulai mendekatkan mulutnya dengan malu malu. Mulailah rendi
netek puting tante Bita yang dialiri air susu itu, tubuh Rendi yang kedinginan
itu kini menjadi hangat. Teguk demi teguk Rendi menikmati air susu asli itu. “Tante,
Yessy ikut nyusu yach, hehe” Kak yessy kemudian menaikin kasur itu dan mulai menyusu di buah dada kiri
tante Bita. Kak yessy tidak hanya menikmati susu, ia juga menjilati puting itu
dan juga tangannya meremas buah dada tante Bita, “Rendii, kamu jangan kalah
sama kak yessy dong, lihat nih dia pinter banget nikmatin buah dada tante,
tangan kamu jangan diem aja dong” Lalu rendi yang merem melek sambil nyusu itu
mulai meremas buah dada tante Bita dengan tangan nya. Kini terlihat tante Bita keenakan
sambil mendesah menikmati sensasi luar biasa akibat buah dadanya dinikmati dua
orang sekaligus.
Kak yessy yang masih menarik narik puting tante bita itu
juga melepas hotpants tantenya itu, tidak luput pakaiannya sendiri. Kini
terlihatlah bulu lebat tante Bita diatas lubang vaginanya, begitu juga buah dada
dan vagina Kak Yessy yang mulus tak berbulu itu. “mmmf, uuuh, Rendi, kamu buka
semua pakaian mu deh, tante kasih bonus deh, aahnn”. Lalu Rendi melepas
pakaiannya, ia kini berdiri disamping kasur. “Sini, adik kamu minta dikocok tuh”
Lalu tante mengocok penis rendi dengan tangan kanannya, ia kocok keras penis
remaja itu, terlihat rendi ke enakan. Kak yessy kini meremas buah dadanya
sendiri dan juga mengorek vaginanya sendiri sambil tiduran dikasur. “Gimana
ren? Mantep nggak bonusnya?”, “Uuuuh, mantep tante, ini kayak 10 kali lipat
bayarannya rendi”, “Bisa aja kamu, sekarang kamu naik keatas tante aja sini,
kamu bebas menjelajah tubuh tante” Kemudian kocokan tante Bita dihentikan, kini
Rendi naik diatas tante Bita. kedua tangannya langsung meremas buah dada montok
tante Bita, ia putar putar, ia tarik dan ia remas layaknya bermain balon saja.
Penisnya yang masih berdiri itu terus menabrak selangkangan tante bita. “Mmmmff…rendi….kamu
pinter banget…. Suami tante aja kalah… kamu mainin buah dada tante hebat banget…aaahhnn”.
Rendi kemudian berhenti, ia kini menenggelamkan kepalanya diselangkangan tante
bita, ia mulai mencium dan menjilati bibir vagina yang diselimuti bulu lebat
itu.
Tante Bita makin mendesah dan mulai menggelinjang. Air
surgawi tante bita kini diminum oleh Rendi, tangannya juga mulai mengorek seisi
lubang yang sudah tidak rapat itu. “Tante udah gak tahan ren, kamu masukin
batang kontolmu kedalam, aku mau merampas keperjakaanmu”. Langsung rendi
secepat kilat menabrakkan penisnya kelubang itu, sleeb, tertelan semua didalam
vagina tante Bita. Kemudian ia Gesek maju mundur dengan cepat karena ia sangat
menikmati pengalamannya itu. “mmmm, eih eih eih, Rendi…sodokanmu….uuuuuf…gila
banget….aaahnn”, “Tante, tolong nikmatin vagina Yessy dengan mulut tante ya,
aku mau bercumbu dengan Rendi”. Lalu Kak yessy menaruh pantatnya diatas wajah
tante Bita, kini Vaginanya dijilati. Kak yessy kemudian melahap mulut Rendi,
kini ia memainkan lidahnya didalam mulut rendi yang sedang bergerak cepat
menghajar lubang vagina tante Bita. Tangan ren di sekarang meremasi buah dada
Kak Yessy, dua tangannya kini bisa meremas seluruh buah dada yang menggemaskan
itu. Beberapa menit Adegan ini berlangsung, biasanya adegan ini disebut Threesome.
Rendi kemudian berhenti mengoyak vagina tante Bita, sekarang
Kak yessy menempelkan tubuhnya keatas tante Bita. Terlihat buah dada mereka
bertabrakan, bibir mereka mulai saling bertemu, juga vagina mereka sekarang
sudah berhadapan. Rendi yang berinsting muda itu langsung memasukkan penisnya
diantara dua vagina yang indah itu, ia gesek cepat bibir-bibir vagina yang
terus mengeluarkan air surgawi itu dengan gerakan maju mundur. “Tante….uuuff…rendi
hebat tuh…. Gesek memiaw kita berdua… aaahnn”, “uuufgh, iya… Yessy… uuuh… Rendi
memang ahli menyodok lubang ternyata… aaaaahnn”. Mendengar desahan itu, rendi
mempercepat laju penisnya yang terasa nikmat dihapit lubang kenyal itu, ia juga
memasukkan jarinya kelubang pantat Yessy. Terlihat buah dada tante Bita dan Kak
Yessy, bergesekan maju mundur layaknya Jelly yang kenyal, karena gesekan hebat
divagina mereka. Desahan mereka semakin menjadi, bersatu dengan suara hentakan
keras Rendi menghajar dua vagina itu. “mmmf, rendi udah gak tahan, udah klimaks
nih… uuuh”, “mmmf,uuuuh,hiyaaah,kamu keluarin semua diantara kita berdua Ren…
aaahnn”, “Iya Ren, Kak yessy juga klimaks ini… uuuugfh”. Dan tiba tiba Croooot
Crooot Croooot, Sperma Rendi berceceran dihimpitan vagina sampai ke himpitan
buah dada tante Bita dan Kak yessy. Senyum lepas terlihat dari wajah mereka
bertiga. Mereka kemudian tidur bersama, sampai hujan reda.
“Hebat banget kamu Ren, kamu akan jadi lelaki sejadi kelak,
hehe”, “Iya ren, kamu boleh deh mampir ketempat kak yessy ini nanti, Seneng
banget deh kakak hari ini”, “Terima kasih, Tante Bita, kak Yessy, Rendi juga
seneng dapat bayaran yang luar biasa ini, Sekali lagi terima kasih”. Lalu Rendi
pergi dari kontrakan kak Yessy itu. Ia menceritakan pengalaman hebatnya itu
kebeberapa teman jokinya. Tante Bita yang hanya mampir itu sudah kembali, namun
rendi masih beberapa kali ke kontrakan Kak Yessy untuk bersetubuh, Kadang hanya
berdua, atau bahkan bersama teman teman Sekontrakan Kak yessy. Saat sekolah
sudah masuk, ia punya siasat baru, yaitu menikmati tubuh teman cewek
disekolahnya.
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terkini
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate
|| Bandar Online MBO128 Agen Satu Akun semua jenis Game ||
ReplyDeleteGame Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
WhastApp : 0852-2255-5128