Siang itu cerah sekali, Farhan, Setya dan Fazil sedang
berjalan jalan disekitar taman. Anak anak smp itu menghabiskan hari minggunya
bersama, “Main apa nih enaknya ya?”, “Udah Far, jalan jalan aja”, “Iya, kali
aja nemu duit, haha” 3 anak smp itu kembali bercakap cakap sambil berjalan
santai. Beberapa saat kemudian, Fazil melihat ada dompet disemak semak, “Hey,
benerankan, rejeki gak kemana” Fazil mengambil dompet itu, dan segera ia buka.
“Hey zil, itu punya sapa woi? Main ambil aja”, “Nemu kok, woow, liat nih,
isinya ratusan ribu!”, “Zil, jangan diambil, nanti dicari yang punya, kita
kembalikan aja kalau bisa”, “Betul kata si Setya, kita kembali kan saja”. Fazil
tidak jadi mengambil uang dari dompet itu, lalu tampak ada ktp dengan foto
perempuan, bernama Tika. “Ini yang punya perempuan, mungkin orangnya masih
disekitar sini, kita cari yuk”, 3 anak smp itu mencari perempuan yang wajahnya
sesuai diktp dalam dompet yang mereka temukan itu, namun beberapa menit
berjalan, tak tampak perempuan yang sesuai.
“Hadeh, gak ketemu tuh Far, udah kita ambil aja”, “duh
gimana ya?”, Sambil memikirkan nasib dompet itu, tiba tiba ada mobil mendekati
mereka, saat kaca mobil itu diturunkan, tampak perempuan cantik memanggil
mereka. “Dek, permisi, mau Tanya” Setya yang tau duluan cukup kaget, perempuan
itu ternyata wajahnya sesuai dengan foto diktp itu, segera saja ia mendekati
mobil itu. “Iya, mmm, cari dompet ya bu?” Setya cukup gugup, melihat ada dua
perempuan cantik didalam mobil itu, apalagi yang menyetir tampak sangat montok.
“Wah, kok tau dek?”, “Iya, kami tadi menemukan dompet dijalan, Farhan Fazil!
Ini yang punya dompet!” Farhan dan Fazil yang tadi bingung segera menoleh, dan
setelah itu mendekat kemobil. Fazil cukup kaget, pantas saja dalam dompet itu
terisi uang ratusan ribu, karena yang punya memang terlihat kaya. “Ooh, bu tika
ya? i..ini dompetnya”, “Wah, terima kasih yaa…”, “Iya bu Tika, hehe”, “Panggil
aja tante Tika ya”, Perempuan yang memakai baju biru muda itu memang sangat
mempesona. “Wah, kalian baik sekali, masih kecil udah hebat” Perempuan berbaju
putih itu memuji 3 anak smp itu, “Iya nih Ril, mereka memang baik”, “terima
kasih pujiannya, tante, kami pergi dulu ya..”, “Eh, mau kemana? Sini masuk dulu
kemobil”, “Loh, ngapain tante?”, “Udah, kalian belum tante kasih imbalan”,
“Wah, terima kasih tante” Setya tanpa ragu membuka pintu belakang mobil itu dan
segera masuk, Farhan dan Fazil bingung, kenapa temannya itu menurut saja,
segera mereka menyusul Setya. Saat didalam mobil, mereka bertiga baru sadar,
Tante Rila dan tante Tika itu memakai rok mini.
Mobil itu lalu berjalan, entah kemana 3 anak smp itu dibawa
pergi. “Nama kalian siapa?”, “Saya Setya”, “Kalau saya Fazil”, “Saya Farhan
tante”, “Wah, kalian masih sekolah ya?”, “Iya tante, kami masih smp”, “masih
smp udah baik, ganteng ganteng juga, hehe” Tante Rila yang berparas cantik itu
lagi lagi memuji mereka. Setya tampak hanya geleng geleng memandang kecantikan
2 tante itu. “Mau kemana ini tante?”, “Main kerumah tante dulu yaa, nanti tante
kasih imbalan deh”, “wah, makasih tante…” Beberapa menit kemudian mereka tiba
disebuah rumah yang cukup megah, setelah masuk mereka keluar dari mobil, tampak
3 anak smp itu masih bingung. “Ayo masuk dulu, sini sini…” Tante Tika dan tante
Rila menarik 3 anak smp itu masuk kedalam rumah, lalu duduk diruang tamu.
“Tunggu sini ya, tante mau kedalam dulu”, “Iya tante Tika…”
Tante tika sudah pergi, perempuan montok itu seperti magnet dimata Setya. “Eh
setya, kok suka ngelamun sich?” Tante Rila memilih menemani 3 anak smp itu,
“eh, itu, anu… tante Tika sama tante Rila disini tinggal sama…”, Ini rumah
tante Tika, dia lagi sendiri, jadi tante temenin tadi”, “ooh, tadi kok bisa
ketinggalan dompetnya?”, “Tante TIka tadi jemput aku ditaman, mungkin tadi dia
tidak sengaja menjatuhkan dompetnya”, “oh, untung ada kami, hehehe” ,”Iya,
hehe, aduh gemes deh tante, mmm… cup” Tante Rila mendekati Setya dan mencium
pipinya, bukan main kagetnya 3 anak smp itu. “Aduh tante, jadi malu aku…”,
“Mukamu jadi merah tu Set, haha”, “Gak boleh gitu farhan, sini sini… mmm…cup”
Tante Rila lanjut mencium pipi Farhan, makin bingung saja 3 anak smp itu. “Loh,
loh, tante…”, “napa fazil?”, “itu…saya juga dong, hehe” Segera tante Rila
mencium Fazil juga, lalu kembali duduk sambil tersenyum. 3 anak smp itu hanya
tersenyum sambil memegang pipinya masing masing. “Haduh, masih dicium kok udah
senyum senyum kalian, hehe”, “Maklum tante, kami kan belum pernah dicium
perempuan”, “beneran? Wah gak salah deh” mulai bermunculan tanda Tanya
difikiran 3 anak smp itu, apa yang sebenarnya diinginkan tante tante itu.
“Setya, Fazil, sini doong”, “Tuh dipanggil tante Tika,
kalian samperin sana” Lalu sambil malu malu Setya dan Fazil berdiri dan
berjalan kedalam, tampaknya mereka menuju kamar tante Tika. “Farhan kok
ditinggal sendiri? Emangnya mereka…mmmf!” Belum selesai bicara, Mulut Farhan
disambut ciuman dari bibir indah tante Rila. Anak smp itu hanya bisa diam
melihat wajah tante Rila yang sangat dekat pada dirinya. Farhan merasakan Lidah
tante Rila masuk kedalam mulutnya, dan bergerak dengan cepat, anak smp itu tak
tau harus bagaimana. “mmm…mmm..Farhan, lidah kamu goyangin juga yaa..cup..mmm”
Farhan menurut, ia membalas geliat nakal lidah tante Rila. Farhan merasakan air
liurnya sudah bercampur aduk dengan air liur tante Rila, ia merasa tante Rila
dengan sigap menyedot air liurnya. Farhan tak bisa memikirkan betapa hebatnya
pengalaman pertamanya bercumbu dengan perempuan.
“mmm..hebat kamu ya Farhan, mau hadiah yang lebih mantep
gak?”, “mm..mau tante” Tante RIla kemudian berdiri, dan terlihat menurunkan
bajunya, Farhan melongo saat buah dada imut tante RIla sudah terpampang tak
ditutupi sehelai benang pun didepan matanya. Puting merah muda yang terlihat
mengeras itu membuat penis anak smp itu tegang. “Gimana? Tante cantik gak?”,
“mmm… cantik kok…wow” Tante Rila tersenyum, lalu segera mendekat kepada Farhan,
“kamu pengen pegang ini gak?” Tante Rila memegang buah dadanya, juga menyentuh
putingnya yang mengeras, Farhan merasakan tenggorokannya tiba tiba kering.
“mmm…mau tante…”, “Ya udah, coba deh…” Farhan pelan pelan menggerakkan
tangannya, dan segera mendarat dibenda kenyal milik tante RIla itu. Farhan
terkagum merasakan tanganya mendarat dibenda kenyal yang mulus itu. “mm…lembut
banget ya tante.. Farhan baru kali ini pegang buah dada”, Tante Rila meraih
tangan Farhan, dan memandunya untuk meremas buah dada imut itu, “Diremas dong
ganteng, dipegang aja ya kurang nikmat”, Farhan makin terangsang, anak smp itu
merasakan betapa kenyal dan halusnya buah dada tante Rila, tanpa sadar Farhan
meremas buah dada itu tanpa dipandu lagi, Tampak tante Rila mulai menggigit
bibirnya. “mmm…gitu dong, kan enak, mmm”, Farhan tak bisa mengungkapkan
kegembiraan dihatinya, tangannya masih sibuk meremas buah dada, dan sesekali
menyentuh puting merah muda tante Rila. Entah dari mana ia tau, puting tante
Rila dipencet dan diputar putar, tentu tante Rila jadi terangsang.
“Aaahn…pinter juga ya kamu… mmmf”
Entah karena sudah terangsang, Tante Rila menghentikan
Farhan, perempuan itu membuka resleting celana Farhan, dan mengeluarkan penis
muda milik anak smp itu. “Aduh tante, itu…” Tampak penis remaja yang tegak itu
membuat tante Rila mengeluarkan lidahnya, “hehe, Tahan ya Farhan, ini tante
kasih kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan” Tangan tante Rila segera
memegang penis Farhan, dan mengocoknya tanpa ragu, “auh tante, geli..”, “enak
kan? nih tante buat makin nikmat…auummf” Penis remaja itu dilahap habis oleh
mulut tante Rila, Farhan mendongak keatas merasakan betapa nikmat apa yang
penisnya rasakan, tak pernah ia bermimpi penisnya diulum perempuan secantik
tante Rila. “tante…oooh…enak tante…uuuh”, “mmm…mmm…mmm…iya dong…mmm” Tante Rila
makin cepat menggerakkan kepalanya naik turun mengulum penis Farhan. Beberapa
menit berlalu, farhan yang memang baru pertama kali diemut penisnya itu sudah
tidak kuat, crooot croot, sperma remaja itu muncrat dalam mulut tante Rila.”
Uhuk…mmm…gleekk..mmm… enak banget peju kamu ya…” Farhan lalu duduk sambil
melihat wajah cantik tante Rila penuh cairan putih.
“Farhan, kamu kekamar dulu sana, tante mau kekamar mandi
bentar”, “I..iya tante..” Tante Rila yang telanjang dada itu lalu pergi, Farhan
sempat melihat diantara rok mini tante Rila tampak basah. Farhan lalu berjalan
menuju kamar, bukan main kagetnya dia, saat melihat dalam kamar itu Tante TIka,
Setya dan Fazil sudah telanjang bulat! Tampak dua temannya sedang asyik meremas
dan menyusu dibuah dada besar milik tante Tika. Setya dan Fazil memasukkan
puting tante Tika dalam mulut mereka, terlihat puting coklat itu ditarik tarik
dan keluar cairan putih. “Loh, Setya, Fazil, kalian….”, “mm…ohh,,, Farhan…temenmu
lagi minum susu…aaahn” Bukan main kaget, ternyata Setya dan Fazil sedari tadi
sedang asyik meminum air susu tante Tika, pantas saja buah dada besar tante
tika itu diremas kuat dan putingnya ditarik tarik, tentu agar air susunya bisa
dinikmati oleh Setya dan Fazil. Penis Farhan tegak kembali tanpa disuruh,
remaja itu benar benar melongo melihat Setya menarik dan menikmati buah dada
kanan tante Tika, dan Fazil menjilat dan menyedot buah dada kiri tante TIka.
“mmm…slruuup…mmm…eh Farhan, kamu mau nyusu juga ya? Mmm..slruup”, “eeh, ndak
deh Set, kamu lanjutin deh…”.
Tampak tante tika merem melek merasakan kedua buah dadanya
sedang disedot dan dinikmati oleh dua anak smp. Farhan jadi tertarik melihat ke
arah selangkangan tante tika, dan tampak saja memek basah tante Tika itu
menganga, Farhan menggelengkan kepalanya. “Ooh, sedot terus susunya ya… jarang
ada yang nyusu di buah dada tante…mmmf…sssh”, “Tante, itu, selangkangannya
basah…”, “aaahn…Farhan, tolong dijilat dong, kamu minum juga gak papa,
itu…aaah…airnya juga enak..mmmf” Farhan segera melepas semua pakaiannya, lalu
melesat kearah selakangan tante Tika. Wajahnya didekatkan kearah lubang berbulu
lebat itu, lalu tanpa dikomando Farhan menjulurkan lidahnya, lalu melesat
menempel ke vagina basah itu. Lidahnya segera merasakan cairan asam manis
didalam lubang itu, lalu segera saja dijilati dinding vagina tante Tika, sambil
diminum cairan surgawinya. Kini 3 anak smp itu sudah mendapat imbalan yang luar
biasa, bisa menikmati air susu nikmat, dan juga air surgawi milik tante tika.
Beberapa menit berlalu, saat mereka bertiga sibuk menikmati
tante tika, tiba tiba Farhan ditarik. Ternyata tante Rila yang juga sudah
telanjang bulat itu mengajak Farhan keluar. “Farhan, kamu mainnya sama tante
Rila aja yaa, biar tante tika sama Setya dan Fazil. “i…iya tante…” Farhan cukup
terkagum, tante Rila tampak begitu modis, selangkangan yang tak ditutupi bulu
itu lebih menarik perhatian Farhan. Segera farhan ditarik keluar, dan dibawa
keruang tengah. Tante Rila lalu duduk disofa, sambil membuka selangkangannya.
Farhan terdiam lagi melihat lubang vagina tante Rila yang tak berbulu itu
terlihat begitu menggoda. “Ayo Farhan, tadi kan udah nyobain punyanya tante
Tika, sekarang punya tante Rila kamu jilat juga yach”, “i…iya tante..mmm”
Farhan sudah melesat keselangkangan tante Rila, lidahnya langsung berputar
putar menikmati lubang yang memang terasa lebih sempit itu. Perempuan cantik
itu merem melek merasakan memeknya dijilat dan disedot oleh Farhan, “mmmf…hebat
kamu Farhan, oooh…ssshh” Farhan mencium bau wangi dari tubuh tante Rila yang
tampak baru saja mandi, itu membuatnya semakin semangat menyedot memek wangi
tante Rila, lidahnya dengan cepat berputar dan merasakan dinding vagina tante
Rila.
“oooh, farhan,uuuh” Farhan merasakan ada cairan membasahi
mulutnya, ternyata tante Rila baru saja klimaks. “Gila… uuuh… enak banget seponganmu
ya farhan…mmm”, “Tante rila wangi banget sih, farhan jadi terangsang banget
deh..”, “Sini ganteng, masukin penis kamu kedalam, aku udah gak tahan” Vagina
yang terbuka itu tampak siap dimasuki oleh penis Farhan. Setelah melihat wajah
cantik tante Rila, farhan segera menempelkan penisnya dibibir vagina itu, lalu
perlahan masuk, dan sleeb, penis remaja itu berhasil mendarat kelubang
tujuannya. Sontak Farhan merasakan sensasi luar biasa, saat penisnya serasa
dipijat oleh dinding vagina tante Rila. “Aaaah, Farhan…oooh” Tante Rila yang
duduk disofa itu meronta keenakan saat penis farhan berdenyut denyut dalam
vaginanya. Farhan perlahan mulai menggerakkan penisnya, meski tidak perawan,
sepertinya lubang vagina tante Rila itu masih cukup sempit. “Oooh, tante, enak
banget deh, lubangnya tante bisa senikmat ini, oooh” Farhan mulai bergerak maju
mundur, penis remajanya itu dengan mudah melesat dalam memek tante Rila. “oooh,
sodok terus ya…mmmf…uuuh…sssh” Farhan melihat tante Rila sepertinya begitu
menikmati adegan panas itu, dan segera farhan mulai meningkatkan gerakannya
menyodok memek tante Rila. Menit demi menit, Farhan makin cepat menyodok dan
menabrak vagina tante Rila denga penis remajanya. “oooh, sssh… farhan…hebat
banget deh…aaaahn…uuuh”, “tante…aku mau… keluar..uuuh” Tante Rila lalu mencabut
penis farhan, dan dimasukkan kemulutnya. Crooot crooot crooot, lagi lagi farhan
mengeluarkan air maninya dalam mulut tante Rila. “mmm…slruup..gleek…mmm… banyak
banget pejuhnya, wow”, “uuuh, enak banget tante…mmmf”, “Kamu hebat ya, tante
sampe lemes, kamu tapi masih kuat”, “Tante cantik dan juga mempesona, Farhan
jadi hebat deh mainnya”, “hehe, makasih ya, sana, coba liat temen kamu tuh”
Farhan berjalan kembali kekamar untuk melihat kedua temannya itu.
Farhan tak begitu kaget, sesuai dugaanya Setya dan Fazil
pasti juga sudah mengisi lubang kenikmatan tante Tika dengan penis mereka.
Setya tampak asyik bergerak maju mundur mengolah memek tante Tika, dan Fazil
menyodok mulut tante Tika. Buah dada tante Tika tampak bergelantungan tak
diurus, air susunya menetes terus. Farhan tanpa perlu bertanya segera melesat
dan meraih buah dada itu. “Hey, Farhan, habis dari mana?”, “Habis main sama
tante Rila, udah kamu lanjutin, aku mau minum” Tanpa ijin tante Tika, Farhan
menyedot puting coklat itu denga mulutnya, dan merasakan air susu tante tika
mengalir kedalam mulutnya. Tanpa menghiraukan suara desahan tante tika dan juga
suara tabrakan penis kedua temannya dilubang kenikmatan tante tika itu, Fazil
memilih menikmati air susu tante tika dengan tenang. Lidah Farhan berputar
putar, dan digigit kecil puting coklat tante Tika, air susu nikmat dari
sumbernya memang enak. Beberapa menit berlalu tampak Setya dan Fazil sudah
klimaks. Croot crot crooot, Mulut dan juga memek tante Tika penuh dengan sperma
milik Setya dan Fazil. Lalu tubuh montok tante Tika roboh dan menggelinjang.
“Wuuh, enak banget”, “Iya set, mantep banget”, “mm…slruup…mmm…Setya,Farhan,
sana kamu keruang tengah, tante Rila lagi diem aja, kalian genjot lagi aja..”
Farhan yang masih sibuk nyusu itu member saran pada temannya. “Wah, asyik, ayo
zil, gantian ya, kamu coba memek tante Rila, aku mulutnya ya..” Dua anak smp
itu meninggalkan kamar, dan menemui tante Rila untuk segera disetubuhi.
“mmm…Kalian bertiga hebat hebat ya, tante Tika gak pernah
sesenang ini…”, Farhan yang sibuk meremas dan menikmati buah dada tante Tika
itu pun tersenyum “mmm…slruup…mmm…iya tante, terima kasih ya, imbalannya luar
biasa nikmat, kami jadi senang”, “Iya sama sama,tante emang lagi nyari cowok
buat diajak ngeseks, eh dapatnya kalian, hehe” Farhan sempat shock ternyata
dompet itu sengaja ditinggal untuk menarik perhatian laki laki. “Oalah, gitu to
tante, Tante tika, buah dadanya mantap banget.. mmm..slruup”, “Habisin deh
susunya, kamu kayaknya belum puas, hehe” Farhan dengan senang melanjutkan
aksinya menyedot air susu dari puting coklat tante Tika. Setelah puas minum
susu, Farhan lanjut menyetubuhi tante Tika, sambil terdengar suara tante Rila
mendesah keras karena disetubuhi Setya dan Fazil. Berjam jam mereka berpesta
seks. Sorenya Setelah puas mereka berbenah diri. 3 anak smp itu lalu diantar
pulang oleh tante tante girang itu.
“Gimana? Untung aku tadi menemukan dompet”, “Iya set, mantep
dah”, “haha, katanya tante Tika dan tante rila kita boleh mampir lagi”, “wah
bagus, nanti kita kesana lagi yuk” 3 anak smp itu pun tertawa lepas sambil
merasakan kemenangan setelah berhasil mengisi hari minggunya dengan menyetubuhi
tante tante binal itu.
“Hadeh, gak ketemu tuh Far, udah kita ambil aja”, “duh
gimana ya?”, Sambil memikirkan nasib dompet itu, tiba tiba ada mobil mendekati
mereka, saat kaca mobil itu diturunkan, tampak perempuan cantik memanggil
mereka. “Dek, permisi, mau Tanya” Setya yang tau duluan cukup kaget, perempuan
itu ternyata wajahnya sesuai dengan foto diktp itu, segera saja ia mendekati
mobil itu. “Iya, mmm, cari dompet ya bu?” Setya cukup gugup, melihat ada dua
perempuan cantik didalam mobil itu, apalagi yang menyetir tampak sangat montok.
“Wah, kok tau dek?”, “Iya, kami tadi menemukan dompet dijalan, Farhan Fazil!
Ini yang punya dompet!” Farhan dan Fazil yang tadi bingung segera menoleh, dan
setelah itu mendekat kemobil. Fazil cukup kaget, pantas saja dalam dompet itu
terisi uang ratusan ribu, karena yang punya memang terlihat kaya. “Ooh, bu tika
ya? i..ini dompetnya”, “Wah, terima kasih yaa…”, “Iya bu Tika, hehe”, “Panggil
aja tante Tika ya”, Perempuan yang memakai baju biru muda itu memang sangat
mempesona. “Wah, kalian baik sekali, masih kecil udah hebat” Perempuan berbaju
putih itu memuji 3 anak smp itu, “Iya nih Ril, mereka memang baik”, “terima
kasih pujiannya, tante, kami pergi dulu ya..”, “Eh, mau kemana? Sini masuk dulu
kemobil”, “Loh, ngapain tante?”, “Udah, kalian belum tante kasih imbalan”,
“Wah, terima kasih tante” Setya tanpa ragu membuka pintu belakang mobil itu dan
segera masuk, Farhan dan Fazil bingung, kenapa temannya itu menurut saja,
segera mereka menyusul Setya. Saat didalam mobil, mereka bertiga baru sadar,
Tante Rila dan tante Tika itu memakai rok mini.
Mobil itu lalu berjalan, entah kemana 3 anak smp itu dibawa
pergi. “Nama kalian siapa?”, “Saya Setya”, “Kalau saya Fazil”, “Saya Farhan
tante”, “Wah, kalian masih sekolah ya?”, “Iya tante, kami masih smp”, “masih
smp udah baik, ganteng ganteng juga, hehe” Tante Rila yang berparas cantik itu
lagi lagi memuji mereka. Setya tampak hanya geleng geleng memandang kecantikan
2 tante itu. “Mau kemana ini tante?”, “Main kerumah tante dulu yaa, nanti tante
kasih imbalan deh”, “wah, makasih tante…” Beberapa menit kemudian mereka tiba
disebuah rumah yang cukup megah, setelah masuk mereka keluar dari mobil, tampak
3 anak smp itu masih bingung. “Ayo masuk dulu, sini sini…” Tante Tika dan tante
Rila menarik 3 anak smp itu masuk kedalam rumah, lalu duduk diruang tamu.
“Tunggu sini ya, tante mau kedalam dulu”, “Iya tante Tika…”
Tante tika sudah pergi, perempuan montok itu seperti magnet dimata Setya. “Eh
setya, kok suka ngelamun sich?” Tante Rila memilih menemani 3 anak smp itu,
“eh, itu, anu… tante Tika sama tante Rila disini tinggal sama…”, Ini rumah
tante Tika, dia lagi sendiri, jadi tante temenin tadi”, “ooh, tadi kok bisa
ketinggalan dompetnya?”, “Tante TIka tadi jemput aku ditaman, mungkin tadi dia
tidak sengaja menjatuhkan dompetnya”, “oh, untung ada kami, hehehe” ,”Iya,
hehe, aduh gemes deh tante, mmm… cup” Tante Rila mendekati Setya dan mencium
pipinya, bukan main kagetnya 3 anak smp itu. “Aduh tante, jadi malu aku…”,
“Mukamu jadi merah tu Set, haha”, “Gak boleh gitu farhan, sini sini… mmm…cup”
Tante Rila lanjut mencium pipi Farhan, makin bingung saja 3 anak smp itu. “Loh,
loh, tante…”, “napa fazil?”, “itu…saya juga dong, hehe” Segera tante Rila
mencium Fazil juga, lalu kembali duduk sambil tersenyum. 3 anak smp itu hanya
tersenyum sambil memegang pipinya masing masing. “Haduh, masih dicium kok udah
senyum senyum kalian, hehe”, “Maklum tante, kami kan belum pernah dicium
perempuan”, “beneran? Wah gak salah deh” mulai bermunculan tanda Tanya
difikiran 3 anak smp itu, apa yang sebenarnya diinginkan tante tante itu.
“Setya, Fazil, sini doong”, “Tuh dipanggil tante Tika,
kalian samperin sana” Lalu sambil malu malu Setya dan Fazil berdiri dan
berjalan kedalam, tampaknya mereka menuju kamar tante Tika. “Farhan kok
ditinggal sendiri? Emangnya mereka…mmmf!” Belum selesai bicara, Mulut Farhan
disambut ciuman dari bibir indah tante Rila. Anak smp itu hanya bisa diam
melihat wajah tante Rila yang sangat dekat pada dirinya. Farhan merasakan Lidah
tante Rila masuk kedalam mulutnya, dan bergerak dengan cepat, anak smp itu tak
tau harus bagaimana. “mmm…mmm..Farhan, lidah kamu goyangin juga yaa..cup..mmm”
Farhan menurut, ia membalas geliat nakal lidah tante Rila. Farhan merasakan air
liurnya sudah bercampur aduk dengan air liur tante Rila, ia merasa tante Rila
dengan sigap menyedot air liurnya. Farhan tak bisa memikirkan betapa hebatnya
pengalaman pertamanya bercumbu dengan perempuan.
“mmm..hebat kamu ya Farhan, mau hadiah yang lebih mantep
gak?”, “mm..mau tante” Tante RIla kemudian berdiri, dan terlihat menurunkan
bajunya, Farhan melongo saat buah dada imut tante RIla sudah terpampang tak
ditutupi sehelai benang pun didepan matanya. Puting merah muda yang terlihat
mengeras itu membuat penis anak smp itu tegang. “Gimana? Tante cantik gak?”,
“mmm… cantik kok…wow” Tante Rila tersenyum, lalu segera mendekat kepada Farhan,
“kamu pengen pegang ini gak?” Tante Rila memegang buah dadanya, juga menyentuh
putingnya yang mengeras, Farhan merasakan tenggorokannya tiba tiba kering.
“mmm…mau tante…”, “Ya udah, coba deh…” Farhan pelan pelan menggerakkan
tangannya, dan segera mendarat dibenda kenyal milik tante RIla itu. Farhan
terkagum merasakan tanganya mendarat dibenda kenyal yang mulus itu. “mm…lembut
banget ya tante.. Farhan baru kali ini pegang buah dada”, Tante Rila meraih
tangan Farhan, dan memandunya untuk meremas buah dada imut itu, “Diremas dong
ganteng, dipegang aja ya kurang nikmat”, Farhan makin terangsang, anak smp itu
merasakan betapa kenyal dan halusnya buah dada tante Rila, tanpa sadar Farhan
meremas buah dada itu tanpa dipandu lagi, Tampak tante Rila mulai menggigit
bibirnya. “mmm…gitu dong, kan enak, mmm”, Farhan tak bisa mengungkapkan
kegembiraan dihatinya, tangannya masih sibuk meremas buah dada, dan sesekali
menyentuh puting merah muda tante Rila. Entah dari mana ia tau, puting tante
Rila dipencet dan diputar putar, tentu tante Rila jadi terangsang.
“Aaahn…pinter juga ya kamu… mmmf”
Entah karena sudah terangsang, Tante Rila menghentikan
Farhan, perempuan itu membuka resleting celana Farhan, dan mengeluarkan penis
muda milik anak smp itu. “Aduh tante, itu…” Tampak penis remaja yang tegak itu
membuat tante Rila mengeluarkan lidahnya, “hehe, Tahan ya Farhan, ini tante
kasih kenikmatan yang belum pernah kamu rasakan” Tangan tante Rila segera
memegang penis Farhan, dan mengocoknya tanpa ragu, “auh tante, geli..”, “enak
kan? nih tante buat makin nikmat…auummf” Penis remaja itu dilahap habis oleh
mulut tante Rila, Farhan mendongak keatas merasakan betapa nikmat apa yang
penisnya rasakan, tak pernah ia bermimpi penisnya diulum perempuan secantik
tante Rila. “tante…oooh…enak tante…uuuh”, “mmm…mmm…mmm…iya dong…mmm” Tante Rila
makin cepat menggerakkan kepalanya naik turun mengulum penis Farhan. Beberapa
menit berlalu, farhan yang memang baru pertama kali diemut penisnya itu sudah
tidak kuat, crooot croot, sperma remaja itu muncrat dalam mulut tante Rila.”
Uhuk…mmm…gleekk..mmm… enak banget peju kamu ya…” Farhan lalu duduk sambil
melihat wajah cantik tante Rila penuh cairan putih.
“Farhan, kamu kekamar dulu sana, tante mau kekamar mandi
bentar”, “I..iya tante..” Tante Rila yang telanjang dada itu lalu pergi, Farhan
sempat melihat diantara rok mini tante Rila tampak basah. Farhan lalu berjalan
menuju kamar, bukan main kagetnya dia, saat melihat dalam kamar itu Tante TIka,
Setya dan Fazil sudah telanjang bulat! Tampak dua temannya sedang asyik meremas
dan menyusu dibuah dada besar milik tante Tika. Setya dan Fazil memasukkan
puting tante Tika dalam mulut mereka, terlihat puting coklat itu ditarik tarik
dan keluar cairan putih. “Loh, Setya, Fazil, kalian….”, “mm…ohh,,, Farhan…temenmu
lagi minum susu…aaahn” Bukan main kaget, ternyata Setya dan Fazil sedari tadi
sedang asyik meminum air susu tante Tika, pantas saja buah dada besar tante
tika itu diremas kuat dan putingnya ditarik tarik, tentu agar air susunya bisa
dinikmati oleh Setya dan Fazil. Penis Farhan tegak kembali tanpa disuruh,
remaja itu benar benar melongo melihat Setya menarik dan menikmati buah dada
kanan tante Tika, dan Fazil menjilat dan menyedot buah dada kiri tante TIka.
“mmm…slruuup…mmm…eh Farhan, kamu mau nyusu juga ya? Mmm..slruup”, “eeh, ndak
deh Set, kamu lanjutin deh…”.
Tampak tante tika merem melek merasakan kedua buah dadanya
sedang disedot dan dinikmati oleh dua anak smp. Farhan jadi tertarik melihat ke
arah selangkangan tante tika, dan tampak saja memek basah tante Tika itu
menganga, Farhan menggelengkan kepalanya. “Ooh, sedot terus susunya ya… jarang
ada yang nyusu di buah dada tante…mmmf…sssh”, “Tante, itu, selangkangannya
basah…”, “aaahn…Farhan, tolong dijilat dong, kamu minum juga gak papa,
itu…aaah…airnya juga enak..mmmf” Farhan segera melepas semua pakaiannya, lalu
melesat kearah selakangan tante Tika. Wajahnya didekatkan kearah lubang berbulu
lebat itu, lalu tanpa dikomando Farhan menjulurkan lidahnya, lalu melesat
menempel ke vagina basah itu. Lidahnya segera merasakan cairan asam manis
didalam lubang itu, lalu segera saja dijilati dinding vagina tante Tika, sambil
diminum cairan surgawinya. Kini 3 anak smp itu sudah mendapat imbalan yang luar
biasa, bisa menikmati air susu nikmat, dan juga air surgawi milik tante tika.
Beberapa menit berlalu, saat mereka bertiga sibuk menikmati
tante tika, tiba tiba Farhan ditarik. Ternyata tante Rila yang juga sudah
telanjang bulat itu mengajak Farhan keluar. “Farhan, kamu mainnya sama tante
Rila aja yaa, biar tante tika sama Setya dan Fazil. “i…iya tante…” Farhan cukup
terkagum, tante Rila tampak begitu modis, selangkangan yang tak ditutupi bulu
itu lebih menarik perhatian Farhan. Segera farhan ditarik keluar, dan dibawa
keruang tengah. Tante Rila lalu duduk disofa, sambil membuka selangkangannya.
Farhan terdiam lagi melihat lubang vagina tante Rila yang tak berbulu itu
terlihat begitu menggoda. “Ayo Farhan, tadi kan udah nyobain punyanya tante
Tika, sekarang punya tante Rila kamu jilat juga yach”, “i…iya tante..mmm”
Farhan sudah melesat keselangkangan tante Rila, lidahnya langsung berputar
putar menikmati lubang yang memang terasa lebih sempit itu. Perempuan cantik
itu merem melek merasakan memeknya dijilat dan disedot oleh Farhan, “mmmf…hebat
kamu Farhan, oooh…ssshh” Farhan mencium bau wangi dari tubuh tante Rila yang
tampak baru saja mandi, itu membuatnya semakin semangat menyedot memek wangi
tante Rila, lidahnya dengan cepat berputar dan merasakan dinding vagina tante
Rila.
“oooh, farhan,uuuh” Farhan merasakan ada cairan membasahi
mulutnya, ternyata tante Rila baru saja klimaks. “Gila… uuuh… enak banget seponganmu
ya farhan…mmm”, “Tante rila wangi banget sih, farhan jadi terangsang banget
deh..”, “Sini ganteng, masukin penis kamu kedalam, aku udah gak tahan” Vagina
yang terbuka itu tampak siap dimasuki oleh penis Farhan. Setelah melihat wajah
cantik tante Rila, farhan segera menempelkan penisnya dibibir vagina itu, lalu
perlahan masuk, dan sleeb, penis remaja itu berhasil mendarat kelubang
tujuannya. Sontak Farhan merasakan sensasi luar biasa, saat penisnya serasa
dipijat oleh dinding vagina tante Rila. “Aaaah, Farhan…oooh” Tante Rila yang
duduk disofa itu meronta keenakan saat penis farhan berdenyut denyut dalam
vaginanya. Farhan perlahan mulai menggerakkan penisnya, meski tidak perawan,
sepertinya lubang vagina tante Rila itu masih cukup sempit. “Oooh, tante, enak
banget deh, lubangnya tante bisa senikmat ini, oooh” Farhan mulai bergerak maju
mundur, penis remajanya itu dengan mudah melesat dalam memek tante Rila. “oooh,
sodok terus ya…mmmf…uuuh…sssh” Farhan melihat tante Rila sepertinya begitu
menikmati adegan panas itu, dan segera farhan mulai meningkatkan gerakannya
menyodok memek tante Rila. Menit demi menit, Farhan makin cepat menyodok dan
menabrak vagina tante Rila denga penis remajanya. “oooh, sssh… farhan…hebat
banget deh…aaaahn…uuuh”, “tante…aku mau… keluar..uuuh” Tante Rila lalu mencabut
penis farhan, dan dimasukkan kemulutnya. Crooot crooot crooot, lagi lagi farhan
mengeluarkan air maninya dalam mulut tante Rila. “mmm…slruup..gleek…mmm… banyak
banget pejuhnya, wow”, “uuuh, enak banget tante…mmmf”, “Kamu hebat ya, tante
sampe lemes, kamu tapi masih kuat”, “Tante cantik dan juga mempesona, Farhan
jadi hebat deh mainnya”, “hehe, makasih ya, sana, coba liat temen kamu tuh”
Farhan berjalan kembali kekamar untuk melihat kedua temannya itu.
Farhan tak begitu kaget, sesuai dugaanya Setya dan Fazil
pasti juga sudah mengisi lubang kenikmatan tante Tika dengan penis mereka.
Setya tampak asyik bergerak maju mundur mengolah memek tante Tika, dan Fazil
menyodok mulut tante Tika. Buah dada tante Tika tampak bergelantungan tak
diurus, air susunya menetes terus. Farhan tanpa perlu bertanya segera melesat
dan meraih buah dada itu. “Hey, Farhan, habis dari mana?”, “Habis main sama
tante Rila, udah kamu lanjutin, aku mau minum” Tanpa ijin tante Tika, Farhan
menyedot puting coklat itu denga mulutnya, dan merasakan air susu tante tika
mengalir kedalam mulutnya. Tanpa menghiraukan suara desahan tante tika dan juga
suara tabrakan penis kedua temannya dilubang kenikmatan tante tika itu, Fazil
memilih menikmati air susu tante tika dengan tenang. Lidah Farhan berputar
putar, dan digigit kecil puting coklat tante Tika, air susu nikmat dari
sumbernya memang enak. Beberapa menit berlalu tampak Setya dan Fazil sudah
klimaks. Croot crot crooot, Mulut dan juga memek tante Tika penuh dengan sperma
milik Setya dan Fazil. Lalu tubuh montok tante Tika roboh dan menggelinjang.
“Wuuh, enak banget”, “Iya set, mantep banget”, “mm…slruup…mmm…Setya,Farhan,
sana kamu keruang tengah, tante Rila lagi diem aja, kalian genjot lagi aja..”
Farhan yang masih sibuk nyusu itu member saran pada temannya. “Wah, asyik, ayo
zil, gantian ya, kamu coba memek tante Rila, aku mulutnya ya..” Dua anak smp
itu meninggalkan kamar, dan menemui tante Rila untuk segera disetubuhi.
“mmm…Kalian bertiga hebat hebat ya, tante Tika gak pernah
sesenang ini…”, Farhan yang sibuk meremas dan menikmati buah dada tante Tika
itu pun tersenyum “mmm…slruup…mmm…iya tante, terima kasih ya, imbalannya luar
biasa nikmat, kami jadi senang”, “Iya sama sama,tante emang lagi nyari cowok
buat diajak ngeseks, eh dapatnya kalian, hehe” Farhan sempat shock ternyata
dompet itu sengaja ditinggal untuk menarik perhatian laki laki. “Oalah, gitu to
tante, Tante tika, buah dadanya mantap banget.. mmm..slruup”, “Habisin deh
susunya, kamu kayaknya belum puas, hehe” Farhan dengan senang melanjutkan
aksinya menyedot air susu dari puting coklat tante Tika. Setelah puas minum
susu, Farhan lanjut menyetubuhi tante Tika, sambil terdengar suara tante Rila
mendesah keras karena disetubuhi Setya dan Fazil. Berjam jam mereka berpesta
seks. Sorenya Setelah puas mereka berbenah diri. 3 anak smp itu lalu diantar
pulang oleh tante tante girang itu.
“Gimana? Untung aku tadi menemukan dompet”, “Iya set, mantep
dah”, “haha, katanya tante Tika dan tante rila kita boleh mampir lagi”, “wah
bagus, nanti kita kesana lagi yuk” 3 anak smp itu pun tertawa lepas sambil
merasakan kemenangan setelah berhasil mengisi hari minggunya dengan menyetubuhi
tante tante binal itu.
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi 75pkgames
ReplyDeleteAgen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Agen Judi Sbobet
Agen Judi Casino Online
Agen Judi Ibcbet
Andy "/rif" Dilanda Rindu Usai Terima Ucapan HUT dari Anak
Duterte Ancam Akan Usir Seluruh Diplomat Uni Eropa dalam 24 Jam
Pergi untuk Kembali, Lagu Terakhir Djarot Saat Perpisahan
75PKGAMES TANGKAS ONLINE