Hari demi hari berlalu, Siska sudah
semakin lengket dengan Brian, disekolah ataupun diluar, mereka hampir selalu
bersama. "ron, mereka lengket banget sih", "gak tau mi, baru
jadian beberapa hari aja udah begitu mereka, tapi emang pantes sih
mereka", "pantes gimana Ron?", "yang satu cantik, yang satu
ganteng, kan pas", "iya, bener Ron" Umi dan baron tampak sedikit
Iri dengan percintaan Siska dan Brian. Entah bagaimana Brian yang sedang
ngobrol dengan Siska itu menyadari sedang dibicarakan, ia melihat Baron, ia
malah tersenyum. "Ron, ngapain?", "gak ngapa ngapain ian",
"ciee, diem dieman sama umi nih yee" Siska tampak ikut melihat Baron
dan Umi. "Apaan Sis, eh, elu ngapa liat liat gue, iih" Umi tampak
berdiri dan meninggalkan Baron, "takut jadi sama gue ya ndut? hahaha"
Baron membalas ucapan Umi, Brian dan Siska tertawa kecil melihat dua temannya
itu. Pelajaran kemudian sudah kembali dimulai, mereka sudah belajar seperti
biasa. Saat pulang sekolah, Brian dan Siska sudah berkendara bersama, "...
emang kamu gak mau kerumah lagi yang?", "gak gitu Siska sayang, aku
udah lama gak kerumah Baron, kasihan udah pengen banget bisa main gitar dia",
"ooh, gitu ya..." Siska segera diantar kerumahnya. Ketika sampai
dirumah Siska, Brian segera berpamitan, "Selamat istirahat
sayang...", "iya, makasih..." Brian segera meninggalkan Siska.
Thursday
Tuesday
Cerita Seks: Siska si Cewek Idaman
Pagi hari sekali, Brian sudah tiba
disekolahnya, anak SMA itu ingin segera mengerjakan PR nya yang tak ia
mengerti. "Ron, Liat PR lu dong", "Gue belum selesai juga keles,
aku mau nyontek si Umi, eh itu, Umiii, nyontek dong!" Brian langsung
ditinggal temannya yang sudah pergi menyontek tugas, belum sempat ia menyusul,
ada seseorang yang memanggilnya. "Brian, mau liat PRku gak?" ketika
Brian menoleh, ternyata itu si Siska cewek tercantik dikelasnya. "Eh,
Siska, mau dong...", "hehe, nih udah selesai aku", "makasih
Siska..." Brian segera menyontek PR milik Siska itu. Setelah menulis
beberapa jawaban, Brian baru sadar, baru kali ini ia bisa berbicara dengan
Siska, memang mereka baru memulai kelas 2 SMA itu 3 minggu lalu, tapi bisa
berbicara dengan cewek secantik Siska membuat Brian senang, segera ia
menyelesaikan contekannya itu. "Siska, ini udah, makasih banyak
ya...", "Iya, sip sip" Brian lalu kembali kemejanya, meski
beberapa kali masih memandangi Siska yang sedang mengobrol dengan temannya.
"Hey! ngelamun aja, nih aku udah selesai, mau nyontek?", "eh
Baron, aku udah selesai kok", "lah? nyontek siapa lu?",
"tadi dikasih contekan sama Siska", "e buset, enak banget, lu
pakai wangsit apa?", "jiiir, apaan sih Ron" Beberapa saat
kemudian Guru sudah datang, dan pelajaran dimulai. Brian merasa sangat
beruntung, karena ternyata contekan yang diberikan oleh Siska benar semua, ia
sungguh senang. Brian ingin lebih banyak berbincang dengan cewek cantik itu.
Sunday
Cerita Seks: Ibu muda digangbang
Beberapa hari
selanjutnya, Miranda kali itu sedang duduk didepan rumah, ia memakai Rok mini
dan Tanktop favoritnya. "Pagi mbak", "Pagi..." Setiap pria
yang lewat menyapanya, ya memang para lelaki itu saat lewat bisa melihat apa
yang ada didalam rok mini dan juga bisa melihat belahan dada Miranda, ibu muda
itu duduk tidak semestinya, memang tujuannya untuk menunjukan keindahan
tubuhnya. "Mbak Miranda", "iya pak Rt" tak seperti beberapa
pria yang lewat, pak Rt berani mendekat. "Mbak Miranda gak lagi repot kan?",
"enggak kok pak", "Gini mbak, nanti sore bakal ada rapat",
"iya pak, terus..." Gina malah merunduk, Buah dada montoknya sempat
membuat pak Rt tidak fokus. "m... tapi rumah saya lagi dibenerin, jadi gak
ada tempatnya buat rapat", "wah, gimana itu pak?", "nah,
mm... kalau rapatnya dirumahnya mbak Miranda gimana?", "ooh, bisa
pak, kan rumah saya selalu sepi", "hehe, yang diajak rapat banyak,
tapi entah nanti yang datang berapa", "ooh, gak papa pak, saya siapin
rumah saya ya pak", "m... mari saya bantu " Miranda dan pak Rt
segera masuk, mereka mulai sibuk menata ruang tamu, agar cukup untuk digunakan
Rapat. Mereka memindahkan meja dan kursi, serta beberapa perabotan rumah.
"pak, tolong liatin dong, itu dibawah ada apa?" Pak Rt merunduk lalu
melihat kebawah sofa, "cuma bedebu
aja gak ada apa apa..." Ketika pak Rt menoleh, ia yang ada dibawah, bisa
melihat isi dari rok mini Miranda, "ooh, gitu ya pak, yuk dipindah"
Beberapa saat kemudian mereka sudah hampir selesai memindahkan barang.
Saturday
Cerita Seks: Les bonus Ngentot
Esok harinya, tepat
hari sabtu itu, siang hari itu Miranda baru selesai menyusui Ican, dan anaknya
itu sudah tidur lagi. Ia mendengar suara anak kecil didepan, ia memakai
tanktopnya, lalu membuka pintu, "ooh, kalian", "siang mbak
miranda", "iya, Jeri, Wadi, Riki" 3 anak tampak tersenyum
melihat Miranda yang memakai tanktop dan celana pendek itu. Jeri adalah anak
pak Fero, masih kelas 6 sd. Wadi kelas 5 sd, dan Riki kelas 1 smp, mereka
berdua anak pak Wisnu. "mbak, jadi bantuin kami belajar?", "ooh,
jadi dong... yuk masuk" mereka bertiga masuk, lalu duduk dikarpet ruang
tengah, lalu menyiapkan buku mereka. "Ayo, mari dikerjakan, kalau ada yang
susah biar mbak miranda bantu...", "siap mbak" mereka mulai
mengerjakan tugasnya masing masing, Miranda sempat membantu saat mereka
kesulitan. Dari ketiga anak itu, Riki tampak paling sibuk melihati Miranda, ya
memang saat itu Miranda jadi merunduk, dan buah dadanya menggelantung dalam
tanktop, tapi sekilas Riki bisa melihat puting Miranda, tentu anak itu jadi
merinding. Miranda tampak sempat menyadari Riki tertarik padanya, "Riki,
ada yang sulit?", "oh, mm... ini mbak?", "mana? oh itu,
gini..." Miranda mendekati Riki, ibu muda itu juga sibuk menunjukan buah
dadanya sembari mengerjakan, Riki tampak komat kamit mulutnya.
Wednesday
Cerita Seks: Dua Pria minta jatah ngentot
Beberapa hari
selanjutnya, disuatu pagi, Pak Fero dan Pak Wisnu sudah ada didepan rumah
Miranda. Mereka sempat memanggil namun miranda tak muncul juga. "kok gak
keluar dia nu?", "udah, masuk aja deh" mereka berdua mencoba
membuka pintu, ternyata tak dikunci. Segera mereka masuk kerumah itu. Mereka
tak melihat sosok Miranda yang menggoda itu. Tiba tiba ada Ican tampak keluar
dari kamar, setelah melihat Pak Fero dan pak Wisnu bocah 2 tahun itu kembali
kekamar. Tak lama Terdengar suara Miranda. "Pak Fero, pak Wisnu...",
"iya mbak", "saya lagi ganti baju... bentar ya...",
"oh iya... mereka berdua kemudian memilih duduk diruang tamu. Pak Fero
tampak tertarik mengintip Miranda, ia berdiri lalu mengendap endap menuju kamar
Miranda itu. Pintunya tak ditutup rapat, ketika dilihat, Pak Fero melihat
Miranda sudah memakai celana dalam, dan mencoba memakai celana pendek, begitu
saja pak Fero sudah terangsang, ya memang ia melihat buah dada montok milik
Miranda itu. Miranda kemudian mengambil, tanktopnya, lalu dicoba dipakai.
melihat itu pak Fero tau Miranda tidak memakai bh, pria itu memilih menemui pak
Wisnu diruang tamu.
Sunday
Cerita Seks: Ketagihan ngeseks lagi
Miranda tampak
berjalan dengan santai, ibu 22 tahun itu memakai tanktop dan celana pendek,
bergaya seperti remaja saja. ia mampir kerumah pak Rt. "Permisi"
Miranda tak melihat orang didalam rumah itu, beberapa kali ia memanggil juga
tak ada yang keluar. Ia kemudian pergi kebelakang rumah, tapi ia juga tak
melihat orang. Ketika ia akan kembali, ia baru melihat pak Rt. "Wah,
Miranda", "iya pak RT, maaf mengganggu" Pria itu malah
menganggap ia mendapat rejeki karena didatangi bidadari disiang bolong.
"kok tumben kesini", "iya pak, mau tanya tanya, pak Rt dari
mana?" "saya habis nganter anak dan istri, ada acara dirumah
saudara", "ooh, gitu ya pak" Miranda tadinya berlagak sopan, mendengar
pak RT sudah sendiri, ia langsung jadi centil. "iya, mau tanya apa
ya?", Miranda kemudian diajak masuk kerumah pak Rt, mereka berbincang
sebentar, mengobrol mengenai beberapa hal tentang rukun tetangganya. "...
ooh, jadi kalau malem ada yang jaga pak?", "iya, ada pos kamling,
jadi biar aman", "tapi tempat kita kan cukup jauh dari keramaian
pak", "iya, tapi juga perlu pengamanan", "ooh, gitu ya pak,
hmmh" Miranda sedari tadi tau, kalau pak Rt itu ternyata sibuk melihat
belahan dadanya. "ada lagi yang ditanyakan?", "sudah pak,
sekarang Miranda jadi haus", "s...saya juga, haha", "ooh,
iya, pak rt, ambilin gelas dong", "buat apa?", "saya mau
minum susu", "t...tapi kok ambil gelas aja?", "iya pak,
minum susu saya sendiri" Pak RT mulai teringat, kalau Miranda memang
seorang ibu muda.
Saturday
Cerita Seks: Ibu muda Ngentot dirumah
"Permisi mbak", "Hei
Dedi" Hari itu Dedi sudah mampir kerumah Miranda, tetangganya. "Lagi
ngapain mbak?", "lagi santai aja, Dedi gak sekolah?",
"libur mbak, hehe" Anak SMP itu suka menyempatkan diri menuju rumah
Miranda. Miranda adalah seorang ibu muda, sementara ini dia tinggal bersama
anaknya, saat suaminya yang seorang TNI itu tak bisa tetap tinggal bersama,
karena harus bertugas. "Ican mana?", "itu main dikamarku"
Dedi memang tak melihat anak dari Miranda, bocah smp itu kini melihati Miranda
yang sedang nonton tv itu. Ibu muda berusia 22 tahun itu sangat cantik dan
menawan. Dedi memang masih smp, tapi matanya selalu terganggu dan langsung
fokus, ketika melihat buah dada montok milik Miranda itu. Sering Dedi datang
kerumah itu, hanya untuk menemui bidadari bernama Miranda itu. Ibu muda itu sedang memakai kaos ketat dan
celana pendek, yang sudah sering Dedi lihat. Miranda kemudian mendengar suara
anaknya dikamar, segera ia pergi. Dedi sempat menunggu didepan, tapi ia segera
menyusul Miranda karena ia penasaran. Ternyata Miranda sedang menyusui anaknya,
yang sudah berusia 2 tahun itu.
Cerita seks: Satpam Ngentot Mahasiswi
"Malam mas", "iya
Fika..." malam itu Faiz sudah kembali bertemu Fika, cewek cantik yang
selalu menyapanya. Faiz yang duduk duduk didekat pintu masuk hotel itu sudah
terbiasa menyapa banyak orang, terlebih cewek cewek cantik. Faiz bekerja
sebagai Satpam dihotel itu, dimana yang ia tau, kalau kebanyakan hotel itu
digunakan para kupu kupu malam mencari nafkah. "Iz, aku balik dulu",
"iya bro, ati ati" Faiz tampak sudah ditinggal sendiri, ketika
temannya yang juga satpam itu pulang, memang Faiz mendapat jatah jaga malam.
Malam itu cukup banyak yang terlihat masuk kedalam Hotel, beberapa sempat
menyapa Faiz didepan, tentu mereka yang memang langganan servis di hotel itu.
beberapa jam berjaga, satpam berusia 30 tahun itu melihat Fika keluar dari
hotel itu, tetapi menyempatkan diri menemui Faiz. "Hai mas Faiz",
"hei Fika, tumben", "tumben? haha, emang biasanya gimana
mas?", "biasanya nanti jam 2 malam baru keluar", "Batal mas
yang mau dilayanin, haha" Fika begitu santai berucap, meski Faiz masih
sedikit heran, tetapi pria itu tau Fika memang cantik dan menawan, berbalut
tanktop dan celana pendek, cewek itu pasti bayarannya mahal. "ooh, belum
rejeki hari ini", "yee, bentar lagi ada yang gantiin kok, haha"
Fika lalu duduk disebelah Faiz, bau semerbak wangi membuat satpam itu terpukau,
tak rugi baginya menjadi satpam dihotel yang seperti ini.
Labels:
ayam kampus,
cerita seks,
max,
montok,
ngentot,
Remaja,
satpam
Subscribe to:
Posts (Atom)