"Siang mbak Nana...", "iya dek...", "hehe... lagi ngapain mbak?", "ini lagi angkatin jemuran", "ooh, hehe... biar aku bantuin ya mbak...", "hmm iya..." Siang itu Nana sibuk mengangkat jemuran, dan dibantu seorang bocah. Bocah itu sudah sering sekali datang menemui Nana. Maklum Nana memang masih muda, berparas cantik, berbadan montok, dan juga berpakaian serba minim, ditambah lagi ia juga sudah punya anak. memang pergaulan jaman sekarang tidak ada batasan, apalagi tingkat pendidikan juga kurang, banyak faktor mempengaruhi gaya hidup seseorang. Tak Cuma Nana sebenarnya, beberapa orang didesa itu juga senasib dengan Nana. "mmh...aahn...hmmh...", "hehe...hehe... tunggu bentar mbak...", "hmm...ini...aah..." Nana kali itu sudah diganggu lagi, sibuk mengangkat jemuran, bukannya dibantu, malah bocah tadi sibuk meremas toket montok Nana yang besar itu, diraba raba terus meski masih dalam tanktop. "hehe... bentar mbak... habis ini aku bantuin angkat jemurannya", "hmmh...iya..oh..." Nana malah merunduk, tentu membuat bocah tadi makin senang,dimasukannya tangan jahilnya kedalam tanktop Nana, lalu diremasnya langsung buah dada ibu muda itu. Nana sudah sering mendapati toket besarnya diganggu, dan selalu berdampak pada puting susunya yang mulai meneteskan susu. "nah...hehe... ayo lanjutin deh mbak..." bocah tadi berhenti berulah, karena sudah merasakan tangannya basah kena air susu nana. Nana lanjut saja mengurus jemuran, kini bocah tadi ikut membantu. Setelah selesai diangkat semua, Nana pergi masuk kedalam rumahnya, bocah tadi jelas ikut. Sampai didalam, Nana melepas tanktopnya, yang memang basah, karena air susunya sendiri.
Monday
Saturday
Cerita Seks: Yona Suka Digangbang
Hari hari Iwan makin indah, Yona makin
dekat dengannya, minta ini itu sudah biasa. Kini yona yang sering minta duluan,
Iwan hanya menuruti saja karena pasti ia yang merasa enak. “...mana sih wan?”,
“iya katanya mau kasih tau” kali itu Iwan pulang sekolah, baru keluar kelas
sudah ditemui teman temannya. “hehe...iya udah kesana aja” Ia ajak temannya
ketempat aman, Iwan kemudian mengeluarkan handphonenya, mulai ia tunjukan
videonya saat ngeseks dengan Yona. “...wah... Enak bener lu wan...”, “iya...
Susunya pasti enak tuh” teman teman Iwan melongo melihat video itu menampilkan
Iwan asyik menyedot puting susu Yona. “iya enak banget lah” Iwan jadinya bangga
karena teman temannya tampak terbelalak. Video terus berjalan, saat Yona
mengurus penis Iwan, teman teman Iwan yang menonton makin tegang, “wah
sialan...”, “haha napa woi...” Iwan tau teman temannya sudah mau juga dipuaskan
Yona. Apalagi saat video menampilkan asiknya Iwan menusukan penisnya ke lubang
kenikmatan Yona, teman teman Iwan berhamburan karena saking hebohnya melihat
aksi Iwan, “anjiir... Wan aku mau ketemu mbak Yona ini wan...”, “aku juga
wan...”, “udah wan sekarang yuk...” Iwan tertawa melihat teman temannya begitu
antusias ingin bertemu Yona. “Wkwkwk, iya gantian aja ketemunya, kalau rame
rame mana bisa, udah sini aku atur ya” teman teman Iwan fokus mendengarkan
instruksi Iwan. Iwan punya strategi sendiri agar semua bisa senang.
Cerita Seks: Yona Mencoba Menikmati Seks
“Iwan, anter ibuk bentar ya”, “iya kemana
buk?”, “ke atm”, “oh iya, sebentar buk Iwan ganti baju” Iwan baru pulang
sekolah sudah ditunggu bu julaifah. Iwan segera kekamarnya dilantai dua. Disana
ternyata ada Yona yang sedang tidur siang. Iwan bergegas ganti baju saja karena
sudah ditunggu, tapi Iwan menyempatkan diri menengok yona yang tidur, iwan
berfikir nanti setelah kembali dari atm, pasti enaknya tidur memeluk yona yang
selalu menggoda itu. Iwan bergegas kelantai bawah, menemui bu julaifah dan
mengantarnya ke atm terdekat.
“sudah wan, sekarang anter ibuk kealamat
ini ya”, “hmm iya buk...” Iwan jadinya mengantar bu julaifah ketempat lain
lagi, seperti rumah teman beliau. Setelah itu baru Iwan diajak pulang. “makasih
Iwan...”, “iya buk...”, “besok kamu bisa nggak libur dulu aja sekolahnya?”,
“hmm memang ada apa buk?”, “ibuk mau keluar kota, sehari saja, jadi kamu
dirumah aja temani Yona, gimana wan?”, “kalau gitu ndak papa bu, besok Iwan
ijin aja ndak masuk sekolah”, “hmm iya makasih Iwan”, “iya buk...” Iwan justru
senang, ia besok bisa seharian asyik bersama Yona. Iwan kembali kekamar, tapi
ia lihat Yona sudah bangun. “hmmh... Iwan baru dateng? Kok nggak pake
seragam?”, “udah pulang dari tadi mbak... Barusan habis nganter ibuk...”,
“hmm... Katanya ibuk baru berangkat besok?”, “iya ini tadi ke atm aja kok”,
“ooh iya iya...hmm”, “eh... Mau kemana mbak?”, “mau mandi wan... Kenapa?”, Iwan
memeluk Yona, lalu ia elus elus buah dada montok kakak sepupunya itu. “aku...
Minta asinya dong mbak... Dari pada dibuang nanti pas mbak Yona mandi”, “hmm...
Iya... Bentar...” Yona melepas kaosnya, lalu buah dada montok Yona tersuguhkan
didepan Iwan, segera anak SMP itu menangkap benda bundar itu, ia elus, ia tepuk
tepuk, lalu ia remas juga. “hehe..hmm...”, “katanya mau minum susu wan...”, “oh
iya hehe...umm..mmh...mm...” Iwan melahap puting susu Yona yang menonjol,
dijilat dan dihisap beberapa kali, air susu segera mengalir keluar.
Cerita Seks: Nyusu dan Ngentot Dengan Yona
“mbak Yona...”, “iya... Wah Iwan udah
pulang ya...”, “iya mbak”, “hmm... Buk ini iwan udah pulang...” Iwan baru
pulang sekolah, “ooh Iwan udah pulang... Sore nanti anterin ke luar wan, banyak
yang mau dibeli”, “oh iya Buk... Siap...”, “ya udah kamu istirahat dulu” Iwan
tinggal dirumah saudaranya, Bu Julaifah namanya, yang punya anak perempuan
bernama Yona. “iya buk...”, “buk aku istirahat juga ya...”, “iya yona...” Yona
ikut Iwan kekamar, memang ia biasanya tidur dengan Iwan. Mereka sudah sampai
dikamar lantai dua rumah itu. “mbak yona... Nggak pengen belajar motoran?”,
“kan nggak boleh sama ibuk... Katanya cewek gak boleh keluar pakai motor nanti
bahaya”, “ooh iya... Mbak Yona maunya belajar apa trus?”, “sama ibuk disuruh
belajar masak...” Iwan mengajak Yona bicara terus, sambil ia duduk disebelah
cewek itu, dan melihati keindahan tubuhnya. Iwan masih sekolah di SMP, sedang
Yona sudah lama tidak sekolah. Kata bu Julaifah, Yona seharusnya masih sma,
tapi Iwan tidak diberitahu kenapa Yona sudah tidak sekolah lagi. “... Iya mbak
yona bisa pasti, huuft capek...” Iwan tiduran dikasur, Yona kemudian menyusul
tiduran disebelahnya, “Iwan tiap hari pulang jam segini... Pasti capek...”,
“iya... Mbak Yona nggak pengen sekolah lagi?”, “hmm... Sama ibuk gak boleh...”,
“haduh banyak gak bolehnya ya, mbak Yona kayak gak boleh kemana mana”, “hmm
iya...”, “sabar aja mbak ya...”, “iya... Udah tidur dulu bentar wan... Nanti
aku bangunin...”, “iya...hehe...hmm...” Iwan senang sekali tinggal dirumah bu
julaifah, karena ia ditemani Yona, disetiap harinya. Yona tak pernah malu malu,
Iwan dianggap adiknya sendiri. Iwan memeluknya kali itu sambil mencoba tidur.
Tapi iwan punya kebiasaan buruk, tangannya selalu ditempelkan didada Yona.
Memang Yona punya buah dada cukup montok, ukurannya sesuai dengan usianya. Yona
dirumah selalu memakai pakaian minim, kali itu saja ia pakai tanktop, buah
dadanya terpampang ditahan tanktop. Iwan sudah terbiasa, namun selalu ia ingin
memegang dada Yona, karena puting susu yona itu selalu nyembul sering keluar
dari tanktop.
Friday
Cerita Seks: Desa Gila Seks
"Selamat Siang, Ibu ibu semuanya", "siang mas...", "bisa dimulai aja ya rapatnya...", "ooh iya mas..." Harnan Memulai sebuah rapat dirumahnya, memang ia adalah seorang kepala desa. Ia sedang mengadakan rapat bersama ibu ibu didesanya itu. Tapi memang sulit untuk dikatakan sebagai ibu ibu, karena perempuan perempuan dirapat itu semuanya masih muda. "...kalau masalah tradisinya memang sudah dari dulu ya masih berlangsung sampai sekarang, jadi mungkin nanti orang orang juga kaget tau ibu ibu disini masih muda", "ooh iya mas, lalu..." Harnan memberitahu ibu ibu muda itu kalau sekarang akan mulai banyak orang yang datang untuk singgah kedesa itu. "... mereka mungkin mau menikmati suasana desa, juga mau refreshing", "apa itu mas refreshing?", "aduh...itu maksudnya... ya istirahat gitu menghilangkan penat hidup dikota", "ooh gitu mas...", "iya... terus..." Harnan meminta ibu ibu itu untuk membiarkan para tamu singgah kerumah mereka, dan diharap bisa dilayani dengan baik. "...iya mas kalau itu kami usahakan...", " Ada dana cukup banyak masuk dari seseorang yang mengakomodir tamu tamu dari kota itu, jadi ibu ibu semua pasti dapat uang juga...", "wah...dapat berapa mas..." dengar masalah uang ibu ibu muda itu jadi ramai. "iya soal itu biar saya atur dulu ya... nah sekarang didata dulu saja bu ya..." Harnan mendata ibu ibu muda yang ada didesanya itu. Setelah itu Harnan menjelaskan beberapa hal lainnya,
Labels:
2018,
cerita seks,
Gangbang,
ibu muda,
Janda muda,
montok,
ngentot,
Pesta seks,
Remaja,
susu
Saturday
Cerita Seks: Life Live and Sex Risa Part 5
"...berapa harganya?", "harganya beragam sih... yang
murah juga ada", "yang bagus aja jangan yang murah Fino...",
"iya... kamu beneran mau beli kamera sendiri?", "iya... Fino
pilih mana... aku difotoin orang... apa kamu yang fotoin aku?",
"ya... aku aja yang fotoin kamu", "tuh... kalau orang lain yang
fotoin... pada minta ngeseks nanti... iya kalo gak maksa... kalau aneh aneh
nanti bahaya", "hmm iya iya...", "hehe... udah ketemu lagi
nggak?" Risa dan Fino sedang duduk berdua sibuk menggunakan laptop, mereka
mencari kamera SLR, permintaan Risa. Risa beberapa hari sudah live webcam sex
lagi, fansnya sudah berbondong bondong kembali menonton live saat itu, karena
Risa dari awal sudah tidak pake baju alias memamerkan toket bundarnya yang
montok. Risa juga sudah mempromosikan akun sosial medianya, tentu pengikut
ataupun followernya datang dengan cepat, Risa memang sudah cukup terkenal. Fino
juga sudah bekerja beberapa hari, kerjanya hanya 4-5 jam saja, jadi ia tetap
bisa menemani Risa dimana saja. "...ini aja ya Risa...", "hmm
iya, sini biar aku yang kontak ya nanti", "hmm iya deh..." Risa
yang menghubungi orang yang menjual kamera secara online itu.
Cerita Seks: Life Live and Sex Risa Part 4
"Fino...", "hmm iya..." Risa beberapa hari tidak
live webcam, ia sedang menikmati saat tenang nya. Malam itu ia memilih
bersantai dengan Fino dilantai dua rumah kontrakannya itu. "Besok jalan
jalan yuk", "mau kemana?", "beli kuota... beli jajan sama
minuman... beli kondom juga tuh... semuanya udah habis...haha...",
"wah... banyak tuh yang mau dibeli...", "iya... tenang aja nanti
tarik uang dulu kok...aman...", "ooh oke deh...", "kamu
belum mulai kerja kah?", "masih lusa tuh, tenang aja...",
"okee... dah ayo tidur... besok pagi pagi kita cus brangkat...",
"hmm iya udah yuk...", "gak boleh minta yang aneh aneh dulu
ya... libur dulu...", "hmm iya iya...", "sip, dah ayo
gendong aku keatas ya Fino sayang...hihi..." Fino dan Risa menuju kamar
dilantai tiga, mereka lalu segera istirahat. Fino makin hari makin nyaman saja
tinggal dengan Risa, meski status hubungan mereka tidak dibahas lebih lanjut.
"Risa... Ayo bangun...", "hmm...iya..." Risa pagi
itu baru bangun, "udah jam 7 tuh...", "wah... iya iya bentar
ya..." Risa segera mandi, setelah itu ia segera dandan dan berpakaian
modis, setelah itu ia menemui Fino yang sudah menunggu didepan rumah.
"wah... ni mau beli sembako aja dandan cantik begini Risa...",
"iih kan biar keliatan cantik... emang Fino mau aku berangkat belanja pake
baju tidur?", "hehe iya iya maap, dah yuk..." Risa segera
dibonceng Fino dengan motornya pergi belanja. Risa sempat mampir ke ATM untuk
menarik uang, cewek itu senang tabungannya banyak, dari hasil live shownya itu.
Risa dan Fino lanjut pergi belanja, dari beli kuota... lalu beli makanan dan
minuman... dan juga stok kondom, Risa memang harus siap, bukan hanya Fino saja
yang nanti bisa jadi minta ngentot dengan Risa.
Labels:
2018,
cerita seks,
montok,
ngentot,
Risa
Cerita Seks: Life Live and Sex Risa Part 3
"... baguskan kamar baru Risa... hehe... iya dong Risa pinter pilih rumah juga..." Risa sedang live webcam sex dikamarnya itu. Fino ada dilantai dua, bersantai sambil nonton televisi. Risa dikamar lantai tiga itu tampaknya sedang bisa live show lagi menggunakan laptopnya. pengikutnya masih banyak, tampak banyak yang memberi komentar karena rindu melihat si cantik Risa, juga keindahan tubuhnya. "Risa... kamar baru, gaya baru juga dong...", "Risa sekarang livenya gak usah pakai baju aja udah...", "Risa dikamar itu keliatan makin seksi...", "Risa aku mau entot kamu..." Komen komen yang banyak membuat Risa senang dan juga gembira. "ahaha... iya deh Risa mulai live gaya baru deh... nih...hihi..." Risa tadinya masih pakai bh dan celana dalam, kini cewek itu melepas bhnya, membuat penonton ramai memberi like ataupun komen. "hore...", "Risa memang cantik... udah gak usah ditutupin cantik...", "Punya Risa besar sekali...", "Risa puting susunya tunjukin juga..." Memang Risa sudah menunjukan buah dada montoknya, tapi Risa menutupi puting Susunya. "...tuh udah Risa bukain... gak boleh ditunjukin dong kalau yang itu... iih nafsu semua ya...hihi.... Risa bukain kalau dikirim hadiah..." Segera saja para penonton ramai mengirim hadiah langsung, ada yang mengirim point, ataupun uang langsung ke akun webcam Risa. "Aku kasih 1000 point buat Risa... bukain Risa...", "Risa aku kasih tambah uangnya kalau dibuka... buka dong cantik.." Risa jadinya senang, "...makasih cinta cintaku...hihi... ayo siap ya semua... " Penonton masih ramai mengirim komen dan likenya.
Cerita Seks: Life Live and Sex Risa Part 2
"Risa... ini rumahnya?", "iya mas Fino,hihi...", "hmm iya udah ayo masuk" Fino sudah sampai dirumah kontrakan yang bakal dihuni Risa juga. Rumah itu menurut Fino tampak kecil dari luar, tapi ketika sudah masuk kedalam, Fino rasa rumah itu cukup untuk berdua, atau bila ada orang lagi mungkin bisa sampai 4 orang. "asyik mas ada 3 lantai rumahnya", "iya... sampai bawah genteng juga ada ruangan", "ayo mas barang barangnya ditaruh kamar", "hmm iya" Mereka pergi kelantai 3, disana ada kamar yang bagus, ada balkoninya juga yang menghadap kebelakang rumah. "wah ada balkoninya, serasa kayak dirumah, bisa liat keluar", "hmm iya...", "mas Fino gak berubah fikiran kan? masih mau nemenin Risa?", "nggak dong, masih pengen nemenin Risa kok", "hehe makasih..." Risa dan Fino segera menata kamar, juga barang bawaan mereka. "Risa... udah nih kamarnya", "iya... sip deh...", "tinggal yang bawah ni ya", "iya... mas Fino urus yah yang bawah... aku mau ketempat yang punya rumah, mau urusin soal biaya", "ooh, iya Risa siap" Risa pergi keluar rumah menuju tempat pemilik rumah asli. Fino memilih bersih bersih lantai dua dan lantai satu, sambil ia cek juga perabot rumah itu.
Wednesday
Cerita Seks: Life Live and Sex Risa Part 1
"Malam Risa....", "iya Mas..." Risa baru saja lewat didekat pos kamling tempatnya tinggal. "Aduuh itu Risa makin hari makin cantik ya", "iya bener, mana tiap hari ketemu juga...wah...", "sst... jamnya jaga nih... bukan waktunya liatin cewek", "halah Fino nih gak sehat apa gimana... itu kan Risa cewek can...aduh...", "iya tau tau... udahlah" Fino memang sedang berjaga dengan dua temannya di pos kamling itu. Fino tau juga tentang Risa, cewek itu dulu adik kelasnya waktu smp. Bila Fino ikut memikirkan Risa, ia pasti yang lebih tau, dulu masih imut, sekarang tampil seksi dan menggoda. "udah Fino disini ya", "iya kami mau muter", "hmm oke oke" Fino ditinggal sendiri. Dua temannya pergi, niatnya sih keliling memeriksa kondisi malam itu, tapi mereka sebenarnya mau mampir ketempat Risa.
"Mana rumahnya tuh cewek?", "sst... masih agak jauh...", "iya... menurut kamu kenapa itu cewek sering pulang malem sih?", "sibuk kerja kali", "hmm mungkin aja..." Mereka tak lama sampai didepan rumah Risa, disekitar rumah itu sih cukup sepi juga. "sepi ya...", "rumahnya Risa juga udah tutup...", "bentar... kita cek kebelakang", "ngapain?", "udaah..." dua orang itu pergi lewat gang sempit disebelah rumah Risa, mereka menuju kebelakang rumah. "ngapain sih...", "sst... denger gak?", "hmm? itu... suara Risa ya?", "lah iya... itu kamarnya mungkin, masih dinyalain lampunya". Makin penasaran mereka berdua mencoba mengintip, mereka bahkan rela naik pohon dibelakang rumah Risa untuk mengintip. "wah... liat...", "ssst... dah diem... fokus..." mereka memilih menutup mulut, dan membuka mata lebar lebar, mereka melihat Risa sedang ganti baju sambil bernyanyi. Jendela kamar Risa cukup lebar, tentu dua cowok itu bisa melihat jelas. Dari dalam kamar Risa pasti tidak keliatan diluar ada apa, tapi dari luar terlihat jelas terang tubuh Risa yang kini hanya dibalut bh dan Celana dalam.
"Mana rumahnya tuh cewek?", "sst... masih agak jauh...", "iya... menurut kamu kenapa itu cewek sering pulang malem sih?", "sibuk kerja kali", "hmm mungkin aja..." Mereka tak lama sampai didepan rumah Risa, disekitar rumah itu sih cukup sepi juga. "sepi ya...", "rumahnya Risa juga udah tutup...", "bentar... kita cek kebelakang", "ngapain?", "udaah..." dua orang itu pergi lewat gang sempit disebelah rumah Risa, mereka menuju kebelakang rumah. "ngapain sih...", "sst... denger gak?", "hmm? itu... suara Risa ya?", "lah iya... itu kamarnya mungkin, masih dinyalain lampunya". Makin penasaran mereka berdua mencoba mengintip, mereka bahkan rela naik pohon dibelakang rumah Risa untuk mengintip. "wah... liat...", "ssst... dah diem... fokus..." mereka memilih menutup mulut, dan membuka mata lebar lebar, mereka melihat Risa sedang ganti baju sambil bernyanyi. Jendela kamar Risa cukup lebar, tentu dua cowok itu bisa melihat jelas. Dari dalam kamar Risa pasti tidak keliatan diluar ada apa, tapi dari luar terlihat jelas terang tubuh Risa yang kini hanya dibalut bh dan Celana dalam.
Saturday
Cerita Seks: Pesta Seks Dea dengan Bocah SMP
This summary is not available. Please
click here to view the post.
Cerita Seks: Dea Disetubuhi Suami Orang Lain
“Ooh suaminya tante Dea kerja keluar
negeri?”, “iya... Gak tau kapan kembalinya”, “hmm yang sabar ya tante”, “iya
Galang... Udah itu ditunggu Nuri loh”, “anu tante...aku...”, “hmm... Aduh....
ayo ke Nuri dulu” Dea dan Galang menemui Nuri yang hari itu sibuk main lagi.
“mas Galang ayo main...”, “Galang mau main, tapi dia ajak Nuri mandi dulu”,
“masih siang bu...”, “udah ayo... Mandi dulu” Dea mengajak dua bocah itu mandi
bersama. Tak perlu lama mereka sudah mencopoti pakaian, dan bersiap dikamar
mandi. Galang sudah melihat buah dada montok milik Dea itu lagi, kini basah
dalam bak mandi begitu menggoda. “bu... Kalau mandi dibak mandi nanti lama...”
Nuri memang sudah sibuk menyabuni tubuhnya, ia ingin segera selesai mandi. “iya
kamu aja yang keburu main, tuh Galang aja ikut masuk bak mandi” Galang memang
ada dalam bak mandi dengan Dea, anak smp itu memang sedang mengelus elus tubuh
ibu muda itu. “huuh... Mas galang cepet ya nanti mandinya biar segera main
lagi”, “iya nuri..hmm...” Galang sudah sibuk memeluk Dea, ia kini mengelus buah
dada basah milik ibu muda itu. Dea senyam senyum saja, bahkan ibu muda itu
tangannya sedang sibuk mengocok penis tegak milik Galang. Nuri sudah byar byur
mandi dengan cepat, bahkan meninggalkan Dea dan Galang. “tuh dah selesai dia”,
“iya tante...umm..mmh...mm”, “aahn... Galang ya... Hmm...” Galang melahap
puting susu Dea, ia hisap terus sampai susu keluar, ia minum susu enak sambil
berbasah basahan. “mmh..mm..sluurp...ah... Tante... Itu...aah...”, “masa udah
mau keluar... Ayo berdiri dulu kamu... Aduh...” setelah Galang berdiri, Croot
crot, sperma muncrat ketubuh Dea. “uufh...maaf tante...”, “hmm... Udah ayo kamu
bersihin tubuh tante sekarang... Tiap hari kami basahin mulu...hihi”. Mereka
keluar bak mandi, Galang lalu menyabuni tubuh Dea, “hmm... Bentar tante...”,
“iya... Jangan dadaku aja yang disabunin...aahn... Nih yang sini aja galang”,
“wah iya...hmm...”, “aah...aah... Cepetin gesekinnya...mmh” Malah dea minta
memeknya dielus, tentu Galang menurut, ia gesekan jarinya dibibir vagina Dea,
bahkan ia gesekan dalam lubang kenikmatan milik ibu muda itu juga.
Cerita Seks: Anak Tetangga Ngentot Dea
Hari selanjutnya,Galang memang kembali
kerumah dea. Kini ia bermain dengan Nuri dirumah itu saja, Dea membelikan
Galang playstation agar anaknya itu duduk dan main dirumah saja. “mas Galang ..
Dipanggil ibuku tuh...”, “iya... Udah kamu main sendiri dulu...” Galang pergi
keruang sebelah, sudah ditunggu Dea. “Galang...hihi...”, “iya tante...” Galang
sudah beberapa hari itu melihat Dea dirumah hanya pakai tanktop minim tanpa bh,
bahkan ibu muda itu pakai celana dalam saja. “Galang... Kamu punya teman teman
lain kan... Ajak kesini ya nanti...” Dea mendekati Galang, ia peluk anak smp
itu, ia tempelkan toketnya dikepala bocah itu. “mmh... Iya tante nanti aku ajak
kesini...”, “hihi... Pinter... Jadi biar ada yang nemenin Nuri... Kalau kamu
aku panggil... Atau sebaliknya...hihi...”, “iya tante...hmm” Galang bisa
melihat puting susu Dea yang memang selalu menonjol nyembul dari tanktop minim
itu. “hihi... Kamu liatin ini ya... Mau nenen bilang aja ya sayang... Tuh...”
Dea malah langsung mengeluarkan toketnya dari tanktop, benda bundar tersedia
didepan wajah Galang. Galang kini tak malu malu, ia tangkap buah dada Dea yang
montok itu, ia remas remas sambil digoyang. “iya tante... Hmm...”, “aah...itu
udah keluar Galang... Kalau kamu mainin terus nanti susunya kebuang semua...”,
“iya tante bentar...umm...mmh.mm.. Sluurp...” Galang menyambar puting susu Dea,
lalu segera ia asyik minum susu lagi. Puting kiri ia sedot, puting kanan
dibiarkan menyemburkan susu. Dea tampak membiarkan Galang berulah sesukanya,
karena Itu yang Dea mau. “aah... Galang yang kanan juga ini... Aah... Kamu
remas terus susunya kena bajuku... Hmm... Sini pasti burung kamu udah
tegak...tuh kan...” Dea tak mau diam saja, ia buka celana Galang, ia tangkap
penis bocah itu, lalu ia kocok dengan tangan mulusnya. “aah...mm..sluurp...mmh”
Galang melanjutkan nyusu saja, sambil menikmati penisnya dikocok. “Bu... Mas
galang mana...” Nuri berteriak meski masih sibuk main, “masih bantuin aku...
Aahn... Kamu main aja sana...”, “iya iya...” memang suara playstation
dikeraskan, sehingga suara desahan Dea tersamarkan.
Cerita Seks: Dea Ngentot Dengan Bocah
“Ini rumahmu?”, “iya mas, ayo masuk”
Galang kali itu mampir kerumah Nuri, teman sekampungnya, anak smp itu memang
penasaran katanya ibunya Nuri itu sangat menggoda. Galang kemudian melihat
memang ada sosok cewek dirumah itu, tapi ia kira itu kakaknya Nuri. “Nuri...
Udah pulang...”, “iya... Kenalin bu ini temanku namanya Galang”, “ooh iya...
Makasih ya udah jadi temannya Nuri” Galang kaget, cewek masih muda itu masa
ibunya nuri? “i...iya...saya Nuri...”, “panggil aja tante dea, biar akrab
ya...hehe”, “hmm iya tante dea...” mereka bertiga ngobrol sebentar, yang Galang
lakukan lebih banyak adalah berfikir kenapa Nuri yang sudah SD itu ibunya masih
muda sekitar berumur 25 tahunan. “...bu aku ganti dulu... Kotor bajuku” Nuri
pergi kedalam rumah lebih jauh. “hmm tante...”, “iya Galang?”, “kok tante
masih... Muda...”, “loh iya memang masih muda...”, “hmm gitu ya...”, “kamu kok
keliatan bingung?”, “iya... Kan nuri udah sd... Tapi tante Dea kok masih
muda...”, “hmm iya bisa kan aku dulu nikahnya pas masih remaja”, “ooh gitu
ya...hmm”, “udah kalau belum faham jangan dipikir nanti bingung ya ..” Galang
malah makin bingung, memang si Dea ini nikah waktu masih awal sma atau
bagaimana? Atau malah setelah smp langsung nikah? Galang masih tak faham, yang
ia fahami adalah ia juga mau nikah muda dan segera punya istri muda. “iya
tante... Jadi kalau aku lulus smp nanti... Langsung nikah gitu boleh ya?”,
“nggak boleh sih biasanya...”, “kok gak boleh tante?”, “iya... Beberapa tempat
aja yang bolehin... Seperti dikampungku sana... Udah tradisi malah nikah muda”,
“ooh begitu ya... Iya Galang sudah faham tante”, “bagus kalau udah faham...”
Nuri kemudian datang kedepan, “bu... Nuri mau main ps sama mas galang”, “aduuh
jangan sering sering ya...”, “sesekali aja bu... Ya... Ayo mas galang”. Galang
memang tadi mengajak Nuri main playstation, tapi ia mengurungkan niatnya
setelamelihat Dea yang bahenol. “anu... Kamu berangkat dulu ya Nuri, aku nyusul
habis ini”, “iya udah aku brangkat dulu...” Nuri sudah lari pergi untuk main,
Galang malah duduk saja didekat Dea.
Cerita Seks: Anita Guru Les Cantik Part 3
Sudah Sebulan berlalu, sejak Anita telah memuaskan 3 anak SMA murid
lesnya itu. Kini Anita sudah banyak diberi hadiah oleh Kana, Rizki, ataupun
Bani. Jelas pasti 3 anak SMA itu ingin menikmati lagi adegan ranjang dengan
Anita. Saat les dirumah Kana pun 3 anak itu makin giat belajar, seperti
berlomba menunjukan kemampuannya pada Anita, tentu Anita makin senang. Kali itu
Kana, Rizki dan Bani sudah menunggu, mereka ada dirumah Kana dan sudah duduk
dikarpet menunggu Anita. "Lah Kana, kok udah kamu kerjain?", "iya
kan nanti biar bu Anita senang, tau kalau aku pinter", "tapi kalau
salah ya percuma,haha", "ya liat aja nanti bro,hehe" tak lama
Anita tiba. "Sore anak anak...", "Sore bu...wah...",
"maaf ya, tadi gak sempet ganti baju, gini gak papa ya" jaket Anita
dilepas, lalu 3 Anak SMA didepannya itu melihat Anita pakai tanktop, bukan baju
atau kemeja seperti biasanya. "wah iya nggak papa bu", "yang
penting kan kita belajar", "iya bu ndak papaa", "hehe...iya
sudah..." Anita memang sengaja, ia mau melihat reaksi tiga muridnya itu.
Mereka segera belajar lagi, seperti biasa, hanya saja 3 anak SMA itu kembali
fokus terus melihati dada Anita yang menonjol. Anita sadar akan hal itu, bahkan
ia sengaja tidak pakai BH, jadi bila ia menunduk, buah dadanya terlihat
menggantung, bahkan sesekali puting susunya terlihat dimata 3 Anak SMA itu.
"...tuh masih salah ini kana...", "i...iya bu biar saya
benerin", "sip, Bani sudah belum?", "eh, belum bu...",
"ayo nanti ketinggalan temannya loh, tuh Rizki sudah selesai, Rizki?", "eh, iya Ban ayo
cepet" Anita bisa melihat jelas, 3 anak itu benar benar terpesona dengan
dirinya. Saat mereka semua sudah Selesai, dan les privat sudah selesai, Anita
memakai jaketnya lagi, lalu segera berpamitan, "Nah sampai ketemu besok ya
anak anak...", "iya makasih bu..." Anita kemudian pergi.
"ya ampun... dadanya bu Anita..." Bani langsung berbicara
dulu, "iya... hmm besarnya tadi", "hmm, tumben bener ya..."
mereka bertiga sempat diam, mungkin untuk mengingat adegan mereka sendiri
sendiri, saat menikmati buah dada Anita yang besar nan sintal.
Labels:
2018,
ayam kampus,
cinta,
Gangbang,
montok,
ngentot,
Pesta seks,
Remaja,
sma
Wednesday
Cerita Seks: Anita Guru Les Cantik Part 2
"Sudah ya, bu Anita pulang dulu", "iya bu",
"makasih bu Anita" Anita kali itu baru selesai les privat dengan 3
muridnya itu, Kana, Bani dan Rizki. Sudah beberapa hari sejak kejadian hebat
itu berlalu, Kana masih tidak bisa melupakan kebahagiaanya saat itu, Bani dan
Rizki juga masih kepikiran terus. Setelah Anita pulang, 3 anak tadi mulai
ngobrol lagi. "Na...", "oit Ban?", "beberapa hari
ini... kamu gak ada sedihnya ye, senyuum mulu", "hehe iya bro lagi
bahagia", "yee... dasar...bilang aja kalau...mmh..." Rizki
mengganggu Bani agar tidak ngomong aneh aneh, "sst... Kalau temennya
bahagia elu harusnya ikut bahagia dong", "duh, iye iye...", Kana senyum saja melihat kelakuan dua
temannya. "Haha, kalian mau disini dulu apa langsung pulang?",
"aku pulang dulu deh ya, sini Ban pulang juga", "nanti deh, aku
mau tanya...duh...", "udaah... kami pulang dulu Kana...",
"haha...iya... makasih" Rizki memaksa Bani untuk ikut pulang.
"duh ki... kan ane mau interogasi Kana", "gak usah... ngapain...
kan kita tau sendiri gimana", "hmm, iya iya..." Bani ngobrol
dengan Rizki dijalan, "Percaya aja Ban... nanti jatah kita ada
sendiri", "iya deh, moga aja..." Jalan raya kali itu cukup
ramai, Rizki melihat lihat kemacetan dilampu merah, ia tak sengaja melihat ada
Anita diseberang jalan, sedang mampir kesebuah tempat makan.
Sunday
Cerita Seks: Anita Guru Les Cantik Part 1
"Siapa nama Gurunya?", "bu Anita", "tau dari
mana Na?", "kan aku tanya ayahku", "ooh, dah lama ni belum
dateng", "iya ni, mana sih?", "sabar dong, eh itu kayaknya
dateng, bentar aku buka pintu depan" Kana pergi menuju pintu depan rumah,
ia buka, lalu ia melihat Cewek cantik disana, "Hai Dek", "iya...
Bu Anita ya?", "iya betul", "masuk aja bu",
"iya..." Anita segera masuk. Kana langsung menemui teman temannya.
"Eh... betul ini gurunya?", "iya betul lah", "wah...
seksi...", "sst, diem lu ki", "aduuh bidadari ni",
"elu juga Ban" Rizki dan Bani adalah teman Kana, jadi tiga anak baru
masuk SMA itu bersiap untuk les privat. "Permisi, perkenalkan saya Anita,
bisa dipanggil bu Anita ya" 3 anak SMA didepan cewek itu hanya bisa
tersenyum lebar, "Iya bu Anita, Saya Kana", "kalo saya
Bani", "saya Rizki", "hmm iya, salam kenal semuanya" 3
cowok itu tak menyangka guru privatnya ternyata begitu menawan. Anita segera
bertanya tentang 3 muridnya itu, setelah saling kenal mereka mulai melanjutkan
kelas. Memang mereka belajar dirumahnya kana, hanya duduk dikarpet ala kadar,
tapi ruangan cukup luas, mereka duduk dikarpet tanpa meja atau kursi.
"...Jadi nanti kalau ada yang sulit tanya aja ya, itu tugas saya
disini", "iya bu..." mereka mengerjakan tugas dibimbing guru
cantiknya. Mungkin Karena cuaca yang panas, Anita jadi melepas Bajunya, 3 anak
SMA itu jadi melongo, kini mereka bisa melihat tubuh guru privatnya lebih jelas
lagi, lekuk tubuh indah Anita tertutup Kaos ketat berwarna hitam dan juga Rok
sedang warna hitam.
Wednesday
Cerita Seks: Asisten Dosen Dapat Cewek Cantik
"Akhirnya libur juga nih", "iya, untung nilaiku aman
semua", "halah... elu kan emang deket ama dosen van, ya nilai pasti
dikasih bagus", "hehe mungkin aja sih", "yuk pulang
aja", "bentar, aku ketemu dosenku dulu", "astaga, baru juga
mau libur, masih ketemu dosen aja, dah gue cabut" Nurvan ditinggal
temannya. Nurvan memang lega semester 7 nya sudah selesai dengan nilai yang
baik, ia beruntung memang cukup dekat dengan beberapa dosen pengajar. Kali itu
saja ia menemui dosennya, dan ternyata ia diminta membantu dosen tersebut
mengisi kelas, disemester pendek yang akan datang. "...gitu ya van, bisa
kan?", "iya nanti biar saya coba bu, semoga lancar",
"karena saya ada penelitian, jadi gak bisa ngisi kelas, tapi setelah
selesai nanti biar saya isi kelasnya", "iya bu Fiyana, semoga lancar
penelitiannya" dosen itu bernama Fiyana, masih muda sudah bergelar sarjana
bahkan sudah mengajar, Nurvan mau saja disuruh mengisi kelasnya, cowok itu tak
mau membuat dosen cantiknya itu kecewa. Singkat cerita, saat semester pendek dimulai,
Nurvan tidak liburan dirumah, ia jadi assisten Fiyana dikelas tambahan itu.
Nurvan alhasil bertemu dengan mahasiswa adik kelasnya, beberapa sudah
kenal dengannya. Jadi dikelas suasana tidak terlalu tegang, Nurvan mengajar
dengan santai asal lancar. mahasiswa yang mengambil mata kuliah disemester
pendek umumnya yang nilainya buruk atau juga yang gagal "... baik cukup
sampai disini dulu ya, terima kasih" Kelas hari itu telah usai, tak semua
mahasiswa langsung keluar kelas. "mm...mas Nurvan...", "hmm iya
Adel?", "besok ada waktu nggak mas, mau minta ajarin yang tadi",
"hmm tadi itu kan materinya cukup mudah", "iya... tadi Adel agak
kurang faham", "ooh, iya nanti kamu minta nomerku diketua kelas aja,
nanti kontak lagi ya", "iya... makasih mas..." Nurvan kemudian
pergi. Adel tampak senang tau yang mengajar dikelasnya itu si Nurvan.
"...del, ngapain pake nanya mas Nurvan soal materi tadi?",
"iya... kan gue bilang tadi emang gak faham", "beneran? gak
cuman pengen deketin mas Nurvan?", "ya enggak lah, dah aku cari ketua
kelas dulu, kemana tadi dia?" Adel pergi untuk mendapat nomor hp Nurvan.
"duh payah bener tuh Adel", "napa sih Vichy... kayak gak
tertarik aja lu sama mas Nurvan", "idih, kayak gak ada cowok
lain", "hey, mas Nurvan tuh udah ganteng, deket ama dosen tau, kali
aja nular deh nilai bagusnya", "haha, bisa aja lu" Vichy sempat
kesal dengan Adel tadi, tapi ia sebenarnya setuju juga kalau si Nurvan itu
cukup tampan dan keren. Jadi dikelas Nurvan itu cukup banyak mahasiswa
ceweknya, jadi mereka sering bergosip tentang Nurvan.
Labels:
2018,
ayam kampus,
cerita seks,
cinta,
montok,
ngentot,
Remaja
Monday
Cerita Seks: Diajak Ngeseks Kakek dan Paman
"Ada apa
kek?", "kok belum tidur kamu Juni?", "bentar kek ganti baju
dulu, aku lupa ndak bawa baju tidur" Juni sibuk ganti baju, malah ditemui
kakeknya. Juni kali itu sedang berkunjung kerumah kakeknya. "hehe... udah
pake itu aja nggak papa", "nanti dingin kek...", "ndak
lah... kan tidur sama kakek", "ooh gitu ya kek?", "iya...
selimutnya tebel kok", "hmm iya udah kek" Juni jadinya hanya
pakai tanktop ketat dan celana pendek. Juni rebahan dikasur, kakeknya mendekat
sambil tersenyum nakal. "hehe... Juni umur berapa sih?", "19
tahun kek, kenapa?", "ndak papa, pantes... udah gede
ya...hehe..." Kakek itu ikut rebahan dikasur, ia pakaikan selimut menutup
tubuhnya dan juga Juni, lalu ia ambil posisi dibelakang Juni, tanpa ragu
langsung ia peluk keponakannya itu."hmm iya gak dingin kek",
"iya dong...hmm... dirumah tidur sama siapa Juni?", "sendiri
kek", "mending tidur ditemenin, anget..." kakek itu tampak makin
terangsang, ia peluk erat Juni, tangannya merangkul Juni dan meraih buah dada
dalam tanktop Juni, ia rasakan sudah besar dan kenyal gunung milik cewek cantik
itu. Ia juga asyik menggesekan kemaluannya yang tegak dicelana kebokong Juni.
"duh kakek gerak terus iih", "hehe... biar pas
posisinya...mmh", "aah... kakek... jangan dielus gitu kek...",
"kenapa Juni... ni namanya pijat relaksasi, hehe..." Juni mendesah
kecil saat merasakan jari nakal kakeknya merayap masuk tanktop Juni lalu
meremas buah dada lembut didalamnya.
Wednesday
Cerita Seks: Nayla Ratunya Foto Hot
"bagus fotonya
Nayla, banyak sekarang yang suka ya", "hehe iya pak benar" Nayla
memang jadi tenar dimedia sosial, karena ia pamer tubuh montoknya, juga buah
dada besarnya, bahkan ada beberapa videonya nayla sedang diperkosa orang orang.
Banyak yang mencari keberadaan nayla, umumnya juga mau minta ngentot. nayla
sempat diajak ngobrol dengan pemilik rumah mewah itu, juga diajak ngentot
dikamar. Nayla hanya beberapa kali bertemu pemilik rumah yang sibuk itu.
"pagi mbak nayla", "oh iya dek..." Nayla sedang sibuk main
handphone dikamar, ditemui si anak pemilik rumah. "hehe... mbak nayla liat
apa?", "ini liat foto fotoku diinternet", "iya, fotonya
mbak Nayla sekarang banyak yang suka", "hehe iya..." Bocah itu
mendekat, sambil melihat handphone nayla, ia juga mengelus tubuh mulus Nayla.
"ayo mbak Foto lagi aja, tapi gaya yang lain, nih aku bawa kamera
bagus", "hmm iya deh", "coba mbak nayla ambil gaya didekat
jendela itu", "gini ya dek?" Nayla mengambil pose menantang
didekat jendela, ckrek, fotonya sudah diambil. "iya bagus mbak, lagi dong,
pegang dadanya mbak nayla", "hmm gini?" Nayla memegang toket
besarnya, seperti menyuguhkannya untuk siapa saja yang melihat fotonya.
Saturday
Cerita Seks: Rumah Seks Baru Nayla
"Mbak Nayla jadi
tinggal disini ya?", "iya pak", "ooh bagus deh, hehe, mbak
nayla mau makan apa?", "terserah saja pak" Nayla pagi itu mulai
menikmati tinggal dirumah mewah itu. Ia sedang sarapan dengan makanan yang
enak. Nayla tetap saja dirumah megah itu juga berpakaian hot, bahkan terkadang telanjang. sambil makan pun
telanjang, pembantu rumah itu jadi senang melihat buah dada besar Nayla.
"enak nggak mbak?", "mm... enak pak", "hehe iya dong
enak...", "eh, pak, ada gelas atau apa ndak... susu saya keluar"
Sedang enak makan, puting susu nayla kumat, beser air susu keluar. "aduh
nanti ganggu mbak Nayla makan, biar saya urus aja ya mbak", "hmm iya
udah pak" Pembantu itu masuk kebawah meja, ia mendekat didepan kursi
nayla. puting nayla terlihat menggantung dan meneteskan susu, langsung disambar,
dikenyot dan dihisap. Pembantu itu jadi senang, ia akan menuruti kemauan Nayla,
tinggal nanti ia minta susunya yang enak. "mm...sluurp..mm.. aah... mbak
nayla mau minum apa?", "terserah saja pak", "minum aja
susunya mbak nayla sendiri... enak banget", "hmm iya habis ini
pak" Nayla melanjutkan makan, setelah makan, ia tangkap buah dada Kirinya,
ia angkat lalu puting susunya ia hisap sendiri. Pembantu dibawah meja itu
sampai geleng geleng, memang Nayla luar biasa menggoda. Setelah itu nayla sempat berpakaian, lalu pergi duduk
santai diruang tengah sambil nonton tv.
Cerita Seks: Asyiknya Ngentot Nayla Yang Mulus
"mbak
Nayla...", "iya..." nayla jadi sering jalan jalan, dan orang
orang tentu senang, mereka melihat Nayla pakai tanktop sangat menerawang,
puting nayla terlihat jelas. Kali itu Nayla jalan jalan mengenakan tanktop putihnya, "wah... mbak Nayla...", "iya
mas", "tanktopnya sekarang bagus bagus ya", "hehe iya
makasih", "yang ini paling bagus, sini aku foto dulu ya", "wah iya mas...hm..." Nayla kalau sudah berfoto sekali saja, sudah mau diajak apapun. "hehe..aku boleh cek tanktopnya ndak mbak...",
"boleh ko mas" Setelah menyimpan handphonenya, cowok itu tangannya mengelus elus dada montok Nayla,
ia gesekan jarinya diputing susu nayla yang menonjol itu. Suasana yang sepi membuat pria itu makin berani melakukan apapun demi memuaskan nafsunya, "hehe... mbak
nayla, mau kemana nih?", "jalan jalan aja mas", "hmm, saya
temenin ya", "oh iya makasih mas", "iya,wah...hehe",
"kenapa mas?", "nggak papa, yuk..." Nayla tidak sadar
puting susunya menetes kan susu, karena memang tanktopnya berwarna putih. nayla
jalan jalan saja dengan santai, ditemani pria yang sibuk merangkul Nayla, juga
sesekali menyentuh puting susu Nayla,
Labels:
2018,
cerita seks,
Gangbang,
montok,
Nayla,
ngentot,
Pesta seks,
Remaja,
susu
Wednesday
Cerita Seks: Nayla Diajak Ngentot Lagi
"Nayla...",
"iya pak...", "lagi panas gini, sini mampir dulu", "oh
iya pak" Nayla mampir kerumah orang lagi. "Nayla... tanktopnya model
baru ya?", "iya kayaknya pak, gak tau juga sih...", "kok
tanktopnya mini banget, yang ditutup dadanya aja", "adanya ini pak
dirumah", "hmm,hehe... sebentar ya...", "iya... kenapa
pak?", "tanktopnya kekecilan ya... tuh lihat...wah...sekali di goyang
udah keluar tuh buah dadanya Nayla" Toket Nayla melompat dari tanktopnya,
"hmm iya...ahn...", "hehe... nanti Nayla saya belikan tanktop
yang lebih bagus mau?", "hmm mau pak", "nanti biar pas sama
dadanya Nayla yang besar ini, bentar saya cek dulu
ukurannya.hehe...hmm..." Pria itu sudah sibuk memegangi toket besar Nayla,
dielus dan digoyangkan dengan asyik, lalu ia remas juga sesekali. "aah...
pak susu saya keluar", "wah...hehe... iya bentar ya..." Pria itu
terus meremas toket nayla, air susu muncrat terus dari puting Nayla. suur suur,
tampak begitu menggoda. "aah... pak susu saya tumpah semua", "hehe...
iya udah sini...umm...m...sluurp..mm..." Pria itu akhirnya mulai menikmati
puting susu nayla, dikenyot dan dihisap, yang kiri dan yang kanan, semuanya
dinikmati, air susu nayla tidak terbuang lagi.
Saturday
Cerita Seks: Nayla Suka foto hot
"Mbak Nayla...", "iya dek?", "hehe... mbak
nayla kalau dikamar suka telanjang ya?", "hmm... iya... kalo siang
kan panas...", "iya bener mbak...hehe..." Nayla suka telanjang
saja dirumah, kali itu ia kedatangan tamu anak tetangga yang tampak mesum juga.
"dek Fotoin ya, nih hpnya", "oh iya kak..." Nayla mengambil
pose, lalu ckrek, ia segera difoto. "udah dek?", "udah mbak,
nih...", "hmm bagus, lagi dek", "iya, hmm...",
"sini kamu naik sini aja", "wah iya hihi" bocah itu naik
diatas perut mulus Nayla, kini ia memfoto Nayle menahan buah dadanya yang
besar. "deketan dek, nah", "ini udah mbak...", "lagi
dek" Nayla kini meremas toketnya, bocah didekatnya itu dengan senang
mengambil foto. "wah bagus mbak", "mana? wah iya bagus"
Nayla memegang hpnya sekarang, ia lihat hasil fotonya, bocah tadi masih duduk
asik diatas tubuh nayla. "foto lagi nggak mbak? sekalian video mbak
bagus", "hmm iya bagus video ya, sini dek", "iya, terus
mbak?", "pegang dadaku ya", "wah iya...hehe..." dengan
senang bocah itu mendekat dan memegang toket besar Nayla, bahkan langsung
dielus elus dan diremas.
Cerita Seks: Ngeseks Dengan Teman Istri
"wah dia ganteng
ya...", "wah dia senyum...", "pasti persis ayahnya ya
nanti..." Kali itu Yanuar memang baru saja punya anak, jadi teman teman
istrinya datang untuk menjenguk dan melihat bayinya. "makasih ya teman
teman...", "hehe iya, tenang aja kami bakal sering sering kesini...
mau...liat anak kamu", "hmm iya...", "hehe... suami kamu
lagi dimana?", "diatas itu lagi benerin kamar yang lain",
"ooh gitu... aku keluar dulu ya, nanti kesini lagi", "hmm iya..."
Salah satu cewek pergi, memang keluar kamar, tapi bukan pergi malah naik
kelantai dua. Cewek itu menemui yanuar. "hmm... oh ada Meisya... ada apa?,
"hehe... lagi ngapain mas?", "lagi benerin kamar aja...",
"ooh...hmm... selamat ya mas... anaknya pasti nanti ganteng kayak ayahnya
ini", "hmm iya makasih...", "mas Yanuar... saya bantu
ya", "ooh iya iya" Yanuar memang dibantu oleh Meisya, tapi
Meisya sebenarnya cuma ingin menunjukan lekuk tubuhnya, juga buah dadanya
kepada Yanuar.
Subscribe to:
Posts (Atom)