Azfan baru datang kerumah setelah sekolah itu sudah bingung mencari
dewi bidadari hidupnya itu "yah... mbak dewi kemana?",
"mbak dewi masih keluar tadi, pake motor ayah", "ooh, iya
iya". kini azfan memilih pergi ganti baju biasa, lalu
menemui ayahnya dan menunggu dewi. "azfan...", "iya yah?",
"sini kamu...?", "kenapa yah?", "tadi aku sempet
ngobrol sama dewi, kamu... ngintip ayah sama dewi pas dikamar ya?",
"aduh... anu yah... itu...", "terus... kamu juga sering main
sama dewi kan?" azfan takut dimarahi ayahnya itu, "mm... itu...",
"dasar kamu... kalau gitu... nanti jangan bilang siapa siapa ya..."
azfan sempat heran, ia berfikir bakal dimarahi ayahnya, "loh? yah?",
"kenapa? kan biar aman juga... kan kasian dewi nanti kalau ada apa
apa", "iya yah, azfan gak bilang siapa siapa", "sep,
emang... kamu brapa kali udah gituan sama dewi?" ayahnya azfan penasaran,
azfan jadi tersenyum mengetahui hal ini. "hmm, pokoknya banyakan ayah
deh... hahaha", 'heeh... pake ketawa... ya udah... anak kecil gak boleh
harusnya tau...", "yee... ayah juga gak boleh harusnya...",
"iya iyaa... hahaha" azfan dan ayahnya malah senang mengetahui satu
sama lain sudah pernah ngeseks dengan dewi. "loh... lagi ngobrolin apa
nih?" sedang ngobrol tiba tiba dua laki laki itu dikejutkan dengan
kehadiran dewi.
"eeh... dewi... ndak itu...", "anu mbak...
cerita tentang... tadi ada yang lucu disekolah...", "iya itu...
kemarin malem juga ada yang lucu...", "wah... seru ya bisa cerita
gini", "hehe... iya iya", "mbak dewi dari mana?",
"dari beli beli fan", "beli apa mbak?", "ada deh...
kan besok aku udah pulang" mendengar itu azfan langsung sedih, ia jadi
diam seketika. dewi jadi merasa bersalah, "heh azfan, mbak dewi nya
sekarang loh masih disini, jangan keburu sedih dong", "iya fan, kan
aku masih disini sekarang...", "iya..." azfan menjawab, namun
setelah itu ia lari dan pergi kekamar. "maaf ya dewi...", "saya
dong yang minta maaf, ini pak kuncinya", "ya sudah saya tinggal dulu,
kamu... hibur si azfan ya", "iya pak, tenang saja" ayahnya azfan
pergi keluar mengendarai motor, saat dewi memikirkan cara menghibur azfan. Dewi
tak lama segera menemui azfan dkamarnya. azfan tampak tiduran, dewi langsung
mendekat, lalu memeluk azfan dengan penuh kasih sayang. "mmh... mbak
dewi?", "azfan... maaf ya...", "nn...nggak papa kok
mbak", "azfan... mbak dewi nanti juga mampir kesini lagi kok",
"i... iya... hiks... hmh...hiks" azfan malah menangis lagi, dewi
memilih tetal memeluk azfan, juga mengelus rambutnya. "azfan... jangan
nangis... mbak dewi pergi cuma sementara... bisa aja nanti main kerumah ini
lama, cup... udah azfan sayang cup cup..." azfan masih merasa sedih, tapi
ia tak lama sudah tenang, pelukan dewi bisa menenangkan hati siapa saja.
"mmh... maaf mbak, azfan emang cengeng", "udah... azfan nggak
cengeng kok...", "mbak...", "iya... udah diem dulu..."
dewi masih memeluk azfan, saat anak smp yang sempat sedih itu mulai tersenyum
lagi. "udah mbak... azfan udah gak
papa kok", "nggak mau... tunggu aja fan..." azfan menikmati hangatnya
pelukan dewi.tak lama mereka berdua malah tertidur disiang itu. saat sore
harinya, azfan bangun, namun tak melihat dewi dikamar. "mmh...
dewi...", "aah... pak...auuh" azfan malah mendengar dewi sedang
beradu dengan ayahnya. azfan memilih
mencoba mengintip, ia cukup heran, ayahnya bahkan berani menyetubuhi dewi saat
azfan masih dirumah. benar saja azfan melihat jelas dewi sudah sibuk mendesah
saat vaginanya disodok oleh ayahnya azfan. "ooh... makasih dewi...
hmmh" tampaknya mereka sudah beradu cukup lama, nyatanya ayahnya azfan
berhenti dan menyiapkan penisnya didepan wajah dewi, croot croot, sudah klimaks
saja. "wah... hmm... uuh", "makasih ya dewi...", "iya
pak... hehe" azfan lalu segera pergi kekamarnya. tak lama azfan malah
mendapati dewi kembali menemuinya, "mbak dewi", "eh azfan udah
bangun... cup... maaf ya... aku jadinya main sama ayahnya dulu tadi",
"eh itu... iya gak papa mbak", "hehe... kamu mau ngesek juga
kah?", "eh... ndak... aku...", "nanti aja kah? oke... aku
mandi dulu ya" azfan heran dengan dewi yang mudah terpacu untuk menikmati
seks. azfan setelah itu keluar kamarnya, "fan", "eh... iya
yah", "hehe... maaf ya... dewinya minta sih tadi", "oh, iya
yah", "kamu... enggak...", "nn... ndak yah, kasian mbak
dewi", "ooh, oke oke, kamu biasanya malam kan ya? haha",
"yah... malu entar didengar mbak dewi", "halah lagi mandi itu,
kamu makan siang sana" azfan tau ayahnya memang yang lebih mrmbutuhkan hal
yang nikmat khusus orang dewasa. azfan setelah makan siang kembali bertemu dewi
yang sudah berpakaian dan tampil menggoda lagi. "habis makan fan?",
"iya mbak, loh ayah kemana?", "anu... tadi kan aku maunya beli
tiket buat besok, tapi ayahmu maksa biar dia yang belikan, ya udah",
"oooh... iya iya", dewi lalu mengajak azfan duduk, "fan, maaf
ya, besok aku udah balik...", "iya mbak... azfan gak papa kok... tapi
nanti kesini lagi kan?", "iya fan, pasti kesini lagi, hehe...
azfan..." dewi lagi lagi memeluk azfan, "mbak...", "hmmh...
andai kamu seumuranku... udah aku ajak nikah fan ..." mendengar itu azfan
terharu, tapi ia mencoba tegar, "hehe... andai juga mbak dewi seumuranku,
udah pacaran deh kita...", "azfan... emang deh kamu ini pinter
banget...", "hehe... kan...mmp...cup...mmh" azfan langsung
dicium oleh dewi, azfan memaksa dewi untuk berhenti. "kenapa fan?",
"mbak dewi... tadi kan katanya... nanti aja...", "eh iya...
hehe... maaf fan gak nahan..." untung azfan bisa mengerem keinginan dewi.
"hehe... mending sekarang azfan bantu mbak dewi beres beres barangnya mbak
dewi", "eh betul juga fan, yuk..." azfan segera membantu dewi
mengurus barang barangnya. azfan sempat juga bercanda saat membantu dewi.
"fan... awas... becanda mulu ih", "maaf mbak... hehe",
"huft... yes udah selesai..." azfan ikut tersenyum melihat dewi yang
tampak senang itu. "siip, hehe... eh... mbak...", "sini fan...
ngobrol yuk..." azfan menemani dewi ngobrol, cewek itu menceritakan
bagaimana ia saat smp, juga selanjutnya. dewi juga sempat membicarakan tentang
lingkungan sekitar rumah azfan, "... baik baik kok orang sini, apalagi
yang laki-laki, haha", "ya iyalah... mbak dewi sih",
"kenapa aku?", "terlalu cantik, hehe...", "ye azfan,
haha" tak lama setelah berbincang ayahnya azfan datang, dewi mendapat
tiket perjalanan pulangnya. sampai hari mulai gelap dewi masih bersama azfan,
"dewi, besok berangkat jam berapa?", "jam 7 an mungkin
pak", "ooh, iya nanti saya anter ke stasiun ya", "baik
pak" ayahnya azfan sudah bersiap untuk bekerja, "tapi besok bangunin
saya, jangan begadang juga kamu...", "wah... kalau begadang... nggak
bisa janji pak... " dewi berbicara sambil memandang azfan, tentu anak smp
itu bingung. "haha... ya sudah aku berangkat fan...", "iya
yah..." ayahnya azfan berangkat, lalu azfan sudah melihat dewi tersenyum.
"azfan... yuk...", "kemana mbak?", "iih azfan, malam
terakhir loh... nggak mau... main kah?" godaan maut dewi tak bisa ditolak
azfan, "hmm... kalau mbak dewi yang minta azfan sih...
eh...mmp...cup...mm" azfan kini sudah dicumbu oleh dewi, anak smp itu
sudah banyak berlatih dengan dewi, ia kini handal dalam bercumbu, lidah dewi
dan azfan sudah beradu. "mmh...mmm... mmp...cup...", "mbak...
dikamar yuk...", "iya azfan sayang..." dewi dan azfan pindah
kekamar. dewi langsung membuka bajunya, lalu tiduran dikasur. "azfan
sayang... buah dadaku sakit...", "kenapa mbak?", "ini
loh... minta di... isep... ayo dong... aaahn... iya gitu...ooh" azfan
dengan cepat tertarik dengan buah dada besar milik dewi, tangan bocah smp itu
mendarat lalu mengelus dan meremas benda kenyal itu, "mmm...mmm....
sluurp...mm" juga azfan mulutnya sibuk menghisap dan menggigit kecil
puting susu dewi. "aah... azfan... nanti... kalau aku ndak disini... kamu
jadi nggak minum susu dong...", "mm...sluurp...mmm... ya susu sapi
kan ada... mm...sluurp...mmm... tapi, susunya mbak dewi tetap favoritku yang
paling nikmat...mmm...sluurp...mmh", "aahn... makasih azfan...
hehe..." azfan senang bisa minum susu asli milik dewi itu. kini azfan
merapat diatas tubuh dewi, penis anak smp itu sudah meronta ingin keluar
celana, untung dewi tau dan segera membuka celana azfan, memang penis remaja
milik azfan sudah sedari tadi bedenyut mengusik selangkangan dewi. dewi memilih
mencopot celananya, penis azfan jadi menubruk nubruk selangkangan dewi.
"mmm...sluurp...ssp...mmm", "yang bawah itu udah minta masuk aja
fan... kamu minum dulu deh... biar aku urusin itu...mmh..." dewi malah
menghimpit penis azfan diselangkangannya, bibir vagina dewi ikut digesek, saat
azfan sudah sibuk menggerakan benda keramatnya. "aah...mmm...mm... mbak
dewi...mmm...sluurp", "iya fan... mmh...mau masukin... iya
udah...mmh...aauhnn....mmh" azfan sempat berhenti nyusu, saat dewi
melebarkan selangkangannya. azfan lalu menusukan penisnya lagi kevagina
favoritnya, sleeb... azfan merasakan nikmat sejati, yang ingin ia puaskan
dimalam itu. "uuh... mbak dewi... aku... suka...mmh...ooh..." azfan
mulai menusukan rudalnya dan menggesek vagina dewi. dewi sendiri sudah
terangsang, ia juga sedari tadi menunggu azfan mengisi memeknya,
"aahn...ah... ayo fan... malam ini... kamu harus... jadi lelaki
sejati...aah..." azfan mengerahkan segala kemampuannya, ia sodok keluar
masuk memek dewi itu, azfan juga mengurus buah dada montok milik dewi yang
menyemburkan air susu itu. "ohh...mm...mmm... aah..." azfan terus
beraksi tak pandang waktu. azfan sempat meminta dewi merubah posisi, kini
dengan posisi miring, azfan menyetubuhi dewi dari samping, "aaah...aah...mmh...",
"mbak dewi...guuh...mmh" azfan terus beraksi, ia tusuk memek dewi
maju mundur, penis anak smp itu layaknya jadi penis dewasa yang mengoyak vagina
ternikmat. azfan juga meremas kuat buah dada dewi, air susu menetes kemana mana.
"aah... azfan... aaahn!" slpuurt, dewi klimaks duluan, vagina cewek
itu banjir, azfan yang belum klimaks memilih mencabut penisnya dari lubang
vagina dewi, "mbak.. aku mau... uuh..." croot croot, baru dipegang
dewi, penis azfan sudah muncrat, sperma membasahi tubuh dewi. "aah...
basah semua deh... mmh...", "mbak dewi...
mmmp...mmm...sluurp...mmm" azfan langsung memutar badan, ia tertarik
menghisap vagina dewk yang banjir. "aah... fan....aahn...mmh...ooh",
"mm...sluurp...mmmh... enak kan mbak...mmgh", "aah... gila... ouuh...
sini sini...mmmp...mm..mmm" penis azfan juga tak dibiarkan dewi, benda itu
mulai diemut dan dioral oleh dewi. dewi dan azfan dengan posisi 69 itu asik
menghisap kemaluan lawan mainnya. sedang beraksi, azfan sempat melihat lubang
pantat dewi, tanpa pikir panjang azfan menusukan jarinya kelubang itu.
"aah... azfan... itu...mmmh...uuh...", "ndak pernah disodok ya
yang ini mbak? digesek gini mbak dewi udah goyang terus" dewi memang tak
tahan saat lubang pantatnya digrayangi azfan, "iya... azfan... aaah...",
"ya udah, azfan anggap, dapet keperawanannya mbak dewi... aku masukin
kesini deh...", dewi kini tidur telungkup, bokongnya diangakat
azfan,fan... it....aaaaahn! mmmh... azfan ..oouuh" dewi tak bisa
menghentikan azfam yang sudah memaksa penisnya masuk kelubang pantat dewi itu.
"ooh... sempit ya... mmh" azfan menggesekan penisnya, ia tusuk dengan
intens, dewi hanya nungging dan menahan sensasi baru itu. "aagh...
azfan...mmh", "ooh... sambil... aku gesek lubang ini mbak...mmmh"
azfan memasukan jarinya kelubang vagina dewi, dewi seperti merasakan dua
lubangnya digesek dengan bersamaan, sensasi luar biasa itu membuat dewi
melayang. "aaah... azfan...mmgjh...aaahn..." dewi mendesah terus
menit demi menit saat disodok dan digesek lubang kenikmatannya oleh azfan.
malam itu azfan dan dewi seperti tak mau berhenti besetubuh, rasa yang mereka
alami tak bisa diakhiri begitu saja. "ooh...mmh... wah...mmh" spluurf
spluurt, dewi klimaks duluan, vaginanya menyemburkan cairan kewanitaan.
"aah...aah...mmh.. fan... kamu... sodok...memekku aja....",
"kenapa mbak...", "aku... mau... kamu... keluarin spermamu....
didalem...", "jangan mbak nanti...", "udah...mmh... ayo...
azfan... ini permintaan terkakhirku... selama disini..." dewi kini tidur
dengan kondisi azfan siap diatas tubuhnya. "mm... baik lah... demi mbak
dewi... dan kenangan kita disini... aku...mmh...siap puasin mbak
dewi...ooh" azfan kini sudah kembali menusuk vagina dewi dengan penisnya,
dingin vagina yang hangat, serta lubang yang basah itu akan dikenang azfan
sebagai pemuas nafsunya yang terbaik. azfan meniduri dewi, sambil ia kecup
terus bidadari itu, "azfan...cup..nmmh... kamu... yang
terbaik...aahn...", "aah... mbak dewi...cup...aah... aku...
aah...", "ayo fan... keluarin semua... keluarin didalam ..
ayo...mmh", "aku... cinta mbak dewi...mmh...aah..." croot croot
crot, azfan mrnyemburkan cairan cintanya dalam vagina dewi, ia benar benar
menyetubuhi dewi dengan sepenuh hati. "aah... aah...aah...
azfan...mmh", "ooh... mmmh... mbak dewi...", "makasih
azfan... mmh" azfan kini disebelah dewi sambil menenangkan cewek itu. tak
lama dewi dan azfan sudah tenang dan saling pandang. "mbak dewi...",
"iya fan?", "makasih banyak mbak... maaf kalau...",
"iya iya... makasih juga fan... aku juga cinta azfan... hehe...",
"mbak dewi...mmh...", "eit gak boleh cengeng... sini... udah...
yuk tidur... " azfan dipeluk dewi, bocah smp itu menenangkan dirinya, tak
lama dewi dan azfan tertidur, setelah dua insan yang umurnya cukup jauh bedanya
itu puas bercinta dimalam terakhir itu.
esok paginya, azfan sudah bersiap
ditinggalkan oleh dewi yang sudah siap pergi. "mbak... hati hati,
barangnya jangan sampai ketinggalan", "iya fan... cup... makasih ya
untuk selama ini... good bye... see you later..." azfan kemudian melihat
dewi melangkah pergi, lalu ia lambaikan tangannya, saat dewi diantar ayahnya
azfan pergi. senyum manis dewi yang terakhir membuat azfan sadar, dirinya harus
tegar, kelak nanti azfan pasti bisa menemukan sosok wanita yang tepat untuk
melengkapi hidupnya, kini yang harus dilakukan azfan adalah segera berangkat
sekolah, ia akan terus belajar menggapai masa depan.
permisi kakak2 numpang promo ya
ReplyDeleteyang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com
Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!
Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
*Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
*Bonus Refrensi Sebesar 20%
Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
WWW.SARANAPELANGI.COM
ReplyDeletePROMO SEPTEMBER
Ayo Gabung di momopoker Agen Game Online Resmi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
Keuntungan bermain di momopoker bisa mendapat hadiah utama sebuah macbook air senilai 13juta di MEGA EVENT MOMOPOKER dan juga tetap berhak mendapatkan bonus – bonus lain yang ada di momopoker seperti :
- Bonus Deposit 25%
- Bonus Harian 10%,-
- Bonus TO mingguan Up to 0.5%.
- Bonus Refferal 10%
Silahkan Hubungi Kami, melalui:
- Whatsapp : +85593718273
- LINE : csmomopk
- Pin BB : D6041C75