"pagi Alona", "pagi juga mas Sena" pagi pagi sekali Sena bertemu Alona, mereka biasa bertemu saat lari pagi. "makin... sehat aja...", "hehe bisa aja mas" sering Sena mengobrol sambil menikmati suasana dipagi hari. Sena suka sekali melihat Alona yang cantik, dengan baju yang minimal cewek itu sangat menarik untuk dilihat apalagi saat lari pagi. Alona emang sudah punya suami, tapi Sena tak mampu menahan diri untuk tak melihat Alona yang cantik dan mempesona, ia nikmati saja waktunya bila bertemu. Buah dada yang bergoyang, wajah cantik dan menawan, rambut indah yang diikat, Sena memastikan akan selalu menikmati pagi harinya memandangi Alona. "rumah kamu yang itu kan?", "iya mas, aku balik dulu ya", "iya..." Sena melihat Alona sudah balik duluan, seperti Sena ingin hari segera berputar agar pagi harinya bisa bertemu dengan Alona lagi.
"Sen,
ngelamun terus sih", "eh, sorry, hehe", "nih anterin",
"kemana ini?", "nih alamatnya" Sena memang bekerja
diperusahaan pengantaran barang. Kali itu ia sudah mendapat beberapa alamat
tujuan, dan setumpuk paket. Sena segera mengantar barang itu kealamat tujuan.
beberapa kali mengantar, entah bagaimana, Sena sepertinya familiar dengan salah
satu alamat itu, benar saja tak lama ia tau, alamat itu menuju ke rumah Alona.
"Permisi...", "iya... wah mas Sena...", "iya Alona,
ini ada kiriman paket", "oh iya iya... mas Sena kerja diperusahaan
ini ya?", "hehe... iya, tolong tanda tangan disini ya..." Sena
harus geleng geleng kepala lagi, kembali ia melihat si cantik Alona, mana bisa
ia tak melihat kemolekan tubuh perempuan itu lagi. "udah mas ini",
"oh... iya... lagi sendiri ya Alona?", "iya mas, suamiku barusan
berangkat kerja", "ooh, gitu ya...", "mas Sena tunggu
bentar ya, saya buatkan minuman", "aduh, jadi ngerepotin..."
Sena malah duduk dan menunggu Alona, padahal ia masih punya paket lain yang
harus diantar. "ini mas, diminum ya" Sena segera menikmati minuman
yang dibuat oleh Alona, "mm... makasih ya...", "iya
mas...", "kalau boleh tau, paketnya tadi isinya apa?",
"ooh, itu dulu aku pesan pakaian online, baru dateng pas mas Sena anterin
tadi", "ooh, gitu...hmm..." Sena sempat melanjutkan
perbincangan, sampai akhirnya ia ingat paket dimotornya. "... iya mas, biar
sehat tiap hari harus lari pagi", "iya bagus itu, Alona aku balik
dulu ya..masih banyak yang perlu diantar", "oh iya mas, makasih
ya..." Sena melanjutkan mengantar barang, bedanya ia sangat bersemangat
dan juga terlihat senang, memang efek bertemu dengan Alona tadi. Setelah
selesai Sena langsung kembali ketempat kerjanya. "Cie... sekarang balik
kesini malah senyum senyum", "iya bro, tengkyu ya... aku nganter
paket ke cewek cewek cantik sih, haha", "ye dasar, haha" Sena masih
memikirkan Alona, ia berfikir andai ia kenal Alona saat belum menikah, sudah ia
lamar dari dulu.
hari
selanjutnya, Sena sempat beberapa kali bertemu dan berkomunikasi dengan Alona
saat lari pagi. Sena sebenarnya ingin sering sering mampir kerumahnya Alona,
namun takut bertemu suaminya. "... ooh, iya mas, aku suka warna
kuning", "pantes ya... pakaian kamu... kebanyakan warna kuning",
"hehe... iya mas...", "hmm, loh Alona ndak pulang? tuh rumahnya
kelewatan", "mau muter lebih jauh mas, mumpung suami lagi keluar kota
mas, gak ada yang nyari,hehe..." betapa senang Sena mendengar kalau
suaminya Alona pergi keluar kota."ooh... ya udah saya temenin deh,
hehe..." Sena jadi mengikuti kemana kaki Alona melangkah, ia juga bisa
berlama lama melihat Alona yang menggoda itu. beberapa saat merek bersama,
akhirnya Alona memilih pulang, "pulang dulu ya mas...", "iya...
eh... nanti saya mampir kerumah kamu boleh?", "ooh boleh kok mas,
hehe..." Sena senang bukan main, ia juga memilih segera pulang, bersiap,
lalu pergi kerja, ia ingin segera pulang kerja dan pergi kerumah Alona.
"ya
elah Sen, banyak amat", "iya, aku anter semua, biar cepet",
"gila tu orang kenapa?" Sena memang membawa paket amat banyak, untung
muat dimotornya. segera dikirim kesemua alamat tujuan, sampai semua paket
tersampaikan. "wah, luar biasa Sen", "hehe, makasih pak",
"meski tadi banyak karyawan yang gak masuk, karena usaha kerasmu paket
paket bisa tersampaikan semua, kalo gitu saya kasih kamu libur ya besok
Sena", "wah, terima kasih pak, terima kasih banyak" Sena senang
juga dapat pujian dan hari libur dari bosnya. setelah bekerja Sena segera
pulang, ganti baju, lalu ia pergi kerumah Alona. "Sore mas Sena",
"hehe... iya Alona", "masuk aja mas..." Sena kembali
bertemu cewek idolanya, yang selalu tampil cantik nan menggoda. Alona bahkan
sudah menyiapkan minuman untuk Sena, "wah... udah disiapin ya, makasih loh
haha...", "hehe... kan mas Sena udah bilang mau mampir, ya saya
siapin", "iya iya... belum balik suami kamu?", "pulang dua
hari lagi mas, jadi sementara Alona sendiri, hihi..." Sena senang hari itu
akhirnya ia bisa bercakap cakap cukup lama dengan Alona, waktu tak mengganggu
mereka berdua. "... iya, jadinya tadi dikasih libur sama bos",
"wah, hebat mas Sena ya...", "hehe... biasa aja", "mas
Sena pekerja keras gini, kok belum punya pasangan sih?" Sena tersentak
mendengar ucapan Alona. "mungkin belum ketemu jodohnya", "hmm,
bentar lagi juga ketemu... mas Sena... keburu pulang ya?", "oh ndak
kok ndak... sante aja kan besok libur", "bagus tuh... ngobrol diatas
yuk mas, biar lebih enak", "ooh, boleh boleh..." Sena malah
diajak lantai dua, sampai atas mereka duduk santai, sambil menikmati suasana
hari menuju malam. "mas Sena...", "iya?", "menurut mas
Sena, suami yang baik itu gimana?", "hmm? mm... gimana ya, kan saya
belum menikah ya, tapi kalo menurut saya suami yang baik itu yang bisa
menafkahi dan membahagiakan istrinya", "ooh... kalo istri yang
baik?", "wah, kalo itu Alona dong yang tau, menurut Alona
gimana?", "istri yang baik itu yang bisa nurutin semua kemauan suami,
dan mengurus keperluan rumah tangga", "tuh, jadi Alona istri yang
baik kan?", "hehe... mungkin gitu mas, tapi... suamiku bukan suami
yang baik" Sena menaruh tanda tanya dalam fikirnya. "kok gitu?",
"mm... gimana ya mas... kan mas Sena tadi bilang, suami yang baik itu bisa
membahagiakan istrinya", "iya bener", "tapi... aku belum
pernah bahagia sama suamiku...", "Alona... kenapa kamu...",
"dia emang mampu menafkahiku... tapi dirumah aja nggak pernah, kerjaa
terus", "ya... mungkin pelru dibicarakan lagi sama dia...",
"dirumah aja cuma makan tidur mas, terus aku gimana dong? kek.pembantu...
hiks... hmmh..." Sena jadi bingung, Alona malah menangis, Sena tau pasti
berat perasaan Alona. Sena tak tau mau berbuat apa, ia kemudian memeluk Alona,
dan menenangkan cewek itu, "udah Alona... jangan nangis... sabar
ya...", "hiks... tapi mas...hmmh...", "Alona sabar aja,
mungkin nanti dia bisa berubah, sementara kamu cari hiburan lain",
"hiks..huu...", "udah udah... kalo dia gak bisa bahagiain Alona,
mungkin saja aku bisa... aku bantu deh Alona biar se enggaknya bisa menikmati
hari hari ditempat ini, "mas Sena... hiks...hmmh..." Sena menunggu
Alona tenang, Sena sebenarnya takut Alona marah dipeluk Sena. tak lama Alona
berhenti menangis, ia kembali tersenyum. "udah... nah gitu dong
senyum...", "hehe... mas Sena... makasih loh...", "iya...
apa sih yang gak buat Alona", "hehe... mmm... mas Sena... "
Alona tiba tiba merapatkan pelukannya dengan Sena, tentu Sena kaget, buah dada
montok milim Alona jadi menempel. "Alona...", "memang cuma mas
Sena... yang tiap hari ngehibur aku... bikin aku senyum... itu kenapa aku tiap
hari lari pagi... biar ketemu mas Sena...", "Alona... apa benar
itu..." , "iya mas... Alona... seneng deh bisa deket sama mas
Sena..." Sena begitu takjub dan gembira mendengar perkataan Alona itu.
"ya ampun Alona, aku... aku juga lari pagi tiap hari... buat ketemu
kamu...", "yang bener mas?", "iya... kamu... yang
memberikan ku semangat, agar bisa menjalani hidupku...", "mas Sena...
makasih... cup...mmh...cup..." Sena kaget bukan main, ia malah dicumbu si
cantik Alona, terbawa suasana, Sena membalas cumbuan Alona. langit mulai gelap
saat dua orang itu mulai bermesrahan.
"mmh...cup...aah...
Alona...", "mas Sena... aku... punya keinginan yang lama ku
pendam", "apa itu Alona?", "aku mau... bercinta dengan mas
Sena..." Sena hatinya meledak, layaknya gunung meletus, "Alona...
kamu...", "Ayo mas Sena... " Alona mengajak Sena masuk kedalam,
lalu kekamar dilantai dua itu. "Alona... jangan Alona... nanti suami kamu...",
"suamiku hari ini kan mas Sena... jadi yang disana gak bakal tau",
"tapi... beneran ini Alona?", "iya mas... puasin Alona
mas..." Sena menghilangkan rasa takutnya, ia bulatkan tekat, untuk
memuaskan keinginan Alona. "Alona...cup...mmh... mmm...cup..." Alona
dan Sena kembali bercumbu, sambil kini Sena berani menjamah tubuh Alona yang
mulai roboh dikasur.dibukanya tanktop kuning yang dipakai Alona, Sena kemudian
memilih turun dan menciumi tubuh mulus milik Alona. "aahn...mmh...mas
Sena... uuh" buah dada montok milik Alona kini sudah mulai dicium dan
dijilati oleh Sena, memang bagian itu yang menarik perhatian Sena. "ooh...
Alona... kamu cantik sekali... wow... toketmu...mmmh...mm" buah dada milik
Alona kini diremas tangan nakal Sena, puting Alona dipilin dan dihisap hisap. "aah...aah...nngh...
wow... mas Sena... ahli ya... auuh..." Sena masih sibuk mengurus buah dada
montok milik Alona, saat penis tegaknya sudah berdenyut minta beraksi.
"mmh..mm... aah... Alona...", "sini mas Sena... aku bukain
ya...mmh... waw...besar punya mas Sena..." Sena berhenti dan menunggu
Alona menelanjanginya, tak lama penis tegak milik Sena dipegang dan dikocok
tangan Alona. "wah...ooh... Alona...", "hmm... pasti ini...
tegak terus ya... kalo ketemu Alona...", "ahh... iya... kamu seksi
banget sih...aah..." Alona lalu mendekatkan mulutnya, dijilatnya penis
tegak itu, lalu kini diemutnya penis milik Sena itu.
"mmh...mm...mm...hhmmh" Alona terlihat sangat bersemangat, sepertinya
sudah lama ingin menghisap dan mengulum penis tegak milik laki laki. "aah...
Alona...uuh..." Alona bahkan tahan beberapa menit mengulum penis Sena,
pemilik penis tegak itu menikmati saja, sambil ia elus tubuh mulus Alona.
"mm...mmh...mm...mmgh!" Croot croot, Sena memuntahkan sperma kedalam
mulut Alona. "uuh... maaf Alona...", "mmgh...gleeg...gak papa...
bentar aku bersihin...mmh..mmm" Alona kembali mengulum dan membersihkan
penis Sena setelah menelan sperma dimulutnya. Setelah itu Sena mencopot pakaian
yang tersisa pada tubuh Alona. "wah... Alona... ", "gimana
mas... aah... Alona cantik kan? gini suamiku kok nggak tertarik...",
"ya sudah... biar aku aja yang puasin kamu..." Sena lalu mulai
mengelus selangkangan Alona, juga menggesek vagina Alona dengan jarinya.
"aah...mmh...ooh...uuhn...", "kurang ya Alona? kalo gini?",
"aah..aah...aaaagh...mmmmh..." Sena menggesek memek Alona yang mulai
basah itu dengan cepat, Alona bahkan sampai meremas buah dadanya sendiri karena
keenakan. "hehe... kamu suka ya digesek gini?", "aah... mas
Sena... aku mau... digesek pakai itu...aah...", "pakai ini? hehe...
ya udah siap ya...mmh...ooh..." Sena kini menyiapkan penis tegaknya,
didorong dengan pasti, Sleeb, ia isi vagina istri orang itu. Sena mulai
merasakan sempit dan hangatnya vagina Alona itu,
"aahn...aaauh...mas...nngh", "wah... Alona...ooh...mmh"
Alona akhirnya merasakan penis tegak dalam vaginanya, sudah lama ia ingin
kembali merasakan gesekan didalam vagina hangatnya. "aahn... aah... mas
Sena... sayangku...aahn...", "aah... Alona... mmh..mm" Sena
kembali menjilati dan menjelajah buah dada Alona sambil kini ia gerakan
penisnya maju mundur menggesek memek hangat Alona. "aah...aah...nngh...
ooh... yess...", "Alona... aku seneng bnget...ooh..." Sena kini
merapat diatas Alona, digenjotnya terus Alona, Sena kini bercinta dengan istri
orang. Ia terus beraksi, digesekan penisnya maju mundur, membuat Alona
merasakan kenikmatan bersetubuh. menit demi menit digenjot terus, Alona sampai
klimaks dan muncrat duluan, "aaah...aah...mas...aahn...",
"wah... udah keluar ya...ooh..." vagina Alona banjir cairan
kewanitaan, tapi Sena terus menggenjot lubang itu. tak lama, Sena juga merasa
tak kuat. "Ahn...aah...aaw...mmh...", "Alona... aku mau
keluar...", "aah... jangan dicabut mas", "tapi
Alona...", "aku mau...aahn.. hamil anaknya mas Sena...",
"tapi Alona... aah...", "udah mas... isi penuh
vaginaku...aahn...aaah!" Croot croot crot, Sena mengisi penuh vagina
Alona, cairan senggama bercampur, Sena dan Alona merasakan sensasi ternikmat
dalam bercinta. "mmh...ooh... maaf Alona...", "nggak apa mas,
yang penting... aku bahagia", "makasih Alona", "makasih
juga mas Sena...cup...hehe..." Alona dan Sena istirahat dikamar itu,
setelah puas bersetubuh.
Beberapa
jam berlalu, Sena terbangun, melihat Alona sudah sibuk mengulum penis Sena.
"Alona...", "hmm...mmh...mm... eh kebangun ya mas",
"hmmh... jam berapa ini?", "jam 2 mas", "ooh... uuh...
itu...", "maaf ya mas Sena... hehe...", "gak papa... mmm...
Alona... kamu mau lagi ya?", "iya mas... aku... pengen lagi...",
"Ya sudah ayo... kalo gini yang suami kamu siapa sih?", "hehe...
ya mas Sena dong...aahn... mas Sena..." Kini Alona asik mengisi vaginanya
dengan penis Sena, Sena yang tiduran, Alona yang beraksi mengendarai penis
Sena. "Alona... sini...hmm...", "aahn... mas Sena... suka banget
sama putingku sih...aahn..", "iya... mm... aku isep terus, kalo bisa
sampai keluar susunya...mmh...mm...", "aahn... mas
Sena...ooh...mmh... aku suka deh..." Sena dan Alona malah asik bercinta
lagi, dan mereka asik bersetubuh sampai hampir pagi hari. mereka asik ngeseks
dengan posisi yang berbeda pula. "aah... Alona...", "aahn... iya
mas...", "habis ini... kita lari pagi ya...", "iya...
tapi... isi dulu memekku...", "iya Alona sayang...aahn....ouh.."
Sena segera memuaskan kemauan Alona, agar segera usai, dan mereka bisa lari
pagi seperti biasa. Alona dan Sena makin dekat saja, entah Alona akan
menceraikan suaminya dan menikah dengan Sena, atau ia jalani saja, asal Sena
yang memuaskan hasrat seksnya.
permisi kakak2 numpang promo ya
ReplyDeleteyang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com
Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!
Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
*Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
*Bonus Refrensi Sebesar 20%
Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
WWW.SARANAPELANGI.COM
ReplyDeletePROMO SEPTEMBER
Ayo Gabung di momopoker Agen Game Online Resmi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
Keuntungan bermain di momopoker bisa mendapat hadiah utama sebuah macbook air senilai 13juta di MEGA EVENT MOMOPOKER dan juga tetap berhak mendapatkan bonus – bonus lain yang ada di momopoker seperti :
- Bonus Deposit 25%
- Bonus Harian 10%,-
- Bonus TO mingguan Up to 0.5%.
- Bonus Refferal 10%
Silahkan Hubungi Kami, melalui:
- Whatsapp : +85593718273
- LINE : csmomopk
- Pin BB : D6041C75
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988betlink
ReplyDeleteAgen Judi Online
Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kans Kepa Arrizabalaga Berlabuh di Real Madrid Terbuka
Carvajal Takkan Lupakan Jasa Zidane Dalam Karirnya
Terus Tambah Koleksi Trofi Jadi Misi Carvajal di Madrid
Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis
Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya