Pagi itu Asti sudah tiba di tempat
kerjanya, ia sudah disambut oleh pak parno, "Pagi Asti", "Pagi
pak...", "Wah, cantik sekali kamu hari ini...", "hehe,
terima kasih pak" Asti lalu segera masuk kekantor bersama bosnya itu. Asti
mulai mengerjakan tugasnya, dibimbing oleh pak Parno. Tampak diluar ruang
kepala perusahaan itu ada beberapa karyawan yang membicarakan Asti. "Hey,
si Asti itu masih baru disayang banget sama si bos", "iya iya lah,
cantik banget kali...", "toketnya juga tuh, beh, seger
pasti...", "katanya dia itu janda, dan gilanya dia menyusui!",
"waah, mantap kali, pantes bos rapet terus sama si Asti", "tau
lah, bentar coba aku intip deh..." Satu karyawan itu mencoba mengintip
ruangan tertutup itu, dan ia segera terkejut, melihat pak Parno sekarang sudah
sibuk menghisap puting Asti itu, buah dadanya itu ditarik tarik dengan asyik,
sambil terlihat pak Parno sibuk mencicipi air susu milik Asti itu. Karyawan itu
heran, lalu menemui teman kerjanya tadi. "Gila! Si Bos lagi netek minum
susunya Asti", "anjir, yang bener?", "asli deh, bah jadi
pengen...", "Ya udah, nanti pas pulang... kita ajak Asti aja",
"boleh tuh, sip". Dua karyawan itu sudah siap menunggu waktu pulang
nanti, mereka ingin mencicipi air susu milik Asti juga.
"Aaahn...masih haus pak?"
Asti dengan pelan berbicara didalam ruangan kepala perusahaan itu,
"slruuup...mm...bentar dong ti...slruup", Asti tersenyum, ia tau
bosnya itu sangat senang meminum air susunya itu. beberapa saat kemudian, bosnya
tampak kenyang, dan berhenti menghisap putingnya yang kenyal itu.
"cup...mm... makasih Asti...", "iya pak, saya lanjutin tugas
saya ya pak", "iya iya, hehe" Pak Parno masih sibuk menggoyang
dan menepuk buah dada besar milik Asti itu, lalu segera Asti dibiarkan kembali
memakai bajunya dan bekerja. Asti lalu bekerja seperti biasa, sampai waktu
pulang tiba. Asti sudah berpamitan pada bosnya, lalu keluar dari ruangan itu.
Sampai dimotornya, Asti ditemui dua karyawan yang tadi sempat membicarakannya.
"Hai Asti", "hai juga...", "Asti... boleh numpang
motor gak? motorku mogok, tadi aku taruh bengkel", "hmm... boleh
kok", "aku tadi berangkatnya bareng dia ti, aku numpang juga
ya", "bertiga nih?", "mm... kayaknya gitu", "ooh,
oke deh gapapa", "Aku yang nyetir deh ti...", "nah itu bagus,
aku takut jatuh kalau bertiga" Lalu satu laki laki itu menyetir, satu lagi
tidak segera naik motor Asti, "kamu naik deh ti, ntar jatuh kalau
dibelakang", "oh, iya deh..." Asti lalu naik, disusul satu
karyawan lain, lalu segera mereka berangkat motoran bertiga meninggalkan kantor
itu.
Si karyawan yang menyetir motor Asti
sangat senang, buah dada Asti itu menempel dipunggungnya, karena karyawan yang
dibelakang mendorong Asti agar merapat, janda muda itu ditengah laki laki itu
tenang tenang saja. Beberapa menit perjalanan, Sore itu sudah menjadi malam.
Karyawan itu dengan lihai memilih untuk memutar jalan yang lebih jauh, dan
memperlama perjalanan pulangnya. Tepat hari mulai gelap, Mereka bertiga tiba
dirumah karyawan yang duduk dibelakang. "nah, ini udah sampai...",
"jauh sekali rumah kamu...", "Iya ti, sering pegel
sendiri...", "aduh pegel aku nyetir lama... kamu gak pegel ti? masuk
bentar deh...", "pegel sih, iya deh masuk dalem dulu.." Lalu
Asti diajak masuk kedalam rumah itu, dua laki laki itu terlihat tersenyum
senang. Setelah masuk, dua laki laki itu kemudian melepas bajunya, lalu
berlagak seperti kelelahan, dan kehausan. "huft, pegelnya...",
"Asti gak lelah ya?", "lelah sih, tadi sempit duduknya",
"huuft, Asti gak haus?", "haus sih", "bentar aku ambil
minum" satu karyawan berdiri dan mengambilkan minum untuk Asti. "itu
yang terakhir ti, air minumku habis" Asti segera meghabiskan minuman itu,
"gleeg...mm... makasih", "aku haus juga bro, masak gak ada
minuman lain?", "gak ada, huuft, haus banget", "huuft,
mm... Asti, mm... baju kamu... basah itu" dua laki laki itu sadar baju
Asti basah karena keringat. "wah iya...", "dilepas aja...",
"iya deh, bentar" Asti menurut dan melepas bajunya itu, sontak dua
pria itu sangat gembira. kini Asti hanya memakai BH yang tak mampu menopang
buah dada montoknya itu, dua pria itu tak bisa berhenti memandai buah dada
montok milik Asti itu. "Wah, buah dada kamu... gede banget ti...",
"iya, lagi penuh susunya ini...", "w...wah, ti... mumpung haus
nih... kita minum dong", "iya, masak si bos aja yang boleh minum,
eeh" pria itu sedikit kelepasan bicaranya. "bener juga sih, udah
berat nih..." Asti lalu melepas Bhnya itu. bwoom, buah dada montoknya
bergoyang bebas, putingnya itu terlihat menggairahkan. dua pria itu tanpa ijin
langsung menyambar puting Asti, buah dada itu kini sudah mulai dielus elus,
kedua puting Asti kini mulai dihisap mulut mulut pria itu.
"mm...mm...slruup...udah cepet keluarnya ti... seger ...slruup",
"aahn, tadi kan dimotor kegencet terus, jadi udah...ouuh" Asti tak
kuasa menahan desahannya, saat dua Pria itu sudah menarik narik buah dadanya,
sambil putingnya itu dipilin dan dihisap dengan nikmat, susu milik janda muda
itu dengan lancar mengisi mulut dua karyawan itu, menghilangkan dahaga mereka.
"Slruup...slruup...mm..cup..mm...slruup", "Asti, jam berapa nih?
slruup..slruup", "jam...ahn... 8 itu..ouh...", "slruup...
bentar ya ti, masih haus, slruup... nanti kamu bisa pulang deh... slruup",
"iya ti... slruup... susu kamu seger banget... slruup...aah...",
"aahn...hmmf... iya..." Dua pria itu menit demi menit terus meminum
air susu Asti, dengan memeras buah dada besar milik janda muda itu.
Asti jadi lemas, tak hayal hampir
puluhan menit buah dadanya itu ditarik, diremas dan dihisap putingnya.
"Slruup...slruup..slruup", "aahn... udah belum?",
"slruup...aah... udah deh ti, kamu mau pulang?", "iya udah jam
segitu", "gak tidur sini aja ti? kamu kayaknya udah lemes",
"iya ti, besok kan libur juga...", "hmmf... iya nih, aku jadi
lemes, kalau aku tidur sini kalian...", "nanti kami temenin,
aman...", "iya ti, gak usah bingung", "hmmf... iya deh, aku
tidur sini" dua pria itu menahan diri agar tidak menunjukan rasa
gembiranya. Asti lalu diantar kekamar, "kok panas dikamar ini?", dua
pria itu langsung melepas celananya, kini mereka hanya memakai celana dalam,
terlihat penis mereka sudah meronta ingin keluar, "iya ti, kami biasanya
lepas pakaian", "ooh, gitu ya..." Asti lalu ikut melepas
pakaiannya, janda muda itu hanya memakai celana dalam saja sekarang, lalu Asti
merebahkan tubuhnya dikasur. Dua pria itu keluar, lalu berbicara didepan,
"hey, mantep nih, yuk ngentot si Asti", "hehe, pasti itu, elu
siap kan?", "siap yuk, masuk dan berpesta" dua karyawan tu lalu
masuk, dan melihat Asti sudah mulai berusaha tidur. satu pria langsung merebahkan
tubuhnya disebelah kiri Asti, dan satu lagi disebelah kanan. "ehhm... eh
kalian..", "maaf ti, kasurku agak sempit", "hmm...gak
papa...", "pake penutup mata ini ti, biar cepet tidur",
"ooh, boleh deh" Asti menggunakan penutup mata itu, dan dua pria itu
tersenyum lebar, karena mereka kini bisa leluasa memperkosa Asti.
Asti kali itu menghadap kiri, dan buah dadanya
itu merapat pada tubuh satu karyawan itu. puting Asti yang keras itu menetes
kan air susu, karena tadi baru dihisap oleh pria pria itu. "aduh asti,
buah dada kamu..." Pria dikiri itu memegang buah dada Asti dan
mengangkatnya keatas, kini puting putingnya tepat didepan mulutnya,
"hmm... maaf, masih keluar susunya itu..." sambil berusaha tidur,
putingnya itu malah dijilat dan dihisap juga, air susunya kembali diminum laki
laki. "hhmm....aahn" Asti lalu memutar tubuhnya kekanan, kini
berhadapan dengan pria dikanan, dan tak pelak buah dadanya itu diremas dan juga
dihisap putingnya. Asti lalu memilih menghadap keatas. Dua pria itu lalu
merapat ketubuh Asti. Asti berusaha tidur, tapi yang ia rasakan ada benda yang
berdenyut mengelus elus pahanya, pria dikiri ternyata sibuk menghisap puting
kirinya Asti, "slruup...m...slruup..." dan pria yang dikanan juga
sama asyik meminum air susu Asti, "Slruup...slruup..mm" Asti tampak
diam, berusaha menenangkan dirinya.
Beberapa saat kemudian, Pria dikanan
itu tiba tiba memutar tubuh Asti menghadap kekanan, dan kedua buah dada Asti
itu diremas dan ditarik tarik, kedua putingnya itu ditabrakan dan dihisap mulut
pria itu, "slruuup...mm...slruuup" dua puting itu mengisi satu mulut
pria dikanan Asti itu."aaahn...hmm..." Pria dikiri tak mau kalah, ia
melepas celana dalamnya, penis tegaknya itu tampak siap beraksi, penis pria itu
dimasukan disela kedua paha Asti, lalu digesek gesek dengan nikmat, Asti mau
tak mau jadi terangsang dan mendesah, "hnngh...aahn",
"slruup...slruup...slruup..." pria dikanan tanpa henti menghisap
puting Asti itu. beberapa menit berlalu, pria dikiri asyik menabrakan penisnya
keselangkangan Asti, dan pria dikanan Asyik meminum air susu janda muda itu.
Asti yang matanya ditutup itu hanya bisa mengikuti apa yang dua pria itu
lakukan. Pria dikanan sudah puas minum susu, ia hadapkan Asti keatas lagi, lalu
ia berdiri dan melepas celana dalamnya, penis besarnya tegak siap menusuk
nusuk. Pria dikiri ikut berdiri, penisnya sudah lebih dulu beraksi, kini pria
dikiri itu memilih duduk diatas perut Asti, lalu penisnya dihimpitkan dibelahan
dada Asti, buah dada besar itu digencetkan ketengah, dan saat penis itu
digesek, sensasi nikmat pasti terasa. "oouh..hmm..." Pria satu itu
sibuk menggesek penisnya menusuk nusuk buah dada montok milik Asti. Pria yang
tadi ada dikanan Asti, kini sudah berpindah, membuka lebar kedua paha Asti,
lalu menarik celana dalam ASti, dan vagina basah milik Asti membuatnya bernafsu
menusukkan kejantanannya. Tak lama, penisnya itu dimasukkan kedalam vagina
basah milik Asti, "aaaahn!...ssh..ouh...hhnnngh" Asti tak kuasa
menahan sensasi nikmat saat penis berdenyut itu mengisi vaginanya. Tak pelak
pria itu mulai bergerak maju mundur, penisnya mempenetrasi vagina nikmat milik
Asti. Kini Asti harus menerima keadaan disetubuhi dua pria. Satu pria sibuk
merasakan kenyalnya buah dada montok miliknya, penis besar menusuk himpitan
buah dadanya, gundukan kenyal itu jadi bergoyang hebat, air susu muncrat kemana
mana, memperpanas adegan ranjang itu. Pria lain sibuk menusuk vagina janda muda
itu, suara tabrakannya memastikan gesekan penis maju mundur itu sangat penuh
hasrat seks. "ooh..aah...ssh...hmhmmgh... aaahn!" Asti hanya bisa
mendesah saat tubuhnya kini dinikmati dua pria sekaligus menit demi menit.Entah
beberapa puluh menit berlalu setelah asyik bersetubuh, crooot crooot, satu pria
menyemburkan spermanya kewajah Asti, dan satu lagi spermanya dibuang kelantai.
SEtelah puas memperkosa Asti, dua pria itu lalu segera kembali keposisinya,
disebelah kiri dan kanan Asti. Mereka bertiga lalu tidur dalam kepuasan setelah
bersetubuh.
Paginya saat Asti terbangun, ia
membuka penutup matanya, dan melihat tubuhnya sudah lengket penuh sperma dan
air susunya sendiri. Asti melihat dua pria tadi sudah tidak disisinya. Asti
lalu beranjak dari tidurnya, lalu keluar kamar itu dengan telanjang.
"hmmh...pagi...:" Asti melihat satu pria sedang sibuk memakai handuk.
"eh Asti sudah bangun? wah harus segera mandi itu", "hmm... kamu
mau mandi duluan ya?", "nggak kok itu udah ada temenku didalem, ayo
kita bareng aja, kamu biar cepet pulang", "hmm...iya deh" Asti
lalu diajak masuk kekamar mandi. lagi lagi Asti dalam kamar mandi itu
berhadapan dengan kedua pria itu. "hai asti, silahkan mandi..." Asti
lalu segera membasahi tubuhnya, lalu segera mandi, dua pria itu sedang asyik
melihat Asti mengelus tubuhnya, membuat mereka kembali terangsang, apalagi saat
melihat Asti dari belakang, sungguh ingin mereka memperkosanya lagi. Satu pria
mendekati Asti, lalu tampak berlagak seperti kepeleset, "Aduuh" pria
itu tiba sudah merapatkan tubuhnya pada Asti, dan dengan cepat memasukkan
penisnya kedalam vagina Asti, "Aduh,aaahn...itu..ooh", "aduh
licin kamar mandinya, bentar aku cabut deh" bukannya dicabut, malah mulai
digesek gesek dengan cepat, penis pria itu kini mulai bergerak maju mundur,
sibuk merasakan nikmatnya dinding vagina Asti. Satu pria lagi berpindah kedepan
Asti yang kini merunduk karena disodok vaginanya dari belakang. "Sini asti
aku bantu" Pria itu mencoba menarik Asti, tapi setelah beberapa tarikan
penisnya itu malah dimasukkan kemulut Asti, setelah itu kembali Asti ditarik
dan didorong, "hhmg...uugh...mm..." Asti jadi mengulum penis tegak
milik Pria itu. Kini Asti dari belakang disodok vaginanya, dan mulutnya harus
mengulum penis karyawan itu. lagi lagi Asti bermenit menit disetubuhi.
"ooh, udah lepas ini ti",
"udah lepas ya, aku udah juga" Pria pria itu lalu sudah klimaks lagi,
croot crooot croot, spermanya menyembur keatas tubuh Asti. Pria pria itu
sungguh lega, lalu mereka membersihkan tubuh Asti, setelah itu menyelesaikan
mandi bersama mereka itu. Pria pria itu lalu segera berpakaian, begitu pula
dengan Asti. "Asti bisa pulang sendiri?", "hmm... bisa
kok", "ooh, oke deh, makasih ya udah mampir kesini",
"iya... dadah..." Asti segera mengendarai motornya, dan pergi pulang.
Asti mendapati dua hari libur, dan sesampainya dirumah, ia segera pergi
istirahat.
Pecinta Bola Gabung di Sini
ReplyDeleteNonton Bola Makin Seru Sama Kita
Prediksi Zambia VS Congo 23 Maret 2016
Prediksi Chad VS Tanzania 23 Maret 2016
Prediksi Moldova U21 VS Belgia U21 23 Maret 2016
Prediksi Belgia U19 VS Skotlandia U19 23 Maret 2016
Prediksi Kroasia U19 VS Bulgaria U19 23 Maret 2016
ReplyDeleteAyo Segera daftarkan diri anda kepada kami Liga178
Nikmati Promo dan Bonus menarik hingga 100%!!
Jangan ketinggalan daftar sekarang juga!!
www.liga178.info/daftar
permisi kakak2 numpang promo ya
ReplyDeleteyang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com
Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!
Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
*Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
*Bonus Refrensi Sebesar 20%
Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
WWW.SARANAPELANGI.COM
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988betlink
ReplyDeleteAgen Judi Online
Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kans Kepa Arrizabalaga Berlabuh di Real Madrid Terbuka
Carvajal Takkan Lupakan Jasa Zidane Dalam Karirnya
Terus Tambah Koleksi Trofi Jadi Misi Carvajal di Madrid
Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis
Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terkini
Berita Bola Terupdate
Berita Terkini
Berita Terupdate