"Selamat pagi", "Pagi mas..." Pagi itu Hito sudah tiba didepan sebuah rumah, yang ternyata milik Anisa. "Ini benar rumahnya mbak Anisa?", "Iya, mas ini siapa?", "Saya Hito mbak" Hito kali itu memakai baju prakteknya, padahal mahasiswa itu tidak sedang kuliah. "mas Hito ini dokter ya?", "Iya betul mbak, Saya dokter muda, katanya mbak Anisa sedang ada masalah kesehatan", "Iya mas,kok tau?", "Ada orang yang menyarankan saya untuk membantu anda", "ooh, kalau begitu mari masuk dulu mas" Hito diajak masuk kerumah Anisa itu, Hito tersenyum sendiri saat menyaksikan Anisa memakai tanktop ketat, buah dada perempuan itu menyembul ingin keluar. Anisa adalah seorang Perempuan yang montok dan mempesona, Ia berusia 22 tahun seumuran dengan Hito, namun Anisa itu sudah menikah, dan ia tinggal dirumah itu bersama anaknya yang masih bayi. Hito tau kalau Anisa itu pasti sedang menyusui, ia sudah lama menyelediki tentang perempuan cantik itu. Suami Anisa seorang pedagang tersohor, yang tinggal diluar kota, Anisa hanya dijadikan Istri keduanya, ibu muda itu jarang ditemui.
"Mbak Anisa, bisa dijelaskan masalah yang sedang anda alami?" Hito berkata kata layaknya dokter, padahal ia masih kuliah dijurusan ilmu kedokteran. "Saya masih bingung mas, ini sebenarnya masalah atau tidak", "Kenapa memangnya?", "Saya kan menyusui bayi saya, namun puting saya itu tidak seperti milik perempuan lainnya", "memang bagaimana mbak putingnya mbak Anisa?" Hito sudah menunggu kesempatan ini sejak lama,
Page
▼
Cerita seks: Sekertaris baru yang mempesona
"Maaf bos, saya tidak bisa bekerja disini lebih lama lagi", "tidak apa apa kok, terima kasih atas kerjasamanya selama in", "Iya, permisi..." Hari itu Irwan kehilangan sekertaris pribadinya, Bos perusahaan itu melihat sekertaris lamanya itu sudah meninggalkan kantor. Irwan kemudian meminta bagian HRD untuk membuka lowongan pekerjaan diposisi sekertaris, agar ia bisa bekerja seperti biasa lagi, dengan bantuan sekertaris. Tak perlu menunggu beberapa minggu, dua hari setelah ada pengumuman lowongan kerja, sudah banyak yang mencoba melamar kerja diperusahannya. "Pak Irwan, sudah banyak pelamar kerja yang mendaftar", "kamu seleksi saja dulu, sisakan beberapa saja untuk saya interview", "Siap pak". Segera bagian HRD dengan cepat menyeleksi calon sekertaris yang mendaftar. Kira kira tinggal 3 orang saja, dan yang terpilih tersebut akhirnya harus interview langsung dengan Irwan.
"Ini pak, 3 calon sekertaris baru anda" Irwan mendapat 3 lembar berkas pendaftar. Dari ketiga calon sekertaris itu, ada seorang perempuan yang terlihat dari fotonya masih muda dan cantik. Irwan kemudian menginterview calon sekertaris 1. Irwan tidak begitu lama menginterview, karena ternyata calon sekertaris 1 ini adalah laki-laki, dan Irwan lebih tertarik dengan sekertaris perempuan. Saat calon sekertaris 2 masuk keruangan untuk diinterview, Irwan sempat kagum, datang perempuan cantik yang sepertinya sudah pas untuk jadi sekertaris.
Friday
Cerita seks: Percintaan anak SMP
Pagi itu Fredi sudah tiba disekolahnya, anak smp kelas 3 itu bisa dibilang cukup ganteng, namun ia dikenal suka menggoda cewek cewek di smp itu. Fredi sudah didalam kelas bersama teman temannya. Kali itu Fredi sedang berbicara dengan Donny, teman dekatnya. "Fred, tumben gak telat?", "Apa sih Don, kayak elu gak pernah telat aja", "Jangan salah, gue sekarang gak bakal telat lagi", "Serius? pede amat loe", "Iya, kan kalau pagi selalu dibangunin pacarku sekarang", Fredi kaget, Fredi yang dibilang ganteng itu kalah, Fredi belum punya pacar. "Anjir, dapet pacar baru gak bilang bilang, mana belum dirayakan juga", "ssst, diem, yang lain pada gak tau, cuma elu aja", "wah, maen rahasia segala, yang mana cewek lu?", "nanti deh, aku kasih tau pas istirahat", "Oke deh". Pelajaran kemudian dimulai, Fredi dan Donny sudah mengikuti pelajaran, sampai istirahat pun tiba.
"Don, ayo, tunjukin yang mana cewek lu", "Ngebet amat lu, sini sini" Donny kemudian mengajak Fredi pergi keluar kelas, lalu melewati beberapa kelas lain. "Mana Don?", "Sini, liat lewat jendela aja" Fredi kini mendekati jendela dikelas yang ternyata milik kelas 2. "Pacar lu kelas 2? pinter amat lu, yang mana Don?", "Tuh yang paling cantik, rambutnya panjang" Fredi tanpa bertanya lagi sudah dengan cepat menemukan pacar temannya itu. Dari jendela itu ia bisa melihat seorang cewek cantik berambut panjang, yang memang kalau dilihat dari sudut pandang kelas 2 itu, tidak ada yang bisa mengalahkan kecantikannya.Fredi sempat beberapa kali bertemu dengan cewek itu, tapi ia hanya ingat bagaimana ia menggodanya saat bertemu disekolah. "Buseet, itu toh Don, gua sering ketemu, namanya siapa?", "namanya Astrid" Dari namanya saja membuat Fredi mulai kegatelan. Fredi kemudian sempat melongo lama dijendela itu. Fredi kemudian ditarik oleh Donny menjauh dari kelas itu. "Apaan sih Don?", "Jangan lama lama, entar elu embat juga tuh cewek gua", "Ah, nggak la bro, santai" Fredi berusaha supaya temannya itu tidak curiga, tapi memang dalam pikirannya Fredi ingin mendekati Astrid itu.
Monday
Cerita Seks: Pengalaman pahit Sandra
Keluarga merupakan hal terpenting
dalam kehidupan, selalu ada masalah yang dihadapi, namun pasti akan selalu ada
Jalan keluarnya. Sandra dan Husni yang sudah menikah selama 2 tahun itu kini
baru saja diberkahi seorang bayi. Sandra sangat gembira, diusianya yang ke 28,
kini ia sudah mempunyai anak. Husni Yang usianya lebih tua dua tahun dari
istrinya itu sebagai kepala keluarga harus bekerja lebih keras, untuk membiayai
hidup keluarganya, juga membahagiakan istrinya yang cantik nan mempesona, dan
anaknya yang penuh harapan. Husni kini bekerja diperusahaan ternama, dari pagi
hari sampai sore. "Pa, kerja dari pagi sampe sore apa gak capek?",
"Ini kan buat kamu dan sikecil, Hari minggu kan libur, Kamu tenang aja sayang", "Kamu memang
terbaik Pa, terima kasih" Sandra kini sudah percaya kerja keras suaminya
pasti akan mampu menghidupi dirinya dan juga bayinya.
Suatu pagi yang Cerah, Sandra dan
Husni sedang ada diruang makan, "Enak ya masakan mama hari ini",
"Masak pa? hehehe", "Iyaa, sikecil kita masih tidur ya?",
"Iya tuh dikamarnya". Sedang asyik makan bersama, tiba tiba ada suara
bel berbunyi, "Ma, ada tamu" Sandra lalu pergi dan membuka pintu
depan rumahnya. Ternyata itu adalah tetangganya, si Kirman, "Pagi mbak
Sandra",Pak Kirman memang lebih tua dari Sandra dan Husni, ia memanggil
pasangan itu dengan mas dan mbak agar lebih akrab. "Pagi pak Kirman, ada
apa ya?" Kirman masih sibuk melihat tubuh Sandra yang hanya ditutupi
Daster saja itu, "Eh, anu mbak, mau pinjam Setrika, dirumah Setrikanya
rusak", "Oh, sebentar pak ya, silahkan masuk" Kirman
dipersilahkan masuk, dan Sandra pergi kedalam.
Sunday
Cerita Seks: Kejutan Dari Si Kembar
Bagus
baru saja mengumpulkan daftar nama matakuliahnya disemester baru itu. Mahasiswa
jurusan Bahasa itu kini sedang melanjutkan kuliahnya disemester 5. Bagus
menyadari ada beberapa matakuliah yang pernah ia dapat disemester awal begitu
jelek, sehingga ia memilih untuk mengulangnya disemester ini, meski ia tahu
nantinya akan bersama adik tingkatnya dikelas nanti. Setelah mengurus
kelengkapan kuliah, Kini ia sudah mulai menerima matakuliah baru, juga beberapa
matakuliah lama. Saat ia mengikuti kuliah dengan pelajaran baru, ia tenang
tenang saja, karena ia bersama teman setingkatnya. Namun saat mengikuti kelas
yang membahas materi dari semester sebelumnya, ia sedikit canggung dalam kelas,
karena semua mahasiswa lain dalam kelas itu adalah adik tingkatnya. Salah satu
matakuliah yang ia ulang adalah Bahasa Jawa. Bagus sempat heran kenapa
matakuliah bahasa jawa malah dijadikan matakuliah wajib, mau tak mau ia harus
mendapat nilai yang lebih baik.
Suatu
hari, saat ia mengikuti matakuliah Bahasa Jawa, Bagus masuk kekelas, seperti
biasa ia duduk dipojok belakang, dan tak ada yang menyapanya, karena semua adik
tingkat dikelas itu belum mengenalnya. Setelah menunggu semuanya masuk,
Beberapa saat kemudian Dosen datang dan kuliah dimulai. Beberapa menit setelah
dimulai ternyata ada yang telat. "Permisi Pak, maaf terlambat",
"Lina lagi Lina lagi, sudah cepat duduk", "Terima kasih
pak" Bagus sempat menyadari ternyata kursi disebelahnya saja yang kosong,
tidak tersisa lagi, tentu mahasiswi yang telat itu duduk disebelah Bagus. Dosen
melanjutkan materinya, Bagus kembali memperhatikan, meski sesekali melihat
cewek cantik disebelahnya itu.
Wednesday
Cerita seks: Mahasiswa bercinta dengan bibinya sendiri
Andi mendapati dirinya masuk disebuah universitas
favorit, Remaja 18 tahun itu kini menjadi mahasiswa baru. Ibu Andi bangga
anaknya bisa masuk universitas dikota sebelah itu, “Syukur nak kamu masuk
Universitas *******”, “Iya, tapi aku masih ragu untuk kesana bu, takutnya jadi
butuh biaya lebih karena tinggal diluar kota”, “Aduh ndi, kan Cuma dikota
sebelah”, “Tapi bu, kan…”, “Dikota sebelah ada saudara kita itu, si Trista”, Andi
lalu mengingat seorang perempuan, iya itu bibinya sendiri. “Ooh, mbak Trista,
memang dia tinggal disana?”, “Iya dikota itu, sama suaminya, nanti kamu
sementara tinggal disana dulu, gimana?”, “Ya sudah bu, demi mencari ilmu”.
Keesokan harinya Andi sudah berangkat membawa barang barangnya menuju rumah
bibinya itu. Dalam perjalanan Andi sempat mengingat bibinya yang bernama Trista
itu memang lebih muda dari ibunya.
Sesampai dikediaman bibinya, Andi sudah disambut seorang
perempuan yang cukup cantik, “Haii Andii” Andi langsung dipeluk oleh Trista,
Andi sempat kaget, karena ada sesuatu yang kenyal menyentuh dirinya. “I…iya
mbak Trista..”, ketika pelukan itu dilepas, Andi sadar buah dada bibinya itu
tadi menempel padanya, sempat ia merasa malu.
Tuesday
Cerita seks: Supir taksi punya pelanggan yang cantik
Distrian Pagi hari itu sudah berangkat mengendarai
sebuah mobil, Pria 30 tahun itu adalah seorang supir Taksi. “Rian, tumben
nunggu disini”, “Iya bro, coba suasana baru” Pria yang sering dipanggil Rian
itu tampak bercakap dengan teman seperjuangannya yang baru saja lewat. Distrian
memang tidak biasanya berhenti dan menunggu penumpang didaerah tengah kota,
karena biasanya ia memilih untuk menunggu penumpang dipinggir kota yang dekat
pasar dan mall. Ditengah kota ini malah banyak tempat penginapan dan juga taman
kota. Ia mulai berkenalan dengan beberapa pedagang dan juga beberapa orang yang sering berkeliaran disekitar
daerah tengah kota itu, sudah beberapa hari berlalu, dan tampak sudah banyak
penumpang yang menggunakan pelayanan taksinya.
“Mas, Taksi..” Seorang perempuan mendekati taksi
milik Distrian. Distrian yang bersandar dimobil taksinya itu segera membuka
pintu belakang mobil itu, dan perempuan itu masuk kedalam, pria itu lalu menuju
kursi depan dan bersiap mengemudikan taksinya. “Mau kemana mbak?”, “Ke ******
mas”, “Oke mbak” Distrian sempat kagum, penumpangnya itu ternyata cantik
sekali, mungkin lebih muda beberapa tahun darinya. Segera Distrian mengemudikan
mobilnya dan mengantar perempuan itu. Beberapa menit kemudian Taksinya sudah sampai ditempat
tujuan. “Brapa mas?”, “50 ribu mbak”, “Mahal kali, kalau jadi pelanggan tetap
dapet diskon nggak?”, “Ya gak bisa mbak, kan tarifnya udah diatur dimeterannya
ini“, “Ya udah mas, ini” Perempuan itu menyodorkan uang, setelah diterima
Distrian, perempuan itu segera turun. “Makasih mbak”, “Eh mas, besok ketempat
yang tadi bisa?”, “oh, saya selalu disana mbak”, “Oke, besok tunggu Disana mas”,
“Siap mbak”. Perempuan itu pergi meninggalkan Distrian. Sempat difikiran supir
taksi itu bagaimana cantiknya perempuan itu, sambil ia terus melanjutkan
pekerjaannya.
Sunday
Cerita seks: Permintaanku dituruti si Cantik Zenita
Hari itu Fahmi baru saja menyelesaikan shift kerja pagi itu,
pria 26 tahun itu baru saja menerima gaji diawal bulan itu. Fahmi bekerja
disebuah Perusahaan yang cukup berkembang, tentu gaji yang ia peroleh cukup
besar, 3 juta rupiah, padahal ia baru 3 bulan itu bekerja disana. Dengan
gembira Fahmi pulang kerumahnya, segera ia menaiki motornya dan bergegas
pulang. Ditengah perjalanan, Fahmi berhenti dipertigaan, lampu merah
menghentikan laju motornya. Tiba tiba ada seorang cewek menyebrang jalan lalu mendekatinya,
tampak masih mengenakan seragam SMA. “Mas mas, bisa minta tolong?” Fahmi benar
benar bingung, kenapa tiba tiba cewek SMA itu mendekatinya, padahal ia tidak
kenal, “minta tolong ngapain?”, “Aduh, nanti deh mas, aku numpang boncengan
boleh mas?”, “Iya udah cpet naik, udah mau hijau itu” Segera cewek SMA itu naik
kemotor Fahmi. Setelah lampu hijau, kini Fahmi mengendarai motornya, dan
membonceng seorang cewek SMA.
Dalam perjalanan, cewek SMA itu menyuruh Fahmi berhenti, “mas,
mas stop dulu aja, kesitu” Fahmi menurut, ia memarkir motornya, lalu ia mulai
bercakap cakap dengan Cewek SMA itu. “Mas, kenalin aku Zenita”, “Aku Fahmi,
kamu mau minta tolong apa dek?” Fahmi sempat memperhatikan Zenita itu ternyata
cantik dan manis juga wajahnya. “Gini mas, m… mas sekarang free kan?”, Fahmi
jadi heran, apa maunya cewek SMA itu, “aku baru pulang kerja sih, ada apa
memangnya?”, “Gini mas, mm…mas bisa minta tolong…jadi wali murid ku gak?” Fahmi
menambah tanda Tanya difikirannya, “Memang buat apa dek?”, “Gini mas, aku kena
sangsi sama guruku, jadi gak boleh ikut ujian minggu depan sebelum orang tua
atau wali muridku dateng kesekolah”, “hmm, emang kamu kenapa sih?”, “Udah ntar
mas Fahmi liat sendiri deh, gimana mas? Mau gak?”, “mmm…gimana ya?” Fahmi
berakting bingung, ia menggaruk kepalanya dengan tangan kiri sambil melirik
keatas. Zenita tiba tiba meraih tangan kanan Fahmi dan merangkulnya, “Ayo lah
mas, nanti kalau udah beres mas Fahmi mau minta apa aja ntar Zenita kasih deh”
Fahmi sempat kaget dan senang, Zenita merangkul tangannya itu sambil buah dada
cewek SMA itu menyenggol dan menggencet tangannya, padahal baru saja bertemu.
Saturday
Cerita seks: Pesta seks Janda dengan Remaja
Esok
paginya, Seperti biasa Vera dan Natasya segera mandi, lalu turun untuk sarapan,
hanya memakai celana dalam saja. Vera dan Natasya segera duduk dan mengambil
sarapan, "Pagi janda jandaku", "Pagi pak", Pak Arif
langsung turun kebawah meja, dan melesat meraih buah dada Natasya, segera
dielus dan diremas buah dada montok nan besar itu. "Nat, makan yang banyak
ya", "Iya Pak, tenang ajaa", "Vera jugaa", "Iya
pak, siap" Saat Vera dan Natasya sedang makan. Pak Arif sudah asyik
menikmati buah dada montok milik Natasya, juga air susunya. Setelah puas, pak
Arif berpindah menikmati buah dada pendatang baru, si Vera yang cantik itu.”Sluurp…slruup…memang
sedap susu kalian berdua..slruup”, Natasya dan Vera sudah selesai makan, namun
mereka harus menunggu pak Arif itu selesai meminum air susu mereka. Kemudian tampak
pak Arif sudah selesai. "Sudah, hari ini tidak ada yang menghubungi saya,
kalian cari orang sendiri ya", "Yaah, ya udah pak" Natasya dan
Vera segera kekamarnya, lalu mulai memakai pakaian.
"Kalau
gak ada booking, kemana kita Nat?", Vera melihat Natasya mengambil telepon,
tampak ia sedang menelepon seseorang. “Halo Jefri…Iya ini Tante Nat, kamu ini dimana?...Oh,Kalau
tante samperin boleh?... hehe, tuh tau, mau kan?...Siip, tunggu disana yaa…”
Natasya lalu menutup telepon itu. “Siapa Nat?”, “Itu, si Jefri, anak smp yang
kemarin itu…”, “Oh, kamu telepon dia ya?”, “Iya, daripada nganggur ayo
nyamperin dia aja Ver, mumpung ada temen temennya juga”, “Wah, boleh tuh Nat”. Vera
dan Natasya lalu mencari pakaian yang pas untuk hari minggu itu.
"Kalau
gak ada booking, kemana kita Nat?", Vera melihat Natasya mengambil telepon,
tampak ia sedang menelepon seseorang. “Halo Jefri…Iya ini Tante Nat, kamu ini dimana?...Oh,Kalau
tante samperin boleh?... hehe, tuh tau, mau kan?...Siip, tunggu disana yaa…”
Natasya lalu menutup telepon itu. “Siapa Nat?”, “Itu, si Jefri, anak smp yang
kemarin itu…”, “Oh, kamu telepon dia ya?”, “Iya, daripada nganggur ayo
nyamperin dia aja Ver, mumpung ada temen temennya juga”, “Wah, boleh tuh Nat”. Vera
dan Natasya lalu mencari pakaian yang pas untuk hari minggu itu.













