Sepulang dari bekerja, Acil mampir kesebuah toko. Pria 28
tahun itu membeli minuman keras, memang ia adalah pecandu berat, uang hasil
kerjanya hampir seluruhnya habis dibuat mabuk mabukan. Setelah itu ia
menyembunyikan sebotol minuman keras itu dalam tas, dan segera pergi pulang.
Diperjalan pulang dengan mengendarai motor, Acil melihat Ada seorang cewek yang
cantik sedang berjalan ditrotoar, cewek itu terlihat menangis. Acil lalu
menghentikan motornya dan menyapa cewek itu. “Mbak, kenapa kok nangis?”, “Gak
papa mas…hiks…” Cewek itu tetap berjalan meninggal kan Acil. Cewek yang tampak
menawan itu membuat Acil tertarik, ia kembali mengejar cewek itu. “Mau pulang
ya mbak? Saya kasih tumpangan deh…”, “Aduh mas…hiks…jadi ngerepotin…”, “Udah
gak papa, kasihan kamu…”, “makasih ya mas…hiks” Cewek itu lalu mau, dan
sekarang Acil sudah membonceng cewek itu.
“Rumahnya dimana mbak?”, “Udah jalan dulu aja mas…hiks” Acil
melanjutkan perjalanannya. “Mbak namanya siapa?”, “Saya Jihan mas…”, “ooh, saya
Acil mbak, Jihan kok nangis tadi?”, “Anu cil… saya baru ditinggal pacar saya
selingkuh, terus, hiks…saya diputusin…huhuuu” Cewek itu menangis lagi, namun
sekarang ia memeluk erat Acil dari belakang, Sontak saja pria itu merasakan ada
benda kenyal menyentuh punggungnya. Beberapa menit itu Acil mengendarai
motornya, dengan membonceng Jihan yang masih menangis.
“Udah mbak, jangan
nangis, kayak gak ada cowok lain aja…”, “hiks…maaf mas... Saya kan orangnya sensitive,
hiks…”, “Udah, rumah Jihan dimana?”, “Saya gak mau pulang dulu mas, hiks…” Acil
masih bingung, tapi buah dada Jihan yang menempel dipunggungnya membuat pria
itu melanjutkan perjalanan menuju rumahnya, mungkin ia bermaksud menenangkan
Jihan dirumahnya.
Beberapa menit kemudian mereka tiba dirumah Acil, “mbak,
masuk kerumah saya dulu deh, tenangin diri dulu…” Cewek itu terdiam, ia
mengikuti Acil yang sudah membuka pintu dan membawa tasnya masuk. “maaf ya
mbak, rumah saya acak acakan…”, “hiks… gapapa kok, makasih ya Acil…” Cewek itu
lalu duduk disofa, masih tampak terpukul. Acil menaruh tasnya diatas meja, lalu
masuk kedalam untuk berganti pakaian. Disaat ia berganti pakaian ia sempat
berfikir aneh aneh untuk menikmati hari ini dengan Jihan, tapi ia memilih bertindak
biasa saja. Beberapa menit kemudian Acil kembali kedepan, dan ternyata minuman
keras ditasnya tadi sedang diminum Jihan. “loh Jihan…kamu kok minum itu…”, “gleek…mmm…udah
mas, Jihan biar bisa melupakan pacar jahatku itu…”, “Aduh, tapi kan itu minuman
keras”, “uhuk uhuk, mmm… biar mas, saya udah buntu…gleek” Entah dari mana cewek
itu bisa minum minuman keras seperti laki laki, Acil hanya geleng geleng, ia
merasa setengah menyesal dan juga senang, karena Minuman kerasnya itu diminum
oleh Jihan sedangkan ia tidak punya cadangan, tapi ia senang ada orang yang
seperti dirinya, yaitu suka minuman keras.
“Jihan, saya ikut minum dong…”, “glek..mm..ini cil…” Botol
minuman keras itu berpindah ketangan Acil, tampak sudah cukup banyak diminum
oleh Jihan. Acil lalu segera iku menegak minuman keras itu. Beberapa kali
mereka bergantian minum minuman keras itu, namun karena Jihan sudah memulai
duluan, tampak Cewek itu sudah mabuk duluan. “mmm…jahaaaaat….mmm…uhuk…”, “Udah
mabuk aja kamu, ckckck”, “Acil…mmm…makasih…mmm…” Cewek mabuk itu merangkul
Acil, sontak pria yang masih cukup sadar itu kaget, lagi lagi buah dada kenyal
Jihan menempel padanya. Karena sudah menenggak minuman keras, Acil juga ikut
kesetanan, ia mulai ingin menyetubuhi Jihan. “Jihan, masuk kekamar yuuk…”,”uhuk…mmm…kamar?
Hmmm?” Acil mengangkat Jihan, dan membawanya kedalam kamar. Cewek itu kini
hampir tak sadarkan diri diatas kasur. “Minum lagi mbak, terakhir deh…” meski
sempoyongan Jihan meraih botol minuman keras itu, dan meneguk air terlarang
itu, segera saja mabuknya sudah memuncak.
Acil sudah tak sabar, melihat Jihan lemas dan mabuk diatas
kasur. Acil mendekati cewek itu, dan merangkulnya. “Cantiiik, gimana kalau aku
jadi pacar kamu aja?”, “mmm…Acil…pacarku?...mmm…”. Tangan Acil lalu bergerak
membuka baju Jihan, segera saja tubuh mulus cewek itu kini bisa terlihat jelas
dimata Acil. Bra yang menutupi buah dada cewek itu sekarang juga sudah dilepas.
“waaah, buah dadamu mantep juga ya Jihan…mmm”, “mmm…Acil…Mau ya?...mmm”
Langsung saja tangan pria itu melesat memegang kedua buah dada montok milik
Jihan, Acil merasa sangat senang. Tangannya itu lalu mengelus elus benda mulus
dan kenyal itu, tak lama Acil segera meremas buah dada Jihan. “oooh,mmm…Acil…mmm”
Acil yang sudah tersenyum itu asyik sendiri menepuk dan meremas buah dada
sintal milik Jihan.
Acil lalu menidurkan tubuh Jihan dikasur, sekarang Acil
mencium mulut Jihan, kini mereka berdua bercumbu dalam efek minuman keras.
Sambil mencium cewek cantik itu, Acil juga meremas buah dada Jihan. Acil sangat
gembira hari itu ia benar benar bisa bercinta dengan cewek cantik. “Jihan, Hari
ini kamu ngentot sama aku ya..”, “mmmf…oooh…Acil…mmm…Iya…mmm”. Segera Acil
berdiri dan melepas semua pakaiannya, Penisnya segera mencuat berdiri menghadap
Jihan. Acil membuka celana dan juga cd Jihan, Kini tubuh Mulus Cewek cantik itu
siap untuk dinikmati, dengan gerakan pelan yang dilakukan Jihan, tubuhnya yang
mulus itu bergerak menambah Gairah Acil untuk bercinta.
Melihat Selangkangan Jihan, Acil melongo seketika, tempat
indah itu ditumbuhi bulu bulu halus. “Acil…mmm…gatel…mmm” Jihan tiba tiba
membuka selangkangannya, Memek cewek itu sekarang membuat Acil menelan ludah. “Sini
cantiik, biar aku cupang memek kau…mmmm” Dengan sigap Acil melesat kelubang
diantara selangkangan itu, mulutnya sudah menempel di pintu masuk lubang
senggama itu. “cup…Kamu pasti puas deh Jihan, hehehe…mmm” Acil segera menjilati
memek itu, lidahnya bergerak dengan cepat, merasakan kenikmatan memek Jihan. “oooh…mmmf…uuuh…sssh”
Lidah Acil sudah masuk kedalam, dan mengobok obok lubang itu, kini memek itu
jadi basah kuyub oleh air liur dan juga air berlendir. Beberapa menit itu tak
henti Acil menikmati memek Jihan yang mempesona, klistoris cewek itu juga tidak
dibiarkan saja, dicubit kecil oleh Acil, dan segera cewek itu klimaks. “Aaaaahn!....mmmf…oooh”
Cairan mengalir deras dari lubang senggama itu, Acil segera meminumnya sampai
habis.
Setelah puas, Acil kini siap untuk beraksi, ia berdiri
sebentar, sambil melihat Jihan yang menggelinjang karena baru saja Klimaks.
Tubuh mulus itu bergerak gerak, tangan Jihan sibuk meremas buah dadanya
sendiri. Penis Acil sudah siap, segera benda tumpul itu hinggap dibibir vagina Jihan.
“Jihan cantik, Siap yaa…”, “mmm…uuuhf…Aaaah!” Acil menyodok keras memek itu,
Penisnya sekarang sudah goal didalam sana. Acil mendongak keatas merasakan
sensasi ternikmat, minuman keras yang biasa ia minum sensasinya kalah hebat.
Pria itu lalu menggerakkan penisnya, pelan pelan maju mundur menikmati memek
Jihan meski sudah tidak perawan. “oooh, Nikmat banget memek kamu, uuuh”.
Acil lalu memeluk Jihan, Pria itu kini ada diatas cewek
cantik itu, meniduri cewek mabuk. Penisnya terus bergerak pelan, tentu Acil
sedang menikmati rasa terindah yang pernah ia rasakan. “Aaaahn…Acil…mmmf…Aku…oooh…suka…mmm”.
Acil yang ada diatas Jihan itu merasakan dipijit pijit oleh benda kenyal nan
Montok JIhan yang bergoyang didadanya. Beberapa menit kemudian Acil mempercepat
gerakan penisnya, kini memek cewek mabuk itu sudah disodok dengan cepat, maju
mundur Acil terus menabrak memek Jihan. “oooh, Jihan, mmm…aku suka kamu…uuh”, “aaah
aaah aah…mmm…Acil…aku juga…mmmf” Suara tabrakan penis Acil ditubuh Jihan
membuat suasana makin menggairahkan,tubuh mulus cewek mabuk itu tak henti
bergerak karena hentakan hebat Acil.
Beberapa menit itu, kasur itu tak henti bergerak, karena
sodokan penis Acil di memek nikmat Jihan itu. “oooh..mmm…sssh…enak…Acil…mmmf…”
Acil makin erat memeluk cewek itu, penisnya juga semakin bersemangat maju
mundur menghajar lubang kenikmatan itu. Beberapa menit kemudian, Acil berhenti,
ia berdiri diatas tubuh Jihan, sambil mengocok penisnya. “Jihan, apa kamu mau
jadi pacar aku?”, “mmmf…oooh…aku…uuuh…mau…” Crooot crooot crooot Acil
menumpahkan Maninya diatas tubuh mulus Jihan. Kini cewek mabuk itu sudah basah
oleh Sperma Acil. Pria itu lalu roboh disebelah Jihan, “cup…makasih ya cantik,
kamu puas juga kan?”, “mmm…hmm…hehehee..mmm”. Acil dan Jihan yang telanjang itu
sekarang tertidur bersama diatas kasur yang basah itu.
Esok paginya, Jihan terbangun, ia merasa tubuhnya begitu
berat, dan ia sadar tubuhnya itu tak dibalut sehelai kain pun. “Acil, kamu?”, “Apa
Jihan? Udah bangun ya?”, “aku kok? Wah dasar kamu”, “Kamu suka kan?”, “namanya
orang mabuk, uuuh, dasar, Sekarang karena aku udah gak mabuk, Aku mau lagi,
hehe…mmm” Cewek cantik itu baru bangun malah makin nakal, ia langsung meraih
penis Acil yang belum tegang. Sontak belum semenit penis itu sudah tegak karena
dijilati oleh Jihan. “Wah, ternyata kamu suka ngeseks ya, aku libur kerja deh,
ayo kita ngentot seharian…”. Pagi itu Jihan dan Acil kembali bersetubuh. Meski
sudah tak dipengaruhi minuman keras, mereka ternyata tetap melangsungkan
kegiatan ternikmat yang mereka sukai.
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate
Agen Judi 75pkgames
ReplyDeleteAgen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Agen Judi Sbobet
Agen Judi Casino Online
Agen Judi Ibcbet
Andy "/rif" Dilanda Rindu Usai Terima Ucapan HUT dari Anak
Duterte Ancam Akan Usir Seluruh Diplomat Uni Eropa dalam 24 Jam
Pergi untuk Kembali, Lagu Terakhir Djarot Saat Perpisahan
75PKGAMES TANGKAS ONLINE
Butuh Bandar Online terpercaya ?
ReplyDeleteYuk join aja menjadi member Di TogelPelangi
Menyediakan permainan ;
Togel
Live dd48red blue
serta memberikan prediksi terakurat
DISKON Pemasangan :
4D ; 66%
3D : 59%
2D : 29%
Support 4 Bank terbaik :
BCA
MANDIRI
BNI
BRI
Hot Promosi Jackpot Super Lucky
Promo New Member
Komisi Referal 1%
Daftar sekarang bos : www.togelpelangi.com/daftar
Info dan contact :
BBM D8E23B5C
LINE togelpelangi
No telp.dan W.a +85581569708
Silahkan bos