"Dek tanya dong...",
"iya...wah...", "dek...oi...", "eh... iya... mbak ini
siapa ya?", "aku Nilam... kalau kamu?", "aku Bagas
mbak", "hmm, adek bagas tauu penginapan sekitar sini? hei dek...
bengong lagi" Cewek didepan bagas itu tampak amat seksi, juga punya buah
dada besar, cewek bernama Nilam itu memakai tanktop dengan celana jeans ketat.
"eh.. mm... ndak ada kayaknya daerah sini mbak", "masa ndak ada?",
"iya... mending kerumahku dulu tanya mamaku", "ooh iya bener,
rumah kamu dimana?", "deket kok mbak...", "ya udah
yuk" Bagas malah menggandeng Nilam, bocah itu membawa Nilam kerumahnya
yang tak jauh dari tempat mereka bertemu. "masuk aja mbak...",
"iya... permisi...", "eh Bagas... ini siapa?", "ini
mbak Nilam ma..." Nilam bertemu ibunya Bagas, "misi bu...",
"iya ada apa mbak?", "ini bu.. saya mau tanya, apa ada
penginapan disekitar daerah sini?", "setau saya ndak ada tu... jauh
jauh", "hmm gitu ya", "ma... mbak Nilam biar nginep sini
aja" Bagas ingin sehari bersama cewek cantik dan menggoda itu. "hmm, iya ndak papa, mbak
Nilam disini aja", "aduh jadi ngerepotin bu", "udah ndak
papa... eh iya nanti kan mama nemenin papamu keluar gas", "hmm ya kan
biar mbak Nilam nemenin aku", "iya bener, gimana Nilam mau istirahat
disini dulu?", "ooh... iya sudah bu ndak papa... terima kasih",
"iya... Bagas antar mbak Nilam kekamarmu, nanti biar tidur disana
ya", "ooh iya... mari.mbak" Nilam diajak kekamar Bagas.
"hmm... bagus kamar kamu ya", "iya mbak...hehe..." Nilam
hari itu akan menginap dirumah Bagas.
Benar saja sore menjelang malam, Bagas
sudah ditinggal sendirian dengan Nilam. "mbak Nilam...", "iya
dek bagas...", "mbak bukan orang sini ya?", "iya dek, aku
dari luar kota, misi ya aku mandi dulu", "ooh iya mbak" Nilam
pergi mandi. Bagas kemudian sibuk melihati barang barang Nilam, sampai ia
menemukan ada kondom didalam tas milik Nilam, juga ada banyak uang, lalu bagas
menemukan ada banyak pesan dihandphone Nilam, yang menjelaskan kalau Nilam itu
cewek bookingan. Bagas sebenarnya tak tau pasti, tapi yang jelas ia mengerti
pekerjaan Nilam itu. "eh... Bagas..." Setelah Mandi Nilam datang dan
kaget melihat Bagas mengecek barangnya, "mbak Nilam... ternyata...",
"eh ndak bagas...", "mbak... kok isinya chat sama om om sih?
terus ada kondom ini?", "aduh... kamu ndak ngerti", "mbak
Nilam ternyata... aku nanti bilang mama deh", "eh jangan dong...
Bagas yang baik... jangan kasih tau mama ya... nanti mbak bisa kena
marah", "ndak bisa mbak... lah ini udah kayak begini",
"Bagas... please jangan kasih tau mama ya... kamu mau minta apa terserah
deh... asal jangan kasih tau mama kamu" Bagas langsung berubah fikiran, ia
kemudian melihati Nilam yang kini hanya memakai handuk menutupi tubuhnya.
"hehe... gitu ya mbak", "iya... ayo kamu mau apa? uang? itu
banyak deh aku bagi buat Bagas", "hmm... ndak mau uang mbak",
"terus apa?", "mbak... buka dong handuknya..." Nilam
langsung tersenyum, cewek itu seketika tau keinginan Bagas. "Ooh...
gampang itu... tara... hehe..." Nilam malah jadi ganjen, ia buka
handuknya, ia tunjukan tubuh mulusnya. Bagas terperanga, bocah itu baru pertama
melihat tubuh cewek yang indah secara langsung, "wah...hhmm...",
"hehe... bagas... mau apa lagi...hmm?", "mm...
aku...mau...", "bagas mau cucu? hmm? liat nih...hmm" Nilam
meremas buah dada besarnya, lalu ia pencet putingnya, eh keluar susunya.
"wah! susu!", "iya ini... susunya mbak Nilam enak loh... Bagas
mau sedot susuku ndak?", "mau mbak mau...", "eits... tapi
nanti jangan kasih tau mamamu ya...", "iya mbak Janji...hehe...umm,
mm...sluurp...mm.." Bagas sudah mendekat dan langsung nyusu, mulutnya
menempel diputing susu Nilam, bocah itu senang sekali bisa minum susu
perempuan. "hehe... Bagas kelas berapa sih?", "kelas 1 smp
mbak...umm...mm...sluurp", "hmm... kalo gitu Bagas boleh minum susuku
sepuasnya", "yang bener mbak?!", "iya... khusu hari ini...
hehe... sini sini naik sini...nah... ayo
dihisap lagi...aah... iya bagus", "mm...sluurp..mm" Bagas
bahagia, ia asik saja minum susu, ia hisap susu yang keluar dari puting kanan
dan kiri milik Nilam, tinggal ia remas toket besarnya, susu keluar dari puting
Nilam. Nilam hanya senyam senyum, ia kemudian tau ada benda bergerak, pasti
penis Bagas. "Bagas... kamu buka baju juga ya, biar sama","ooh
iya... bentar" segera Bagas ikut telanjang. "nah gitu kan enak... eh
burungnya bagas udah berdiri tuh", "eh.. iya ini...",
"hmm... sini... hmm, kalo dielus gini nanti burungnya biar tambah gede...
tuh..." Bagas mendongak keenakan merasakan penisnya dipegang dan dielus
tangan Nilam. "uuh...mmh", "pinter deh udah sunat ya kamu...
jadi biar bisa...umm...mm..mm" Bagas tak bisa berhenti tersenyum, apalagi
kini penis remajanya sedang diemut oleh Nilam. "mbak...auh...ngh",
"mm..mm....cup... enak kan dek..umm...mm" Bagas geleng geleng, ia
rasakan kenikmatan baru saat penisnya dipuaskan oleh Nilam, tapi tak lama
Crooot crot, Bagas muncrat duluan. "auh...maaf mbak..",
"mm...sluurp..mm...wah...enak deh...mm..aah" Nilam malah menelan
semua sperma dimulutnya. "uuh... mbak Nilam hebat banget", "iya
dong... janji ya nanti nggak bilang mama kamu", "iya mbak janji,
sueer", "hehe... karena bagas udah baik sama aku... aku kasih
hadiah...hehe..." Nilam tiduran dikasur, sambil ia buka lebar
selangkangannya. "mm... mbak...", "Bagas mau nggak masukin
burungnya bagas kesini?" Nilam menunjuk memeknya, Bagas mendapati penisnya
tegak seketika. "wah...mm...mau mbak...", "hehe...tapi pake ini
ya", "ooh...iya" Bagas malah diberi kondom, ia pasang dipenis
tegaknya, "pinter deh... sini sini..." Godaan maut Nilam membuat Bagas
semangat. Bocah itu mendekat, ia mencoba memasukan penisnya kememek Nilam,
"sini ya mbak", "iya...ayo masukin...nah...auh" sleeb,
Bagas merasakan hal yang lebih nikmat, bocah itu akhirnya akan ngentot
dikamarnya. penis berpengaman itu sudah masuk semua tenggelam dimemek longgar
milik Nilam. "wah...uuh... enak...", "iya enak kan dek... sini
peluk mbak dong...nah...", "mbak Nilam...ah...", "hehe...
cup... ayo cium aku dek...cup...nah..mm...cup", "cup..mm...aah...
mm..cup...", "hmm... ayo digerakin dong dek itu burungnya",
"iya...ah... uuh...aah" Bagas tak tahan rasa nikmatnya, penisnya
dipijit dinding vagina Nilam, juga serasa dihisap hisap. "hehe... sini
sambil minum susu dong...", "umm..mm...sluurp...mm", "biar
cepet gede... nanti bisa main sama mbak lagi... mau kan?", "iya...
aku mau...aah", "hehe, Bagas suka aku ndak?", "iya... aku
suka mbak Nilam... aku suka...aah", "hehe...Bagas sayang..."
Bagas lupa hari apa itu tadi, yang jelas ini hari keberuntungannya. Bagas
keenakan ngentot dengan Nilam, ia amat senang,.Croot croot crot,
"aah...uuh", "hmmh... udah puas belum Bagas",
"i..iya... makasih mbak ya", "iya... hehe... ayo pakai baju
lagi, nanti ketahuan mama kamu bisa gawat","oh iya mbak" mereka
berpakaian, hanya untuk beberapa jam, karena tengah malamnya Bagas minta
ngentot dengan Nilam lagi.
SIKONTIL - APK Bokep & Website Bokep Indo, Jepang, Barat, Korea
ReplyDelete----------------------- Download APK Bokep SIKONTIL -----------------------
BOKEP INDO
BOKEP BARAT
BOKEP JEPANG
BOKEP KOREA
FILM SEMI TERBARU
ANEKAMOVIE – Nonton Film Gratis Layarkaca21 Indoxxi Bioskop Online LK21 Dunia21
Streaming Ganool kualitas HD.
NONTON FILM BOX OFFICE TERBARU
NONTON FILM TERBARU INDOXXI
NONTON FILM SUBTITLE INDONESIA GRATIS
----------------------- Download APK Bokep SIKONTIL -----------------------