"mbak Reta...", "iya Ozi?",
"mbak Reta... gak pakai bh ya?", "hmm? iya enggak, emang
kenapa?", "lah kenapa?" Ozi sibuk melihati Reta, meski memakai
kaos, terlihat jelas puting susu Reta. "gak papa sih mbak...",
"kalau pake bh nanti buah dadaku jadi kendur, aku biasa nggak pake,
jadinya buah dadaku bagus bentuknya", "masa sih mbak?",
"iya loh... Ozi mau liat", "wah...boleh mbak..." Ozi
senang, Reta membuka kaosnya, mempertontonkan buah dada besar bundar, terlihat
kencang, dan puting susu Reta tampak besar menonjol. "tuh kan...
bagus...", "hmm... emang nggak sama ya sama yang lain?",
"beda dong... liat itu putingku jadinya agak besaran, buah dadaku
kencang", "hmm... iya juga ya mbak", "iya... Ozi pegang deh
coba...", "ooh iya...mmh... wah... kenyal mbak ya", "iya
kan... putingku juga...aah...", "yang ini kenyal juga... eh mbak
keluar susunya... waah...", "hmm... iya itu manfaatnya gak pake bh
juga... gampang dirangsang nih buah dadaku... aduh tolong dong Ozi minum susuku
ya...mau?", "m...mau mbak mau...", "iya udah kamu kenyot
aja putingku...nah..." Ozi langsung mulutnya menyambar puting susu Reta,
dihisap terus, air susu mengalir mengisi mulut bocah itu.
"mm...sluurp...mm...aah...mm", "ini Ozi yang kiri juga
ya...", "mmm...iya mbak...mm...sluurp...mm" Ozi senang sekali,
ia jadinya sibuk menghisap kedua puting susu Reta, susu diminumnya dengan
nikmat, sambil ia remas juga buah dada sarah yang montok dan kencang.
Reta memang sejak kecil tidak pakai bh, cewek itu
terkenal buah dadanya memang besar, dan kini saat ia tumbuh dewasa, buah
dadanya bisa menghasilkan air susu. "mm...sluurp..mmm", "enak
kan zi?", "iya mbak...hehe...mm", "buah dadaku sekarang
manja banget... minta dihisap terus putingnya, mana nggak habis habis susunya",
"mm...sluurp...biar Ozi yang minum mbak...hehe..mmm", "hmm iya,
Ozi, biar enak kita kekamar aja ya", "wah iya bagus tuh
mbak...hehe..." Ozi malah diajak kekamar. Sampai kamar, Reta malah
mencopot semua pakaiannya, setelah itu berbaring dikasur. "Ozi... mau minum
susu lagi nggak?", "ooh iya iya...", "kamu buka pakaian aja
sekalian", "iya mbak siap...hehe..hmm" Ozi cepat cepat telanjang
juga, lalu ia langsung mendekati Reta. "sini naik aja nggak papa",
"misi ya mbak...hehe...mm...aku minum lagi ya...mm...sluurp
...mmm...", "iya... agak turun Ozi... sambil aku pijit burungmu
itu", "mm...sluurp... aah... mbak... wah...ooh" Ozi tak tahan
saat penisnya mulai dikocok dan dielus oleh Reta. "kenapa Ozi?",
"itu mbak...enak banget", "iya makanya... ayo sedot lagi susuku
zi... tuh luber kemana mana", "hmm iya
mbak...mm...sluurp..mmm..." Ozi makin senang bisa minum susu terus, sambil
penisnya dipuaskan. "Ozi... aku minta susu juga... kamu masukin mulut kamu
ya", "iya mbak...sluurp...", "sini sini kasih ke
aku...cup...mm...slurp...mm", "mm...cup...mm..." Ozi tak
menyangka, ia bahkan bisa membagi susu dari mulut ke mulut, nikmat rasanya
mencumbu Reta. "mm..cup... udah minum susuku lagi zi...", "iya
mbak...mm...sluurp..mmm", "hehe... Ozi burungnya gede juga
ya...", "mm...sluurp... emang kenapa mbak?", "bentar bentar...
sini masukin sini ya", "wah... masukin lubang itu mbak?",
"iya... ayo..." Ozi penisnya makin tegak saat tau akan dimasukan
kelubang vagina Reta. "sini ya mbak...ouh...", "nghh...aah...
iya sip... ooh...mmh", "wah...hangat mbak...", "iya dong...
aah...aah...", "aku gesek ya mbak...", "iya... wah... Ozi
udah pinter deh...mmh", "ooh...mmh...mm...sluurp...mm" sambil
menggerakan penisnya dalam hangat memek Reta, Ozi juga kembali minum susu dari
puting Reta. Tampak Ozi senang kali itu mampir kerumah Reta bahkan bisa asik
nyusu dan ngentot dengan Reta. "aahn...ouh... Ozi...aah...aah...",
"mm...sluurp..ooh...mbak... aah... mmh" Ozi terus beraksi penuh
semangat, kapan lagi ia bisa bersetubuh dengan perempuan montok dan bohay.
"aah...aah...mmh...", "mbak... aku mau aduh...",
"Ozi...aahn..." Croot crot croot, Ozi mengisi penuh memek Reta dengan
sperma. "aah...aah...ooh... mmh", "aahn...memekku...ooh..."
Ozi kemudian turun, dan tiduran disamping Reta. "mbak Reta...",
"ngh...iya Ozi...", "mbak Reta ndak papa?", "nggak
papa kok... eh Ozi...", "iya mbak?", "aku numpang mandi
dirumah kamu ya, disini airnya masih mati", "ooh... iya mbak ndak
papa kok", "kamu pulang aja duluan, nanti aku kesana", "iya
mbak... aku mandi dulu deh..." Ozi memakai pakaianya, lalu pergi pulang
dan bergegas mandi. Reta mengelap memeknya, setelah itu memakai kaosnya,
kemudian memakai handuk untuk menutup bagian bawah tubuhnya. Ozi rumahnya
bersebelan dengan Reta, jadi Reta tinggal berjalan lewat belakang rumahnya,
sudah sampai di belakang rumah Ozi. kamar mandi rumah Ozi memang ada dibelakang
rumah, "Ozi... masih mandi?", "udah kok mbak...bentar..."
Ozi kemudian keluar, ia sudah selesai mandi. "aku numpang mandi ya
zi...", "iya mbak... tapi habis ini aku tinggal ya... mau kerumah
teman", "ooh iya ndak papa" Reta pergi kekamar mandi, Ozi pergi
ganti baju setelah itu pergi bermain. Reta berlama lama mandi, membersihkan
memeknya, juga tubuhnya yang berkeringat. "permisi..." terdengar
suara dari luar kamar mandi, "iya?", "Reta ya didalam?",
"iya benar...", "ini ayahnya Ozi...", "ooh iya pak,
ada apa?", "mbak Reta masih lama?", "iya kayaknya pak...
bapak mau pakai kamar mandi ya? saya buka deh", "eh
ndak...wah..." Reta malah membuka pintu kamar mandi, ayahnya Ozi melotot
melihat tubuh Reta yang basah, jelas dimatanya tubuh mulus nan menggoda.
"masuk aja pak...", "hehe... iya iya...hmm" kamar mandi Ozi
memang cukup besar ukurannya. "mau buang air ya pak?",
"eh...iya...mau buang air kecil...", "ooh iya pak, silahkan",
"hehe misi ya..." Reta bergeser, ayahnya Ozi malu malu, tapi akhirnya
ia buka celana dan mengeluarkan penisnya. Pria itu mencoba kencing sambil
berdiri menghadap toilet, tapi ia tak kunjung kencing, penisnya malah berdiri
tegak. "kok belum keluar pak?", "eh... ndak tau ini...",
"hmm, sulit ya pak?", "ndak kok cuman...", "apa mau
Reta bantu biar keluar?", "eh... b...boleh tuh...", "hmm...
Reta pegang ya pak", "iya...mmh..." Reta malah mendekat, lalu
penis besar tegak itu dipegangnya, "masih ndak keluar pak... apa dikocok
gini pak?", "aah... iya mungkin...mmh" makin senang ayahnya Ozi.
"masih ndak keluar pak", "aah...iya... minta diemut mbak",
"ooh iya pak...umm...mm...nmmm" Reta malah senang mulutnya bisa
mengulum penis besar itu. diemutnya dengan nikmat, dijilati juga, Sampai
ayahnya Ozi tampak begitu puas. "ooh...mmh... udah mbak...aah..."
Croot croot, mulut Reta malah diisi sperma,
"mmgh...aah...mmh...gleeg...mm" Reta menelan semua sperma dimulutnya.
"kok ditelan semua Reta?", "mm... ndak papa pak... enak kok",
"kalau mau... saya keluarin lagi", "hmm iya pak boleh",
"tapi maunya saya masukan situ", "hmm? ooh mau dimasukan
kevagina saya? ya udah pak ini..." Reta malah membuka kedua pahanya,
menunjukan memeknya. tentu Pria didepannya itu jadi terangsang, penisnya tegak
lagi setelah pria itu mengelus bibir vagina Reta. "hehe... bentar
ya...uuh" mulai kini ayahnya Ozi memasukan penisnya, sleeb, masuk kedalam
sampai membuat memek Reta sesak. "aahn...aah...besar ya
pak...aah...sampe...aah... sesak...", "hehe iya...mmh...ooh"
mulai juga ia gesekan penisnya, pria itu amat gembira bisa menyetubuhi Reta.
"aah...aah...mmh" Reta hanya menahan tubuhnya, saat memeknya
digenjot. "wah... itu putingnya mbak Reta", "aah...iya pak...
tolong pak dihisap sekalian susu saya", "oh pasti...umm...mm...mmm...sluurp...aah..mm"
paling enak memang ngentot sambil minum susu. Ayahnya Ozi terus saja menggenjot
memek Reta, penis besarnya maju mundur mengoyak memek cewek montok itu. Sambil
terus ia kenyot puting susu Reta yang menonjol, disedot dikenyot, sungguj
nikmat. "aah...aah...ouh...ngh" Reta tau benar, sensasinya lebih luar
biasa saat memeknya digenjot penis besar, tak seperti tadi saat dengan Ozi.
Tentu Reta amat puas, ia senang juga ngentot dengan ayahnya Ozi.
"aah...ooh..Mbak Reta...auh" Croot croot, keluar sudah sperma mengalir
mengisi memek Reta. "aah...aah...aah...mmh", "ooh... makasih
mbak Reta ", "hmmh... iya pak" Ayahnya Ozi pergi keluar, ia
biarkan reta membersihkan diri dan menuntaskan mandinya. Setelah benar benar tuntas mandinya, Reta
memakai handuknya lalu keluar untuk pulang. "mbak Reta?", "iya
Ozi?", "lama sekali mandinya?", "iya dong kan biar bersih
semua", "hmm iya mbak", "aku balik dulu zi" Reta pergi
pulang, setelah memuaskan Ozi dan ayahnya.
ReplyDeleteAyo Gabung di momopoker Agen Game Online Resmi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
Keuntungan bermain di momopoker bisa mendapat hadiah utama sebuah macbook air senilai 13juta di MEGA EVENT MOMOPOKER dan juga tetap berhak mendapatkan bonus – bonus lain yang ada di momopoker seperti :
- Bonus Deposit 100%
- Bonus Harian Rp. 10.000,-
- Bonus TO mingguan Up to 0.5%.
- Bonus Refferal Up to 20%
Silahkan Hubungi Kami, melalui:
- Whatsapp : +85593718273
- LINE : csmomopk
- Pin BB : D6041C75
permisi kakak2 numpang promo ya
ReplyDeleteyang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com
Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!
Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
*Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
*Bonus Refrensi Sebesar 20%
Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
WWW.SARANAPELANGI.COM
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988betlink
ReplyDeleteAgen Judi Online
Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kans Kepa Arrizabalaga Berlabuh di Real Madrid Terbuka
Carvajal Takkan Lupakan Jasa Zidane Dalam Karirnya
Terus Tambah Koleksi Trofi Jadi Misi Carvajal di Madrid
Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis
Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya