Pagi pagi sekali Reta sudah pergi numpang mandi kerumah
Ozi, namun tak ada yang mengganggu, jadi ia bisa segera mandi lalu pulang.
dirumahnya, Reta memakai kaos dan hotpantsnya, ia kemudian bersih bersih rumah.
"Pagi mbak Reta...", "oh iya pagi...", "ini saya
mbak... Tejo... mau benerin kamar mandi", "ooh mas ini ya? ya udah
mas masuk aja" Tejo baru ketemu langsung terpesona melihat Reta yang
begitu menggoda, tampak mulus juga buah dadanya besar. Tejo diarahkan kekamar
mandi, "inj kamar mandinya mbak?", "iya mas... tolong ya mas
dibenerin, saya sampe harus mandi kerumah tetangga", "oke siap, mbak
Reta tenang saja" Reta pergi dan kembali membersihkan rumah, saat Tejo
membetulkan perabotan kamar mandi. Tejo bekerja sambil masih memikirkan Reta, mana
ada pria yang tak inga buah dada besar yang menggantung. "mas Tejo?",
"eeh... iya mbak?", "gimana?" Tejo kali itu duduk
membenarkan saluran air, eh ada Reta mendekat sambil menunduk, buah dada besar
itu menggantung didepan Tejo. "hmm...hehe...hmm", "udah selesai
mas?", "eeh... belum, ini masalahnya disaluran air", "ooh
gitu ya mas... eeh...mas..." Tejo tangannya masih mengurus pipa air, tanpa
ia sadar ia malah membuka pipa itu, air mengalir muncrat kena kaos Reta.
"eeh...maaf mbak... tuh kan pipanya yang bermasalah mbak",
"hmmh...iya mas.. yah basah deh..." Tejo melihat jelas buah dada
Reta, apalagi kaos Reta basah, terlihat juga puting susu yang menonjol, tampak
begitu menarik.
"ganti baju aja mbak", "hmm iya mas" Reta
malah melepas kaosnya didepan Tejo, makin senang saja pria itu. "eeh...
mbak...", "iya mas?", "waw...hehe... bentar mbak saya kasih
tau", "hmm kasih tau apa mas?" Reta mau pergi eh kembali
mendekati Tejo, menunduk lagi, buah dadanya dipamerkan pada Tejo, putin susunya
sudah ada didepan wajah Tejo. "iya... nanti kalau nyalain air... kecil aja
jangan gede gede", "hmm iya mas", "terus... kalau air habis
harus segera diisi...", "hmm iya, terus mas",
"terus...umm...mmmh..mmm" Tejo langsung menyambar puting susu Reta,
dikenyot juga dihisap. "aah... mas Tejo haus ya?",
"mm...iya...mm", "hmm iya udah mas hisap susu saya aja ya... tuh
keluar kan?", "mm...sluurp...wah..iya...mm...sluurp..mmm" Tejo
makin senang tau buah dada Reta bisa menghasilkan susu, ia hisap terus susu
keluar, ia minum terus, sambil kini mulai ia elus dan remas buah dada besar
milik Reta. "mas Tejo... itu airnya masih bocor loh",
"mm...sluurp...iya bentar...mm...sluurp...aah... iya udah saya selesaikan
dulu mbak", "iya mas Tejo, saya tinggal dulu ya" Reta kemudian
pergi, Tejo penuh semangat segera membenarkan semua permasalahan dikamar mandi
Reta, Tejo masih ingin minum susu lagi. seperti dikejar waktu, tejo
menyelesaikan tugasnya segera, setelah itu mencari kehadiran Reta.
"hehe...mbak Reta...", "hmm? oh mas Tejo, sudah selesai
mas?" Tejo melihat Reta sedang duduk dan memerah susunya, dikeluarkan
mengisi gelas. Tejo langsung mendekat saja, "sudah mbak...aman...",
"akhirnya... makasih ya mas...", "iya...hehe... tapi...",
"tapi kenapa mas?", "saya masih haus...", "ooh.. mas
Tejo mau susu saya lagi ndak?", "mau dong...hehe...", "hmm
bentar mas...ummm...gleeg..mm" Susu didalam gelas itu malah diminum Reta
sendiri. "kok diminum semua?", "iya mas saya haus, mas Tejo
minum langsung kayak tadi aja, mau ndak?", "mau dong...hehe...",
"hmm iya sudah, dikamar Reta aja gimana mas", "wah iya betul tuh
hehe..." Kembali Reta mengajak pria kekamarnya, kini giliran si Tejo.
sampai kamar, Reta rebahan dikasur, langsung ia dijamah Tejo. "hmmh...mas
Tejo... mmh...cup..mm", "cup..mm...hehe..mm", "mmh... katanya
mau minum susu mas? itu puting susuku, kok malah ciumin Reta?", "ooh
iya hehe lupa...um...mm...sluurp..mm", "mmh...hmm... mas Tejo",
"mm..sluurp..mm... iya Reta...", "yang kanan juga mas",
"ooh siap...hehe...mm...sluurp...mm" Reta mendapati buah dadanya
diremas lagi, puting susunya dihisap lagi. "aah...mmh...mm",
"mm...mbak Reta...mm...sluurp", "iya mas?", "putingnya
besar ya...kalo dihisap susunya keluar banyak", "iya mas... soalnya
saya biasa nggak pake bh...aah...", "ooh gitu...mm...sluurp...hehe...
kalau celana dalam?", "kadang pake kadang enggak mas",
"ooh... ini sekarang pakai ndak?", "ndak kok mas",
"masa sih?", "iya... buka aja mas", "hehe... wah
iya...hmm...hehe..." Reta sudah telanjang bulat, Tejo terangsang berat, ia
pun mencopot semua pakaiannya. "iya kan mas...aahn...", "hehe...
saya minum susu lagi ya...", "iya mas...mmh" Tejo merapat
disebelah Reta, sambil ia kembali menghisap puting susu reta, pria itu
menggesekan penisnya keselangkangan Reta. "mm...sluurp..mm...Reta...",
"iya mas...aah...", "sekalian aja nanti mbak Reta ndak usah pake
celana dalam terus, biar ndak ribet juga kan", "ooh iya
mas...aah...aahn!" Reta mendapati ada yang masuk kememeknya, ternyata Tejo
sudah tak tahan dan mulai menyetubuhi Reta. "ooh...hehe...
mmm...sluurp..mm", "aahn...mmh...ouh", "mm...sluurp... mbak
Reta...", "iya...aah...", "susunya nggak habis habis",
"aah... iya mas..aahn... nggak tau tuh...aah...", "apalagi
kalau...aah... lubangnya mbak Reta aku genjot gini...aah... makin banyak keluar
susunya", "ooh...aah...iya mas..mmh",
"mm...sluurp..mm...sluurp...hehe...ooh... mm",
"aah...aahn...oh...ngh...ahn" Reta makin cepat digenjot, memeknya
digesek maju mundur, penis besar milik Tejo tak berhenti minta dipuaskan. Reta
bahkan sampai tubuhnya basah susu, karena puting susu Reta menyemburkan susu
terus, yang satu dihisap, yang lain mengalirkan susu. Jadi Tejo terpesona
dengan puting susu Reta. Tejo kemudian berfikir cerdas, ia hisap kedua puting
susu Reta. iapun bisa meminum susu dengan puas. "mm...sluurp...mm..mm sluurp...mm",
"aah...wah... mas Tejo hebat...ahn",
"mm...sluurp..mm...auuh...aduh.." Croot croot crot, memek Reta diisi
sperma lagi. "aah...aah...aah...mmh" Reta san Tejo sempat istirahat
setelah klimaks. "mbak Reta?", "iya...mmh" Tejo masih
meremas buah dada Reta, susu masih menetes keluar, "mm...sluurp...mm mbak
reta ndak kemana mana kan?", "ndak kok mas, kenapa?", "saya
mau minum susu lagi...", "ooh iya iya mas...aahn...aah..." Tejo
menghisap puting susu Reta lagi, dikenyot dan dihisapnya puting susu Reta. Tejo
benar benar ingin puas, ia bahkan memasukan penisnya kelubang lain, yaitu
lubang pantat Reta. "uuuh...ouh...mmh", "aah... mas
Tejo...itu...masuk...aahn", "iya mbak... tuh bisa masuk kok",
"ooh iya..mmh...aahn", "mm...sluurp..mm...sluurp" Reta
merasakan tubuhnya melayang karena lubang pantatnya kini yang digesek penis,
saat memek cewek itu masih bereaksi dengan sperma Tejo, air susu Reta juga
masih keluar. "aah...aah...mmh",
"mm...sluurp...mm...hehe...ooh..." Tejo senang bisa ngentot reta dua
kali, ia puas puaskan menggenjot cewek itu, juga asyik minum susu. Entah berapa
lama, Tejo klimaks juga dilubang pantat Reta, Crot croot, "
aahn...aah...aah..", "ooh... yeah...",
"aah..nngh...sss...aah..." Tejo lega dan istirahat, saat Reta masih
menikmati sensasi gila saat memek dan lubang pantatnya penuh sperma, cewek itu
sempat menggelinjang. Setelah istirahat, Reta baru sadar Tejo sudah berpakaian.
"mbak, Tejo balik ya", "iya mas... makasih udah benerin kamar
mandinya", "iya...hehe..." Tejo pergi, Reta masih mengumpulkan
tenaga. Setelah itu ia pergi kekamae mandi, ia senang kamar mandinya sudah bisa
digunakan, Reta bersihkan dirinya, kemudian setelah itu ia berpakaian dan
memilih istirahat.
"mbak Reta...", Reta terbangun, ia mendengar
ada yang memanggil, Reta masih mengantuk, ia bangun kemudian berjalan keluar,
kedepan dan membuka pintu. "hmh... iya... oh Ozi...", "mbak...
udah bisa kamar mandinya?", "iya udah kok", "mbak Reta
tidur ya? ya udah lanjut tidur mbak", "hmm iya iya... kamu nggak
ngantuk?", "ngantuk sih mbak", "hmm, tidur sama aku ya,
mau?", "hmm... iya deh...hehe" Ozi masuk kerumah, pintu ditutup,
Reta dan Ozi menuju kamar. Reta langsung tiduran, Ozi ikut juga. "met
tidur ya...", "iya mbak...hehe..." Reta bahkan memeluk Ozi,
tentu remaja itu senang. Reta memang mengantuk, ia bisa segera tidur lagi. Ozi
tidak tidur, ia menikmati waktunya dalam pelukan Reta. Ozi kemudian pelan pelan
menyingkap kaos Reta, ia keluarkan buah dada Reta. Ozi memang tertarik dengan
keindahan gunung kenyal milik Reta, jadi remaja itu jadinya mulai memasukan
puting susu reta kemulutnya, dijilati, digigit kecil, lalu ia hisap perlahan.
Air susu mengalir keluar, dengan tenang Ozi menghisap susu, ia minum dengan
nikmat, dalam hangat pelukan Reta. Ozi malah mulai bisa tenang, nyusu, sambil
menutup mata. jadinya, ia pun tertidur, setelah beberapa saat minum susu Reta.
Beberapa jam berlalu, Reta bangun duluan, ia bangun melihat buah dadanya
terpampang, tapi ja biasa saja. cewek itu masih melihat Ozi tidur, Reta memeluk
Ozi, sambil ia diam saja menunggu Ozi bangun. Tak lama Ozi bangun tidur juga.
"hmmh... mbak Reta...", "hmm... Ozi udah bangun?",
"iya mbak..mmh...", "hehe... mimpi apa kamu tadi?",
"aku mimpi lagi minum susunya mbak Reta", "ooh
pantesan...hehe... wah udah jam segini... Ozi ndak mandi?", "hmm iya
deh saya mandi aja", " bareng aku aja mandinya, kamu ndak pengen coba
kamar mandiku? udah bener loh", "ooh... iya iya mbak...hehe...",
"sip... yuk..." Reta mulai melepas semua pakainannya, menunjukan
lekuk tubuh indahnya, juga buah dada besarnya. Reta membenarkan rambutnya agar
terikat dengan benar. "hmm...hehe..." Ozi juga ikut membuka pakaian.
"handukku cuma satu tapi zi, ndak papa ya?", "nggak papa
mbak", "yuk deh mandi" Ozi diajak kekamar mandi, senang sekali
anak itu. byur byuuur, basah sudah tubuh mulus Reta, Ozi juga sudah basah.
"mbak... ini sabunnya", "iya... Ozi sabunin aku dong",
"ooh...hehe...iya...hmm" Reta duduk tenang saat Ozi mulai menyabuni
tubuhnya. Reta mengangkat kedua tanganya, Ozi menyabuni ketiak Reta yang
ternyata bersih tanpa bulu. "wah bersih ya mbak ketiaknya", "hmm
iya dong...hehe...", "tapi itu yang bawah banyak bulunya",
"iya, kalo yang bawah mending gitu...", "ooh...hehe...hmm"
Sambil menyabuni Reta, Ozi menggesekan penisnya dipunggung cewek itu.
"Ozi?", "iya mbak?", "sini gantian kau sabunin kamu
ya", " ooh iya mbak" Reta yang menyabuni Ozi, dari atas sampai
kebawah. Ozi menahan tangan Reta saat cewek itu memegang penis Ozi.
"kenapa Ozi?", "hmm... yang ini sabuninnya lamaan dikit
mbak", "ooh iya... gini ya..." Reta mengelus penis Ozi, basah
oleh sabun, makin cepat Reta jadinya mengocok penis tegak milik Ozi.
"hmmh...iya mbak...uuh...", "hehe... hmm", "mbak...
Reta...", "iya..." Reta memang ada didepan Ozi, cewek itu sedari
tadi ngangkang dan menunjukan memeknya pada Ozi. "aku masukin situ ya
burungku", "mana... masuk sini ya...aah...auh...mmh" Ozi
langsung mendekat dan memasukan penisnya pada vagina Reta.
"ooh...mmh...kalo...aah... habis disabunin...aah... jadi bisa keluar masuk
cepet mbak", " wah...iya...aah...mmh...Ozi pinter ya...aah..."
Reta terus ngangkang saja, ia tunggu Ozi yang menusuk nusukan penis kememek
Reta. "ooh...mmh..uuh...", " aah...Ozi...aahn" Ozi malah
memeluk Reta, anak itu makin asyik menggenjot memek reta, memek Reta memang
jadi licin dan bisa dengan nikmat digenjot. "ooh...mbak...aah..."
Crot croot, sperma disemburkan mengisi memek sarah. "aah...aah...ooh...
Ozi...mmh", "aah...makasih mbak", "mmh...iya... ayo
mandinya diselesaiin" mereka segera menyelesaikan mandinya. Ozi selesai
duluan, ia keluar kamar mandi dan memakai handuk. "eh Ozi, udah duluan
aja", "iya mbak... eh ini handuknya mbak", "hmm
iya..." Reta mengelap tubuhnya, tapi malah membuat Ozi terangsang lagi.
Ozi melihat Reta mengelap buah dadanya, kemudian Reta malah nungging. "mbak
Reta", "iya Ozi", "sini saya bantu mbak",
"iya...aah.. Ozi...aah..." Ozi malah menancapkan penisnya lagi
kememek Reta. "ooh...aah...", "nngh... ouh mmh", Ozi belum
puas, jadi ia genjot lagi memek sarah, bagian dalamnya memang masih basah. "dalamnya masih basah mbak",
"nggh... iya...ooh...", "aah...aah.. itu.. udah mbak" Ozi
mencabut penisnya, penisnya jadi yang basah. "iya..mh... burung kamu yang
basah tuh... sini...umm...mmm" Reta malah menunduk lalu ia mengulum penis
Reta, diemutnya dengan cepat, dihisapnya cairan cairan dipenis Ozi.
"aah...aah... mbak..ooh", "mmh...mm..mmm...mmgh!..mmh",
"aah...auh" Croot crot, mulut Reta penuh sperma. Ozi menarik keluar
penisnya, sudah bersih karena sperma dihisap semua oleh Reta "mm...gleeg...mm...
mmh" , "ooh makasih mbak", "iya, hehe" Reta dan Ozi
kemudian pergi berpakaian. setelah itu mereka ngobrol, layaknya seperti adik
kakak. Ozi tak perlu malu bila ingin minum susu, Reta tinggal menunjukan buah
dada besarnya dan memuaskan dahaga Ozi. Reta bahkan siap memberikan tubuhnya
untuk memuaskan nafsu seks Ozi.
ReplyDeleteAyo Gabung di momopoker Agen Game Online Resmi Terbaik dan Terpercaya di Indonesia.
Keuntungan bermain di momopoker bisa mendapat hadiah utama sebuah macbook air senilai 13juta di MEGA EVENT MOMOPOKER dan juga tetap berhak mendapatkan bonus – bonus lain yang ada di momopoker seperti :
- Bonus Deposit 100%
- Bonus Harian Rp. 10.000,-
- Bonus TO mingguan Up to 0.5%.
- Bonus Refferal Up to 20%
Silahkan Hubungi Kami, melalui:
- Whatsapp : +85593718273
- LINE : csmomopk
- Pin BB : D6041C75
permisi kakak2 numpang promo ya
ReplyDeleteyang suka main poker dan domino online, mari gabung di sini bersama kami di www.saranapelangi.com. kini hadir dengan 7 permainan yang dapat dimainkan dalam 1 website. dapatkan jackpot hingga ratusan juta setiap harinya. gak mau kalah teruskan main poker dan domino online ? ayo buruan gabung bersama kami di www.saranapelangi.com
Saranapelangi.com adalah satu - satunya Website Dengan Player VS Player Tanpa Menggunakan Bot (tanpa ROBOT) 100% Fair Play!!!
Hot Promo Dari SaranaPelangi!!!
*Bonus Rollingan Sebesar 0,5%
*Bonus Refrensi Sebesar 20%
Tunggu Apalagi?!, Ayo Gabung Dan Main Bersama Kami!!!
Untuk informasi lebih lanjut silahkan hubungi kami di www.saranapelangi.com atau melalui android kami.
- BBM : 2B47BB9C
- CALL : +855964972098
- WEECHAT : saranapelangi
- SKYPE : saranapelangi
- EMAIL : saranapelangi99@yahoo.com
- FACEBOOK : saranapelangi99@yahoo.com
WWW.SARANAPELANGI.COM
Agen SBOBET - Agen JUDI - Agen Judi Online - Agen Bola - Agen 988betlink
ReplyDeleteAgen Judi Online
Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Kans Kepa Arrizabalaga Berlabuh di Real Madrid Terbuka
Carvajal Takkan Lupakan Jasa Zidane Dalam Karirnya
Terus Tambah Koleksi Trofi Jadi Misi Carvajal di Madrid
Suu Kyi: Jangan Belah Myanmar dalam Agama dan Etnis
Pembunuh Bos Kedai Bakmi di Tangerang Ternyata Selingkuhannya
Agen Judi Online
ReplyDeleteAgen Bola Online
Agen Bola Terbaik
Agen Judi Bola
Agen Judi Kasino
Berita Bola
Berita Bola Terupdate
Berita Bayern Munchen
Berita Terkini
Berita Terupdate