Cerita Seks : Cewek Bayaran Buat Threesome

Hari itu Hamdan tampak senang sekali, ia mengendarai mobilnya, ditemani seorang cewek cantik yang juga nampak begitu aduhai. Hamdan tak berhenti menggangu cewek yang diam saja itu. "Ayo dong Nella, kan Om udah penasaran ini", "aduh om, kan masih dijalan ini", "gak papa, buka dikit aja lah" Cewek itu bernama Nella, tampak sicantik itu mulai mengeluarkan buah dadanya dari kaos, meski masih ditutupi bh. "nih om...", "waw... besar juga ya nella, hehe... ", "udah ya om? nanti lagi", "hehe... bentar bentar..." nella masih diam, ia tak marah saat ternyata Hamdan tangan kirinya menempel di bh cewek itu, jari nakal meremas buah dada Nella. "ih om Hamdan nih...", "hehe... kan Om ngecek in asli nggak toket kamu tuh... asli ternyata... hehe...", "asli dong om...", "hehe... iya iya... nanti lago deh...", "oke om..." Hamdan selesai pegang pegang, Nella menyembunyikan buah dada montoknya dalam kaos lagi. Hamdan kembali fokus mengemudi. entah kemana tujuan Hamdan, tapi yang jelas, ia ingin menikmati hari bersama Nella.

Beberapa menit perjalanan, mobil itu berhenti disebuah rumah. "yuk turun cantik" Nella diajak turun dari mobil itu, cewek itu lalu diajak masuk kerumah. didepan rumah itu Nella dan Hamdan disambut seorang pria yang tampak seumuran dengan Hamdan, "Waaaah... Hamdan... mantap nih" Nella memasang senyum manis, saat pria didepannya memasang senyum mesum. "gimana To? hehe", "cantik kali... namanya siapa?" Nella menjabat tangan pria itu, "saya Nella Om", "ooh Nella, saya Santo, salam kenal ya", "ooh iya Om", "hehe... mulus juga ya neng...", "heh nanti dulu to..." Hamdan menghentikan santo yang sibuk mengelus tangan mulus Nella. "hehe... maaf ya Nella, mari masuk dulu", "iya om..." Nella diajak masuk kerumah bersama dua pria mesum itu. Nella kemudian duduk diruang tamu, saat Hamdan dan Santo masuk lebih dalam kerumah dan sibuk berbisik bisik. "Bagus banget pilihanmu Dan", "iya lah... pasti mantep tuh To...", "iya... berapa harga tuh?", "lumayan mahal sih, udah dp nya tinggal mambahin nanti, uang mu masih ada kan?", "ada ada... tapi gak banyak", "ya udah aku yang tambahin kalau kurang nanti", "mantaap, huh gak sabar aku", "haha... udah aman rumahmu ini?", "amaan, pada keluar kota semua, kan udah aku kasih tau kemarin", "oke deh, haha..." dua pria itu kemudian kembali menemui Nella. "maaf ya Nella agak lama tadi", "ooh nggak papa kok om" dua pria itu lalu duduk dikanan dan kiri Nella. "Hehe... hari ini kamu disini aja gak papa kan Nella?", "iya gak papa om, kan emang maunya Nella kesini nemenin om om ini", "hmm, bagus kalo gitu... umur kamu berapa Nella?" Dua pria itu tangannya mulai nakal, bahu dan paha Nella sudah dielus saja. "ah... 21 om... ", "hmm, pantes kamu udah cantik, udah matang juga, hehe...", "Nella... boleh kan kalo om...hehe...", "aah... iya om... silahkan..." Nella diam saja, saat dua pria mesum mulai meraba sekujur tubuhnya. "hehe... Nella mau disini apa dikamar nih?", "terserah om aja deh...", "kalo gitu disini dulu... hehe... mm...cup...mmm..." Nella tiba tiba mulutnya disosor oleh Hamdan, ia dicumbu pria itu. "main sosor aja dan, haha..." Santo tampak memilih membuka baju yang dipakai Nella, lalu juga mencopot bhnya. "mmh...cup...aah...mm", "mm... enak deh ginian sama Nella...cup...mm", "wah Nella... toket kamu gede juga ya... hehe..." Hamdan tak henti mencumbu Nella, Santo mulai nakal mengelus dan meremas buah dada Nella. Nella menurut saja, ia bahkan membalas cumbuan Hamdan, lidah mereka beradu juga. Nella suka mendesah kecil, untuk memanaskan suasana. "ahn...ah...aah...", "kenapa Nella? baru juga dipegang ini pentilmu", "geli om...mm...cup..mmh", "mmh...cup...aah... hehe masak sih geli?", "aah... om... geli om...mmh..." Hamdan berhenti mencumbu Nella, ia malah mengikuti ulah Santo, kini dua puting Nella masing masing dipencet dan digrayangi jari nakal om om. "hehe... uuh gemes deh... diisep aja ah...mmp...", "mmp... hehe... biar keluar susunya nih Nella...mmp", "aah... jangan di...aah...omm... jangan dihisep om...aahn..." kini mulut mulut om om itu sibuk menghisap dan menjilati puting susu Nella yang kenyal itu. tampak Hamdan dan santo begitu asyik, lidah nakal bergerak liar menempel diputing Nella, sesekali puting itu dimasukan mulut dan dihisap paksa. Dua pria itu seperti memaksa agar puting itu keluar isinya, meski memang belum bisa. "mmp...cup... hehe... Nella gantian dong, hehe...", "iya... tangan kamu yang gerak sekarang" Santo dan Hamdan berhenti, mereka kini membuka celana, lalu menunjukan penis tegak mereka dihadapan Nella. "wah... punya om om ini... besar besar", "iya dong... kamu suka yang kontol yang besar kan?", "iya om... sini om...", "uuh... iya gitu cantik... kocokin yang enak ya...", "uuh... enak banget deh..." Dua penis itu ditangkap oleh Nella, tangan kiri mengocok penis Hamdan, tangan kanan mengocok penis Santo, Nella memuaskan nafsu dua pria itu. "uuh... wow... cup...mm... uuh...cup...mm" Nella bergantian menjilati penis yang ada dikiri dan kanannya. "wah... memang luar biasa ya Nella", "uuh kamu terbaik Nella, ayo emut aja udah... kamu suka emut kontol besar ya?", "iya...ummh...umm...aku suka..uumm...umm... ooh..." Nella membuat dua pria itu terangsang berat, apalagi cewek itu mulai mengulum penis penis tegak itu bergantian. beberapa menit Hamdan dan Santo hanya duduk sambil mengelus tubuh Nella, saat cewek cantik itu sibuk mengulum dan mengurus penis tegak dua om om itu. "aah... Nella...", "uuh...aduh...", "om... mau keluar ya...ayo... keluarin sini...aah..." dua penis tegak dipasang didepan mulut Nella, Crooot crot crot, sperma menyembur mengisi mulut cewek itu. "uuh... wow...", "wah... sama Nella ditelan semua" Nella tampak menelan sperma dalam mulutnya, "mmh...gleg...aah... iya om, aku suka pejuhnya om om ini... enak..." , "memang kami luar biasa... ayo kekamar aja ya...", "sini cantik..." Nella kemudian dibawa kekamar, cewek itu lalu didaratkan dikasur, segera Hamdan dan Santo mencopot pakaian yang tersisa ditubuh Nella. "aah... mmh... om... aahn... ah...", "wah... cantik cantik bulunya lebat ya kamu...", "nah ini...hehe... yang dicari..." Hamdan dan Santo langsung menarget vagina Nella, luar dalam vagina Nella mulai sibuk digesek jari jari nakal. "aahn...om...geli om...aahn...", "geli geli enak kan... hehe...buka lebar dong selangkangannya... nah... gini kan aku bisa..mmmp...mmh...mm...sluurp...", "aah... jangan dihisap memekku om...aah..." Hamdan langsung nyosor, kepalanya melesat keselangkangan Nella, pria itu tak tahan ingin menyepong vagina basah milik Nella. "dasar hamdan... kalo gitu...cup..mm...hehe...umm" Ganti Santo yang mencupang bibir Nella. Nella hanya bergoyang goyang karena ia merasa geli luar biasa, mulutnya dicumbu Santo, vaginanya dihisap dan dijilati Hamdan. Nella sudah sering beradu bersama laki laki, hal ini sudah sering ia temui, tapi tetap rasanya selalu baru dan menggairahkan. "aah... om... mmh", "mm...sluurp... seger memeknya Nella ya...mmmp", beberapa asik nyepong, pria pria itu sudah mau menggunakan penis tegaknya. "sini Nella kami nungging dong", "iya... mau... masukin ya om", "iya... sini ...hehe" Hamdan menyiapkan penisnya, diarahkan kevagina Nella, dengan mudah disiapkan karena Nella sedang Nungging. "aah... om...aahh... aaahn! gedenya om...aah" didorong beberapa kali, penis tegak milik Hamdan menyesak masuk mengisi vagina Nella. "uuh... bisa masuk tapi memek kamu...aah... enak banget Nella", "aah...aah... om... aku...itu...",  "biar saja itu Nella, kamu liat ini aja ya...", "ooh... mau dimasukin di...ommh...mmh...mmp ...mmh" Mulut Nella disuguhi penis tegak milik Santo, cewek itu tak bisa bersuara lama lama, mulutnya sesak, juga vaginanya. Nella disodok penis dari depan dan belakang. "mmh... aseek, emut terus ya...ooh", "wah... masih sempit deh... enak memeknya Nella...", "mmh...mmgh...ummh...aah...umm..mmh" Nella hanya tinggal mendesah dan memainkan lidahnya, penis divaginanya sudah bergerak maju mundur, penis dimulutnya otomatis ikut maju mundur, tubuh Nella bergoyang seiring hentakan maut yang dilakukan Hamdan. dua pria itu begitu senang, seru juga ngentot threesome, apalagi yang dientot cewek cantik nan bohay. "uuh... mantap, to... mau coba memeknya Nella gak?", "mau dong... hehe", Nella berhenti dipenetrasi penis nakal. Santo tiduran dikasur, Nella lalu diminta naik diatasnya. "hmm... aku masukin ya om...aahn... ohh", "wah Nella pinter banget deh... uuh... langsung ngerti aja... asek..ooh" Nella memasukan penis tegak milik Santo ke memek basahnya, sleeb, kini Nella yang bergerak, Santo tinggal tiduran, saat Nella lompat lompat menikmati rasa menakjubkan saat penis Santo menghujam vaginanya. "aah...aah... om...aah...", "sini cantik... uuh", "aahn... iya om... pegangin ya...aah..", "uuh... toket gede memek nikmat, uuh... Nella emang bidadari...ooh", "enak amat lu to... Nella kamu gini aja ya...", "eh... om Hamdan... mau...aaah...oom...aahn..." Nella diminta hamdan tiduran diatas tubuh Santo, lalu Hamdan ikut main sodok, tapi penisnya dimasukan kelubang lain. penis tegak dipaksa masuk ke lubang pantat Nella. "hmh... hayo... kuat gak Nella nih...mmh", "Gila Hamdan, haha... Nella cantik tenang aja... sini om peluk...", "aah...aah... itu gak muat om...aaahn!", "muat kok...nih...ooh...hmmh" Nella tak kuasa menahan sensasi luar biasa, tubuhnya terasa melayang, dua lubang di bagian bawah tubuhnya itu dimasuki penis tegak bersamaan. Hamdan kini yang bergerak, maju mundur penisnya memaksa masuk lubang pantat Nella, Santo tinggal menikmati karena penisnya sudah asik diremas dan dihangatkan dinding vagina Nella. "aah...aaah... aduh...mmh...", "wah... Nella kayaknya jarang disodok dilubang itu dan", "iya...aah... ya udah biar terbiasa ya, hehe...ooh", "aah... iya... Nella... biar kuat...aah... ngeseks terus...aah..." Nella hanya bisa mendesah dan menikmati, buah dadanya sudah tergencet diantara tubuhnya dan tubuh Santo. Santo kadang menciumi nella, juga mencumbu cewek itu, agar tak mengerang keras keras, ya memang Hamdan tampak begitu hebat menghajar lubang pantat sempit Nella. Entah berapa menit mereka asik ngeseks threesome, yang Jelas Mereka semua sangat menikmati.

"aahn...om...aah...", "uuh... gak nahan...mmgh!" Croot croot, Hamdan klimaks duluan, di isi penuh lubang pantat Nella. Nella lalu turun dan tiduran dikasur disebelah Santo. "nih... mau minum pejuh lagi nggak Nella?", "mau om...aah...aah..." penis Santo dikocok didepan mulut Nella yang terbuka, setelah dibidik, Croot crot crot, Nella mendapati wajah dan mulutnya basah oleh sperma. "uuh... yes... makasih Nella...", "mmh..mmgh...gleeg...aah... iya om..." Nella dan dua om om mesum itu sempat istirahat sejenak, sambil tiduran dikasur. "Nella, makasih ya", "iya om Hamdan", "makasih loh... kapan lagi bisa ngeseks sama bidadar kayak kamu", "hehe... iya om Santo...", "mm... Nella keburu pulang nggak?", "hmm? nggak kok om, emang om om ini mau udahan?", "loh... kamu... masih kuat?", "kalau om om ini mau lagi ya nggak papa, kan udah bayar buat hari ini", "oh... hehee..." Nella memang tiduran diantara Hamdan dan Santo. "ya udah... kamu puasin kita lagi ya...mmh...", "tenang aja Nella, nanti saya tambahin deh..mmh" Dua pria itu langsung menyambar buah dada Nella, masing masing sudah asik meremas buah dada itu, juga mencicipi puting susu Nella lagi. "iya om... hehe...aahn..." Nella tangannya menangkap penis penis dewasa dikanan dan kirinya, dielus dan dikocoknya, kembali Nella siap disetubuhi. Entah berapa kali Nella hari itu ngeseks bersama Hamdan dan Santo, yang jelas cewek itu tampak tertarik untuk ngeseks terus, ia tak percaya ngeseks bersama dua pria sekaligus rasanya begitu menakjubkan.