"mmm...mm...
sluurp... mmm", "aah... uuh", "mmm... kenapa mbak
mona?", "gak papa dek", "mm...mmm...sluurp, kamu nyedotnya
pelan aja lah", "mmm... mmm... sama aja kok kayak kamu
itu....mmm" mona kali itu sedang sibuk mengurus bocah bocah yang minta
nyusu dipagi hari. "hei gantian dong", "iya aku juga mau
nyusu", "bentar ah...mmm...mmm", "ini aku udah",
"sip deh...mmm....mmmm... asik...mm" mona melihat ada banyak bocah
mesum didepan matanya, mereka berebut untuk menghisap puting kenyal yang mengeluarkan
air susu. mona merasa tubuhnya juga tak berhenti dielus tangan jahil.
"mmm...sluurp...mmm", "aah... itu...", "kenapa mbak
mona? biar gak basah kami copot pakaiannya mbak mona" mona sudah
telanjang, bocah bocah itu makin nakal saja, yang belum kebagian menghisap
puting mona malah sibuk menjilati tubuh mona, dari paha perut sampai vagina
perempuan itu. mona tadinya hanya diminta untuk memberikan bocaj bocah itu susu
asli dari tubuhnya, katanya agar bocah bocah itu cepat tumbuh dewasa, tapi mona
kini malah disiapkan untuk disetubuhi juga.
Saturday
Friday
Cerita Seks: Hidup Mona di Desa Part 2
This summary is not available. Please
click here to view the post.
Thursday
Cerita Seks: Hidup Mona di Desa Part 1
"mbak
mona?", "iya?", "baru mandi ya?", "iya dek ini
baru bilas" mona sedang mandi disungai, desa itu sungainya masih jernih
dan jadi tempat mandi utamanya. "hmm, saya ikut ya", "oh iya
boleh" mona lalu ditemani seorang bocah desa itu. nakalnya bocah itu langsung
saja merapat ditubuh gina sambil menggesekan penisnya yang tegak dibokong mona.
"mbak saya gesek yang belakang ya, sabunnya biar rata", "oh iya
iya", "eh, mbak mona mandi ya", "iya, kamu mau mandi
juga?", "iya, ikut ya mbak", "iya iya"datang lagi satu
bocah ikut mandi bersama mona. dua bocah itu senyam senyum sembari mengurus
penis tegaknya yang digesek ditubuh mona. "mbak mona, sabunin ini
dong", "ooh ini ya", "iya saya lagi keramas soalnya",
"ooh sini sini", "sip, uuuh... asiik" mona menyabuni penis
salah satu bocah itu. "mbak, saya juga dong", "oh iya sini"
mona malah mulai menyabuni dua penis sekaligus. "aseek... uuh",
"mmh... terus mbak mona", "iya, eeh" croot croot, asik
disabunin penis remaja itu menyemburkan sperma. "uuh... wah, dadanya mbak mona
jadi kena, biar saya bilas", "iya saya bantu juga", "wah
makasih...mmh" mona buah dadanya yang terkena sperma itu mulai diremas dan
dielus elus. "mbak mona, kok keluar susunya ini?"
Wednesday
Cerita Seks: Fiela Masih SMA Sudah Menyusui
"ma...", "iya fiela?", "mau kerja
kah?", "iya, kayak biasanya, kamu jagain adek ya", "iya
ma", "kalo rewel kasih susu itu dikulkas", "iyah"
siang itu fiela baru saja pulang sekolah, dan lagi lagi ia ditinggal mamanya
kerja. Fiela tinggal bersama ibu dan adiknya saja, karena ayahnya sudah tidak
ada. Fiela baru kelas 2 sma, dan adiknya masih bayi. kali itu ia sudah capek
setelah sekolah, fiela segera pergi mandi. setelah itu fiela berjalan keluar
kamar mandi dengan mengenakan handuk saja. Fiela kemudian mendengar tangisan
bayi, cewek itu lalu teringat dengan adiknya, fiela lalu pergi kekamar ibunya,
dan berusaha menenangkan adik bayinya itu. tapi entah kenapa bayi itu masih
menangis, lalu fiela ingat, ia segera mengambil susu dikulkas lalu diberikan
pada adik kecilnya. Fiela menunggu, dan menunggu, apakah adiknya itu bisa
tenang lagi. namun tak lama adik nya itu menangis lagi, ternyata susu dalam
botol itu sudah habis, "aduh gimana ini?" fiela bingung, karena
biasanya mamanya menyiapkan stok susu lebih. Fiela lalu teringat, ia masih
telanjang hanya ditutupi handuk, entah berfikir apa, ia buka handuknya, lalu ia
pangku adiknya itu. ternyata fiela malah memandu adik bayi itu untuk menghisap
puting milik cewek sma itu. fiela membiarkan saja saat putingnya mulai dihisap
adik kecilnya, dan memang ia belum bisa mengeluarkan air susu.
Cerita Seks: Tante Rosa Minta Dipuasin
Dedo dan Hengki kali itu sedang bersepedah disekitar
kampungnya, "heng, lama lo ah", "sepeda kita beda do, punyamu
lebih modern", "haha, elu sih gak minta yang baru". Sedang asyik
bersepedah, terlihat seorang perempuan duduk di kursi diseberang jalan, dengan
mengenakan kaos dan celana jeans, perempuan itu memanggil dedo, "dek...
sini bentar dong" dedo melihat perempuan itu memanggilnya, tentu ia
mendekat, "iya, ada apa bu?", "jangan panggil bu, tante aja,
mmm... ini daerah mana sih?", "ini kampung kertas tante",
"hmm, kayaknya tante tersesat", "mau kemana tante?",
"alamatnya hilang catatannya, mau lihat di hp tapi ini habis batreinya",
"waduh, kasian tante", hengki ikut mendekat, "ada apa do?",
"ini, tante ini tersesat katanya", "iya dek, mmm nama adek adek
ini siapa?", "saya dedo", "kalo saya hengki",
"hmm, kenalin aku rosa", "oh iya tante rosa", "salam
kenal ya, hmm, kalo... tante numpang nge-charge hp dirumahmu aja gimana?",
"bener juga tante, biar bisa liat alamatnya, mari tante, rumah saya deket
kok" dedo dan hengki membawa tante rosa kerumahnya dedo. sesampai disana,
dedo ingat kalau keluarganya sedang keluar. "wah, aku lupa, kan keluargaku
pada keluar", "yah, tapi bawa kunci rumah kan do?", "iya
bawa kok", "ya udah, gak papa deh" mereka bertiga sudah tiba
dirumah dedo. sepeda mereka dibiarkan didepan rumah. dedo segera mengurus hp
milik tante rosa untuk di charge. "makasih ya dedo", "iya
tante", "hehe... mmm... kalian masih smp ya?", "iya
tante", "hmm, asik kalo gitu,hehe" dedo dan hengki sempat bingung mendengar
jawaban tante rosa.
Cerita Seks: Puting pink mbak nida
"mbak nida suka warna pink ya?", "iya jo,
hehe", "hmm pantesan..." harjo kali itu mampir kerumah
tetangganya, ada cewek cantik tinggal disana, namanya nida. Nida hampir selalu
sendiri dirumah, karena keluarganya sibuk bekerja. Memang kali itu nida memakai
kaos berwarna pink. "baru pulang sekolah ya?", "iya mbak,
langsung mampir sini, hehe", "pantes masih pake celana pramuka, kamu
mau minum apa jo?", "terserah mbak, yang manis manis aja",
"hmm, susu mau?", "m...mau banget mbak", "bentar ya
aku bikinin" harjo ditinggal kedalam oleh nida. harjo sempat bingung, ia
kaget saat nida bilang susu, karena harjo melihat buah dada cewek itu memang
besar dan menurut harjo pasti penuh susu segar. Harjo memberanikan diri masuk
lebih dalam kerumah nida. "mbak, dimana?", "didapur jo"
harjo lalu pergi kedapur, "loh, nyari apa mbak?", "itu, susunya
lupa aku taruh mana?", "kalengan atau gimana mbak?", "lupa
juga wadahnya", "kok lupa?", "iya, biasanya gak bikin susu
kalengan", "m... emang... biasanya susu apa yang mbak buat?",
"meres susuku sendiri jo biasanya" harjo kaget, nida yang tampak
sibuk melihat lihat itu berkata dengan ringannya, menjelaskan pada harjo
tentang kesuburannya menghasilkan asi.
Subscribe to:
Posts (Atom)